Anda di halaman 1dari 6

LKS Praktikum Biologi

Guru pembimbing
Dra. Tiur Hotmauli

X3

Arya Pradipta (6)


Annjeli (4)
Annisa Purbanita (3)
Shakira cindy (32)
LAPORAN HASIL PENGAMATAN SEL-SEL EPIDERMIS BAWANG MERAH
Tujuan
o Mengetahui bentuk sel epidermis bawang merah yang diamati.
o Mengetahui organel yang diamati pada sel epidermis bawang merah.
o Mengetahui fungsi dari masing-masing organel pada sel epidermis bawang merah yang
diamati.

Alat dan Bahan

1. Mikroskop
2. Kaca preparat
3. Kaca penutup
4. Tisu
5. Pinset
6. Pipet tetes
7. Bawang merah

Cara Kerja

1. Siapkan mikroskop cahaya dan juga bahan-bahan yang diperlukan, pililah bawang yang tidak terlalu
kering atau basah, juga yang bertunas.
2. Aturlah mikroskop cahaya agar nyaman saat dipakai, dan mengatur jarak lensa dengan memutar
pengatur kasar/makrometer.
3. Sayat lah bawang dengan menggunakan pisau. Ambillah bagian tipis yang transparan dari permukaan
dalam bawang dengan menggunakan kuku atau pinset dengan hati-hati.
4. Meletakkan bagian transparan bawang/sel epidermis ke kaca yang sudah disiapkan.
5. Berilah satu tetes air menggunakan pipet pada obyek potongan bawang tadi (sel epidermis).
6. Tutuplah dengan kaca penutup secara perlahan.
7. Air yang merembes/keluar pada kaca penutup lalu di keringkan dengan menggunakan tisu.
8. Setalah di keringkan, letakan obyek pada meja preparat.
9. Amatilah bawang dengan menggunakan mikroskop dan memperbesar dan memperkecil lensa agar
melihat obyek yang banyak.
Diskusi
1. Bagaimanakah bentuk dan warna sel epidermis bawang merah yang
sedang kalian amati?
2. Organel apa saja yang dapat diamati pada sel epidermis bawang merah
dalam pengamatan ini?
Jawaban untuk Diskusi
1. Bentuk dan warna dari sel epidermis bawang merah yang sedang kami amati yaitu :
a) Dilihat dengan menggunakan mikroskop cahaya. Sel epidermis bawang merah yang sudah
diteliti berbentuk seperti kotak-kotak yang tersusun rapi, walau tidak kotak sempurna.

b) Sel epidermis bawang merah berbentuk persegi tetapi tidak sempurna dengan warna
keunguan. jika dilihat dari mikroskop di dalamnya termasuk organel yang menyusun sel epidermis
bawang merah. Diantaranya kloroplas, vakuola, dan protoplasma

2. Organel apa saja yang dapat diamati pada sel epidermis bawang merah dalam pengamatan ini?

Sel dan Fungsinya


Gambar hasil penelitian Struktur dan Fungsi
A. Sitoplasma
C
1. Retikulum endoplasma
Fungsi retikulum endoplasma yakni
sebagai alat transportasi zat pada sel.
Retikulum endoplasma diturunkan dari
bahasa Latin berarti 'di dalam sitoplasma'
yang merupakan organ sel yang bisa
ditemukan hampir di semua sel
eukariotik.

2. Mitokondria
Mitokondria adalah salah satu organel
yang ada di dalam sel yang berfungsi
sebagai tempat berlangsungnya fungsi
respirasi sel pada makhluk hidup
A
3. Ribosom
B Di dalam sitoplasma, ribosom menempel
pada retikulum endoplasma kasar.
Organel ini merupakan pabrik penghasil
asam amino atau protein utama di dalam
sel. Asam amino ini berfungsi sebagai
penentu materi genetik dan kromosom.
4. Aparatus Golgi
Aparatus Golgi merupakan kumpulan
molekul yang berada di dekat nukleus dan
dibentuk oleh membran sel. Organel ini
bertugas untuk mempersiapkan protein
dan lemak yang telah dihasilkan oleh
retikulum endoplasma serta
membawanya ke luar sel.

B. Inti sel (nukleus)

1. Selubung inti sel


Selubung inti adalah selaput halus yang
melapisi inti sel. Bagian sel ini memiliki
fungsi sebagai pelindung sekaligus
pemisah dengan organel lainnya.

2. Lamina Inti sel


Bagian nukleus satu ini merupakan lapisan
bawah amplop nukleus yang mana
memiliki bentuk seperti jaring. Lapisan
tersebut terbentuk dari protein lamin,
dengan fungsi guna mendukung struktur
amplop nukleus

3.nukleolus
nukleolus bertanggung jawab atas fungsi
penting lainnya untuk seluruh sel.
Nukleolus bertanggung jawab untuk
pengumpulan dan transkripsi RNA,
khususnya asam nukleat ribosom atau
rRNA. Selain itu, nukleolus bertanggung
jawab untuk sintesis ribosom yang
penting untuk melakukan aktivitas di
seluruh sel.

4. Nukleoplasma
Nukleoplasma adalah cairan kental di
dalam inti sel atau nukleus yang
mengandung banyak protein dan zal
lainnya, seperti mineral, DNA, dan RNA.
Selain berfungsi sebagai tempat untuk
mengolah berbagai enzim, bagian yang
disebut dengan karioplasma ini juga
berperan dalam membantu menjaga
bentuk dan struktur inti sel.
C. Dinding sel

1. Peptidoglikan
Peptidoglikan adalah komponen utama
dinding sel bakteri yang bersifat kaku dan
bertanggungjawab untuk menjaga
integritas sel serta menentukan
bentuknya.

2. Lipopolisakarida
Fungsi Lipopolisakarida antara lain :
1. Menahan enzim yang terletak di luar
lapisan peptidoglikan agar tidak
meninggalkan sel
2. Berperan dalam pertumbuhan dinding
sel 3. Sebagai membran pembawa
(𝘤𝘢𝘳𝘳𝘪𝘦𝘳 membran) dalam proses
pengangkutan zat dan ATP
4. Memberikan sifat hidrofilik pada
permukaan sel

Anda mungkin juga menyukai