Anda di halaman 1dari 5

KOMUNIKASI KELOMPOK

Pengertian
Menurut Goldberg:
Group communication is an area of study, research and
application that focuses not on group process in general, but on
the communication behavior of individuals in small face to face
discussion groups.

Atau kurang lebih :


Komunikasi kelompok adalah suatu bidang studi, penelitian, dan
terapan yang berfokus bukan pada proses kelompok pada
umumnya, melainkan pada tingkah laku komunikasi individu-
individu di dalam kelompok diskusi kecil yang tatap muka.

Definisi menurut Michael Burgoon sebagai berikut :


Group communication is the face interaction of three or more
individuals, for a recognized purpose such as information sharing,
self maintenance, or problem solving, such that the members are
able to recall personal characteristics of the other members
accurately.

Atau kurang lebih artinya :


Komunikasi kelompok adalah interaksi tatap muka dari tiga
individu atau lebih, dengan tujuan yang sudah diketahui
sebelumnya, seperti berbagai informasi, pemeliharaan diri,
pemecahan masalah yang anggota-anggotanya dapat mengingat
karakteristik pribadi anggota kelompok lainnya dengan tepat.

1
Kedua definisi itu mempunyai kesamaan, yakni adanya syarat
komunikasi tatap muka.

Karakteristik Yang Menandai


Keunikan Komunikasi Kelompok

1. Kepribadian Kelompok
Kelompok mempunyai kepribadian kelompok sendiri yang berbeda
dengan kepribadian individu anggota-anggota kelompok. Misalnya
sifat seseorang yang sangat pendiam dan pasif bisa berubah menjadi
aktif dan agresif apabila dia berada dalam kelompok.

2. Norma kelompok
Norma kelompok mengidentifikasi cara-cara anggota kelompok itu
bertingkah laku, serta cara-cara yang menurut pertimbangan
kelompok adalah tepat dan benar. Tiap kelompok menetapkan sistem
nilai mereka sendiri dan konsep tingkah laku yang normative.

3. Kohesivitas Kelompok
Kohesivitas ialah kekuatan saling menarik antaranggota, kekuatan
yang menahan mereka untuk tinggal dalam satu kelompok.
Kohesivitas ditentukan oleh dua factor :
a. Tingkah laku normative yang cenderung kuat ketika anggota
tertarik dan diidentifikasi dengan kelompok.
b. Lamanya menjadi anggota kelompok. Makin lama menjadi
anggota kelompok, maka makin eratlah rasa menjadi satu dengan
kelompok tersebut. Suatu kelompok dengan kohesivitas tinggi
memperlihatkan safat ramah, kooperatif dan solidiritas tinggi.

2
4. Memenuhi janji tugas (tujuan)
Seperti kita telah lihat dalam definisi Burgoon, yaitu adanya tujuan
tertentu sebelumnya, maka janji mencapai tujuan/tugas akan
membawa dua tujuan yang saling berhubungan.
a. Keinginan untuk mencapai keberhasilan (kesuksesan) kelompok.
b. Keinginan menghindari kegagalan kelompok.
Suatu kelompok yang mempunyai motif-motif seperti di atas akan
menempatkan kepentingan kelompok di atas kepentingan pribadi,
sehingga kelompok akan sanggup melawan segala hambatan dan
rintangan yang mereka hadapi.

5. Pergeseran resiko
Suatu penelitian telah menemukan secara konsisten bahwa keputusan
yang diambil oleh kelompok akan lebih mengandung resiko daripada
apabila keputusan itu diambil oleh seorang anggota kelompok sendiri.

Fungsi Kelompok Kecil


Terjadinya atau terbentuknya kelompok dalam mesyarakat ialah
karena kelompok dapat memenuhi beberapa fungsi, antara lain : fungsi
bagi masyarakat, kelompok, ataupun anggota kelompok sebagai
individu.
Meskipun demikian, ada empat fingsi kelompok kecil yang umum,
yaitu:
a. Hubungan sosial
b. Pendidikan
c. Persuasi
d. Pemecahan masalah dan pengambilan keputusan

3
Ad a. Hubungan Sosial;
Kadang-kadang suatu kelompok dibentuk untuk memelihara hubungan
social. Misalnya: kumpulan arisan, pertemuan keluarga, dan
perkumpulan hobi (philateli). Perkembangan hubungan social adalah
suatu bidang yang vital di dalam masyarakat.

Ad b. Pendidikan;
Kelompok, baik secara formal ataupun tidak formal, bertujuan untuk
mencapai pertukaran ilmu pengetahuan. Dengan pendidikan, maka akan
dapat dipenuhi kebutuhan individu, masyarakat, dan kelompok. Bagi
individu, pendidikan berfungsi untuk memuaskan keingin tahuan
(curiosity), keingin dianggap mampu (competence), atau keingin
menjadi ahli dalam suatu bidang tertentu.

Ad c. Persuasi;
Dalam banyak hal, tidak mudah untuk memisahkan pengertian
pendidikan dengan persuasi. Misalnya, seorang pelatih tenis yang
mengajar cara memegang raket terbaik, dia berkata: “Bila Anda tidak
menurut seperti apa yang saya ajarkan, Anda akan mengalami rasa nyeri
pada pergelangan tangan Anda.” Jadi, disamping mengajar, si pelatih itu
juga memberitahukan akibat-akibatbya apabila caranya itu tidak
dipetuhi, juga dengan teknik persuasi.

Ad d. Pemecahan Masalah dan Pengambilan Keputusan;


Kedua fungsi di atas adalah dua fungsi tunggal dan merupakan proses
yang berkesinambungan. Pemecahan masalah melibatkan penemuan
beberapa alternative pemecahan masalah, sedangkan pengambilan
keputusan melibatkan pemilihan beberapa cara pemecahan masalah.
Jadi, pemecahan masalah menimbulkan bahan-bahan yang menjadi
dasar untuk mengambil keputusan.

4
Tugas:

1. Menurut pendapat Anda, adakah persamaan dan perbedaan antara


komunikasi kelompok dengan komunikas antarpesona? Uraikan
dengan jelas!

2. Keputusan yang diambil oleh kelompok akan sangat berbeda


dengan keputusan yang diambil oleh seorang anggota kelompok itu
sendiri; mengapa demikian? Jelaskan!

Anda mungkin juga menyukai