Npm: 220910240
-Berani mengambil risiko. Bisnis selalu berhadapan dengan risiko. Besar atau kecilnya risiko dilihat
dari seberapa besar keberanian yang dimiliki untuk mengambil risiko tersebut harus ingat bahwa di
balik semua kegagalan ada kesuksesan besar yang menunggu.
- Preferensi untuk risiko sedang. Artinya, selalu menghindari risiko terlalu rendah atau terlalu tinggi.
- Hasrat untuk mendapatkan umpan balik yang cepat, yaitu memiliki semangat dan kerja keras untuk
mewujudkan keinginannya untuk masa depan yang lebih baik.
- Energik, penuh semangat, dan berusaha mewujudkan keinginannya dan menciptakan masa depan
yang lebih baik.
- Orientasi masa depan, yakni memiliki visi dan misi jangka panjang.
2. Jelaskan apa itu entrepreneur dan apa saja alasan seseorang untuk menjadi entrepreneur?
Entrepreneur adalah seseorang yang mampu menciptakan ide kreatif dan mengambil semua langkah
serta mampu mengubahkan menjadi suatu hal yang menjadi kenyataan.
2) Jaringan dan koneksi: Jaringan dan koneksi bisnis adalah penting untuk membantu wirausahawan
memperluas jangkauan bisnis mereka dan mencari peluang baru. Lingkungan pengusaha yang baik
menyediakan akses ke jaringan bisnis seperti acara networking, inkubator bisnis, dan komunitas
wirausahawan.
3) Sumber daya manusia dan bakat: Wirausahawan membutuhkan bakat dan sumber daya manusia
yang berkualitas untuk membangun bisnis mereka. Lingkungan pengusaha yang baik menyediakan
akses ke tenaga kerja berkualitas, program pelatihan, dan institusi pendidikan yang dapat membantu
dalam pengembangan keterampilan dan pengetahuan.
4) Dukungan pemerintah: Pemerintah dapat memberikan dukungan dan insentif bagi wirausahawan
dan bisnis baru. Hal ini dapat termasuk program dan subsidi, pemotongan pajak, dan regulasi yang
lebih ringan.
5) Infrastruktur dan teknologi: Infrastruktur dan teknologi yang baik dapat membantu wirausahawan
untuk mengembangkan bisnis mereka dan bersaing di pasar global. Lingkungan pengusaha yang baik
menyediakan akses ke fasilitas dan teknologi terbaru seperti co-working spaces, akses internet, dan
platform digital.
1) Lakukan riset.
Kemungkinan besar seorang yang akan memulai usaha sudah mengidentifikasi bisnis apa yang akan
dijalankan. Namun, sebelum ide tersebut diaplikasikan dalam sebuah usaha, lakukan riset kecil-
kecilan mengenai seberapa besar bisnis tersebut akan berhasil.
2) Buatlah perencanaan
Sebelum mengaplikasikan ide bisnis tersebut menjadi kenyataan, lakukanlah perencanaan bisnis
yang matang karena itu akan memandu Anda untuk menjalankan bisnis mulai dari tahap awal hingga
pembentukan sampai rencana pengembangan.
3) Rencanakan keuangan
Untuk memulai bisnis kecil memang tidak dibutuhkan banyak uang. Namun, tentu saja tetap
dibutuhkan investasi awal yang akan digunakan untuk menutupi pengeluaran sebelum menghasilkan
keuntungan.
Bisnis kecil dapat berupa kepemilikan perseorangan, kemitraan, perseroan terbatas (LLC), atau
korporasi. Badan usaha yang di pilih akan memengaruhi banyak faktor mulai dari nama bisnis Anda,
terhadap kewajiban,, hingga bagaimana mengajukan pajak.
Nama usaha atau brand yang dipilih memiliki peranan yang penting dalam setiap aspek bisnis.
Pastikan memikirkan semua implikasi potensial ketika memilih nama usaha atau brand. Setelah itu,
periksa merek dagangnya, dan bisa juga untuk mendaftarkan nama usaha tersebut.
Usaha kecil berjalan paling efektif ketika memiliki sistem. Salah satu sistem terpenting untuk bisnis
kecil adalah sistem akuntansi untuk membuat dan mengelola anggaran, menetapkan tarif dan harga,
melakukan bisnis dengan orang lain, dan mengajukan pajak. Anda dapat mengatur sendiri sistem
akuntansi atau menyewa seorang akuntan.
Menyiapkan tempat bisnis sangat penting untuk mengoperasikan usaha yang dijalankan. Apakah
Anda memiliki kantor pusat, ruang kantor bersama atau pribadi, atau lokasi ritel. Pilihlah lokasi
usaha yang sesuai dengan bisnis yang dijalankan. Pikirkan juga apakah perlu untuk membeli atau
menyewa tempat usaha.
Jika akan mempekerjakan karyawan, sekaranglah saatnya untuk memulai proses recruitment. Bagi
pemilik usaha kecil baru, paling penting merekrut karyawan terutama di bagian administrasi yang
akan mencatat berbagai hal yang ada di dalam bisnis Anda, baik dalam hal stok barang, keuangan,
pemasaran, dan lainnya.
Setelah bisnis berjalan dan Anda harus mulai menarik klien dan pelanggan, maka saatnya untuk
membuat rencana pemasaran. Kemudian, jelajahi ide-ide pemasaran bisnis kecil sebanyak mungkin
sehingga Anda dapat memutuskan bagaimana cara mempromosikan bisnis yang