MENGGAMBAR BENTUK
Teknologi Animasi
Gambar: 5.3
Posisi tangan dalam menulis
Teknologi Animasi
Gambar: 5.7
Gerakan tangan ke bawah dalam menggores gambar
Gambar: 5.4
Posisi tiga jari dalam menggores sketsa gambar
Gambar: 5.5
Posisi dua jari dalam menggores gambar
Gambar: 5.8
Gambar: 5.6 Proses dan hasil gambar sketsa pensil
Gerakan tangan ke atas dalam menggores gambar
58 Direktorat Pembinaan SMK (2008)
Teknologi Animasi
Gambar: 5.10
Cara memegang alat gambar/tulis untuk menggambar
Gambar: 5.9
Hasil akhir gambar sketsa pensil
Gambar: 5.11
Proses menggambar repro dari foto obyek manusia
1 2
1. Menggambar Benda
Benda di sekeliling kita bila kita
abadikan melalui gambar akan tam-
pak indah. Keindahan ini terpancar
dari penampilan teknik pengam-
bilannya maupun teknik pengerjaan-
nya hingga tampil bentuk visual akhir.
Dalam media animasi gambar benda Gambar: 5.12
Menggambar benda diperlukan beberapa
sering ditampilkan sebagai latar be- bantuan garis untuk mempermudah dan
lakang (background) atau memper- mempercepat proses pengerjaan
tegas informasi yang disampaikan.
Gambar benda yang sering muncul
dalam media animasi adalah model
rumah sebagai informasi penjualan
produk perumahan, perlengkapan
interior, seperti meja, kursi, almari
Direktorat Pembinaan SMK (2008) 61
Teknologi Animasi
2. Menggambar Manusia
Menggambar manusia tidak jauh
berbeda menggambar berbagai sa-
Gambar: 5.13 rana yang ada di sekeliling kita,
Garis perspektif selalu dihadirkan untuk seperti meja, kursi, atau ruangan-
menciptakan gambar yang mempunyai
dimensi dan ketebalan
ruangan yang berhubungan dengan
kita, yaitu proporsi atau ukuran
bandingan.
Gambar: 5.14
Menggambar ruangan beserta isinya dengan cara menarik
satu titik garis lurus
yang lain secara proporsional dan tangkan sampai empat ukuran muka,
perspektif. dan bila tangan dibentangkan sampai
menyentuh garis sejajar puncak
Pengertian proporsi dari bahasa Latin
kepala dengan di ujung tengah, akan
”Proporsio” yang berarti perban-
didapat sesuatu lingkaran yang ter-
dingan matematis ukuran antara ba-
bentuk oleh ujung-ujung anggota
gian yang satu dengan bagian yang
tubuh yang terbentang dengan pusar
lain berhubungan dengan keseluruh-
sebagai pusatnya, ruangan antara
an. Istilah ini khususnya dihubungkan
kaki membentuk segi tiga sama sisi.
dengan perbandingan matematis dan
geometris dari bagian-bagian tubuh Bentangan ke dua tangan, jarak
manusia dan perbandingan masing- antara ujung jari tengah sama dengan
masing bagian dengan masa dan fungsi figur keseluruhan. Dari uraian
bentuk secara keseluruhan. tersebut Leonardo Da Vinci menyim-
pulkan, bahwa ukuran tinggi manusia
rata-rata adalah sepuluh kaki muka
Menurut teori proporsi, keindahan atau sama dengan delapan kali
terdapat dalam suatu benda yang kepala.
bagian-bagiannya memeiliki hubung-
Andrew Leomis memberikan patokan-
an satu sama lain sebagai bilangan-
patokan mengenai manusia, proporsi
bilangan kecil. Sebagai contoh, visual
tubuh manusia seperti pada gambar
untuk pertimbangan yang menye-
5.15, 5.16 dan 5.17, yang digolong-
nangkan untuk dilihat yang disebut
kan menjadi empat kelompok, yaitu:
indah. Bangsa Yunani menteoritikan
pada bentuk empat persegi panjang
dan elips, masingmasing mempunyai
proporsi 1: 1,6 (atau kalau dikajikan
angka bulat 3:5). Menurut The Liang
Gie, perbandingan antara lebar dan
panjang yang lebih besar atau lebih
kecil daripada bilangan tersebut akan
berdampak kurang kokoh atau kurang
imbang sehingga tidak enak
dipandang.
Teori proporsi yang menitik beratkan
pada pengukuran bagian-bagian tu-
buh manusia. Seperti teorinya Dr.
Paul Richer yang menjelaskan bahwa
proporsi manusia menggunakan ke-
Gambar: 5.15
pala bagian dasar pengukurannya Empat jenis ukuran proporsi normal, ideal, fashion,
atau sebagian dasar perbandingan dan herois menurut Andrew Loomis
dalam muka, sama dengan jarak dari
alis mata ke batas pertumbuhan
rambut di dahi. a) Proporsi Normal, berukuran tujuh
Panjang kaki sama dengan empat setengah dan delapan kepala.
ukuran muka, dan bila tangan diben- b) Proporsi Ideal, berukuran delapan
kali kepala.
Direktorat Pembinaan SMK (2008) 63
Teknologi Animasi
Gambar: 5.17
Membuat sketsa wajah perempuan
Gambar: 5.18
Tipe-tipe manusia dalam animasi
3. Menggambar close up
Tampilan close up bermaksud agar
audience lebih terfokus pada
informasi yang disampaikan melalui
sebuah obyek. Tampilnya obyek
secara fokus (closeup) bisa dilakukan
dengan cara memperbesar sebagian
Gambar: 5.20
Perubahan arsir (shadow)
akan memberikan bobot maupun suasana obyek
Gambar: 5.23
Mimik dan karakter wajah anak-anak dalam berbagai gaya
Gambar: 5.22
Karakter wajah dalam tampilan gambar animasi
Gambar: 5.24
Mimik dan karakter wajah orang tua dalam berbagai gaya
Gambar: 5.25
Karakter berbagai jenis binatang
Gambar: 5.26
Garis geometik sebagai alat bantu
dalam menggambar binatang
Gambar: 5.27
Garis kaligrafis yang digoreskan berulang-
ulangsebagai alat bantu
dalam menggambar binatang
Gambar: 5.29
Berbagai suasana aktifitas di Bali yang direkam dalam sebuah karya
6. Menggambar Motif
Gambar: 5.30
Stilasi motif dari ukiran kayu
Gambar: 5.34
Struktur pohon, ranting dan daun
Gambar: 5.33
Goresan pensil dalam menggambar tumbuhan beserta
elemen pendukungnya
Gambar: 5.35
Struktur dan karakter tumbuhan sebagai daya tarik dalam menggambar
Gambar: 5.36
Karakter jenis rumput-rumputan
Gambar: 5.37
Struktur dan karakter aneka tumbuhan yang dapat memberikan
suasana kehipuan
E. Pendalaman
Coba saudara memperhatikan di
sekeliling kita, lalu amati satu-persatu
mulai dari bentuk perabot atau per-
lengkapan rumah tangga, manusia,
binatang, dan tumbuhan.