Anda di halaman 1dari 3

Pemalang, 03 Agustus 2021

Yth.
Bapak Sekretaris Jenderal
Kementerian Hukum dan HAM RI
Assalamualaikum Wr. Wb.
Salam Sejahtera
Sehubungan dengan Pengumuman Tentang Kelulusan Seleksi Administrasi Seleksi
Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia
Tahun 2021 pada website cpns.kemenkumham.go.id, perkenankan saya:

Nama : Teguh Iman Wicaksono

Tempat, Tanggal Lahir : Bekasi, 09 Januari 1995

NIK. :

No. Registrasi : 60100591090105723

Bahwa bersama ini saya sampaikan sanggahan sebagai berikut:

1. Mengenai surat Pernyataan 13 Poin tidak ada tanggalnya kami sudah menggunakan format
yang didownload pada laman https://cpns.kemenkumham.go.id tidak diberikan tanggal
dikarenakan tidak menjadi persyaratan hal ini sesuai dengan Pengumuman Nomor :
SEK.KP.02.01-520 Tentang Pelaksanaan Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS)
Kementerian Hukum dan HAK Asasi Manusia RI Tahun Anggaran 2021 Sebagaimana
bunyi pada Huruf E Angka 2 Point a sebagai berikut :

“Surat lamaran ditujukan kepada Menteri Hukum dan HAM RI di Jakarta dan Surat
Pernyataan 13 poin dapat diketik menggunakan komputer atau ditulis tangan, bermaterai
Rp.10.000, ditandatangani dengan pena bertinta warna hitam (format surat lamaran dan surat
pernyataan dapat diunduh pada laman https://cpns.kemenkumham.go.id).”
Oleh karenanya untuk surat pernyataan 13 Poin bermaterai 10.000 dan hanya mencantumkan
tanggal _ Juli 2021 mohon kirannya Bapak Sekretaris Jenderal menerima sanggahan saya ini
yang tidak memenuhi persyaratan dikarenakan tidak ada tanggalnya kami mohon untuk dapat
diterima kembali dalam sanggahn ini.
2. Mengenai tidak melampirkan KTP hanya surat keterangan domisili saja kami sudah
berpedoman pada Pengumuman Poin D Huruf 17 yang berbunyi sebagai berikut :

“Pelamar jabatan Penjaga Tahanan dan jabatan Pemeriksa Keimigrasian dengan kualifikasi
pendidikan SLTA Sederajat harus sesuai dengan domisili yang tercantum dalam e-KTP.
Apabila pelamar yang provinsinya tidak sesuai dengan e-KTP dan ingin mendaftar pada
wilayah provinsi lain, wajib membuat surat keterangan dari kelurahan atau kantor desa
setempat yang menerangkan bahwa yang bersangkutan telah berdomisili pada wilayah
provinsi tersebut; “

Pada point ini karena saya pindah lokas daftar di wilayah lain maka saya hanya mecantumkan
surat keterangan domisili dari desa tempat saya sesuai pengumuman sebagaimana pada
pengumuman dimaksud sedangkan KTP mohon kirannya bapak berkenan menerima lamaran
dan sanggahan saya ini mengartikan bahwa yang dipersyaratan untuk pelamar yang
provinsinya tidak sesuai dengan e-KTP dan ingin mendaftar pada wilayah provinsi lain hanya
melampirkan surat keterangan dari keluarahan atau kantor desa setempat saja, dikarenakan
pada pengumuman sebagaimana tersebut tidak berbunyi atau tidak diminta 2 (Dokumen)
sekaligus agar melampirkan KTP dan Surat Domisili oleh karenannya saya hanya melampirkan
surat domisili saja, oleh karenannya kami mohon kepada Bapak/Ibu Panitia seleksi CPNS
Kemenkumham RI mohon kirannya mengabulkan sanggahan pada poin ini dan menerima
kembali permohonan saya karena pada prinsipnya saya memiliki KTP Asli dan Surat Domisili
Asli.

3. Terlampir bukti dokumen sanggahan saya berupa:


a. Surat Permohonan Sanggah
b. KTP Asli
c. Surat Keterangan Domisili
d. Surat Pernyataan 13 Point, ditandatangani dan Bermaterai Rp 10.000,-

Atas perkenan diterimanya permohonan saya sebagai calon pegawai negeri sipil Kemenkumham
RI dihaturkan banyak terima kasih.
Atas diterimanya permohonan lamaran saya ini dan syeh nugraha Bapak Sekretaris Jenderal
Kemenkumham RI selaku ketua panitia seleksi dihaturkan beribu ribu terima kasih.

Demikian Permohonan sanggahan ini dibuat, mohon kirannya Bapak/Ibu Panitia Seleksi CPNS
Kemenkumham RI menerima dan mengabulkannya.

Hormat Saya,

Teguh Iman Wicaksono

Anda mungkin juga menyukai