Anda di halaman 1dari 6

PERJANJIAN TENTANG

SEWA MENYEWA KAPAL (TIME CHARTER)


1 UNIT 8M3 GRAB DREDGER / 200T CRANE BARGE & 1 PUSHER TUG BOAT 2x800HP
UNTUK PEKERJAAN DI PLTU BATANG, JAWA TENGAH
Nomor: 004-ASM-AGR-RSG-0721-010

Pada hari ini, Senin tanggal Sembilan Belas bulan Juli tahun Dua Ribu Dua Puluh Satu (19-07-2021), kami
yang bertandatangan di bawah ini:

1. PT. Renata Sari Group, perseroan terbatas yang beralamat dan berkantor pusat di Jl. Kalicari Barat
No.16 Semarang, dalam hal ini diwakili oleh HERU PAMUNGKAS selaku Direktur, sah bertindak untuk
dan atas nama PT RENATA SARI GROUP (“PT RSG”), selanjutnya disebut sebagai ”PIHAK
PERTAMA”, dan;

2. PT Anugerah Samudera Madanindo, perseroan terbatas yang beralamat dan berkantor pusat di
Jl. Dr. Cipto No. 20 Kota Semarang, dalam hal ini diwakili oleh Faris Muhammad Abdurrahim selaku
Direktur, sah bertindak untuk dan atas nama PT Anugerah Samudera Madanindo (“PT ASM”),
selanjutnya disebut sebagai ”PIHAK KEDUA”.

PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA masing – masing disebut sebagai PIHAK dan Secara bersama-sama
disebut sebagai PARA PIHAK, menerangkan sebagai berikut: ------------------------------------------------------------

Bahwa PARA PIHAK telah bersepakat untuk menandatangani Perjanjian ini untuk selanjutnya disebut
sebagai “Perjanjian” dalam rangka pelaksanaan sewa menyewa kapal (Time Charter) dari 1 Unit 8m3 Grab
Dredger / 200T Crane Barge “FLOLIFT-200” dan 1 Unit 2x800HP Pusher Tug Boat “FLOTUG-1,600”,
untuk selanjutnya disebut “KAPAL”, menurut ketentuan – ketentuan sebagaimana diatur dalam pasal – pasal
sebagai berikut: --------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

PASAL 1
MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud Perjanjian ini adalah bahwa PIHAK PERTAMA menyewakan KAPAL kepada PIHAK KEDUA,
sebagaimana PIHAK KEDUA mengakui dan menerima KAPAL dari PIHAK PERTAMA untuk di sewa, sesuai
dengan ruang lingkup sewa menyewa sebagaimana ditentukan dalam Pasal 3 Perjanjian ini. --------------------

PASAL 2
DASAR PELAKASANAAN PERJANJIAN
1) Dasar Pelaksanaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 Perjanjian ini terdiri dari:
a. Penawaran Harga Sewa CB Flolift 200 dan Pusher Tug (PT) Flotug 1600 Ref No: 001.QTY-
ASM/DRB-JKT/VI-2021 pada tanggal 22 Juni 2021;-------------------------------------------------------
b. Revisi penawaran Harga Mobilisasi dan Harga Sewa CB Flolift 200 dan Pusher Tug (PT) Flotug
1600 Ref No : 01/pen/rsg-asm/07/2021 pada tanggal 13 Juli 2021;-----------------------------------
2) Dasar – dasar pelaksanaan pekerjaan sebagaimana ayat (1) pasal ini, merupakan lampiran dan bagian
yang tidak terpisahkan dari Perjanjian ini. Apabila terjadi kontradiksi antara dokumen yang tercantum
dalam ayat (1), maka dokumen dengan tanggal terakhir yang akan digunakan.---------------------------------

