Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH KOTA SAMARINDA

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS PASUNDAN
Jalan Pasundan Samarinda 75234
Telp (0541) 738937 E-mail puskesmaspasundan@gmail.com

LAPORAN HASIL MONITORING DAN EVALUASI E-KOHORT KIA

I. Pendahuluan
A. Latar Belakang

Dalam rangka meningkatkan aksesibilitas pelayanan, Puskesmas didukung oleh


jaringan puskesmas dan jaringan fasilitas pelayanan keshatan. Jaringan fasilitas
pelayanan terdiri atas Dokter/Bidan Praktek

Aplikasi e-Kohort KIA adalah aplikasi berbasis web dan mobile yang memiliki fungsi
untuk pencatatan pelayanan kesehatan ibu, bayi, dan balita yang menghasilkan
kohort untuk keperluan pemantauan kesehatan ibu, bayi dan balita tersebut. Aplikasi
e-Kohort-KIA merupakan digitalisasi kohort pelayanan kesehatan Ibu dan Anak
(KIA). Wujudnya adalah kohort KIA elektronik yang mencakup data pelayanan
kesehatan ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas, neonataus (bayi baru lahir), bayi dan
balita (anak bawah lima tahun). Kohort KIA merupakan basis data yang sangat
penting karena berisi informasi lengkap terkait data dasar,catatan hasil pemeriksaan
dan pelayanan kesehatan yang diberikan yang diberikan dari fase kehamilan ibu
sampai anak mencapai usia lima tahun.

Monitoring dan Evaluasi (M&E) atau di Indonesia dikenal dengan MONEV digunakan
untuk mengamati perkembangan dan menilai kinerja organisasi, proyek, program,
dan kebijakan yang umumnya dilakukan oleh pemerintah, organisasi internasional,
LSM,

B. Landasan Hukum
1. Undang-Undang Nomor 36 tentang Kesehatan;
2. Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2016 tentang Fasilitas Pelayanan Kese
hatan;
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2014 tentan
g Pusat Kesehatan Masyaakat;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 46 Tahun 2015 tentan
g Akreditasi Puskesmas, Klinik Pratama, Tempat Praktik Mandiri Dokter, dan Te
mpat Praktik Mandiri Dokter Gigi;
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2017 tentan
g Keselamatan Pasien;
6. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.02.02 /MENKES /
62 /2015 tentang Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter Gigi;

1
PEMERINTAH KOTA SAMARINDA
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS PASUNDAN
Jalan Pasundan Samarinda 75234
Telp (0541)738937 E-mail puskesmaspasundan@gmail.com

C. Maksud danTujuan
Maksud:
Untuk pencatatan pelayanan kesehatan ibu, bayi, dan balita yang menghasilkan
kohort untuk keperluan pemantauan kesehatan ibu, bayi dan balita tersebut.
Aplikasi e-Kohort-KIA merupakan digitalisasi kohort pelayanan kesehatan Ibu dan
Anak (KIA).
Tujuan:
Meningkatkan Pemantauan Program Pelayanan Kesehatan Ibu dan anak
yang berbasih teknologi informasi.

II. Kegiatan yang dilaksanakan dalam kegiatan Monev E-Kohort di Puskesmas antar
a lain:
1. Menentukan peserta yang akan mengikuti monev.
2. Mempersiapkan tempat dan sarana pelaksanaan monev.
3. Mempersiapkan materi, alat bantu penyuluhan dan jadwal pelaksanaan.
4. Persiapan peserta monev.
5. Persiapan panita pelaksana kegiatan.
6. Membuat rencana pelaksanaan kegiatan.
7. Menentukan waktu pertemuan.

III. Hasil yang dicapai setelah mengikuti Monev E-Kohort Puskesmas antara lain:
1. Tersosisalisainya apilkasi e-kohort KIA bagi bidan jejaring yang ada di wilayah kerja
puskesmas.
2. Terverifikasinya data sasaran Ibu dan Anak di wilayah kerja puskesmas dengan
aplikasi e-kohort KIA
3. Meningkatkan kualitas pelayaan kesehatan Ibu dan anak di wilayah kerja
puskesmas dengan aplikasi e-kohort KIA
4. Mengembangkan mekanisme koordinasi antara bidan jejaring dengan puskesmas
dalam pemberian pelayanan kesehatan maternal dan perinatal terkait dalam
perencanaan, pemantauan evaluasi terhadap intervensi yang di sepakati

2
PEMERINTAH KOTA SAMARINDA
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS PASUNDAN
Jalan Pasundan Samarinda 75234
Telp (0541)738937 E-mail puskesmaspasundan@gmail.com

IV. Tindak Lanjut


Setelah mengikuti mengikuti Monev e-kohort bidan jejaring dapat melakukan pengisian
e-kohort di tempat kerja masing-masing.

V. Penutup
Demikian laporan ini dibuat, sebagai bahan dan acuan agar pelaksanaan pertemuan
Monev “E-Kohort-KIA’, dapat berjalan dengan lancar sehingga mendapatkan hasil
rencana tindak lanjut/kesepakatan dalam rangka akselerasi penurunan kasus kematian
maternal dan neonatal.

Samarinda, 20 Oktober 2022


Ketua Kegiatan,

Yayuk Sri Rahayu, Amd.Keb


NIP. 19690921 198912 2 003

Anda mungkin juga menyukai