Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH MATEMATIKA EKONOMI

FUNGSI TABUNGAN

DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 7
1. M.IQROM SYAHPUTRA SINULINGGA
2. FATMA HAIRANI
3. NUR HALIZA
4. ANISA TANJUNG
5. KHAIRUL ANWAR SINULINGGA
6. ADE ANDANI

PRODI EKONOMI PEMBANGUNAN


UNIVERSITAS PEMBANGUNAN PANCA BUDI ANGKATAN
2020/2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-
Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul ‘’fungsi
tabungan” ini tepat pada waktunya. Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah
untuk memenuhi tugas dari dosen Annisa pada mata kuliah Matematika Ekonomi.
Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang fungsi
tabungan bagi para pembaca dan juga bagi penulis.

Penulisan untuk menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna,
dan masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan didalamnya. Untuk itu,
penulis mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya
makalah ini nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi. Kemudian apabila
terdapat banyak kesalahan pada makalah ini penulis mohon maaf yang sebesar
besarnya.

Demikian, semoga makalah ini dapat bermanfaat. Terimakasih

Medan, November 2020

Pemakalah

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................................ i

DAFTAR ISI ............................................................................................................................ ii

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ............................................................................................................ iii


B. Rumusan Masalah ...................................................................................................... iii
C. Tujuan ........................................................................................................................... iii

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Fungsi Tabungan ................................................................................... 1


B. Rumus Fungsi Tabungan .......................................................................................... 1
C. Contoh Soal ................................................................................................................. 2
D. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Fungsi Tabungan ....................................... 3
BAB III

KESIMPULAN ........................................................................................................................ 5

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................. 6

ii
BAB 1

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Tabungan dapat diartikan sebagai bagian pendapatan yang tidak dikonsumsi


atau setiap kemampuan dan kesediaan untuk menahan sebagian dari hasrat konsumsi.
Fungsi tabungan adalah suatu kurva yang menggambarkan sifat hubungan di antara
tingkat tabungan rumah tangga dalam perekonomian dan pendapatan nasional
perekonomian tersebut. Jadi, baik dalam hukum konsumsi dikemukakan bahwa setiap
pertambahan pendapatan akan menyebabkan pertambahan konsumsi dan
pertambahan tabungan. Pembahasan mengenai fungsi tabungan yang telah kita
lakukan di depan menunjukkan pada kita bahwa tinggi rendahnya pendapatan
merupakan faktor penting yang memengaruhi besar kecilnya konsumsi dan tabungan.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa pengertian fungsi tabungan ?
2. Apa saja rumus fungsi tabungan
3. Apa saja faktor faktor yang dapat memengaruhi besar kecilnya tabungan?

C. TUJUAN
1. Untuk mengetahui pengertian dari fungsi tabungan
2. Untuk mengetahui rumus dari fungsi tabungan
3. Untuk mengetahui faktor-faktor yang dapat mempengaruhi besar kecilnya
tabungan

iii
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Fungsi Tabungan

Tabungan dapat diartikan sebagai bagian pendapatan yang tidak dikonsumsi atau
setiap kemampuan dan kesediaan untuk menahan sebagian dari hasrat konsumsi. Fungsi
tabungan adalah suatu kurva yang menggambarkan sifat hubungan di antara tingkat
tabungan rumah tangga dalam perekonomian dan pendapatan nasional perekonomian
tersebut. Jadi, baik dalam hukum konsumsi dikemukakan bahwa setiap pertambahan
pendapatan akan menyebabkan pertambahan konsumsi
dan pertambahan tabungan. FungsI tabungan adalah fungsi yang menunjukkan hubungan
antara tabungan dan pendapatan.

B. Rumus FungsiTabungan
Rumus :
Bisa ditulis :Y = C + S
keterangan:
Y = pendapatan
C = konsumsi
S = tabungan
Keynes mengatakan bahwa “ Setiap pertambahan pendapatan akan menyebabkan
pertambahan konsumsi dan pertambahan tabungan “
Adapun hubungan antara besarnya konsumsi dan pendapatan, oleh keynes dirumuskan dalam
sebuah fungsi konsumsi. Fungsi konsumsi adalah fungsi yang menunjukan hubungan
besarnya konsumsi dengan pendapatan.
C = a + bY
Keterangan:
C = pengeluaran untuk konsumsi (consumption)
a = konstanta, yaitu besarnya konsumsi pada saat pendapatan tidak ada (sama dengan
nol) disebut konsumsi otonom

1
b = koefisien yang menunjukkan besarnya tambahan konsumsi yang disebabkan tambahan
pendapatan, disebut hasrat mengkonsumsi marginal b= MPC (Marginal Propensity to
consume)
Y = pendapatan (income)
Adapun hubungan antara besarnya tabungan dan pendapatan dirumuskan dalam sebuah
fungsi tabungan. Fungsi tabungan adalah fungsi yang menunjukkan hubungan besarnya
tabungan dengan pendapatan.
S = –a + (1–b) Y, Dari manakah persamaan tersebut diperoleh? Coba kalian perhatikan
uraian berikut.
Telah diketahui: Y = C + S dan C = a + bY
maka: S = Y – C
S = Y – (a + bY)
S = Y – a – bY
S = –a + Y – bY (–a ditempatkan di depan) 
Jadi S = –a + (1 – b) Y

Keterangan : (1–b) = MPS (Marginal Propensity to Saving), yaitu hasrat menabung marginal

