Anda di halaman 1dari 14

RS Sentosa

RS Sentosa RS milik Swasta yang bermodel RSU, dikelola oleh  PT Siloam International
Hospitals Tbk. dan tergolong ke dalam RS Kelas  C RSU ini berlokasi di Jl. Pahlawan No. 60,
Duren Jaya Bekasi, Kota Bekasi, Indonesia.
Sentosa adalah rumah sakit dengan 55 kapasitas tempat tidur. Sentosa beroperasi
di bangunan seluas 2.911 m² dan tanah seluas 1.879 m², keduanya dimiliki oleh
Sentosa. Siloam juga menjadikan Sentosa rumah sakit yang melayani pasien
BPJS Kesehatan terhitung dari bulan Agustus 2017 sudah beroperasi melayani
BPJS Kesehatan dan merencanakan untuk meningkatkan kapasitas tempat tidur.
SILOAM
Siloam adalah salah satu anak perusahaan dari PT. Lippo Karawaci Tbk (“LPKR”),
dinilai dari asset total dan pendapatan merupakan perusahaan property
terkemuka dan terbesar di Indonesia dengan land bank yang luas dan
pendapatan tetap yang solid. Bisnis LPKR terdiri residensial/ township, retail
mall, rumah sakit, hotel dan manajemen aset.
Siloam mengelola lebih dari 20 rumah sakit, 16 klinik di 17 kota di seluruh
Indonesia, dengan 5.100 kapasitas tempat tidur serta didukung oleh lebih dari
2.200 spesialis dan dokter umum serta lebih dari 8.500 perawat dan staf
pendukung. Siloam juga merupakan rumah sakit yang pertama di Indonesia yang
diakreditasi oleh JCI dan beberapa kali mendapatkan penghargaan dari Frost &
Sullivan untuk “Indonesia’s Healthcare Service Provider of the Year". Siloam
terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan nama ticker "SILO" dan kapitalisasi
pasar Rp 15,0 trilyun atau USD 1.124,6 juta per tanggal 13 Januari 2017.
mcu
Medical Check Up (MCU) adalah pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh. Namun kebanyakan
masyarakat Indonesia beranggapan pemeriksaan ini masih sebagai suatu pemborosan. Dan ternyata
dengan kita melakukan pemeriksaan MCU secara rutin malah dapat menghemat biaya pengobatan.
Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No. Per. 02/Men/1980 Pasal 3 ayat (2) memang
mewajibkan perusahaan untuk memeriksakan kesehatan pegawainya dalam satu tahun dilakukan
pemeriksaan satu kali yang disebut pemeriksaan kesehatan berkala.
Medical Check Up (MCU)

SDM yang sehat dan


Kegiatan yang positif Aset perusahaan
produktif

Mempengaruhi tingkat
produktivitas perusahaan

Keuntungan/laba
perusahaan

Pilar pencapaian misi


yang sudah
ditetapkan
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi kesehatan pekerja :

1. Faktor Psikologis
2. Faktor Lingkungan Kerja
3. Faktor Biologi
4. Faktor Kimia
Manfaat mcu
Karyawan Lebih
Menghemat
Terjamin dan
biaya perusahaan Nyaman
Melaksanakan Mengetahui
Peraturan Penyakit Lebih
Pemerintah Dini
Sebagai
Kinerja reimbursment
Perusahaan system atau premi
menjadi Optimal asuransi
Meningkatkan Loyalitas
dan Kepuasan Karyawan
terhadap Perusahaan
Ada 3 Jenis Paket Medical Check Up ::

1. Pre-Employment Medical Check Up atau Pemeriksaan Kesehatan Sebelum Kerja.


2. Annual Medical Check Up atau Pemeriksaan Kesehatan Berkala.
3. Screening or Specified Medical Check Up atau Pemeriksaan Kesehatan Khusus.
Teknis Medical Check Up untuk Karyawan

 Tahapannya adalah sebagai berikut :


1. Paket disusun berdasarkan faktor resiko di tempat kerja. Untuk itu perlu dilakukan peninjauan ke lokasi kerja
(survei).
2. Pelaksanaan MCU dipimpin oleh seorang Dokter Kesehatan Kerja (Occupational Physician).
3. Hasil MCU dipresentasikan kepada karyawan dan pihak manajemen, meliputi trend penyakit, penyakit terbanyak
dan medical surveillance.
4. Follow up hasil Medical Check Up termonitor dan terevaluasi secara rutin.
Internal Strength Weakneeses
1. Rekanan Asuransi dan 1.Pelayanan MCU belum
Perusahaan Banyak dalam satu lokasi khusus.
2. Waktu Pelayanan MCU cepat 2.Struktur organisasi masih
3. Harga bersaing sederhana
4. Fasilitas cukup lengkap 3.Belum mempunyai job
5. SDM Profesional di setiap description dan SOP yang jelas
bidangnya 4.Sistem informasi belum
Eksternal 6. Visi misi sudah dipahami memadai

Opportunities Strategi SO Strategi WO


1.Pelanggan tetap 1.Lebih bersosialisai agar 1.Memanfaatkan ruang yang
2.Banyaknya pabrik menambah relasi ada
3.Paradigma sehat 2.Meningkatkan soft skill dengan 2.Menetapkan bagian
4.UU Jaminan Sosial berlatih tanggung jawab personal
5.Pemasok alat 3.Membuat harga sesuai dengan dengan benar
laboratorium dan perusahaan 3.Masing-masing bagian
kesehatan cukup banyak 4.Menjalin kerjasama paramedis harus mempunyai SOP nya
5.Didukung dengan ketetapan sendiri
permenkes 4.Membuat link antar instalasi
Threats Strategi ST Strategi WT
1.Laboratorium yang 1.Mempunyai daya tarik yang 1.Mengajukan penambahan
mengadakan MCU berbeda ruangan
2.Munculnya pesaing baru 2.Membuat kualitas taraf 2.Disiplin waktu
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai