Anda di halaman 1dari 23

Nama Pasien : Ny RY Nama Suami : (Pisah sejak hamil bulan ke-3 )

Umur : 33 tahun Umur :

Pendidikan : SMA Pendidikan :

Agama :
Agama : Islam

Suku Bangsa :
Suku Bangsa : Jakarta - WNI

Alamat : Jl. Daan Mogot

IDENTITAS PASIEN
ANAMNESIS
Diambil dari: Autoanamnesis. Tanggal: 13 Desember 2016,
Jam 08.00 WIB
Masuk Rumah sakit tanggal : 10 Desember 2016
Keluhan Utama:
Perut mules sejak sore hari.

Riwayat Penyakit Sekarang:


Pasien datang ke IGD RSUD Cengkareng pada malam hari karena mengeluhkan rasa mules
seperti dililit perutnya terus menerus sejak sore hari. Pasien juga mengeluhkan adanya keluar
cairan keputihan dari vagina pasien. Cairan keputihan yang keluar sangat banyak dan pasien
bisa mengganti pembalut sehari 3-4 kali. Cairanya bewarna putih susu dan tanpa busa. Cairan
keputihan yang dikeluarkan tidak berbau dan tidak menyebabkan rasa gatal pada vagina pasien.
Keluhan ini tidak disertai dengan demam, muntah-muntah, lemas dan pusing. Pasien
mengatakan sedang hamil dengan usia kehamilan 30minggu. Kehamilan ini merupakan
kehamilan yang ke-2. Pasien hanya mengkonsumsi vitamin untuk kehamilanya
Pada usia kehamilan 20minggu , pasien mengeluhkan keluar cairan keputihan yang sangat banyak dari
vaginanya. Cairan keputihan yang dikeluarkan tidak berbau dan tidak menyebabkan rasa gatal. Pasien
mendapatkan obat flagystatin dari RS Carolus. Cairan keputihan tersebut muncul lagi mulai usia
kehamilan 29minggu.

Dari riwayat penyakit dahulu, selama kehamilan pasien tidak pernah menderita demam tinggi yang
berkepanjangan, tidak mempunyai riwayat Hipertensi, Diabetes Mellitus, Asma dan Penyakit Jantung.
Pasien juga menyangkal adanya riwayat mengkonsumsi obat-obatam, alkohol, rokok selama kehamilan
kedua ini maupun sebelum hamil.
Riwayat Haid:
Pasien menarche pertama pada usia 13 tahun SMP2 , siklus teratur tiap
bulan, tidak nyeri, lamanya kira-kira 7 hari. Dalam sehari kira-kira pasien
mengganti pembalutnya sebanyak 3-4kali.

Haid pertama umur : 13 tahun.


Siklus : Teratur
Lamanya : 7 hari
HPHT : 17/05/2016
Riwayat Obstetri:
Pasien dengan G2P1A0 dengan usia kehamilan 30 minggu.
Riwayat anak pertama lahir aterm tahun 2009 dengan persalinan
normal di tolong oleh bidan dan tanpa adanya penyulit. Berat badan
anak pertama saat lahir 3000 gr.

Riwayat Keluarga Berencana:


Pasien mengaku menggunakan KB suntik setelah lahir anak
pertama. Dan sudah melepasnya sejak 1 tahun yang lalu.
Pemeriksaan Umum
Keadaan Umum: Tampak sakit sedang
Keadaan Gizi: Cukup
Kesadaran: Compos Mentis
Suhu : 36oC
TD : 110/80 mmHg
Nadi : 80 x/menit
RR :18 x/menit
TB : 158cm BB: 58 kg

Payudara:
Papila mamae menonjol, areola berwarna kecoklatan, tidak ada
benjolan.
Pemeriksaan Perut:
Inspeksi : membuncit, tidak tampak adanya bekas operasi
Palpasi : TFU : sekitar 3 jari diatas pusat
Leopold I: Teraba lunak, tidak bulat, tidak
melentingg
Leoplod II: Teraba keras dan memajang di kiri
Leopold III: Teraba bagian keras, bulat dan
melentingg.
Leopold IV: Bagian bawah teraba masuk pintu
panggul
Auskultasi: DJJ 140x/menit.
Pemeriksaan Ginekologik
Pemeriksaan Genital
Inspeksi : massa -, darah -, edema - , cairan
keputihan (+)

