Anda di halaman 1dari 2

Saudara sekalian dewan juri yang terhormat

Allah menciptakan alam, termasuk jin dan manusia, tujuannya hanya satu, yaitu hanya
mengabdikan diri kepada Allah ٌ‫ويا خهقج انجٍ واإلَس إال نٍعبدو‬

Pengabdian ! banyak sekali bentuk kegiatan yang harus kita lakukan. Suatu ketika Rasulullah
pernah ditanya oleh sahabat, “Ya Rasul, ‫ ?أي األعًال أفضم‬Perbuatan apa yang paling utama ya
Rasul?” kemudian Nabi menjawab : “‫ ”انجهاد فً هللا‬berjuang dijalan Allah. Orang islam boleh
berkata “hidup adalah ibadah, hidup adalah jihad (perjuangan) ssebab manusia yang hidup tanpa
ibadah, manusia hidup tanpa berjuang maka nikmat sehat dan kesempatan yang Allah
anugerahkan pada kita akan hilang dengan hampa”. Ketika Allah memberi kesehatan dan
kesempatan berbuat, sementara kita tidak tahu tujuan hidup, jurang kehancuran, kebinasaan
sudah siap terhampar menyongsong kita.

Bukan hanya sholat yang bernilai ibadah bukan hanya perang yang dimaksud jihad santun pada
orang yang lemah, memberantas kebodohan, memerangi kemungkaran yang merajalela, semua
itu adalah jihad.

Saudara sekalian dewan juri yang terhormat

Tidak baik diam bagi orang yang berilmu. Tidak pantas bagi penguasa membiarkan maksiat
merajalela justru ulama dan umaro bersanding, untuk menyadarkan bangsa yang sedang tidur.
Bangsa yang sedang lengah dan asyik dalam lamunan impiannya.

Bukan ulama dan umaro bersaing, ulama bilang “jika tidak ada ulama, akan hancur tiang negara
tanpa ulama tak akan berdiri suatu negara”. Umaro juga melantangkan suaranya “tanpa umaro
bangsa akan bercerai berai, tanpa pemerintah tak akan ada yang mengadili urusan rakyat. Akan
berlaku hukum rimba siapa yang kuat dia yang berkuasa saling hantam keduanya”

Namun jika ulama dan umaro bersanding tidak bersaing gedung apa yang mau dibangun bangsa
mana yang mau diperbaiki ulama memberi wawasan luas dibidang agama ulama memberikan
bimbingan untuk menyadarkan bangsa, sedangkan umaro mengayomi dan mengadili serta
memutuskan urusan bangsa dengan demikian akan tercipta negara yang aman dan nyaman, yang
selalu berada di naungan ridho Allah SWT.

Saudara sekalian dewan juri yang terhormat

Orang bijak berkata :

‫إٌ أردث األيت أٌ حكىٌ نها دكىيت صانذت رقٍت فعهٍهاأٌ حصهخ أوال‬

Apabila bangsa ingin memiliki pemerintahan yang baik dan maju, maka harus mental bangsa kita
perbaiki. Kenapa?

‫ حرقج يعها انذكىيت‬,‫ألَها إذا صهذج وحرقج‬


Karena apabila bangsa kita baiki, bangsa kita cerdas, meninggalkan jiwa yang rapuh, dan
kembali bangkit, peningkatan dan kemajuan pemerintah akan terwujud.

Saudara sekalian dewan juri yang terhormat

Banyak orang berteriak bahwa dirinya tokoh revormasi, sementara hakikat perjuangannya hanya
bersifat pribadi.

Alangkah bodohnya orang yang ditunggangi iblis yang menjelma manusia ini. Rakyat diadu
domba, bangsa dibuat cerai berai, fasilitas negara dirusak, kantor-kantor, gedung sekolah
dihancurkan!!. Toh semua itu milik bangsa kita, dengan demikian, siapa yang rugi?

Pemerintah rugi, rakyatpun ikut menjadi rugi.

Saudara sekalian yang saya hormati

‫أي أيت إعخًدث فى إَجاح يقاصدها عهى انذكىيت فهً عانت عهٍها يغهىنت فهٍسج بذرة‬

Bangsa yang selalu bergantung pada pemerintah, bergantung pada orang lain tak akan bisa
menjadi orang yang merdeka.

‫إذا كاَج غٍردرة فًٍ أٌٍ نها أٌ حرقى وأَى نها أٌ حُهض‬

Jika bangsa kita terbelenggu dengan tali-tali kehinaan, kapan bangsa kita akan menjadi maju dan
kapan bangsa kita akan bangkit?. Tentu kita kawula muda, para remaja bisa menjawabnya.

‫إٌ فى ٌدكى أير األيت وفى أقدايكى دٍاحها‬

Saudara sekalian yang saya hormati

Demikianlah yang dapat saya sampaikan pada kesempatan kali ini, semoga bermanfaat.

‫وهللا انًىافق إنى أقىاو انطرٌق‬

‫انسالو عهٍكى وردًت هللا وبركاحه‬

Anda mungkin juga menyukai