Anda di halaman 1dari 5

LEMBAR KERJA 1

Kode Unit : M.70SDM01.010.2


Judul Kompetensi : Menyusun Uraian Jabatan

Pertanyaan 1
Sebutkan Apa saja Manfaat Melakukan Analisis Beban Kerja:

1. Menjadi acuan untuk penataan dan penyempurnaan struktur organisasi


2. Merupakan landasan penyempurnaan sistem dan prosedur kerja
3. Sarana peningkatan kinerja kelembagaan
4. Menjadi acuan standar beban kerja jabatan atau unit kerja, kebutuhan pegawai dan juga penetapan
kenaikan jabatan
5. Menjadi acuan untuk penyempurnaan program pelatihan dan pengembangan
6. Merupakan acuan untuk menilai kesehatan organisasi

Pertanyaan 2.
Sebutkan 3 (Tiga) Metode Utama Untuk Melakukan Analisis Beban Kerja.

1. Performance Measures
Dengan menggunakan metode ini, perusahaan perlu mengukur skor kinerja dari karyawan dan
menggunakannya sebagai indikator permintaan dan penugasan. Beberapa versi dari metode ini
memang sangat efektif namun dalam pelaksanaannya tidak mudah.
Menurut Wreathall (2000), untuk mengukur kinerja beberapa karakteristik di bawah ini harus
dipertimbangkan:
1. Objektif
2. Kuantitatif
3. Mudah dimengerti dan divalidasi
4. Selaras dengan program lain

2. Physiological Measures
Analisis beban kerja yang menggunakan metode ini melibatkan proses merekam tanda-tanda fisik
dari beban kerja .
Beberapa indikatornya antara lain, detak jantung dan konsumsi maksimal oksigen (VO2 max).
Kekurangan dari metode ini adalah perhitungan beban kerja terbatas pada performa fisik. Hal ini
tentu tidak dapat diaplikasikan secara umum. Mengingat ada banyak pekerjaan yang secara fisik
mungkin hanya duduk dan diam sehingga tidak ada perubahan yang signifikan pada tanda detak
jantung dan kebutuhan oksigen.

3. Subjective Measures
Metode subjective measures menggunakan user rating dari beban kerja yang dinilai mandiri oleh
karyawan yang bersangkutan.
Metode turunan dari subjective measures antara lain Instantaneous Self Assessment (ISA),
Bedford Rating Scale (BFRS) dan NASA Task Load Index (TLX).
Alternatif lain untuk memanfaatkan user rating adalah dengan menggunakan metode observasi
sehingga observer yang bertugas untuk memberikan rating sesuai dengan pengamatannya.

Nama Peserta Tanda tangan

No. Registrasi Tanggal :


LEMBAR KERJA 2

Kode Unit : M.70SDM01.057.2


Judul Kompetensi : Melakukan Administrasi Pengupahan

Pertanyaan 1
Kapan dan bagaimana tata cara pembayaran upah, yang diatur dalam pasal 55 sampai dengan pasal 57 PP
36/2021):

1. Pengusaha wajib membayar upah pada waktu yang telah diperjanjikan antara pengusaha dengan
pekerja.
2. Dalam hal hari atau tanggal yang telah disepakati jatuh pada hari libur, hari yang diliburkan, atau
hari istirahat mingguan, pelaksanaan pembayaran upah diatur dalam Perjanjian Kerja, Peraturan
Perusahaan, atau Perjanjian Kerja Bersama.
3. Upah dapat dibayarkan dengan cara harian, mingguan, atau bulanan.
4. Jangka waktu pembayaran upah oleh pengusaha tidak boleh lebih dari 1 (satu) bulan.
5. Pembayaran upah dilakukan pada tempat yang diatur dalam Perjanjian Kerja, Peraturan
Perusahaan, atau Perjanjian Kerja Bersama. Dalam hal tempat pembayaran upah tidak diatur
dalam Perjanjian Kerja, Peraturan Perusahaan, atau Perjanjian Kerja Bersama maka pembayaran
upah dilakukan di tempat pekerja bekerja.
6. Upah dapat dibayarkan secara langsung kepada pekerja atau melalui bank. Dalam hal upah
dibayarkan melalui bank maka upah harus sudah dapat diuangkan oleh pekerja pada tanggal
pembayaran upah yang disepakati kedua belah pihak.

