NAMA : SONY ANDIKA RIZAL PRATAMA

KELAS : MANAJEMEN D

NIM : 4201210175

1. Menurut saudara kebijakan apa saja yang dapat mempengaruhi efektifitas kebijakan
moneter

Jawab :
Faktor-Faktor yang Memengaruhi Efektivitas Kebijakan Moneter
1. Laju inflasi yang terkendali. Dengan terkendalinya laju inflasi, hal ini dapat memengaruhi
efektivitas kebijakan moneter.
2. Nilai tukar rupiah realistis.
3. Suku bunga berada pada tingkat yang wajar.
4. Ekspektasi masyarakat terhadap kebijakan moneter positif.

2. Kebijakan moneter seperti apa yang dapat efektif mengurangi inflasi

Jawab :
Untuk mengatasi inflasi, digunakan kebijakan moneter yang bersifat mengurangi jumlah uang
beredar, yang meliputi: Kebijakan Penetapan Persediaan Kas. Bank sentral mengurangi uang
yang beredar dengan jalan menetapkan persediaan uang yang beredar dan menetapkan persed
iaan uang kas pada bank-bank. Kebijakan Diskonto.

3. Bagaimana pengaruh kebijakan moneter yang diambil pemerintah terhadap perekonomian

Jawab :
Kebijakan moneter dapat mempengaruhi tingkat pertumbuhan ekonomi, lapangan kerja, infla
si, dan nilai tukar mata uang suatu negara. Jika ekonomi menghadapi penurunan, bank sentral
suatu negara akan berusaha untuk meningkatkan produksi, lapangan pekerjaan, dan permintaa
n konsumen dengan memotong suku bunga.

4. Apakah kebijakan moneter dapat mengendalikan belanja pemerintah

Jawab :
Kebijakan moneter dapat mengendalikan belanja pemerintah. Kebijakan moneter dapat dilaku
kan untuk mengurangi jumlah uang beredar. Kebijakan moneter dapat dilakukan dengan men
aikkan tarif pajak. Kebijakan fiskal dilakukan saat pemerintah memerlukan pemasukan untuk
menopang anggaran belanja.

5. Kebijakan moneter apa yang dapat digunakan untuk mengatasi menurunnya daya beli
melemah
Jawab :
Kebijakan moneter dapat membantu menjaga stabilitas ekonomi dengan mengendalikan infla
si dan mengelola tingkat suku bunga. Salah satu instrumen kebijakan moneter yang umum di
gunakan oleh bank sentral adalah pengaturan tingkat suku bunga. Melalui kebijakan moneter,
stabilitas harga dapat dijaga dengan mengupayakan agar jumlah uang yang beredar di masyar
akat juga stabil.Kondisi ekonomi yang baik akan ditandai dengan tingkat harga barang yang s
tabil. Harga barang terjangkau oleh masyarakat sehingga daya beli masyarakat meningkat.

6. Mengapa kebijakan moneter tidak dapat menyentuh masalah ekonomi

Jawab :
Karena kebijakan moneter hanya mampu menyentuh pada sisi permintaan, selain itu kebijaka
n moneter hanya bermain pada sektor nominal (nilai uang, dsb) bukan pada sektor riil, seperti
dari sektor pertanian, perumahan, dsb. Oleh karena itu, kebijakan moneter hanya efektif untu
k dilakukan untuk mengatasi permasalahan di jangka pendek, tp kurang efektif dalam jangka
panjang.

7. Apakah kebijakan moneter dan fiskal hanya digunakan saat perekonomian dilanda krisis?

Jawab :
Kebijakan moneter dan fiskal tidak hanya digunakan saat perekonomian dilanda krisis.Kebija
kan tersebut dilaksanakan untuk teta pmenjaga kestabilan perekonomian dan mencapai stabili
tas ekonomi. Kebijakan ini juga dilakukan untuk menstabilkan perekonomian dalam keadaan
yang sedang inflasi maupun deflasi.

8. Mengapa peraturan pemegang otoritas moneter yang menaikkan suku bunga bank dapat
menekan laju inflasi?

Jawab:
Peraturan pemegang otoritas moneter yang menaikkan suku bunga bank dapat menekan laju i
nflasi karena dengan menaikkan suku bunga, maka masyarakat yang meminjam uang akan be
rkurang, sehingga peredaran uang dimasyarakat dapat berkurang.