DAN WARALABA
Oleh:
Insan Budi Maulana*©)
©Dilarang memperbanyak dan/atau mengumumkan tanpa izin pengarang, dan hak cipta dilindungi oleh Undang-Undang
Hak Cipta.
ibm/map/fhui-mkn/141020 1
MACAM KEBENDAAN
2. BENDA/BARANG BERGERAK:
2.1. Berwujud (tangible assets), contoh: saham, obligasi, perhiasan,
kendaraan, dsbnya;
2.2. TIDAK BERWUJUD (intangible assets), contoh: hak kekayaan
intelektual (hak cipta, paten, merek, desain industri, rahasia
dagang, dtlst, varitas tanaman, dsbnya)
ibm/map/fhui-mkn/141020 2
ibm/map/fhui-mkn/141020 3
BENTUK-BENTUK PERJANJIAN YANG DIATUR
DALAM KUH PERDATA DAN PERATURAN LAIN
ibm/map/fhui-mkn/141020 4
KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PERDATA
(KUH Per)
Perikatan atau Perjanjian diatur pada Buku Ketiga yang:
1) Terdiri 18 Bab;
2) Mengatur Perjanjian pada umumnya termasuk Sewa Menyewa;
3) Perjanjian Lisensi tidak diatur dalam KUH Per, dan terjadi karena
perkembangan bisnis, terutama HKI;
4) Lisensi serupa “sewa-menyewa” tapi sewa untuk aset tidak
berwujud;
ibm/map/fhui-mkn/141020 5
ibm/map/fhui-mkn/141020 6
ibm/map/fhui-mkn/141020 7
ibm/map/fhui-mkn/141020 8
• Apakah kebebasan berkontrak bersifat absolut?
ibm/map/fhui-mkn/141020 9
KETENTUAN LISENSI DALAM PER-UU-AN HKI
ibm/map/fhui-mkn/141020 10
ibm/map/fhui-mkn/141020 11
MACAM PERJANJIAN LISENSI
ibm/map/fhui-mkn/141020 12
SANG PENGHUBUNG ANTARA
KAU, AKU DAN DIA
Merek
Hak Cipta
Paten
Paten
Sederhana
Desain
Industri Rahasia dagang (metode
produksi/Penjualan)
ibm/map/fhui-mkn/141020
13
LISENSI DALAM UU PATEN
ibm/map/fhui-mkn/141020 14
LISENSI WAJIB
Lisensi-wajib merupakan Lisensi untuk melaksanakan Paten yang
diberikan berdasarkan Keputusan Menteri atas dasar permohonan
dengan alasan:
a. Pemegang Paten tidak melaksanakan kewajiban untuk membuat
produk atau menggunakan proses di Indonesia sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 20 ayat (1) dalam jangka waktu 36 (tiga puluh enam)
bulan setelah diberikan Paten;
b. Paten telah dilaksanakan oleh Pemegang Paten atau penerima Lisensi
dalam bentuk dan dengan cara yang merugikan kepentingan
masyarakat; atau
c. Paten basil pengembangan dari Paten yang telah diberikan
sebelumnya tidak bisa dilaksanakan tanpa menggunakan Paten pihak
lain yang masih dalam pelindungan. (2) Permohonan Lisensi-wajib
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dikenai biaya (Pasal 82 (1) UU
Paten)
ibm/map/fhui-mkn/141020 15
LISENSI WAJIB
1) Lisensi-wajib sebagaimana dimaksud dalam Pasal 82 ayat (1) hanya
dapat diberikan oleh Menteri jika:
a) pemohon atau Kuasanya dapat mengajukan bukti mempunyai
kemampuan untuk melaksanakan sendiri Paten dimaksud secara
penuh dan mempunyai fasilitas untuk melaksanakan Paten yang
bersangkutan dengan secepatnya;
b) pemohon atau Kuasanya telah berusaha mengambil langkah-
langkah dalam jangka waktu paling lama 12 (dua belas) bulan untuk
mendapatkan Lisensi dari Pemegang Paten atas dasar persyaratan
dan kondisi yang wajar tetapi tidak memperoleh hasil; dan
c) Menteri berpendapat Paten dimaksud dapat dilaksanakan di
Indonesia dalam Skala ekonomi yang layak dan memberikan
manfaat kepada masyarakat.
