Agama :
Agama : Islam
Suku Bangsa :
Suku Bangsa : Jakarta - WNI
IDENTITAS PASIEN
ANAMNESIS
Diambil dari: Autoanamnesis. Tanggal: 13 Desember 2016,
Jam 08.00 WIB
Masuk Rumah sakit tanggal : 10 Desember 2016
Keluhan Utama:
Perut mules sejak sore hari.
Dari riwayat penyakit dahulu, selama kehamilan pasien tidak pernah menderita demam tinggi yang
berkepanjangan, tidak mempunyai riwayat Hipertensi, Diabetes Mellitus, Asma dan Penyakit Jantung.
Pasien juga menyangkal adanya riwayat mengkonsumsi obat-obatam, alkohol, rokok selama kehamilan
kedua ini maupun sebelum hamil.
Riwayat Haid:
Pasien menarche pertama pada usia 13 tahun SMP2 , siklus teratur tiap
bulan, tidak nyeri, lamanya kira-kira 7 hari. Dalam sehari kira-kira pasien
mengganti pembalutnya sebanyak 3-4kali.
Payudara:
Papila mamae menonjol, areola berwarna kecoklatan, tidak ada
benjolan.
Pemeriksaan Perut:
Inspeksi : membuncit, tidak tampak adanya bekas operasi
Palpasi : TFU : sekitar 3 jari diatas pusat
Leopold I: Teraba lunak, tidak bulat, tidak
melentingg
Leoplod II: Teraba keras dan memajang di kiri
Leopold III: Teraba bagian keras, bulat dan
melentingg.
Leopold IV: Bagian bawah teraba masuk pintu
panggul
Auskultasi: DJJ 140x/menit.
Pemeriksaan Ginekologik
Pemeriksaan Genital
Inspeksi : massa -, darah -, edema - , cairan
keputihan (+)
RENCANA PERMULAAN
a. Rencana Diagnostik
- HbsAG , Anti HIV-2
b. Rencana Terapi
- IVFD RL + Tokolitik + Dexamethason + Antibiotik .
c. Rencana Edukasi
-. Edukasi pasien untuk mengkonsumsi makanan dan
minuman yang cukup.
-. Melakukan Tirah baring
I. FOLLOW UP
Tanggal 12 Desember 2016, Jam 09.00 WIB
S: Perut terasa semakin mulas
O: Tampak sakit berat, kesadaran compos mentis, suhu: 36,6oC, TD: 110/80 mmHg, frekuensi nadi:
80x/menit, RR : 20x/menit. DJJ 156x/mnt, VT: portio lunak, pembukaan 2 cm,
A: G2P1A0 30 minggu dengan kontraksi
P: Th/ Tokolitik lanjut + Dexamethasone
Tokolitik
Nifedipin 3x10mg per oral
Agonis - adrenergic
Kortikosteroid
Dekasametason 6 mg IM setiap 12 jam
Betametason 12mg IM setiap 24jam
Antibiotik
Diberikan bilamana kehamilan mengandung risiko terjadinya infeksi
seperti pada kasus KPD
Mencegah kehamilan prematur