003-ASM-AGR-RSG-0721-010

Page 1 of 6
PASAL 3
RUANG LINGKUP PERJANJIAN
Ruang Lingkup Perjanjian adalah sewa menyewa KAPAL, dengan perincian yaitu: ----------------------------------
1) Perincian Spesifikasi KAPAL sebagai berikut: -----------------------------------------------------------------------------
 GRAB DREDGER
a. Jenis KAPAL : Grab Dredger / Crane Barge
b. Nama KAPAL : Flolift-200
c. GRT/NRT : 450/135
d. Tahun : 1999
e. Kapasitas : 8m3 / 200T
f. Port of Registry : Palembang
g. Class : BKI
 TUG BOAT
a. Jenis KAPAL : Pusher Tug Boat
b. Nama KAPAL : Flotug-1,600
c. GRT/NRT : 34/11
d. Tahun : 1999
e. Kapasitas : 2x800HP
f. Port of Registry : Palembang
g. Class : BKI
2) Melaksanakan mobilisasi KAPAL dan ABK, serta perlengkapan pendukung KAPAL (Clam Shell, Orange
Peel Bucket, Generator, Fender System, Anchor System, etc;--------------------------------------------------------
3) Melakukan pekerjaan di PLTU BATANG yang diinstruksikan oleh PIHAK KEDUA, selama pekerjaan
tersebut sesuai dengan kapasitas dari KAPAL milik PIHAK PERTAMA; -------------------------------------------
PASAL 4
HARGA SEWA KAPAL DAN MOBILISASI
1) Harga sewa KAPAL untuk 1 (satu) bulan, dan biaya mobilisasi / demobilisasi terdiri dari:-
a. Sewa bulanan 8m3 GD / 200T CB “FLOLIFT-200” : Rp 1,200,000,000/Bulan
b. Sewa bulanan 2x800m3 Pusher Tug Boat “FLOTUG-1600” : Rp 300,000,000/Bulan
c. Biaya Mobilisasi (Palembang - Batang) : Rp 500,000,000/Way
d. Biaya Demobilisasi (Batang - Palembang) : Rp 500,000,000/Way
Klausul tambahan (cuaca buruk/instruksi PIHAK KEDUA): -
e. Daily standby rate 8m3 GD / 200T CB “FLOLIFT-200” : Rp 32,000,000/Kapal/Hari
f. Daily standby rate 2x800m3 Pusher Tug Boat “FLOTUG-1600” : Rp 8,000,000/Kapal/Hari
2) Jika karena suatu hal KAPAL tidak dapat bekerja karena faktor cuaca atau atas instruksi PIHAK KEDUA,
maka berlaku harga standby rate sesuai ayat 1.e dan 1.f ; ------------------------------------------------------------
3) Kerusakan KAPAL yang disebabkan atas kesalahan dan kelalaian dari PIHAK PERTAMA, maka sewa
KAPAL akan diberlakukan temporary off-hire dan pada periode perbaikan tersebut PIHAK PERTAMA
tidak dapat mengajukan klaim sewa KAPAL kepada PIHAK KEDUA ; ---------------------------------------------

PASAL 5
HAK DAN KEWAJIBAN PARA PIHAK
1) PIHAK PERTAMA berkewajiban: ---------------------------------------------------------------------------------------------
a. Membayar gaji dan Menyediakan crew, dengan jumlah minimal antara lain = 14 Crew untuk GD
FLOLIFT 200, dan 8 Crew untuk FLOTUG 1600--------------------------------------------------------------------
b. Melakukan mobilisasi dan demobilisasi KAPAL menuju PLTU BATANG sesuai PASAL 4--------------
c. Menyediakan Oli untuk mesin induk dan mesin bantu; -----------------------------------------------------------
d. Menyediakan Spare parts dan menanggung biaya perbaikan kapal; -----------------------------------------
003-ASM-AGR-RSG-0721-010

