ABSTRAK
Dengan adanya budaya Islami di sekolah atau Lembaga Pendidikan Islam dapat mengenalkan dan
menanamkan nilai – nilai agama islam sehingga pada proses perkembangan anak nantnya senantiasa
berpegang teguh terhadap nilai – nilai ajaran agama islam dan dapat membentuk akhlaqul karimah
peserta didik, selain itu dapat mewujudukan nilai ajaran agama sebagai tradisi yang harus diterapkan
oleh lembaga pendidikan islam kepemimpinan kepalaa sekolah merupakan faktor yang menjadi kunci
pendorong keberhasilan dan keberlangsungan suatu budaya sekolah dengan menggunkan strategi
kepemimpinan suatu cara agar dapat mengembangkan budaya islami di sekolah.
sekolah, karena tujuan pendidikan islam emosi, pembentukan budaya islami diawasi
adalah : a) Mendidik individu shaleh baik dengan memahami proses emosi para
dari segi rohaniah, emosional, sosial, anggotanya, e) Identifikasi orang – orang
intelektual, dan fisik. b) Mendidik anggota kunci dan membujuk mereka agar
kelompok sosial yang shaleh, baik dalam mendukung tujuan, f) Kepemimpinan
keluarga maupun masyarakat muslim. c) kepala sekolah dalam mengembangkan
Mendidik individu yang saleh bagi budaya islami
masyarakat insani yang besar Kepemimpinan kepala sekolah dalam
2. Karakteristik budaya islami mengembangkan budaya islami yaitu
Budaya sekolah dalam sebuah lembaga kepala sekolah harus membuat visi misi
pendidik berbeda dengan yang ada dalam sekolah yang berbasis islami da kepala
lembaga pendidikan yang lain, namun sekolah harus betul betul berupaya
budaya islami menunjukan ciri – ciri sifat, menerapkan peraturan yang sesuai dengan
atau karakteristik tertentu sebagai sebuah ajaran islam, maka dengan demikian tujuan
keunggulan dalam sebuah lembaga pendidikan islam akan tercapai.
pendidik dalam prespektif dalam Kepemimpinan kepala sekolah dalam
karakteristik budaya berkaitan dengan : a) mengembangkan budaya islami dapat
Tauhid menjadi prinsip pokok ajaran islam. ditemukan bebrapa unsur utama yaitu :a)
b) Ibadah merupakan bentuk ketaatan. c) Kepala sekolah dapat mengartikan visi dan
Muamallah merupakan ekspresi dari diri al misi, b) Mengartikulasikan nilai – nilai dan
islam5 keyakinan dalam organisasi sekolah, c)
Adapun contoh ciri –ciri kegiatan yang Menciptakan simbol yang dapat
termasuk budaya islami dalam satu sekolah memperkuat keunikan sekolah, d)
: a) Budaya shalat berjama’ah. b) Budaya Membangun sistem reward yang sesuai
membaca al – qur’an. c) Budaya berpakaian dengan norma dan nilai yang ada disekolah
atau berbusana muslim. d) Budaya menebar (Prakarsa, 2018).
ukhuwah melalui kebiasan. d) Budaya
berdzikir bersama. e) Peringatan hari besar Kepemimpinan kepala sekolah dalam
islami. f) Lomba ketrampilan agama. g) mengembangkan budaya islami di Sekolah
Menjaga keberhasilan lingkungan sekolah Menengah Pertama selalu dilandaskan oleh visi
3. Faktor yang mempengaruhi budaya islami misi sekolah tersebut sehingga sekolah
Faktor – faktor yang memngaruhi berinisiatif untuk menonjolkan atau
terbentuknya budaya islami adalah : a) mengedepankan budaya islami, supaya
Filosofi, b) Norma, c) Nilai – nilai pendidikan selalu berbau budaya islami sehingga
merupakan kepercayaan pada sesuatu yang sekolah bisa menghasilkan siswa/i berprestasi
dikehendaki, d) Perturan sekolah, e) Tenaga baik di pendidikna umum juga budaya islamiah.
pembina, f) Sarana prasarana. Gaya kepemimpinan yang diterapkan
4. Proses pengembangan budaya islami oleh kepala sekolah haruslah gaya
Kemampuan seorang kepala sekolah dalam kepemimpinan yang demokrasi yang selalu
mengembangkan budaya sekolah yang mementingkan permusyawarahan antara kepala
dikembangkan kepala sekolah dalam sekolah dan para guru.
organisasi sekolah untuk melakukan Upaya kepala sekolah dalam
perbaikan serta berkesinambungan dan mengembangkan budaya islami di Sekolah
berkelanjutan. Menengah Pertama, yaitu dengan membiasakan
Adapun langkah – langkah bagi kepala nilai – nilai islami sekolah melalui sapa pagi,
sekolah yang dapat dijadikan pedoman hafal surat –surta pendek, shalat dzuhur
untuk melakukan pengembangan budaya berjama’ah, yasinan dan kultum pada setiap hari
islami yaitu : a) Identifikasi kebutuhan, b) jum’at.
Menuangakan tujuan yang ingin dicapai, Membudayakan nilai – nilai ajaran
secara tertulis tujua yang ingin dicapai agama islam dapat dilakukan dengan bebrapa
harus dibuat daftar beserta penjelasannya, cara antara lain melalui : a) Kebijakan pimpinan
c) Mengembangkan rencana untuk sekolah, b) Pelaksanaan kegiatan belajar
dilaksankan pengembangan rencana dapat mengajar di kelas, c) Kegiatan ekstrakurikuler di
dilakukan dengan menjawab pertanyaan – luar kelas, d) Tradisi dan perilaku warga sekolah
pertanyaan, d) Memahami proses transisi secara kontinyu dan konsisten
TA’DIB : Jurnal Pemikiran Pendidikan
Vol. 11, No. 2, September 2021 P-ISSN: 2089-4422, E-ISSN: 2808-3784