Attraction

Sub Tema: Peran Laki-laki dan Perempuan

Attraction dalam Relasi Sosial dan
Permasalahannya
 Kelompok 2

Tiffa Mitha P. Jihan Isnaeni

2100013223 2100013233

Dini Indah R. Titin Harmukti Khoirul Rifa’i

2100013236 2100013251 2100013262
 Daftar Isi
01 02 03
Macam Faktor-faktor
Pengertian
Apa yang dimaksud dengan
Attraction Faktor-faktor apa saja yang
daya tarik (attraction)? Apa saja macam attraction? mempengaruhi attraction?

04 05 06
Hubungan Permasalahan
Gender
Interpersonal Bagaimana peran laki-laki Bagaimana hubungan
Seperti apa bentuk-bentuk dan perempuan? attraction dengan relasi
hubungan interpersonal? sosial dan permasalahannya?
01

Pengertian
Apa yang dimaksud dengan daya tarik (attraction)?
 Attraction (Daya tarik)

Secara umum attraction merupakan kemampuan seseorang

dalam memikat orang lain untuk menyukai suatu hal atau
suatu objek. Daya tarik dapat muncul karena adanya suatu
ciri khas, keindahan ataupun keunikan saat melihat sesuatu
tersebut.
02

Macam
Attraction
Apa saja macam-macam attraction?
 Interpersonal Attraction Physical Attractiveness
(Daya Tarik Interpersonal) (Daya Tarik Fisik )

Interpersonal attraction merupakan Physical attraction merupakan

suatu proses psikologis yang penilaian yang mengungkapkan
menitikberatkan pada bagaimana bahwa orang yang menarik
memfokuskan arah suatu hubungan memiliki kualitas hidup yang baik
yang dipengaruhi adanya ketertarikan sehingga mempengaruhi
yang dilihat dari fisik, penampilan, bagaimana orang lain memandang
kepribadian, keterampilan hingga dan memperlakukannya semenarik
ketulusan agar terciptanya hubungan fisiknya.
antara kedua belah pihak. Daya tarik
interpersonal salah satu
kecenderungan dalam menilai
seseorang secara positif dengan
berperilaku baik.
03

Faktor-
faktor
Faktor apa saja yang mempengaruhi attraction?
 Faktor-faktor Daya Tarik

Faktor Situasional Faktor Personal

Kedekatan (Proximity) Daya Tarik fisik

Karakteristik pribadi
Interaksi
Penilai
Keakraban (Familirity)
Kehangatan

Kesamaan (Similiarity)

Saling melengkapi
(Complementary)
04

Hubungan
Interpersonal
Seperti apa bentuk-bentuk hubungan interpersonal?
 Hubungan interpersonal dapat dibagi menjadi
beberapa bentuk, diantaranya :

Persaudaraan Persahabatan Percintaan Profesionalitas

Kerja
Interaksi persaudaraan Persahabatn digambarkan Hubungan percintaan Tanggung jawab untuk
terjadi diantara orang- sebagai bentuk ikatan ditandai oleh adanya berperilaku lebih dari
orang yang memiliki hubungan yang meliputi kedekatan atau keintiman di sekedar memenuhi tanggung
hubungan darah atau kesenangan, penerimaan, antara pasangan. Cinta jawab yang dibebankan
dihubungkan dari hasil kepercayaan, penghargaan, memiliki komponen afektif, kepadanya dan lebih dari
ikatan pernikahan. bantuan yang saling kognitif,dan perilaku. Cinta sekedar memenuhi undang-
Hubungan persaudaraan menguntungkan, saling merukapan hubungan lintas undang dan peraturan
ini mungkin merupakan mempercayai, pengertian, budaya yang dapat dialami masyarakat.
koneksi pertama yang dan spontanitas. oleh semua orang dari latar
seseorang miliki sebagai belakang budaya apapun
individu. meskipun ekspresi cintanya
berbeda-beda.
05

Gender
Bagaimana peran laki-laki dan perempuan?
Gender merupakan perbedaan antara pria dan wanita dalam peran,
fungsi, hak, tanggung jawab, serta perilaku yang dibentuk oleh susunan
nilai sosial, budaya, serta adat istiadat dari kelompok masyarakat yang
dapat berubah menurut waktu dan kondisi setempat.

Gender diartikan sebagai perbedaan peran, fungsi, status dan tanggung

jawab pada pria dan wanita sebagai hasil bentuk sosial budaya yang
tertanam melalui proses sosialisasi dari generasi ke generasi.
06
Permasalahan
Bagaimana hubungan attraction dengan relasi sosial
dan permasalahannya?
 Relasi sosial merupakan hasil dari interaksi antara dua orang atau lebih yang
terjadi secara sistematik. Dalam berinteraksi sosial diperlukan daya tarik untuk
mempengaruhi orang lain, serta untuk menguatkan proses-proses relasi sosial.
Berikut 4 tahapan (proses) terjadinya relasi sosial dan pengaruh daya tarik
terhadapnya:

Awarness: kondisi Surface contact: orang Mutuality: kondisi sudah

Zero contact: kondisi
seseorang mulai pertama menyadari terjalin relasi sosial.
tidak terjadi hubungan
menyadari kehadiran terdapat aktivitas yang Kondisi ini dapat terus
antara dua orang atau
orang lain. Kondisi ini sama yang dilakukan oleh dipertahankan dengan
lebih. Jika setiap orang
terjadi apabila seseorang orang di sekitarnya. daya tarik, dan dapat
tidak memiliki daya
atau beberapa orang Melakukan aktivitas yang berakhir jika daya tarik
tarik, maka bisa saja
menyadari akan daya tarik sama dapat menjadi daya seseorang berkurang
kondisi kondisi akan
dari orang disekitar tarik yang mempengaruhi atau menghilang.
terus berlanjut.
mereka. orang lain.
Daya tarik interpersonal kembali pada sikap diri seseorang kepada orang lain.
Seseorang dapat suka maupun tidak suka terhadap daya tarik yang dimiliki orang
lain. Para ahli meyakini bahwa penilaian positif berasal dari perasaan yang positif
dan penilaian negatif berasal dari perasaan negatif, yang berarti daya tarik
interpersonal dapat ditentukan oleh emosi individu. Daya tarik seseorang bisa saja
menimbulkan relasi sosial maupun sebaliknya; menghambat relasi sosial. Persepsi
individu dan proses kognitif lainnya berpengaruh besar dalam hal ini.
 Permasalahan
Konsep daya tarik interpersonal dapat diartikan
secara positif maupun negatif. Pengaruh emosi
positif dapat memberikan penilaian positif
terhadap orang lain, dan sebaliknya. Selain emosi
individu, terdapat hal-hal lain seperti, atraksi,
perbandingan sosial, kenyamanan, kecocokan
kepribadian, serta exposure. Perilaku kita lebih
menyukai daya tarik orang lain dapat dipengaruhi
oleh lingkungan dan intensitas dari interaksi, kesan
pertama bertemu, kesamaan perilaku, respon
positif dari lawan interaksi, kemenarikan fisik,
mood positive, dan keadaan emosi.
Thanks!
Any Questions?
CREDITS: This presentation template was
created by Slidesgo, including icons by
Flaticon, and infographics & images by Freepik