1. Pengertian Prakarya
Kata prakarya diambil dari dua suku kata, yaitu pra dan karya yang mana arti
dari kata pra bermakna belum, sedangkan kata karya bermakna hasil kerja.
Disimpulkan, prakarya adalah sebuah hasil kerja yang belum jadi karena bentuk
prakarya masih berupa prototipe (proof of concept). Dengan kata lain, prakarya
adalah kerangka dari kerajinan tangan yang belum memiliki hasil akhir.
a. Seni Kerajinan
Kerajinan merupaka hasil karya dari keterampilan tangan. Kerajinan
memiliki nilai estetika sekaligus fungsi dalam kehidupan sehari-hari.
Ada berbagai jenis kerajinan tangan yang dibuat dari bahan-bahan berbeda.
Misalnya, kerajinan tangan dari bahan limbah hasil produksi atau rumahan,
bahan batu, logam, kayu, kulit hewan, daun atau batang tumbuhan, dan
lainnya. Beberapa contoh seni kerajinan:
− Bingkai foto dari ranting
− Kipas dari daun kering
− Tempat pensil botol plastik
− Tas jinjing dari kertas koran
https://www.youtube.com/watch?v=AxXKsdBPfHs
https://www.youtube.com/watch?v=sdcOrIee4JI
https://www.youtube.com/watch?v=AxXKsdBPfHs&t=99s
b. Budidaya
Budidaya, yaitu kegiatan memelihara dan mengembangbiakkan suatu
tanaman atau hewan. Tujuan budidaya adalah agar tumbuhan atau hewan
tersebut bisa tetap lestari dan dapat memeroleh hasil yang bermanfaat untuk
memenuhi kebutuhan hidup manusia. Contoh kegiatan budidaya, yakni
ternak ikan, tanaman hias, dll.
https://www.youtube.com/watch?v=bM5RcTVktmA
c. Rekayasa
Rekayasa merupakan proses merancang, merekonstruksi, dan membuat
produk yang bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari dengan pendekatan
pemecahan masalah. Rekayasa menerapkan aplikasi ilmu pengetahuan
(science) untuk menjawab persoalan praktis dalam kehidupan manusia,
termasuk di dalamnya kebutuhan komersial atau industri. Contoh rekayasa
ialah penyambungan balok kayu untuk pembuatan atap rumah dan alat
transportasi yang berguna untuk kehidupan manusia.
https://www.youtube.com/watch?v=xva156rP7O4&t=22s
d. Pengolahan
Pengolahan adalah kegiatan memproses bahan baku atau bahan mentah
menjadi produk olahan. Dalam prosesnya, pengolahan proses fisik, kimia,
maupun mikrobiologis. Jadi, peserta didik memahami cara pengolahan bahan
mentah menjadi bahan jadi yang bernilai ekonomis sekaligus penyimpanan
dan pengawetan agar makanan tersebut tak cepat rusak. Contoh kegiatan
yang termasuk dalam aspek pengolahan adalah usaha kuliner atau makanan.
Ada berbagai macam teknik pengolahan makanan, yakni:
− Memotong dan mengupas.
− Pemerasan, contohnya adalah membuat jus buah.
− Pemasakan, meliputi menggoreng, merebus, dan memanggang.
− Pencampuran.
− Peragian, contohnya adalah pembuatan tempe.
− Pengeringan semprot.
− Pasteurisasi (pemanasan makanan), contohnya dalam pembuatan
susu.
− Pengepakan.
https://www.youtube.com/watch?v=2aGn1zb8EAw