Page 2 of 6
e. Menyediakan perlengkapan standar keperluan kapal;-------------------------------------------------------------
f. Menyediakan Alat Pelindung Diri (“APD”) untuk crew kapal termasuk MCU dan pelatihan
keselamatan dasar atau basic safety training sesuai aturan yang berlaku di Project PIHAK KEDUA;-
g. Menyediakan Asuransi Hull & Machinery (H&M) dan Protect and Indemnity (P&I); -----------------------
h. Menyediakan Asuransi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) bagi crew kapal;----------------
i. Memastikan kelengkapan surat – surat KAPAL; --------------------------------------------------------------------
j. Mengurus perpanjangan surat – surat KAPAL yang habis masa berlakunya; ------------------------------
k. Menyediakan kapal pengganti kepada PIKAH KEDUA jika kapal milik PIHAK PERTAMA rusak
dalam jangka waktu lama--------------------------------------------------------------------------------------------------
l. Menyediakan kapal tunda (tugboat) untuk keperluan mobilisasi dan demobilisasi KAPAL. -------------
m. Menyediakan perlengkapan yang digunakan untuk mobilisasi dan demobilisasi KAPAL; ---------------
n. Mengikuti seluruh peraturan keselamatan kerja dan protokol Kesehatan di site PIHAK KEDUA; -----

2) PIHAK PERTAMA berhak: ------------------------------------------------------------------------------------------------------


a. Menerima sewa bulanan sesuai dengan PASAL 4;----------------------------------------------------------------
b. Menerima biaya Mobilisasi dan Demobilisasi KAPAL sesuai dengan PASAL 4 ;---------------------------
c. Melakukan percobaan atau test terlebih dahulu terhadap mesin ,winch, untuk memastikan bisa
berfungsi dan bekerja dengan normal sebelum KAPAL dimobilisasi;------------------------------------------
d. Mendapatkan Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk KAPAL dan Air Tawar untuk kebutuhan harian ABK;
e. Menerima jasa Keagenan KAPAL sejak KAPAL tiba di lokasi pekerjaan sampai dengan KAPAL di
demobilisasi dan selama KAPAL beroperasi;------------------------------------------------------------------------
f. Mendapatkan Service boat untuk ABK dan Site Manager; ------------------------------------------------------
g. Mendapatkan Perizinan yang terkait dengan pelaksanaan pekerjaan; ---------------------------------------
h. Mendapatkan Keamanan KAPAL dan ABK sejak tiba, On Hire sampai dengan Off Hire termasuk
dari Lembaga Swadaya Masyarakat (“LSM”), Nelayan dan Pihak terkait lainnya.-------------------------

3) PIHAK KEDUA berkewajiban: -------------------------------------------------------------------------------------------------


a. Membayar sewa bulanan sesuai dengan PASAL 4; ---------------------------------------------------------------
b. Membayar biaya mobilisasi dan demobilisasi kapal sesuai dengan PASAL 4; -----------------------------
c. Menyediakan Bahan Bakar Minyak (BBM)untuk KAPALdan Air Tawar untuk kebutuhan harian ABK;
d. Membayar Uang Makan ABK sebesar 50,000 Rupiah per orang per hari; ----------------------------------
e. Menanggung jasa Keagenan KAPAL sejak KAPAL tiba di lokasi pekerjaan sampai dengan KAPAL
didemobilisasi dan selama KAPAL beroperasi;---------------------------------------------------------------------
f. Menyediakan Service boat untuk ABK dan Site Manager Pihak Pertama; ----------------------------------
g. Menyediakan Perizinan yang terkait dengan pelaksanaan pekerjaan; ---------------------------------------
h. Menyediakan Keamanan KAPAL dan ABK sejak tiba, On Hire sampai dengan Off Hire termasuk dari
Lembaga Swadaya Masyarakat (“LSM”), Nelayan dan Pihak terkait lainnya.-------------------------------

