Anda di halaman 1dari 96

Nama Soal Asuhan Kebidanan Kasus Komplek

Deskripsi Soal UTS


Soal Acak? 1
Jawaban Acak? 1
Soal PMB? 0
Soal Akademik? 1

Nomor Jenis Jawaban Pertanyaan


1 M Ny. K, usia 32 tahun mengaku
hamil 6 bulan. Saat ini tidak
ada keluhan dalam
kehamilannya. Gerakan janin
dirasakan aktif. Pasien
selama ini rutin kontrol di
Bidan. USG 1 kali saat usia
hamil 3 bulan. Pasien pernah
dilakukan pengambilan darah
pada saat awal kehamilan.
Dikatakan hasil laboratorium
pasien dalam batas normal.
Berapa batas minimal kadar
Hb saat usia kehamilan di
trimester dua?

2 M Ny. K, usia 32 tahun mengaku


hamil 6 bulan. Saat ini tidak
ada keluhan dalam
kehamilannya. Gerakan janin
dirasakan aktif. Pasien
selama ini rutin kontrol di
Bidan. USG 1 kali saat usia
hamil 3 bulan. Pasien pernah
dilakukan pengambilan darah
pada saat awal kehamilan.
Dikatakan hasil laboratorium
pasien dalam batas normal.
Apa jenis anemia tersering
pada ibu hamil?
3 M Ny. K, usia 32 tahun
mengaku hamil 6 bulan. Saat
ini tidak ada keluhan dalam
kehamilannya. Gerakan janin
dirasakan aktif. Pasien
selama ini rutin kontrol di
Bidan. USG 1 kali saat usia
hamil 3 bulan. Pasien pernah
dilakukan pengambilan darah
pada saat awal kehamilan.
Dikatakan hasil laboratorium
pasien dalam batas
normal..Bagaimana untuk
mencegahnya?

