ESTIMASI JAMUR TIRAM COKLAT 20.

000 BAGLOG
1. KUMBUNG
a. Ukuran untuk 1.000 baglog adalah 9 m2 (3x3)
b. Berarti untuk 20.000 baglog adalah 20x9= 180 m2 (20x9 m)
c. Tinggi atap 2.5 m

2. MODAL BAGLOG
URAIAN QTY HARGA JUMLAH
Baglog 20.000 5.000 100.000.000

3. Pendapatan Kotor
a. Potensi produksi per baglog selama satu periode adalah 0.7 kg/periode (3 bulan)
b. Berarti untuk 20.000 baglog adalah 20.000 x 0,7 = 14.000 kg (14 ton) /periode (3 bulan)
c. Harga per kg adalah Rp. 15.0000,-
d. Berarti 14.000 kg x Rp. 15.000,- = Rp. 210.000.000,-

4. Penghasilan
a. Total pendapatan dikurangi total modal
b. Rp. 210.000.000 – Rp. 100.000.000 = Rp. 110.000.000,-

Jadi total penghasilan kotor Rp. 110.000.000,-/periode (3 bulan)

5. Perawatan
a. Pekerja
- Pekerja 1 orang bisa merawat baglog sebanyak 5000 baglog dengan upah kerja Rp. 1.500.000,-
/bulan
= 1.500.000 x 1 periode (3 bulan)
= 1.500.000 x 3
= 4.500.000
Jadi 1 orang pekerja membutuhkan upah selama 1 peride (3 bulan) adalah Rp. 4.5000.000,-
- Berarti 4 orang pekerja dibutuhkan untuk merawat 20.000 baglog, dengan penghitungan upah :
= 4 x 4.500.000
= 18.000.0000
Jadi 4 orang pekerja dibutuhkan untuk merawat 20.000 baglog selama 1 periode (3 bulan) dengan
kebutuhan upah total Rp. 18.000.000,-
b. Peralatan, nutrisi dan obat-obatan untuk 20.000 baglog untuk 1 periode (3 bulan)
NO. URAIAN QTY SATUAN HARGA JUMLAH
1 Obat semprot ruangan (kumbung) 4 botol 75.000 300.000
2 Obat hama 4 sachet 45.000 180.000
3 Nutrisi 20 galon 40.000 800.000
4 Air bersih 7.200 liter 100 720.000
2.000.000
c. Total kebutuhan biaya perawatan adalah :
Biaya pekerja + biaya peralatan, nutrisi dan obat-obatan
= 18.000.000 + 2.000.000
= 20.000.000
Jadi total biaya yang harus dikeluarkan untuk perawatan adalah Rp. 20.000.000,-

6. Pengahasilan Bersih
= penghasilan – biaya perawatan
= 110.000.000 – 20.000.000
= 90.000.000
Jadi total penghasilan bersih selama 1 periode (3 bulan) untuk 20.000 baglog adalah Rp. 90.000.000,-
7. Pembagian Penghasilan
a. Pengelola (40%)
= Penghasilan bersih x 40%
= 90.000.000 x 40%
= 36.000.000
Jadi pengelola akan mendapatkan hasil Rp. 36.000.000,-/periode (3 bulan)
b. Pemodal (40%)
= Penghasilan bersih x 40%
= 90.000.000 x 40%
= 36.000.000
Jadi pemodal akan mendapatkan hasil Rp. 36.000.000,-/periode (3 bulan)
c. Pengusaha modal (20%)
= Penghasilan bersih x 40%
= 90.000.000 x 20%
= 18.000.000
Jadi pengusaha modal akan mendapatkan hasil Rp. 18.000.000,-/periode (3 bulan)