Anda di halaman 1dari 3

PRAKARYA

1. Pengertian Prakarya
Kata prakarya diambil dari dua suku kata, yaitu pra dan karya yang mana arti
dari kata pra bermakna belum, sedangkan kata karya bermakna hasil kerja.
Disimpulkan, prakarya adalah sebuah hasil kerja yang belum jadi karena bentuk
prakarya masih berupa prototipe (proof of concept). Dengan kata lain, prakarya
adalah kerangka dari kerajinan tangan yang belum memiliki hasil akhir.

2. Manfaat Belajar Prakarya


Prakarya merupakan pekerjaan tangan yang memiliki manfaat bagi masyarakat
khususnya siswa sekolah. Manfaat kegiatan prakarya yaitu dapat melatih siswa
untuk berkreasi mengelola barang-barang bekas yang tidak terpakai atau semula
tidak ada nilainya berubah menjadi barang bernilai seni.
Selain itu, hasil prakarya yang dibuat dengan keseriusan dan ketelitian akan
mempunyai mempunyai nilai tinggi dan jika dikembangkan dan dipasarkan
masyarakat luas akan menumbuhkan keterampilan berwirausaha. Dengan
begitu, prakarya bisa juga menciptakan lapangan pekerjaan.
Secara rinci manfaat belajar prakarya dapat kemukakan sebagai berikut:

− Menumbuhkan sifat inovatif dan kreatif.


− Meningkatkan kemampuan motorik halus anak.
− Melatih skill atau keterampilan sejak kecil agar berguna bagi masa depan.
− Melatih anak sebuah kesabaran dan berpikir praktis.
− Menyeimbangkan otak kanan dan kiri.
− Meningkatkan daya cipta dan kewirausahaan.
− Memfasilitasi peserta didik mampu berekspresi kreatif melalui keterampilan
teknik berkarya ergonomis, teknologi, dan ekonomis.
− Melatih keterampilan mencipta karya berbasis estetis, artistik, ekosistem, dan
teknologi.
− Melatih memanfaatkan media dan bahan berkarya seni dan teknologi melalui
prinsip ergonomis, higienis, tepat-cekat-cepat, ekosistem dan metakognitif.
− Menghasilkan karya jadi maupun apresiatif yang siap dimanfaatkan dalam
kehidupan, maupun bersifat wawasan dan landasan pengembangan
appropriative terhadap teknologi yang baru dan teknologi kearifan lokal.

3. Jenis Bidang Prakarya

a. Seni Kerajinan
Kerajinan merupaka hasil karya dari keterampilan tangan. Kerajinan
memiliki nilai estetika sekaligus fungsi dalam kehidupan sehari-hari.
Ada berbagai jenis kerajinan tangan yang dibuat dari bahan-bahan berbeda.
Misalnya, kerajinan tangan dari bahan limbah hasil produksi atau rumahan,
bahan batu, logam, kayu, kulit hewan, daun atau batang tumbuhan, dan
lainnya. Beberapa contoh seni kerajinan:
− Bingkai foto dari ranting
− Kipas dari daun kering
− Tempat pensil botol plastik
− Tas jinjing dari kertas koran

https://www.youtube.com/watch?v=AxXKsdBPfHs
https://www.youtube.com/watch?v=sdcOrIee4JI
https://www.youtube.com/watch?v=AxXKsdBPfHs&t=99s

b. Budidaya
Budidaya, yaitu kegiatan memelihara dan mengembangbiakkan suatu
tanaman atau hewan. Tujuan budidaya adalah agar tumbuhan atau hewan
tersebut bisa tetap lestari dan dapat memeroleh hasil yang bermanfaat untuk
memenuhi kebutuhan hidup manusia. Contoh kegiatan budidaya, yakni
ternak ikan, tanaman hias, dll.

https://www.youtube.com/watch?v=bM5RcTVktmA

c. Rekayasa
Rekayasa merupakan proses merancang, merekonstruksi, dan membuat
produk yang bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari dengan pendekatan
pemecahan masalah. Rekayasa menerapkan aplikasi ilmu pengetahuan
(science) untuk menjawab persoalan praktis dalam kehidupan manusia,
termasuk di dalamnya kebutuhan komersial atau industri. Contoh rekayasa
ialah penyambungan balok kayu untuk pembuatan atap rumah dan alat
transportasi yang berguna untuk kehidupan manusia.
https://www.youtube.com/watch?v=xva156rP7O4&t=22s

d. Pengolahan
Pengolahan adalah kegiatan memproses bahan baku atau bahan mentah
menjadi produk olahan. Dalam prosesnya, pengolahan proses fisik, kimia,
maupun mikrobiologis. Jadi, peserta didik memahami cara pengolahan bahan
mentah menjadi bahan jadi yang bernilai ekonomis sekaligus penyimpanan
dan pengawetan agar makanan tersebut tak cepat rusak. Contoh kegiatan
yang termasuk dalam aspek pengolahan adalah usaha kuliner atau makanan.
Ada berbagai macam teknik pengolahan makanan, yakni:
− Memotong dan mengupas.
− Pemerasan, contohnya adalah membuat jus buah.
− Pemasakan, meliputi menggoreng, merebus, dan memanggang.
− Pencampuran.
− Peragian, contohnya adalah pembuatan tempe.
− Pengeringan semprot.
− Pasteurisasi (pemanasan makanan), contohnya dalam pembuatan
susu.
− Pengepakan.
https://www.youtube.com/watch?v=2aGn1zb8EAw

Anda mungkin juga menyukai