Anda di halaman 1dari 1

Keren!

Limbah Kulit Kerang Disulap Jadi


Kerajinan Tangan
Jakarta: Ibu-ibu rumah tangga di pesisir Belawan, Medan, Sumatra Utara, mengembangkan
usaha kecil menengah (UKM) kerajinan tangan dengan memanfaatkan limbah kulit kerang.
Usaha ini telah menembus pasar-pasar tradisional yang ada di Sumatra.
 
Warga yang umumnya adalah nelayan pencari ikan mengolah limbah kulit kerang menjadi
berbagai jenis kerajinan tangan. Misalnya, tempat tisu, hiasan bunga, hingga tepak sirih yang
biasa digunakan dalam acara hantaran pernikahan budaya Melayu.
 
"Saya bersama ibu-ibu muda disini mengolah bahan limbah seperti kulit kerang dan sampah
Styrofoam menjadi barang yang memiliki nilai jual yang tinggi," ujar Nuraimah, perajin
limbah kerang, dalam program Metro Siang di Metro TV, Selasa, 20 Juli 2021.

Berbagai jenis hasil kerajinan tangan yang dibuat merupakan pesanan yang telah masuk.
Kerajinan ini telah masuk pasar tradisional di Kota Medan hingga ke sebagian besar wilayah
di Sumatra.
 
“Alhamdulillah pemasaran kami sudah sampai ke Aceh dan Pekan Baru,” ujar Nuraimah.
 
Setiap kerajinan dibanderol Rp300 ribu-500 ribu. Kerajinan tangan berbahan limbah sampah
dan kulit kerang ini memberikan penghasilan tambahan bagi perajin sekaligus menjaga
kebersihan lingkungan. (Nabila Safarina).

Anda mungkin juga menyukai