Liquidity Ratio merupakan perhitungan yang melibatkan aset dan liabilitas, bertujuan
untuk mengukur kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban keuangan jangka
pendek. Pada kasus PT. Gudang Garam, Tbk. Dapat diketahui sebagai berikut :
C urrent Assets
1. Current Ratio =
Current Liabilities
43.764 .490
༝ Tahun 2017 =
22.611 .042 ༝ Rasio >> semakin likuid
perusahaan
=1,94 x 100%
༝ Rasio << semakin tidak
= 194%
likuid perusahaan
41.933 .173
༝ Tahun 2016 =
21.638 .565
= 1,94 x 100%
= 194%
Dalam Current Ratio ini menunjukkan bahwa rasio di Tahun 2017 dan Tahun 2016
dinyatakan sama yaitu sebesar 194% sehingga PT. Gudang Garam, Tbk. dinilai ke-likuid an di kedua
tahun tersebut sama besar.
C urrent Assets−Inventory
2. Quick Ratio =
Current Liability
43.764 .490−37.920.289
༝ Tahun 2017 =
22.611.042
༝ Ratio >> Semakin mampu
= 0,26 x 100% dalam pemenuhan
keuangan jangka pendek.
= 26%
༝ Ratio << Semakin kurang
41.933 .173−37.545 .222
༝ Tahun 2016 = mampu dalam pemenuhan
21.638 .565
keuangan jangka pendek.
= 0,20 x 100%
= 20%
Dalam Quick Ratio ini menunjukkan bahwa di Tahun 2017 PT. Gudang Garam, Tbk. Dinilai
lebih mampu untuk memenuhi keuangan jangka pendeknya yaitu sebesar 26% dibandingkan dengan
Tahun 2016 yang hanya sebesar 20%.
Cash+ Marketable Securities
3. Cash Ratio =
Current Liability
2.329.179+ 0
༝ Tahun 2017 =
22.611.042 ༝ Ratio >> Semakin baik
kondisi keuangan jangka
= 0,10 x 100% pendeknya.
= 10% ༝ Ratio << Semakin kurang
baik kondisi keuangan
1.595.120+ 0
༝ Tahun 2016 = jangka pendeknya.
21.638 .565
= 0,07 x 100%
= 7%
Dalam Cash Ratio ini menunjukkan bahwa pada Tahun 2017 PT. Gudang Garam, Tbk. Dinilai
memiliki kondisi keuangan yang makin baik yaitu sebesar 10% dibandingkan dengan keadaan di
Tahun 2016 yaitu hanya sebesar 7% saja.