ibm/map/fhui-mkn/141020 19
PELAKSANAAN PATEN OLEH PEMERINTAH
MENURUT PASAL 109 AYAT (1) HURUF B MELIPUTI:
a. Produk farmasi dan/atau bioteknologi yang harganya mahal dan/atau
diperlukan untuk menanggulangi penyakit yang dapat
mengakibatkan terjadinya kematian mendadak dalam jumlah yang
banyak, menimbulkan kecacatan yang signifikan, dan merupakan
Kedaruratan Kesehatan Masyarakat yang Meresahkan Dunia
(KKMMD);
b. Produk kimia dan/ atau bioteknologi yang berkaitan dengan
pertanian yang diperlukan untuk ketahanan pangan;
c. Obat hewan yang diperlukan untuk menanggulangi hama dan/atau
penyakit hewan yang berjangkit secara luas; dan/atau
d. Proses dan/ atau produk untuk menanggulangi bencana alam
dan/atau bencana lingkungan hidup (Psl 111 UU Paten).
ibm/map/fhui-mkn/141020 20
PELAKSANAAN PATEN OLEH
PEMERINTAH MELIPUTI:
a. Senjata api;
b. Amunisi;
c. Bahan peledak militer;
d. Intersepsi;
e. Penyadapan;
f. Pengintaian;
g. Perangkat penyandian dan perangkat analisis
sandi; dan/ atau h. proses dan/atau peralatan
pertahanan dan keamanan negara lainnya
(Pasal 110 UU Paten).
ibm/map/fhui-mkn/141020 21
DEFINISI LISENSI DALAM UU HAK
CIPTA
• Lisensi adalah izin tertulis yang diberikan oleh
Pemegang Hak Cipta atau Pemilik Hak Terkait
kepada pihak lain untuk melaksanakan hak
ekonomi atas Ciptaannya atau produk Hak
Terkait dengan syarat tertentu (Pasal 1 angka
20 UU Hak Cipta No. 28 Tahun 2014).
ibm/map/fhui-mkn/141020 22
HAK EKONOMI PENCIPTA ATAU
PEMEGANG HAK CIPTA
ibm/map/fhui-mkn/141020 23
LISENSI
(1) Kecuali diperjanjikan lain, pemegang Hak Cipta atau pemilik Hak
Terkait berhak memberikan Lisensi kepada pihak lain
berdasarkan perjanjian tertulis untuk melaksanakan perbuatan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1), Pasal 23 ayat (2),
Pasal 24 ayat (2), dan Pasal 25 ayat (2).
ibm/map/fhui-mkn/141020 24
LISENSI
ibm/map/fhui-mkn/141020 25
PENCIPTA ATAU PEMEGANG HAK CIPTA SEBAGAIMANA
DIMAKSUD DALAM PASAL 8 MEMILIKI HAK EKONOMI UNTUK
MELAKUKAN:
a) Penerbitan Ciptaan;
b) Penggandaan Ciptaan dalam segala bentuknya;
c) Penerjemahan Ciptaan;
d) Pengadaptasian, pengaransemenan, atau
pentransformasian Ciptaan;
e) Pendistribusian Ciptaan atau salinannya;
f) Pertunjukan Ciptaan;
g) Pengumuman Ciptaan;
h) Komunikasi Ciptaan; dan
i) Penyewaan Ciptaan (Ps 9 ayat 1 UU HC);
ibm/map/fhui-mkn/141020 26
HAK EKONOMI PELAKU PERTUNJUKAN
• Hak ekonomi Pelaku Pertunjukan sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) meliputi hak melaksanakan sendiri, memberikan izin,
atau melarang pihak lain untuk melakukan:
– Penyiaran atau Komunikasi atas pertunjukan Pelaku
Pertunjukan;
– Fiksasi dari pertunjukannya yang belum difiksasi;
– Penggandaan atas Fiksasi pertunjukannya dengan cara atau
bentuk apapun;
– Pendistribusian atas Fiksasi pertunjukan atau salinannya;
– penyewaan atas Fiksasi pertunjukan atau salinannya kepada
publik; dan
– penyediaan atas Fiksasi pertunjukan yang dapat diakses
publik (Ps 23 ayat 2).