Pemeriksaan dalam (VT)


Pembukaan 2cm
Tungkai
Luka: Tidak ada Varises: Tidak ada
Edema: Tidak ada
Pemeriksaan Penunjang
LABORATORIUM
Hema I USG
Hemoglobin : 11,5 13 November 2016
Hematokrit : 35 JPKTH (Janin Presentasi Kepala Tunggal
Leukosit : 13,1 Hidup)
Trombosit : 285
H 30w0d
Plasenta : Corpus Anterior
Glukosa Sewaktu : 91
ICA : Cukup
Masa Perdarahan : 230
BPD : 68mm
AC : 271 mm
Fl : 58 mm
Jenis Kelamin : Wanita
I. RESUME
Dari hasil anamnesis didapatkan Ny.RY umur 30 tahun dengan G2P1A0 dengan usia kehamilan 30
minggu, Sejak sore hari SMRS pasien mengeluhkan adanya rasa mulas yang dirasakan terus menerus dan
keluar cairan keputihan dari vagina pasien. Pasien mengatakan cairan yang keluar sangat banyak, warnanya
putih susu, tidak berbau dan tidak ada rasa gatal-gatal . Keluhan ini tidak disertai demam, muntah-muntah,
atau lemas dan pusing. Pada usia kehamilan 30minggu , pasien mengeluarkan cairan keputihan seperti ini
dan sudah mendapatkan obat flagystatin dr RS Carolus. Mens terakhir 17/05/2016
Dari hasil pemeriksaan fisik didapatkan tampak sakit sedang dengan kesadaran compos mentis.
Didapatkan suhu 36oC, TD 120/70 mmHg, frekuensi nadi 80 x/menit, berat badan 58 kg, tinggi badan 158
cm. Dari hasil pemeriksaan USG didapatkan JPKTH dengan usia kehamilan 30w0d , BPD : 68mm, AC :
271 mm, Fl : 58 mm dengan jenis kelamin wanita.
DAFTAR MASALAH
G2P1A0 kehamilan 30 minggu dengan kontraksi +
Vaginosis Bakterialis

RENCANA PERMULAAN
a. Rencana Diagnostik
- HbsAG , Anti HIV-2
b. Rencana Terapi
- IVFD RL + Tokolitik + Dexamethason + Antibiotik .
c. Rencana Edukasi
-. Edukasi pasien untuk mengkonsumsi makanan dan
minuman yang cukup.
-. Melakukan Tirah baring
I. FOLLOW UP
Tanggal 12 Desember 2016, Jam 09.00 WIB
S: Perut terasa semakin mulas
O: Tampak sakit berat, kesadaran compos mentis, suhu: 36,6oC, TD: 110/80 mmHg, frekuensi nadi:
80x/menit, RR : 20x/menit. DJJ 156x/mnt, VT: portio lunak, pembukaan 2 cm,
A: G2P1A0 30 minggu dengan kontraksi
P: Th/ Tokolitik lanjut + Dexamethasone

Tanggal 13 Desember 2016, Jam 08.00 WIB


S: Perut terasa masih mulas
O: Tampak sakit berat, kesadaran compos mentis, suhu: 36,6oC, TD: 110/80 mmHg, frekuensi nadi:
80x/menit, RR : 20x/menit. DJJ 156x/mnt, VT: portio lunak, pembukaan 2 cm,
A: G2P1A0 30 minggu dengan kontraksi
P: Th/ Tokolitik lanjut + Dexamethasone
LAPORAN POST PARTUM
Tanggal 14 Desember 2016, Jam 00.45 WIB
S: Pusing (-), mual (-), muntah (-), ASI (+), BAB (+), BAK (+), Flatus (+)
O: Tampak sakit sedang, kesadaran compos mentis, suhu: 36,6 oC, TD: 120/80
mmHg, frekuensi nadi: 80x/menit, RR : 20x/menit
A: P2A0 Lahir premature
P: Pasien sudah diperbolehkan pulang
Persalinan preterm