4 M Ny. K, usia 32 tahun


mengaku hamil 6 bulan. Saat
ini tidak ada keluhan dalam
kehamilannya. Gerakan janin
dirasakan aktif. Pasien
selama ini rutin kontrol di
Bidan. USG 1 kali saat usia
hamil 3 bulan. Pasien pernah
dilakukan pengambilan darah
pada saat awal kehamilan.
Dikatakan hasil laboratorium
pasien dalam batas
normal.Berapa kali selama
kehamilan kita melakukan
cek kadar Hb pada ibu hamil?
5 M Saat anda bertugas di Klinik,
anda kedatangan pasien usia
21 tahun, usia kehamilan 32
minggu. Pada pemeriksaan
tanda-tanda vital didapatkan
tekanan darah 160/110
mmHg, nadi 90x/menit, suhu
36,6 C, napas 22x/menit.
Status obstetri: tinggi fundus
uteri 24 cm, presentasi
kepala, denyut jantung janin
145x/menit, kontraksi
negatif. Pasien mengaku saat
ini pasien tidak memiliki
keluhan apapun. Pasien
selama ini rutin kontrol
kehamilan. Sebelumnya tidak
pernah ada riwayat tekanan
darah tinggi. Ini adalah
kehamilan pertama. Dari
hasil pemeriksaan penunjang,
didapatkan protenuria +2.Apa
diagnosis dari pasien
tersebut?
6 M Saat anda bertugas di Klinik,
anda kedatangan pasien usia
21 tahun, usia kehamilan 32
minggu. Pada pemeriksaan
tanda-tanda vital didapatkan
tekanan darah 160/110
mmHg, nadi 90x/menit, suhu
36,6 C, napas 22x/menit.
Status obstetri: tinggi fundus
uteri 24 cm, presentasi
kepala, denyut jantung janin
145x/menit, kontraksi
negatif. Pasien mengaku saat
ini pasien tidak memiliki
keluhan apapun. Pasien
selama ini rutin kontrol
kehamilan. Sebelumnya tidak
pernah ada riwayat tekanan
darah tinggi. Ini adalah
kehamilan pertama. Dari
hasil pemeriksaan penunjang,
didapatkan protenuria +2.
Apa yang harus dilakukan
kepada pasien sebagai
tatalaksana awal?
7 M Saat anda bertugas di Klinik,
anda kedatangan pasien usia
21 tahun, usia kehamilan 32
minggu. Pada pemeriksaan
tanda-tanda vital didapatkan
tekanan darah 160/110
mmHg, nadi 90x/menit, suhu
36,6 C, napas 22x/menit.
Status obstetri: tinggi fundus
uteri 24 cm, presentasi
kepala, denyut jantung janin
145x/menit, kontraksi
negatif. Pasien mengaku saat
ini pasien tidak memiliki
keluhan apapun. Pasien
selama ini rutin kontrol
kehamilan. Sebelumnya tidak
pernah ada riwayat tekanan
darah tinggi. Ini adalah
kehamilan pertama. Dari
hasil pemeriksaan penunjang,
didapatkan protenuria +2.
Komplikasi yang mungkin
terjadi adalah
8 M Saat anda bertugas di Klinik,
anda kedatangan pasien usia
21 tahun, usia kehamilan 32
minggu. Pada pemeriksaan
tanda-tanda vital didapatkan
tekanan darah 160/110
mmHg, nadi 90x/menit, suhu
36,6 C, napas 22x/menit.
Status obstetri: tinggi fundus
uteri 24 cm, presentasi
kepala, denyut jantung janin
145x/menit, kontraksi
negatif. Pasien mengaku saat
ini pasien tidak memiliki
keluhan apapun. Pasien
selama ini rutin kontrol
kehamilan. Sebelumnya tidak
pernah ada riwayat tekanan
darah tinggi. Ini adalah
kehamilan pertama. Dari
hasil pemeriksaan penunjang,
didapatkan protenuria +2.
Salah satu pencegahan
preeklampsia adalah
pemberian
9 M Saat anda bertugas di Klinik,
anda kedatangan pasien usia
21 tahun, usia kehamilan 32
minggu. Pada pemeriksaan
tanda-tanda vital didapatkan
tekanan darah 160/110
mmHg, nadi 90x/menit, suhu
36,6 C, napas 22x/menit.
Status obstetri: tinggi fundus
uteri 24 cm, presentasi
kepala, denyut jantung janin
145x/menit, kontraksi
negatif. Pasien mengaku saat
ini pasien tidak memiliki
keluhan apapun. Pasien
selama ini rutin kontrol
kehamilan. Sebelumnya tidak
pernah ada riwayat tekanan
darah tinggi. Ini adalah
kehamilan pertama. Dari
hasil pemeriksaan penunjang,
didapatkan protenuria +2.
Obat antihipertensi lini
pertama pada ibu hamil
adalah
10 M Ny. B. 33 tahun, datang ke
klinik dengan keluhan mulas-
mulas sejak 8 jam. Pasien
mengaku ini adalah
kehamilan kedua. Pasien
hanya sekali melakukan ANC
saat usia trimester 1.
Berdasarkan hasil USG
trimester 1, saat ini usia
kehamilan 38 minggu.
Riwayat persalinan
sebelumnya normal, dengan
berat bayi 2700 g. Dari
pemeriksaan fisik didapatkan
tanda vital dalam batas
normal. Pada pemeriksaan
USG didapatkan taksiran
berat janin 4050 gr. Apa yang
anda harus lakukan?

11 M Ny. B. 33 tahun, datang ke


klinik dengan keluhan mulas-
mulas sejak 8 jam. Pasien
mengaku ini adalah
kehamilan kedua. Pasien
hanya sekali melakukan ANC
saat usia trimester 1.
Berdasarkan hasil USG
trimester 1, saat ini usia
kehamilan 38 minggu.
Riwayat persalinan
sebelumnya normal, dengan
berat bayi 2700 g. Dari
pemeriksaan fisik didapatkan
tanda vital dalam batas
normal. Pada pemeriksaan
USG didapatkan taksiran
berat janin 4050 gr.Apa
alasan dari tindakan yang
anda pilih?
1 M Ny. B. 33 tahun, datang ke
klinik dengan keluhan mulas-
mulas sejak 8 jam. Pasien
mengaku ini adalah
kehamilan kedua. Pasien
hanya sekali melakukan ANC
saat usia trimester 1.
Berdasarkan hasil USG
trimester 1, saat ini usia
kehamilan 38 minggu.
Riwayat persalinan
sebelumnya normal, dengan
berat bayi 2700 g. Dari
pemeriksaan fisik didapatkan
tanda vital dalam batas
normal. Pada pemeriksaan
USG didapatkan taksiran
berat janin 4050 gr.Berat bayi
lahir normal adalah?