4) PIHAK KEDUA berhak: ----------------------------------------------------------------------------------------------------------


a. Menerima KAPAL dan ABK dalam kondisi siap operasi; ---------------------------------------------------------
b. Menempatkan tambahan crew and supervisor / master di kapal milik PIHAK PERTAMA untuk
membantu kelancaran operasional project; --------------------------------------------------------------------------
c. Memasang alat tambahan seperti GPS dan alat bantu lainnya pada kapal milik PIHAK PERTAMA
untuk mencapai standard kualitas dan safety di project PIHAK KEDUA; ------------------------------------
d. Memberi petunjuk dan arahan untuk kelancaran operasional KAPAL kepada ABK atau perwakilan
PIHAK PERTAMA;----------------------------------------------------------------------------------------------------------
e. Mengoperasikan KAPAL di wilayah perairan yang disepakati oleh PARA PIHAK.-------------------------
f. Meminta kapal pengganti jika kapal milik PIHAK PERTAMA rusak dan tidak dapat beroperasi salam
jangka waktu yang lama---------------------------------------------------------------------------------------------------
003-ASM-AGR-RSG-0721-010

Page 3 of 6
PASAL 6
JANGKA WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN PERJANJIAN
1) Perjanjian ini dinyatakan berlaku sejak ditandatangani oleh Kedua Belah Pihak untuk jangka waktu
pelaksanaan sewa menyewa KAPAL sebagaimana dimaksud Pasal 3 Perjanjian ini yaitu 2 (dua) bulan
sejak dinyatakan On Hire dengan opsi perpanjangan setiap bulan;--------------------------------------------------
2) Waktu efektif kerja sesuai arahan PIHAK KEDUA adalah 24 jam sehari x 28 hari kalender; -----------------
3) Untuk perbaikan, kerusakan dan perawatan harian dan lain – lain diberikan 48 jam (2 hari) dalam sebulan.
apabila dalam 1 (satu) bulan kerusakan lebih dari 48jam, maka sisa kekurangan jam kerja efektif tersebut
akan digantikan oleh PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA pada sewa bulan berikutnya setelah
jangka waktu sewa berakhir atau dapat dikonversi menjadi pengembalian dengan nilai sewa yang
proporsional; -----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
4) Tempat pelaksanaan pekerjaan sebagaimana dimaksud yaitu dilaksanakan di Lokasi Proyek di daerah
Batang, JawaTengah.------------------------------------------------------------------------------------------------------------
5) Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan dalam Perjanjian ini dapat diperpanjang sesuai dengan
persetujuan PARA PIHAK.------------------------------------------------------------------------------------------------------

PASAL 7
CARA PEMBAYARAN
Cara pembayaranyang disepakati oleh PARA PIHAK sebagai berikut: --------------------------------------------------
1) Pembayaran mobilisasi sebesar 100% (seratus persen) dari nilai mobilisasi atau sebesar Rp.
500,000,000 dibayarkan di awal pada saat kontrak; ---------------------------------------------------------------------
2) Pembayaran sewa kapal sebesar 50% (lima puluh persen) dari nilai sewa 1 (satu) bulan atau sebesar
Rp. 750,000,000 dibayarkan di awal pada saat kapal clearance out dari Pelabuhan asal; --------------------
3) Pembayaran sisa 50% (lima puluh persen) dari nilai sewa 1 (satu) bulan atau sebesar Rp. 750,000,000
dibayarkan pada saat kapal telah siap bekerja di Lokasi Proyek dan dinyatakan On Hire;---------------------
4) Pembayaran Biaya Perpanjangan Sewa KAPAL dilakukan oleh PIHAK KEDUA kepada PIHAK
PERTAMA selambat-lambatnya 3 (tiga) hari sebelum jangka waktu sewa setiap bulan berakhir;-----------
5) Pembayaran demobilisasi sebesar 100% (seratus persen) dari nilai demobilisasi atau sebesar Rp.
500,000,000 dibayarkan setelah kapal ditetapkan off-hire; ------------------------------------------------------------
6) Pada akhir Perjanjian, bila terjadi lebih atau kurang atas pemakaian KAPAL akan diperhitungkan secara
prorata sewa 30 (tiga puluh) hari; --------------------------------------------------------------------------------------------
7) Pembayaran di Transfer ke rekening:----------------------------------------------------------------------------------------
Atas Nama : PT. RENATA SARI GROUP
Nomor Rekening : 4413003711
Bank : Bank UOB Capem Semarang Majapahit

