Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN ANALISA TINDAKAN DOPS

“PEMERIKSAAN FISIK”

STASE KDP RUANG HEMODIALISIS


RUMAH SAKIT ISLAM BANJARMASIN

OLEH:
Rabiatul Hasanah, S.Kep
NPM. 2014901210134

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS KEPERAWATAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANJARMASIN
TAHUN 2021
ANALISIS TINDAKAN KEPERAWATAN

Nama : Rabiatul Hasanah, S.Kep


NPM : 2014901210134
Ruangan : Hemodialisis

1. Tindakan keperawatan yang dilakukan:


Melakukan pemeriksaan fisik dasar (general survey) dan komunikasi
keperawatan.
Nama klien : Tn.M
Diagnosa medis : CKD

2. Diagnosa keperawatan:
Kelebihan volume cairan
3. Prinsip-prinsip tindakan dan rasional:
No Prosedur Rasional
.
1 Lakukan tindakan awal* Menerapkan etika islami dan
 Mengucapkan salam keperawatan, menerapkan komunikasi
 Menyebutkan nama pasien terapeutik, dan meningkatkan

 Memperkenalkan diri pengetahuan untuk proses

 Menjelaskan maksud dan tujuan penyembuhan.

 Meminta persetujuan pasien terhadap


tindakan yang akan dilakukan
 Menjaga privacy pasien
 Mendekatkan alat di tempat tidur
pasien.
2 Cuci tangan Mencegah transmisi mikroorganisme
3 Timbang berat badan dan ukur tinggi Untuk mengetahui berat badan dan
badan klien* tinggi badan
4 Ukur tanda vital klien* Pengukuran tanda vital dapat menjadi
acuan bagaimana keadaan umum pasien

5 Lakukan pemeriksaan setiap sistem tubuh* Gejala patologis dapat diketahui dengan
(dapat secara keseluruhan atau hanya satu cara pemeriksaan keseluruhan, sehingga
sistem). Pemeriksaan dilakukan secara diagnosis dapat ditegakan dan dapat
berurutan: memberikan intervensi yang tepat.
 Kepala-leher
 Kulit-ekstremitas (sistem
musculoskeletal)
 Dada (sistem pernafasan &
kardiovaskuler)
 Abdomen (sistem pencernaan &
perkemihan)
6 Lakukan pemeriksaan penunjang bila Pemeriksaan penunjang dapat
diperlukan mendukung keakuratan hasil
pemeriksaan fisik (pengkajian)
7 Lakukan tindakan akhir* Tindakan selesai dilakukan, mencegah
 Rapikan alat transmisi mikroorganisme, dan
 Evaluasi tindakan menerapkan etika islami

 Berpamitan dan ucapkan salam


 Cuci tangan

4. Bahaya-bahaya yang mungkin terjadi akibat tindakan tersebut dan cara


pencegahannya:
No Bahaya yang mungkin terjadi Pencegahan
.
1 Kesalahan dalam menginterpretasikan hasil Melakukan pengkajian dengan benar,
pemeriksaan fisik dapat menyebabkan fokus dan teliti. Dokumentasikan hasil
kesalahan diagnosis pengkajian.

5. Tujuan tindakan tersebut dilakukan:


 Sumber data pengkajian untuk tindakan keperawatan selanjutnya
 Monitoring status kesehatan pasien

6. Hasil yang didapat dan maknanya:


No Hasil yang didapat Makna
.
1 Mendapatkan data yang sistematif dan Kelengkapan dan keakuratan penilaian
komprehensif dan dapat memastikan hasil pemeriksaan fisik dapat mempengaruhi
anamnesa tentang keadaan pasien pemilihan terapi yang diterima pasien
sehingga dapat menentukan diaknosis dan dan penentuan respon terhadap terapi
melakukan intervensi selanjutnya. tersebut.

7. Identifikasi tindakan keperawatan lainnya yang dapat dilakukan untuk


mengatasi masalah/diagnosa tersebut. (mandiri dan kolaborasi):
Mandiri : untuk dijadikan sebagai dasar dalam memilih intervensi
keperawatan yang tepat.
Kolaborasi : Kolaborasi dengan dokter dalam pemberian terapi pengobatan.
Banjarmasin, 22 April 2021
Proseptor Klinik, Ners muda,

(Norzainah, S.Kep.,Ns) (Rabiatul Hasanah, S.Kep)

Anda mungkin juga menyukai