13 M Ny, A, 32 th datang kontrol


kehamilan kepada Anda
dengan keluhan hasil
laboratorium HbsAg reaktif.
Keluhan keputihan disangkal.
Pasien mengaku ini adalah
kehamilan kedua. Saat ini
usia kehamilan 34 minggu.
Apa yang dapat dilakukan
untuk mencegah penularan
hepatitis terhadap bayi?

14 M Ny, A, 32 th datang kontrol


kehamilan kepada Anda
dengan keluhan hasil
laboratorium HbsAg reaktif.
Keluhan keputihan disangkal.
Pasien mengaku ini adalah
kehamilan kedua. Saat ini
usia kehamilan 34 minggu.
Pasien bertanya kepada anda.
Apa yang mungkin
menyebabkan pasien bisa
terkena hepatitis b?
15 M Pasien hamil, usia 21 datang
ke Puskesmas untuk
memeriksakan kehamilannya.
Pasien mengaku hamil
kurang lebih 3 bulan. Ini
merupakan kehamilan
pertama. Keluhan nyeri perut,
keputihan tidak ada. Tampak
tato pada lengan dan leher
pasien. Pasien mengaku tidak
pernah melakukan seks selain
kepada suaminya. Riwayat
operasi, transfusi darah,
pemakaian narkoba
disangkal. Dari hasil
pemeriksaan laboratorium,
didapatkan hasil HIV positif.
Apa faktor risiko HIV pada
pasien tersebut?

19 M Pasien hamil, usia 21 datang


ke Puskesmas untuk
memeriksakan kehamilannya.
Pasien mengaku hamil
kurang lebih 3 bulan. Ini
merupakan kehamilan
pertama. Keluhan nyeri perut,
keputihan tidak ada. Tampak
tato pada lengan dan leher
pasien. Pasien mengaku tidak
pernah melakukan seks selain
kepada suaminya. Riwayat
operasi, transfusi darah,
pemakaian narkoba
disangkal. . Edukasi apa yang
diberikan pada untuk
menurunkan risiko penularan
terhadap bayi pada masa
nifas?
16 M Wanita 20 tahun sering
mengalami keputihan dengan
warna abu-abu tipis, bau
amis, dan terutama terlihat
setelah berhubungan dengan
pasangannya. Tidak ada
gejala gatal atau nyeri.
Diagnosis yang paling
mungkin adalah

17 M Karakteristik keputihan
akibat bakterial vaginosis
adalah
18 M Seorang wanita 16 tahun, G1
usia kehamilan 10 minggu
datang ke RS dengan keluhan
mual muntah selama
seminggu terakhir. Ada juga
riwayat penurunan berat
badan hingga 5%. Pada
pemeriksaan didapatkan
keadaan umum lemah,
tekanan darah 100/70 mmHg,
nadi 100 kali per menit, suhu
37,2. Pemeriksaan
laboratorium elektrolit, gula
darah acak, urinalisis dan
elektrokardiografi masih
menunggu hasilnya.Temuan
manakah yang harus
mengingatkan dokter
terhadap perjalanan awal
hiperemesis gravidarum?
19 M Seorang wanita 16 tahun, G1
usia kehamilan 10 minggu
datang ke RS dengan keluhan
mual muntah selama
seminggu terakhir. Ada juga
riwayat penurunan berat
badan hingga 5%. Pada
pemeriksaan didapatkan
keadaan umum lemah,
tekanan darah 100/70 mmHg,
nadi 100 kali per menit, suhu
37,2. Pemeriksaan
laboratorium elektrolit, gula
darah acak, urinalisis dan
elektrokardiografi masih
menunggu hasilnya Pasien
yang mengalami hiperemesis
gravidarum paling baik
diobati dengan:.
20 M Seorang ibu 36 tahun, G3P2
24 minggu pernah melahirkan
bayi dengan berat badan 3900
gr sebelumnya. Dia datang
untuk perawatan prenatal
rutinnya dan mengeluh
kelelahan dan keputihan yang
semakin gatal akhir-akhir ini.
Pada hasil laboratorium tidak
menunjukkan peningkatan
kadar glukosa sewaktu. BMI-
nya adalah 35 sebelum hamil
(BB 90 kg dan tinggi 160
cm). pemeriksaan USG
menunjukkan janin tunggal
dengan biometri yang sesuai
untuk 24 minggu, tidak ada
tanda-tanda kelainan bawaan,
cairan amnion dan plasenta
normal.Pemeriksaan
laboratorium seperti apa yang
akan Anda lakukan?
21 M Seorang ibu 36 tahun, G3P2
24 minggu pernah melahirkan
bayi dengan berat badan 3900
gr sebelumnya. Dia datang
untuk perawatan prenatal
rutinnya dan mengeluh
kelelahan dan keputihan yang
semakin gatal akhir-akhir ini.
Pada hasil laboratorium tidak
menunjukkan peningkatan
kadar glukosa sewaktu. BMI-
nya adalah 35 sebelum hamil
(BB 90 kg dan tinggi 160
cm). pemeriksaan USG
menunjukkan janin tunggal
dengan biometri yang sesuai
untuk 24 minggu, tidak ada
tanda-tanda kelainan bawaan,
cairan amnion dan plasenta
normal.25. Apa tatalaksana
yang sesuai?

22 M Virus RNA merupakan virus


penyakit?
23 M Penyakit yang disebabkan
oleh virus genus enterovirus.
Virus ini masuk melalui
mulut, kemudian menginfeksi
saluran usus. Setelah itu
masuk melalui aliran darah
dan menyerang saraf pusat
hingga menyebabkan
kelumpuhan permanen dalam
hitungan jam. jenis penyakit
ini adalah jenis penyakit?
24 M Penyakit pneumonia mungkin
tidak sepopuler penyakit
kanker. Namun bukan berarti
penyakit ini dapat
diremehkan. Penyakit ini
biasa juga disebut penyakit...

25 M Dari Aspek-Aspek
Profesionalisme Bidan”
melaksanakan pekerjaannya
secara tepat guna dengan
bekerja sesuai tugas
fungsinya” merupakan aspek
….

26 M Bidan dalam melakukan


manajemen asuhan kebidanan
harus memecahkan semua
pertanyaan atau isu yang ada,
hal ini termasuk kedalam
unsur-unsur dalam berpikir
kritis yang keberapa?

27 M organ vital yang terdiri dari


100-200 milyar sel aktif yang
saling berhubungan dan
bertanggung jawab atas
fungsi mental dan intelektual.
Merupakan organ vital

28 M bagian terendah dari batang


otak disebut
29 M Langkah pertama dalam
pengambilan keputusan
klinik yaitu
30 M "Setelah mengumpulkan
beberapa informasi , tenaga
kesehatan mulai merumuskan
suatu diagnosis defferensial. "
termaksud pengertian dari ?
31 M Epidemiologi kebidanan atau
epidemiologi dalam layanan
kebidanan ialah…….
Jawaban A / Kata Kunci Essay
9,5 g/dL

Anemia aplastik
Suplementasi zat besi

satu kali
Hipertensi Kronis
MgSO4
Eklamsia
Zat Besi
Amlodipin
Observasi kemajuan persalinan

Fetal Makrosomia
< 2500 g

Lahir pervaginam tanpa episiotomi

Riwayat seks bebas


Setia dengan satu pasangan

Pemberian asam folat


Bakteriosis vaginalis

Ph 4,0-4,5

Hasil elektrokardiografi menunjukkan adanya


hipokalemia
    Cairan dan elektrolit parenteral/infus
Pemeriksaan kadar glukosa puasa
Insulin dengan diet

Campak

Polio
Paru-paru basah

Aspek potensial

Unsur kesatu

Jantung

Pons

Diagnosis

Penilaian (Pengumpulan Informasi)​


Epidemiologi merupakan suatu cabang ilmu kesehatan
untuk menganalisis sifat dan penyebaran berbagai
masalah Kesehatan.
Jawaban B / Essay Peserta Upload Berkas
10 g/dl