ibm/map/fhui-mkn/141020 27
HAK EKONOMI
PRODUSER FONOGRAM
Hak ekonomi Produser Fonogram sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) meliputi hak melaksanakan sendiri, memberikan izin,
atau melarang pihak lain untuk melakukan:
a. Penggandaan atas Fonogram dengan cara atau bentuk
apapun;
b. Pendistribusian atas Fonogram asli atau salinannya;
c. penyewaan kepada publik atas salinan Fonogram; dan;
d. penyediaan atas Fonogram dengan atau tanpa kabel yang
dapat diakses publik (Ps 24 ayat 2 UU HC)
ibm/map/fhui-mkn/141020 28
HAK EKONOMI LEMBAGA PENYIARAN
ibm/map/fhui-mkn/141020 29
PP NO. 36 TAHUN 2018 :
PENCATATAN PERJANJIAN LISENSI KEKAYAAN
INTELEKTUAL
ibm/map/fhui-mkn/141020 30
PERMOHONAN
PENCATATAN PERJANJIAN LISENSI
PASAL 7 (1) PP NO. 36 TH 2018
1) Perjanjian Lisensi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat (1)
wajib dilakukan pencatatan oleh Menteri.
2) Perjanjian Lisensi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) paling
sedikit memuat:
a. Tanggal, bulan, tahun, dan tempat perjanjian Lisensi
ditandatangani;
b. Nama dan alamat pemberi Lisensi dan penerima Lisensi;
c. Objek perjanjian Lisensi;
d. Ketentuan mengenai Lisensi bersifat eksklusif atau
non-eksklusif, termasuk sublisensi;
e. Jangka waktu perjanjian Lisensi;
f. Wilayah berlakunya perjanjian Lisensi; dan
g. Pihak yang melakukan pembayaran biaya tahunan untuk paten.
ibm/map/fhui-mkn/141020 31
PERATURAN PELAKSANA PERJANJIAN LISENSI
ibm/map/fhui-mkn/141020 32
PASAL –PASAL DALAM PERJANJIAN LISENSI
• Perjanjian Lisensi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat (1) wajib
dilakukan pencatatan oleh Menteri.
• Perjanjian Lisensi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) paling sedikit
memuat:
– Tanggal, bulan, tahun, dan tempat perjanjian Lisensi ditandatangani;
– Nama dan alamat pemberi Lisensi dan penerima Lisensi;
– objek perjanjian Lisensi;
– Ketentuan mengenai Lisensi bersifat eksklusif atau noneksklusif,
termasuk sublisensi;
– Jangka waktu perjanjian Lisensi;
– Wilayah berlakunya perjanjian Lisensi; dan
– Pihak yang melakukan pembayaran biaya tahunan untuk paten (Psl 7,
PP NO. 36/2018)
ibm/map/fhui-mkn/141020 33
• Dalam hal pemberi Lisensi dan/atau penerima
Lisensi:
• bertempat tinggal atau berkedudukan tetap di luar
wilayah Negara Republik Indonesia; atau
• warga negara asing,
• permohonan pencatatan perjanjian Lisensi harus
diajukan melalui Kuasa (Psl 8 PP NO. 36/2018).
ibm/map/fhui-mkn/141020 34
• Permohonan pencatatan perjanjian Lisensi diajukan secara tertulis
dalam bahasa Indonesia kepada Menteri.
• Permohonan pencatatan perjanjian Lisensi sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) dapat dilakukan melalui media elektronik atau
nonelektronik.
• Permohonan pencatatan perjanjian Lisensi melalui media elektronik
sebagaimana dimaksud pada ayat (2) menerapkan sistem penggunaan
data terintegrasi secara elektronik (dalam jaringan).
