Menjelaskan VCT
2. Tujuan VCT
Tujuan umum VCT adalah untuk mempromosikan perubahan perilaku yang mengurangi risiko mendapat infeksi dan
penyebaran infeksi HIV
3. Meningkatkan penggunaan layanan kesehatan dan mencegah terjadinya infeksi lain pada ODHA.
5. Meningkatkan jumlah ODHA yang berperilaku sehat dan melanjutkan perilaku yang kurang berisiko terhadap penularan
HIV dan IMS
1. Dukungan psikologik, misalnya dukungan emosi, psikologi sosial, spiritual sehingga rasa sejahtera terbangun pada odha dan yang terinfeksi virus
lainnya.
2. Pencegahan penularan HIV/AIDS melalui informasi tentang perilaku berisiko (seperti seks tak aman atau penggunaan alat suntik bersama), dan membantu orang untuk
membangun ketrampilan pribadi yang penting untuk perubahan perilaku dan negosiasi praktek aman.
*Universal Precaution: Tindakan pengendalian infeksi yang dilakukan oleh seluruh tenaga kesehatan untuk mengurangi
resiko penyebaran infeksi dan didasarkan pada prinsip bahwa darah dan cairan tubuh dapat berpotensi
menularkanpenyakit, baik berasal dari pasien maupun petugas kesehatan (Nursalam, 2007).
*Universal precaution adalah tindakan pengendalian infeksi sederhana yang digunakan oleh seluruh , pada semua tempat
pelayanan dalam rangka mengurangi risiko penyebaran infeksi.
10.Resusitasi ps 11.Penempatan ps
9. Pelaksanaan universal precaution yang baku
a. Setiap orang (pasien atau petugas kesehatan) sangat berpotensi meningkatkan infeksi.
b. Cuci tangan.
c. Pakai sarung tangan (kedua tangan) sebelum menyentuh kulit yang terluka, mukosa, darah, bagian tubuh lain,
instrument yang kotor, sampah yang terkontaminasi, dan sebelum melakukan prosedur invasif.
d. Gunakan alat pelindung diri (kacamata pelindung, masker muka, dan celemek) untuk mencegah kemungkinan percikan
dari tubuh (sekresidan ekskresi) yang terpercik dan tumpah (misalnya saat membersihkan instrument dan benda lainnya)
6. Adanya tim medis AIDS yang mampu memberikan perawatan kronis dan menjamin persediaan obat yang cukup
4. Konseling berkala
4. Dukungan psikososial 4. Ps siap
2. Memiliki indikasi medis, jika tidak memenuhi indikasi klinis, jangan memulai ART. Ulangi pemeriksaan CD4 dalam empat
bulan jika memungkinkan.
1. Memperoleh khasiat yang lebih lama untuk memperkecil kemungkinan terjadinya resistensi.
2. Meningkatkan efektivitas dan lebih menekan aktivitas virus. Bila timbul efek samping, bisa diganti obat lain dan bila virus
mulai resisten terhadap obat yang sedang digunakan, bisa memakai kombinasi lain.
3. ART kombinasi lebih efektif karena mempunyai khasiat ART yang lebihtinggi dan menurunkan viral load lebih tinggi
dibanding penggunaan satu jenis obat saja.
4. Monitoring.
*Sejak seseorang terinfeksi HIV/AIDS, terjadi gangguan system kekebalan tubuh sampai ke tingkat
yang lebih parah hingga terjadi pula penurunan status nutrisi, salah satu faktor yang berperan
dalam penurunan sistem imun adalah defisiensi zat nutrisi baik mikro maupun makro.
*Menurunnya status nutrisi disebabkan oleh kurangnya asupan makanan karena berbagai hal,
misalnya: adanya mual, muntah, diare, malabsorbsi nutrien, dan penyakit infeksi oportunistik.
2. Mengalami keletihan
1. Gizi lebih
2. Gizi baik
3. Gizi kurang
Baik buruknya status nutrisi manusia dipengaruhi oleh 2 hal pokok yaitu: