1. Akuntansi keuangan dibangun dari struktur teori akuntansi, gambarlah dan uraikan secara
singkat hal tersebut!
2. Jenis usaha secara garis besar digolongkan tiga, yaitu usaha jasa, dagang dan manufaktur.
Setiap jenis usaha tersebut memiliki ciri kas rekening yang disajikan pada neraca maupun
laporan laba rugi, sebutkan !
3. Pada penerapan tehnik akuntansi terdapat berbagai pilihan yang memungkinkan digunakan,
misalnya: penentuan persediaan dengan metode FIFO, LIFO dan Average, metode
penyusutan garis lurus dan saldo menurun, dsb. Pada penerapan berbagai metode tersebut
dapat menghasilkan pengukuran kinerja perusahaan (=laba) yang berbeda. Berilah contoh
penerapan metode yang berbeda menghasilkan laba yang berbeda !
4. Tujuan kualitatif laporan keuangan salah satunya adalah comparable atau daya banding. Apa
yang dimaksud daya banding dan apa pentingnya ?
5. Salah satu keterbatasan laporan keuangan adalah masih digunakannya taksiran dan
pertimbangan tertentu dalam mengakui suatu akun. Hal ini seolah-olah bertentangan dengan
prinsip objektif. Sebut dan jelaskan contoh akun apa yang masih menggunakan taksiran dan
pertimbangan tersebut !
6. Dalil kesinambungan usaha relevan dengan prinsip objektif . Apa maksudnya ?
7. PT. Heroes pada awal periode memiliki aset neto (= modal) Rp 20.000,- dan pada akhir
periode memiliki aset netto Rp 30.000,-. Nilai kapasitas produksi pisik untuk
mempertahankan kondisi awal tersebut pada akhir periode menjadi Rp 22.000,- sedangkan
harga umum naik 10% selama periode tersebut. Maka hitunglah laba berdasarkan berbagai
metode mempertahankan !
Berapa nilai yang layak pekerjaan saudara terhadap soal di atas (nilai dalam bentuk angka 50-
95)?
Nilai 95
NAMA : Ridwan Ramadhan Subijanto
NIM : 20.3.1.006
MAKUL : Teori Akuntansi
TANGGAL : 28 Juni 2023
JAWABAN !!!
1.
L/R Average
Keterangan Historical Cost Harga Pokok Pengganti Nilai Neto yg dpt direalisir
1.Penjualan 500 x 15= 7.500 500 x 15 =7.500 500 x 15 = 7.500
500 x Rp 9,375 =
2.Harga pokok penjualan 500 x 12 =6.000 500 x 15 = 7.500
4.687,5
3.Margin bruto 2.812,5 1.500 0
4.Penyusutan aset tetap 2.500 : 5 = -500 2.600 : 5 = - 520 2.750 : 5 = -550
5.Bunga hutang 10% x 3.000 = -300 10% x 3.000 = - 300 10% x 3.000 = -300
6.Laba (rugi) yang 500 x (12-9,375)=
500 x (15-9,375)= 2.812,5
terealisir dari persediaan Tidak diakui 1.312,5
yang terjual (HPP)
300 x Rp (13-9,375) = 300 x (Rp 17- 9,375) =
7.Laba (rugi) yang belum
1087,5 2.287,5
Tidak diakui
terealisir dari Persediaan
akhir
8.Laba (rugi) yang belum
- 2.600 – 2.500 = 100 2.750 – 2.500 = 250
direalisir aset tetap
Jumlah laba 2.012,5 3.180 4.500
4. Daya banding informasi lebih berguna jika dibandingkan dengan periode yang lalu
atau diperbandingkan dengan standar tertentu.
Pentingnya adalah suatu informasi keuangan menjadi lebih akuntable dan untuk
mengetahui kewajaran bila terjadi kenaikan yang signifikan di pos-pos keuangan.
5. Akun Penyusutan Bangunan, yang pada akhir masa penggunaan adalah Rp 0,- tetapi
masih dapat digunakan dan justru nilai pasarnya tinggi.
6. Tidak memasukkan kepentingan pribadi atau independen
Reliable : sesuai kenyataan
Verifiable : dapat diuji kembali
7. Yaitu :
- Konsep mempertahankan uang = Rp 30.000 – Rp 20.000 = Rp 10.000
- Konsep mempertahankan daya beli umum = Rp 30.000 – ( Rp 20.000 + 0,10 x Rp
20.000 ) = Rp 8.000
- Konsep mempertahankan kapasitas produksi = Rp 30.000 – Rp 22.000 = Rp 8.000
- Konsep mempertahankan kapasitas produksi berdaya beli umum = Rp 30.000 –
( Rp 22.000 + 0,1 x Rp 22.000 ) = Rp 5.800