PASAL 8
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
Dalam pelaksanaan Perjanjian, PARA PIHAK wajib memberikan perlindungan keselamatan dan kesehatan
kerja (K3) bagi seluruh tenaga kerja yang bekerja di lokasi Pekerjaan sesuai dengan ketentuan dan
perundang – undangan yang berlaku. ---------------------------------------------------------------------------------------------

PASAL 9
SANKSI DENDA
Apabila PIHAK KEDUA dalam melaksanakan Perjanjian ini telah melakukan kelalaian / pelanggaran terhadap
ketentuan – ketentuan yang diatur dalam Perjanjian ini, dan kepada PIHAK KEDUA telah diberikan peringatan
tertulis sampai dengan 3 (tiga) kali, maka PIHAK PERTAMA dapat secara sepihak memutuskan Perjanjian
sebelum berakhirnya jangka waktu pelaksanaan sewa menyewa KAPAL berakhir. ----------------------------------
003-ASM-AGR-RSG-0721-010

Page 4 of 6
PASAL 10
PEMUTUSAN PERJANJIAN
Perjanjian ini dapat diputuskan secara sepihak oleh PIHAK PERTAMA dengan mengesampingkan pasal 1266
Kitab Undang – Undang Hukum Perdata, apabila: -----------------------------------------------------------------------------
1) PIHAK KEDUA tidak melaksanakan pembayaran sesuai dengan Pasal 7 di atas; ------------------------------
2) PIHAK KEDUA tidak mengindahkan peringatan yang telah di berikan oleh PIHAK PERTAMA;-------------
3) PIHAK KEDUA dalam melaksanakan Perjanjian ini secara nyata telah menyewakan KAPAL PIHAK
PERTAMA kepada Pihak Lain tanpa persetujuan tertulis dari PIHAK PERTAMA;-------------------------------
4) PIHAK PERTAMA menilai PIHAK KEDUA sudah tidak mematuhi isi dari Perjanjian ini; ----------------------

PASAL 11
SERAH TERIMA KAPAL
1) PIHAK KEDUA akan melakukan mobilisasi KAPAL dari TEGAL menuju PLTU Batang, Batang, Jawa
Tengah -------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
2) KAPAL dinyatakan On Hire Ketika kapal telah tiba di PLTU Batang dan telah memenuhi standard
keselamatan di project dan dituangkan dalam Berita Acara Kedatangan KAPAL untuk kemudian
dinyatakan sebagai On Hire.---------------------------------------------------------------------------------------------------
3) Pada saat jangka waktu sewa menyewa berakhir PIHAK KEDUA akan mengembalikan KAPAL kepada
PIHAK PERTAMA. Untuk hal tersebut akan dibuatkan berita acara Off Hire Ketika kapal sampai di
TEGAL, atau di lokasi yang telah disepakati Para Pihak. --------------------------------------------------------------
4) PARA PIHAK secara bersama – sama melakukan pengecekan KAPALdan ABK, dan Stock Opname
BBM dan Air Tawar yang dituangkan dalam Berita Acara Stock Opname, baik pada saat sebelum On
Hire maupun pada saat sebelum Off Hire. --------------------------------------------------------------------------------

PASAL 12
FORCE MAJEURE (KEADAAN KAHAR)
1) Yang dimaksud dengan Force Majeure adalah hal – hal yang menghambat jalannya pelaksanaan sewa
menyewa KAPAL yang tidak dapat diatasi oleh siapapun juga, seperti terjadinya: Pemogokan, terjadinya
Perubahan Moneter, Kebijakan Pemerintah, Bencana Alam, dan / atau hambatan alam sejenisnya serta
Sabotase, sehingga PIHAK PERTAMA dan / atau PIHAK KEDUA tidak mampu melaksanakan
kewajibannya. ----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
2) Bila terjadi Force Majeure, maka PIHAK yang terkena dampak Force Majeure tersebut pada ayat (1) di
atas memberitahukan secara tertulis kepada PIHAK PERTAMA atau PIHAK KEDUA, disertai dengan
bukti – bukti yang sah dan harus diajukan sebagai alasan selambat – lambatnya 3 (tiga) hari kalender
setelah berakhirnya Force Majeure, untuk dapat diketahui dan disetujui oleh PIHAK PERTAMA atau
PIHAK KEDUA. --------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
3) Jika Batas Waktu pemberitahuan terjadinya Force Majeure pada ayat (2) di atas dilampaui, maka PIHAK
PERTAMA atau PIHAK KEDUA berhak menolak pengajuan Force Majeure tersebut. -------------------------