Anemia fanconi
Suplementasi asam folat

Dua kali
Hipertensi Gestasional
Asam Folat
Abortus
Asam Folat
Bisoprolol
Rujuk ke Rumah Sakit

DJJ Normal
. > 2500 g

Lahir dengan operasi sesar

Makan makanan yang tidak sehat


Belum pernah transfusi darah

Pemberian Kalsium
Kandidiasis vaginalis

Adanya clue cells

Asidosis metabolik
Sedasi/penenang
Hematologi rutin
Olahraga yang dipantau setiap hari

Polio

Campak
Gagal ginjal

Aspek fungsional

Unsur ketiga

Paru Paru

Medula

Penilaian

Diagnosis (Menafsirkan Informasi / menyimpulkan hasil pemeriksaan)


Epidemiologi yang mengkaji tentang distribusi dan determinan
morbiditas dan mortalitas dalam bidang kebidanan secara
komprehensif.
Jawaban C (khusus pilihan ganda)
. 10,5 g/dL

Anemia hemolitik
. Suplementasi kalcium

Tiga kali
Pre Eklamsia
Vut C
Stroke iskemik
Kalsium
Nifedipine
Induksi Persalinan

Kontraksi regular
2500 g - 3500 g

Pemberian air susu ibu

Kebiasaan tidur malam


Gravida 1

Pemberian vitamin c
Trichomonas vaginalis

Adanya Lactobacillus bersama dengan clue cells

Penyakit kuning
Antiemetik
Tes fungsi ginjal lengkap
   Asupan 1200-1800 kalori per hari

HIV/AIDS

Pneumonia
Bisul

Aspek operasional

Unsur keempat

Otak

Lobus Parietal

Perencanaan

. Perencanaan (Pengembangan Rencana)


ilmu yang mempelajari sesuatu (penyakit) yang ada di antara
(yang melanda) masyarakat/populasi atau ilmu yang
mempelajari epidemi/wabah dengan
tujuan mengendalikannya dan mencegah terulangnya
kembali.
Jawaban D (khusus pilihan ganda)
11 g/dL

Anemia sel sabit


Suplementasi vitamin C

Empat Kali
Superimposed preeclampsia
Tablet Zat Besi
Polihidramnion
Zinc
Metildopa
Pecahkan Ketuban

Ketuban intak
2500 g - 4000 g

Pemberian susu formula

Merokok
Tato

Pemberian tablet Darah


Gonorrhea

   Kotoran berwarna putih kental dan kuning

Ketonuria
Anti kecemasan
Tes toleransi glukosa oral
   Amniocentess untuk penilaian pematangan paru-paru

Paru

Gagal ginjal
Campak

Aspek produktifitas

Unsur kelima

Hati

Lobus Frontal

Intervensi
Intervensi (Melaksanakan Rencana)​
Mencegah penyakit, memperpanjang hidup, dan
meningkatkan kesehatan, melalui upaya-upaya yang
terorganisasi dan pilihan yang berpengetahuan, yang
dilakukan oleh masyarakat, organisasi, baik pemerintah
maupun swasta, komunitas, dan individu-individu.
Jawaban E (khusus pilihan ganda)
11,5 g/dL

Anemia defisiensi zat besi


Transfusi packed red cell (PRC)

Tidak Perlu
Hipertensi emergency
Kalsium
Infeksi saluran kemih
Vitamin C
Captopril
Konsul Ke SPOG

Tidak ada SpOG


> 4000 g

Imunisasi HBIG bayi dalam 12 jam kelahiran

Genetik
Usia

Tidak memberikan ASI


Klamidiasis

Tes Whiff atau KOH negatif

Nyeri epigastrium
Dukungan psikologis
Urinalisa lengkap
Obat Hipoglikemik Oral

Pneumonia

Bisul
Demam

Unsur kedua

Usus

Lobus Oksipital

Evaluasi
Evaluasi (Mengevaluasi Rencana Asuhan)
aa

Anda mungkin juga menyukai