MENGGAMBAR BENTUK
Teknologi Animasi
Dalam menggambar perlu didasari Bila jarak pegang lebih dekan (seperti
oleh pengetahuan yang diperoleh dari menulis) akan menghasilkan gambar
pengamatan intensif. Semakin kita yang lebih detil dan tegas. Teknik ini
terlibat dalam kebiasaan menggam- dalam animasi merupakan tahapan
bar ditambah seringnya observasi dari sketsa gambar kasar ke gambar
langsung, maka secara umum kita yang lebih detil untuk diwarna dalam
makin mempertajam kesadaran visual komputer (Gambar: 5.10 dan 5.11).
kita. Ketika kita berbicara tentang
ketepatan dalam menggambar, kita
benar-benar berbicara tentang sesu-
atu yang diamati maupun sesuatu
yang digambarkan secara akurat.
Untuk menggambar secara akurat,
benar-benar sangat berarti pada visi
seseorang. Setiap ilustrator memiliki
cara pribadinya sendiri untuk men-
jelaskan apa yang dapat dia lihat.
Gambar: 5.1
Jika dia bergerak secara emosional Mengendalikan pensil dengan tiga jari
dalam sebuah subyek, kadang ditu-
angkan dalam kualitas gambar.
Gambar: 5.4
Posisi tiga jari dalam menggores sketsa gambar
Gambar: 5.5
Posisi dua jari dalam menggores gambar
Gambar: 5.8
Gambar: 5.6 Proses dan hasil gambar sketsa pensil
Gerakan tangan ke atas dalam menggores gambar
Gambar: 5.10
Cara memegang alat gambar/tulis untuk menggambar
1 2
3 4
Gambar: 5.11
Proses menggambar repro dari foto obyek manusia
1. Menggambar Benda
Benda di sekeliling kita bila kita
abadikan melalui gambar akan tam-
pak indah. Keindahan ini terpancar
dari penampilan teknik pengam-
bilannya maupun teknik pengerjaan-
nya hingga tampil bentuk visual akhir.
Dalam media animasi gambar benda
sering ditampilkan sebagai latar be- Gambar: 5.12
Menggambar benda diperlukan beberapa
lakang (background) atau memper- bantuan garis untuk mempermudah dan
tegas informasi yang disampaikan. mempercepat proses pengerjaan
Gambar: 5.14
Menggambar ruangan beserta isinya dengan cara menarik
satu titik garis lurus
Gambar: 5.17
Membuat sketsa wajah
perempuan
Gambar: 5.18
Tipe-tipe manusia dalam animasi
3. Menggambar close up
Tampilan close up bermaksud agar
audience lebih terfokus pada
informasi yang disampaikan melalui
sebuah obyek. Tampilnya obyek
secara fokus (closeup) bisa dilakukan
dengan cara memperbesar sebagian
obyek, atau memperjelas atau
mendetilkan obyek yang ditampilkan.
Menampilkan wajah dalam media
animasi harus memilih mimik wajah
yang berekspresi yang memberi
kesan gerak, hidup, dan komunikatif.
Bila menggunakan teknik asir, maka
harus memperhatikan lekuk kulit,
gelap-terang bila wajah kena sinar,
dan bentuk lengkung atau cembung
pada wajah (Gambar: 5.20).
Dalam menggambar close up lebih Gambar: 5.19
menarik, karena lebih jelas tentang Beberapa ekspresi wajah wanita
obyek yang ditonjolkan/diperlihatkan.
Sebagai contoh, obyek wajah ma-
Direktorat Pembinaan SMK (2008) 67
Teknologi Animasi
Gambar: 5.20
Perubahan arsir (shadow)
akan memberikan bobot maupun suasana obyek
Gambar: 5.21
Bandingan ukuran proporsi antara pria dalam ukuran berbagai ideal
yang diperuntukkan ke arak animasi
Gambar: 5.22
Karakter wajah dalam tampilan gambar animasi
Gambar: 5.23
Mimik dan karakter wajah anak-anak dalam berbagai gaya
Gambar: 5.24
Mimik dan karakter wajah orang tua dalam berbagai gaya
Gambar: 5.25
Karakter berbagai jenis binatang
Gambar: 5.26
Garis geometik sebagai alat bantu
dalam menggambar binatang
Gambar: 5.27
Garis kaligrafis yang digoreskan
berulang-ulangsebagai alat bantu
dalam menggambar binatang
Gambar: 5.29
Berbagai suasana aktifitas di Bali yang direkam dalam sebuah karya
Gambar: 5.30
Stilasi motif dari ukiran kayu
Gambar: 5.31
Stilasi motif burung dalam pola garis sebelum diberi isian
dan sesudah diberi isian
Gambar: 5.32
Karakter pohon ke arah geometris
Gambar: 5.33
Goresan pensil dalam menggambar tumbuhan
beserta elemen pendukungnya
Gambar: 5.34
Struktur pohon, ranting dan daun
Gambar: 5.35
Struktur dan karakter tumbuhan sebagai daya tarik dalam menggambar
Gambar: 5.36
Karakter jenis rumput-rumputan
Gambar: 5.37
Struktur dan karakter aneka tumbuhan yang dapat
memberikan suasana kehipuan