• Permohonan pencatatan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) harus
melampirkan dokumen paling sedikit:
– Salinan perjanjian Lisensi;
– Petikan resmi sertifikat paten, sertifikat merek, sertifikat desain
industri, sertifikat desain tata letak sirkuit terpadu, bukti
kepemilikan ciptaan atau hak terkait, atau bukti kepemilikan
rahasia dagang yang dilisensikan dan masih berlaku;
– Surat kuasa, jika permohonan diajukan melalui Kuasa; dan
– Bukti pembayaran biaya (Psl 10, PP NO. 36/2018)
ibm/map/fhui-mkn/141020 35
PERSYARATAN LISENSI
ibm/map/fhui-mkn/141020 36
PERSYARATAN LISENSI
(MENURUT UU HAK CIPTA)
1) Perjanjian Lisensi harus dicatatkan oleh Menteri dalam daftar umum
perjanjian Lisensi Hak Cipta dengan dikenai biaya.
ibm/map/fhui-mkn/141020 38
LISENSI WAJIB
ibm/map/fhui-mkn/141020 39
LISENSI WAJIB
ibm/map/fhui-mkn/141020 40
LISENSI WAJIB
1) Terhadap permohonan lisensi wajib sebagaimana dimaksud dalam Pasal 85,
Menteri dapat:
a. mewajibkan Pemegang Hak Cipta untuk melaksanakan sendiri
penerjemahan dan/atau Penggandaan Ciptaan di wilayah negara
Republik Indonesia dalam waktu yang ditentukan;
b. mewajibkan Pemegang Hak Cipta yang bersangkutan untuk memberikan
izin kepada pihak lain untuk melaksanakan penerjemahan dan/atau
Penggandaan Ciptaan di wilayah negara Republik Indonesia dalam waktu
yang ditentukan dalam hal Pemegang Hak Cipta yang bersangkutan tidak
melaksanakan sendiri; atau
c. menunjuk pihak lain untuk melakukan penerjemahan dan/atau
Penggandaan Ciptaan dalam hal Pemegang Hak Cipta tidak
melaksanakan kewajiban sebagaimana dimaksud dalam huruf b.
ibm/map/fhui-mkn/141020 41
LISENSI WAJIB
(2) Kewajiban melaksanakan penerjemahan sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) dilaksanakan setelah lewat jangka waktu 3 (tiga) tahun sejak
Ciptaan di bidang ilmu pengetahuan dan sastra dilakukan Pengumuman
selama karya tersebut belum pernah diterjemahkan ke dalam bahasa
Indonesia.
(3) Kewajiban melakukan Penggandaan sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) dilaksanakan setelah lewat jangka waktu:
a. 3 (tiga) tahun sejak buku di bidang matematika dan ilmu
pengetahuan alam dilakukan Pengumuman dan buku tersebut
belum pernah dilakukan Penggandaan di wilayah Negara Kesatuan
Republik Indonesia;
b. 3 (tiga) tahun sejak buku di bidang ilmu sosial dilakukan
Pengumuman dan buku tersebut belum pernah dilakukan
Penggandaan di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia; dan
c. 3 (tiga) tahun sejak buku di bidang seni dan sastra dilakukan
Pengumuman dan buku tersebut belum pernah dilakukan
Penggandaan di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
ibm/map/fhui-mkn/141020 42
LISENSI WAJIB
ibm/map/fhui-mkn/141020 43
BAGAIMANA JIKA PERJANJIAN LISENSI
TIDAK DICATATKAN?
ibm/map/fhui-mkn/141020 44
PP NO 42/2007 TENTANG WARALABA
ibm/map/fhui-mkn/141020 45
MEMILIKI KRITERIA
ibm/map/fhui-mkn/141020 46
ISI PERJANJIAN WARALABA
Memuat klausula, paling sedikit:
a. Nama dan alamat para pihak;
b. Jenis Hak Kekayaan Intelektual;
c. Kegiatan usaha;
d. Hak dan kewajiban para pihak;
e. Bantuan, fasilitas, bimbingan operasional, pelatihan dan pemasaran
yang diberikan Pemberi Waralaba kepada Penerima Waralaba;
f. Wilayah usaha;
g. Jangka waktu perjanjian;
h. Tata cara pembayaran imbalan;
i. Kepemilikan, perubahan kepemilikan dan hak ahli waris;
j. Penyelesaian sengketa; dan
k. Tata cara perpanjangan, pengakhiran dan pemutusan perjanjian (Psl
5)
ibm/map/fhui-mkn/141020 47
TERIMA KASIH,
SAMPAI JUMPA DI LAIN KESEMPATAN
ibm/map/fhui-mkn/141020 48