Seluruhnya / Sebagian
Pewarisan
Hibah
Wasiat
Wakaf
Perjanjian Tertulis
Sebab Lain
Mensyaratkan bahwa pengalihan hak paten harus dicatatkan dan di umumkan di kementerian,
dan harus disertai dokumen (sertifikat asli paten). Apabila syarat tersebut tidak dipenuhi maka
akibatnya segala hak dan kewajiban masih melekat pada pemegang paten (tidak ada pengalihan
hak paten)
LISENSI
Izin yang diberikan oleh Pemegang Paten kepada pihak lain untuk menggunakan paten, baik
yang bersifat eksklusif maupun noneksklusif, kepada penerima lisensi berdasarkan perjanjian
tertulis untuk menggunakan Paten yang masih dilindungi dalam jangka waktu dan syarat
tertentu.
Syarat : penerima lisensi harus membayar royalty kepada pemegang paten atas penggunaan paten
Wajib dicatatkan dan diumumkan, kalau tidak maka perjanjian tersebut tidak mengikat pihak
ketiga.
Di dalam lisensi hanya pemberian izin dalam syarat dan jangka waktu tersebut, tidak ada
pengalihan hak tidak seperti hak paten, pengalihan hak paten tidak mengurangi hak inventor
untuk dicantumkan nama dan identitasnya dalam sertifikat paten.
LISENSI WAJIB
SIFATNYA NON EKSKLUSIF dapat diberikan kepada siapa saja yang memiliki
kemampuan
Lisensi untuk melaksanakan Paten yang diberikan berdasarkan Keputusan Menteri atas dasar
permohonan, dengan alasan :
Pemegang Paten tidak melaksanakan kewajiban untuk membuat produk atau menggunakan
proses di Indonesia dalam jangka waktu 36 (tiga puluh enam) bulan setelah diberikan Paten
Apabila penerima paten tidak melaksanakan kewajiban dalam 36 bulan setelah diberikan pate
maka pihak lain berhak memperoleh lisensi wajib.
Permohonan dapat dilakukan setelah paten diberikan untuk memperoleh lisensi wajib (tidak
ada jangka waktunya)
Paten telah dilaksanakan oleh Pemegang Paten atau penerima Lisensi dalam bentuk dan
dengan cara yang merugikan kepentingan masyarakat; atau
Paten hasil pengembangan dari Paten yang telah diberikan sebelumnya tidak bisa
dilaksanakan tanpa menggunakan Paten pihak lain yang masih dalam pelindungan
Maksudnya adalah agar paten yang diberikan belakangan dapat dilaksanakan tanpa
melanggar paten terlebih dahulu dilindungi (alternatife)
Pemegang paten diberi imbalan bukan royalty, berdasarkan keputusan presiden. Imbalan baik
dalam imalan dalam lisennsi wajib / pelaksanan paten oleh pemerintah, kalau pemegang paten
merasa keberatan bisa mengajukan gugatan kepada pengadilan niaga tentang besarnya imbalan.
AKIBAT PELAKSANAAN PATEN OLEH PEMERINTAH PEMEGANG PATEN
Pemegang Paten tidak dapat melaksanakan hak eksklusifnya, hak eksklusifnya dipegang
pemerintah.
Akibatnya : Pemegang Paten dibebaskan dari kewajiban pembayaran biaya tahunan atas
Paten yang dilaksanakan oleh Pemerintah
PENGHAPUSAN PATEN
b. putusan pengadilan yang menghapuskan Paten dimaksud telah mempunyai kekuatan hukum
tetap;
c. Putusan penghapusan Paten yang dikeluarkan oleh Komisi Banding Paten; atau
Daoat dihapuskan Sebagian/seluruh klaim, karena produk terdapat klaim (1/2/ beberapa klaim)
PENGHAPUSAN PATEN
PENGHAPUSAN PATEN
Dilakukan berdasarkan permohonan secara tertulis yang diajukan oleh Pemegang Paten
terhadap seluruh atau sebagian klaim kepada Menteri.
Penghapusan Paten tidak dapat dilakukan jika penerima Lisensi tidak memberikan
persetujuan secara tertulis yang dilampirkan pada permohonan penghapusan Paten.
Kalau tidak memberikan persetujuan maka tidak akan dikabulkan dan diterima oleh Menteri dan
tidak akan hapuskan patennya.