Persalinan yang berlangsung pada umur kehamilan 20-37


minggu dihitung dari hari pertama haid terakhir atau dengan
berat janin kurang dari 2500gr
Masalah utama dari persalinan premature adalah perawatan
bayinya, semakin muda usia kehamilannya semakin besar
morbiditas dan mortalitasnya.
Lamanya Kehamilan Berat Anak Istilah

<22 minggu <500gr Abortus

22-28 minggu 500-1000 Partus Immatur

28-37 minggu 1000-2500 Partus Prematur

37-42 minggu 2500-4500 Partus Aterm

> 42 minggu >4500 Partus postmatur


Kehamilan umur 32minggu dengan berat bayi > 1500
keberhasilan hidup sekitar 85%

Kehamilan umur 32minggu dengan berat bayi < 1500


keberhasilan hidup sekitar 80%

Kehamilan umur <32minggu dengan berat bayi <1500


keberhasilan hidup sekitar 59%

Menunjukan bahwa kehamilan preterm tidak hanya


tergantung umur kehamilan, tetapi juga berat bayi
lahir
Banyak kasus persalinain premature sebagai akibat proses
patogenik yang merupakan mediator biokimia yang
mempunyai dampak terjadinya kontraksi rahum dan perubahan
serviks , yaitu :

Aktivasi aksis kelenjar hipotalamus-hipofisis-adrenal baik pada


ibu maupun janin akibat stress pada ibu atau janin
Inflamasi desidua-korioamnion atau sistemik akibat infeksi
asenden dari traktus genitourinaria atau infeksi sostemik
Perdarahan desidua
Peregangan uterus patalogik
Kelainan pada uterus atau serviks
Faktor risiko

Umur ibu ( < dari 20 tahun )


Partias
Keadaan sosial ekonomi ( Hygiene )
Riwayat persalinan preterm sebelumnya
Faktor gaya hidup (Hygiene )
Vaginosis bakterialis adalah sebuah kondisi ketika flora normal vagina
predominan-laktobasilus yang menghasilkan hidrogen peroksida digantikan oleh
bakteri anaerob Gardnerella vaginalis, spesies Mobiluncus, dan Mycoplasma
hominis. Vaginosis bakterialis telah lama dikaitkan dengan kelahiran preterm
spontan, ketuban pecah dini, infeksi korion dan amnion, serta infeksi cairan
amnion ( Cunningham et al, 2005).

Pada trimester pertama diberikan krim klindamisin vaginal karena


klindamisin tidak mempunyai efek samping terhadap fetus. Pada trimester II
dan III dapat digunakan metronidazol oral walaupun mungkin lebih disukai
gel metronidazol vaginal atau klindamisin krim
Kriteria klinis untuk bakterial vaginosis yang
sering disebut sebagai kriteria Amsel :

- Adanya sekret vagina yang homogen, tipis,


putih, melekat pada dinding vagina dan
abnormal

-pH vagina > 4,5

-Tes amin yang positif, yang mana sekret


vagina yang berbau amis sebelum atau
setelah penambahan KOH 10% (Whiff test).

-Adanya clue cells pada sediaan basah


(sedikitnya 20 dari seluruh epitel)
Penatalaksanaan

Tokolitik
Nifedipin 3x10mg per oral
Agonis - adrenergic
Kortikosteroid
Dekasametason 6 mg IM setiap 12 jam
Betametason 12mg IM setiap 24jam
Antibiotik
Diberikan bilamana kehamilan mengandung risiko terjadinya infeksi
seperti pada kasus KPD
Mencegah kehamilan prematur

Hindari kehamilna terlalu muda <17tahun


Hindari jarak kehamilan terlalu dekat
Anjuran tidak merokok/ narkoba
Obati penyakit yang menyebabkan kehamilan preterm
Kenali obat infeksi genitalia/saluran kencing

Anda mungkin juga menyukai