PASAL 13
PENYELESAIAN PERSELISIHAN DAN TEMPAT KEDUDUKAN
1) Apabila terjadi perselisihan dalam melaksanakan Perjanjian ini, maka PIHAK PERTAMA dan PIHAK
KEDUA akan menyelesaikan melalui musyawarah.---------------------------------------------------------------------

003-ASM-AGR-RSG-0721-010

Page 5 of 6
2) Apabila Penyelesaian sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) pasal 13 ini tidak berhasil, maka PARA
PIHAK sepakat untuk mengajukan penyelesaian perselisihan tersebut melalui Pengadilan Negeri
Jakarta;-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

PASAL 14
PENGAWASAN
Untuk mengawasi pelaksanaan sewa menyewa KAPAL, PIHAK PERTAMA akan menunjuk Perwakilan yang
diberi wewenang untuk mengawasi operasional KAPAL sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan serta
memberikan saran – saran kepada PIHAK KEDUA. --------------------------------------------------------------------------

PASAL 15
LAIN – LAIN
1) PIHAK KEDUA bertanggungjawab terhadap tuntutan dan dampak lingkungan serta pencemaran akibat
pelaksanaan pekerjaan, jika kesalahan tersebut bukan merupakan kesalahan dari PIHAK PERTAMA----
2) PIHAK KEDUA bertanggungjawab atas kerusakan struktur dan pondasi dermaga akibat adanya
pekerjaan yang menggunakan KAPAL milik PIHAK PERTAMA, jika kesalahan tersebut bukan
merupakan kesalahan dari PIHAK PERTAMA.----------------------------------------------------------------------------
3) PIHAK KEDUA bertanggungjawab atas tuntutan nelayan, masyarakat, dan LSM serta Pihak terkait
lainnya akibat adanya kegiatan konstruksi. --------------------------------------------------------------------------------
4) PIHAK KEDUA bertanggung jawab atas kelancaran operasional dan keamanan KAPAL di lokasi proyek
termasuk adanya pungutan – pungutan biaya dari pihak ketiga dan pihak lainnya, dan segala biaya yang
timbul menjadi beban dan tanggung jawab PIHAK KEDUA.-----------------------------------------------------------
5) Apabila terjadi penambahan atau pengurangan jangka waktu sewa dalam pelaksanaan Perjanjian ini,
maka penambahan atau pengurangan waktu sewa tersebut akan dituangkan dalam suatu perjanjian
tambahan (Addendum) yang merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dari Perjanjian ini. --------
6) Hal – hal yang belum cukup diatur dalam Perjanjian ini akan diatur lebih lanjut berdasarkan musyawarah
dan mufakat antara PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA, dan hasilnya akan dituangkan ke dalam
Addendum. --------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

PASAL 16
PENUTUP
Perjanjian ini dibuat dan ditandatangani di Jakarta pada hari dan tanggal tersebut diatas dalam rangkap 2
(dua) serta dibubuhi Materai secukupnya, Asli Pertama untuk PIHAK PERTAMA, Asli Kedua untuk PIHAK
KEDUA, yang masing – masing mempunyai kekuatan hukum yang sama, dan Salinan (Copy) lainnya
disampaikan kepada pihak – pihak yang terkait dengan Perjanjian ini.---------------------------------------------------

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA


PT RENATA SARI GROUP PTANUGERAH SAMUDERA MADANINDO

Heru Pamungkas Faris Muhammad A


Direktur Direktur

003-ASM-AGR-RSG-0721-010

Page 6 of 6

Anda mungkin juga menyukai