Pertanyaan 2.
Sebutkan Jenis-jenis Sitem Upah yang di terapkan di Indonesia

1 Sistem Upah Menurut Waktu. Dalam pembayaran upah berdasarkan waktu, upah dibayarkan
berdasarkan lamanya seseorang melakukan pekerjaannya, upah ini dapat diberikan secara harian,
mingguan, atau bulanan.
2 Sistem upah borongan. Upah borongan adalah upah yang diberikan pada awal pengerjaan suatu
hal sampai dengan hal tersebut selesai, tanpa adanya penambahan upah jika ada penambahan
pekerjaan. Misalnya pak Salam ingin membangun rumah 2 lantai, Ia mempekerjakan tukang yang
dibayar sebesar RP.20.000.000 dari awal hingga rumah tersebut siap huni, tanpa adanya
penambahan upah kembali dan biasanya dibayarkan di awal pengerjaan.Dalam pembayaran upah
berdasarkan waktu, upah dibayarkan berdasarkan lamanya seseorang melakukan pekerjaannya,
upah ini dapat diberikan secara harian, mingguan, atau bulanan.
3 Sistem Co-Partnership. Sistem ini memberikan upah kepada pekerjanya berupa saham atau
obligasi perusahaan. Dengan memberikan obligasi atau saham, perusahaan berharap pekerja
mempunyai rasa memiliki kepada perusahaan sehingga bisa lebih produktif.
4 Sistem Upah Premi. Sistem ini memungkinkan pekerja untuk mendapatkan upah khusus karena
prestasi di luar kelaziman, misalnya bekerja pada hari libur, melakukan pekerjaan yang sangat
berbahaya, atau memiliki suatu keterampilan yang sangat khusus.
5 Sistem Upah Berkala. Upah ditentukan dari tingkat kemajuan atau kemunduran hasil
penjualan, jika penjualan meningkat maka upah akan meningkat, begitu pula sebaliknya.

Nama Peserta Tanda tangan

No. Registrasi Tanggal :

Pelatihan Berbasis Kompetensi


Pelayanan Admnistrasi SDM

LEMBAR KERJA 3

Kode Unit : M.70SDM01.058.2


Judul Kompetensi : Melakukan Administrasi Jaminan Sosial

Pertanyaan 1
Apa yang menjadi Dasar Hukum Penyelenggaraan Jaminan Sosial?

1. Salah satunya adalah penyelenggaraan jaminan sosial bagi seluruh rakyat, yang diamanatkan
dalam Pasal 28H ayat (3) mengenai hak terhadap jaminan sosial dan Pasal 34 ayat (2) Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

Pertanyaan 2.
Sebutkan apa saja Syarat mendaftar BPJS Ketenagakerjaan

Dokumen syarat pendaftaran BPJS Ketenagakerjaan untuk Penerima Upah atau PU terdiri dari:

1. Formulir pendaftaraan pemberi kerja/badan usaha;


2. Formulir pendaftaran/perubahan data pekerja;
3. Formulir laporan rinci iuran pekerja;
4. NPWP perusahaan;
5. KTP pemilik perusahaan;
6. Surat Izin Tempat Usaha/Surat Izin Usaha Perdagangan/Nomor Induk Berusaha.

Nama Peserta Tanda tangan

No. Registrasi Tanggal :

LEMBAR KERJA 4

Kode Unit : M.70SDM01.059.2


Judul Kompetensi : Melakukan Administrasi Penerapan Kebijakan MSDM

Pertanyaan 1
Sebutkan Kebijakan utama dalam Manajemen SDM didalam Perusahaan

Tempat kebijakan utama dalam MSDM meliputi :


1. Employee Influence,
2. Human Resource Flow,
3. Rewards Systems, Dan
4. Work Systems.
Kegiatan MSDM meliputi 4 proses generik yaitu selection, appraisal, rewards dan development.

Pertanyaan 2.
Sebutkan apa saja Sasaran Utama Manajemen SDM didalam Perusahaan

1. Memaksimalkan produktivitas organisasi melalui optimalisasi keefektifan karyawannya


2. Meningkatkan kualitas kehidupan kerja karyawan serta
3. Memperlakukan karyawan sebagai sumber daya yang sangat bernilai bagi organisasi.

Nama Peserta Tanda tangan


No. Registrasi Tanggal :

Anda mungkin juga menyukai