MPS secara matematis dirumuskan:


Diketahui dari penjelasan sebelumnya bahwa:  b = MPC , (1–b) = MPS karena b + (1–b)
=1
maka:
MPC + MPS = 1Misalnya
Diketahui MPC = 0,75
Maka MPS = 0,25, karena 0,75 + 0,25 = 1
MPC + MPS = 1
Syarat mutlak
-a = harus negative
-(1-b) = harus fositif
Keterangan
-a = besarnya pengeluaran konsumsi
Y = tingkat pendapat nasional
S = tingkat tabungan
1-b = MPS

2
MPS (Margina Propencity to save) adalah perbandingan antara bertambahnya
tabungan dengan bertambahnya pendapatan nasional, yang dirumuskan sebagai berikut
MPS = ∆s/∆y
keterangan :
∆s = pertambahan tabungan
∆y = petambahan pendapatan

3
C. Contoh Soal

1. Diketahui pada saat pendapatan Rp1000 maka jumlah tabungannya adalah


Rp50 dan pada saat pendapatan Rp1200 maka jumlah tabungannya adalah
Rp100. Tentukan fungsi tabungannya!

penyelesaian :

Pertama-tama, cari dulu nilai MPS dan APS nya!


MPS = ∆S/∆Y
MPS = 50/200
MPS = 0.25
APS = S/Y
APS = 50/1000
APS = 0.05

Setelah dapat nilai MPS dan APS, lalu cari nilai -a nya!
-a = (APS-MPS)Y
-a = (0.05 - 0.25) 1000
-a = -200
Lalu, masukan nilai-nilai yang sudah dicari kebentuk fungsi tabungan!
S = -a + (1-b)Y S
= -200 + (1-b)Y S
= -200 + 0.25Y

4
2. . Diketahui fungsi konsumsi C = 20 +0,8 Y
Ditanya :
a. Tentukan fungsi tabungannya!
b. Gambarkan kurva (grafik) fungsi tabungan!

Penyelesaian
a. C = 20 + 0,8 Y
S = -a + (1- b) Y ( dari fungsi konsumsi diketahui a = 20 dan b = 0,8 ) sehingga
,
S = - 20 + ( 1 – 0,8 ) Y
S = -20 + 0,2 Y , jadi fungsi tabungannya adalah :
S = - 20 + 0,2 Y

b. Titik potong dengan scale line (garis skala), garis skala adalah garis yang
membagi sudut menjadi dua bagian yang sama, untuk mencari titik potong garis
skala kita harus mensubstitusikan Y = C ke dalam fungsi konsumsi.
Y=C
C = 20 + 0.8 Y (karena Y = C maka C akan di ganti Y) sehingga,
Y = 20 + 0.8 Y
Y – 0,8 Y = 20
0,2 Y = 20
Y = 20/0,2

= 20/

= 20 X

=
= 100

 GRAFIK
D. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Fungsi Tabungan
Pembahasan mengenai fungsi tabungan yang telah kita lakukan di depan
menunjukkan pada kita bahwa tinggi rendahnya pendapatan merupakan faktor
penting yang memengaruhi besar kecilnya konsumsi dan tabungan. Selain
pendapatan, masih ada beberapa faktor lain yang bisa memengaruhi besar kecilnya
tabungan. Faktor-faktor tersebut adalah sebagai berikut.

1. Keadaan Perekonomian

Bila perekonomian dalam keadaan baik, stabil, dan tidak banyak pengangguran
maka masyarakat cenderung aktif melakukan konsumsi dan kurang aktif menabung.
Sebaliknya, bila perekonomian dalam keadaan buruk, tidak stabil dan terdapat banyak
pengangguran maka masyarakat cenderung berhati-hati dan mengurangi konsumsi,
serta lebih memprioritaskan menabung untuk menghadapi kemungkinan-
kemungkinan buruk.

2. Suku Bunga

Bila suku bunga tinggi, masyarakat akan lebih suka menabung dan akan
mengurangi konsumsi. Karena, dengan suku bunga yang tinggi masyarakat akan
memperoleh jumlah bunga yang besar. Sebaliknya, bila suku bunga rendah,
masyarakat akan malas menabung dan cenderung akan menambah konsumsi.

3. Kekayaan yang Telah Dimiliki


Bila suatu rumah tangga telah memiliki kekayaan yang cukup atau berlebih, hasil
dari bekerja atau mendapat warisan maka rumah tangga tersebut cenderung kurang
aktif menabung dan lebih aktif melakukan konsumsi., bila suatu rumah tangga belum
memiliki kekayaan yang cukup maka rumah tangga tersebut cenderung lebih aktif
menabung agar memiliki sejumlah kekayaan yang diinginkan.

4. Budaya Berhemat

Masyarakat memiliki budaya yang berbeda dalam menggunakan pendapatan. Ada


kelompok masyarakat yang sangat suka berhemat dan selalu berusaha menabung
untuk mempersiapkan masa depan. Ada pula kelompok masyarakat yang lebih suka
berkonsumsi dan kurang mengenal budaya berhemat.

5
5. Distribusi Pendapatan

Pada masyarakat yang distribusi pendapatannya tidak merata, jumlah tabungan


umumnya lebih banyak. Mengapa demikian? Karena distribusi pendapatan yang tidak
merata mengakibatkan sebagian masyarakat memperoleh pendapatan yang tinggi,
sedangkan sebagian yang lain memperoleh pendapatan yang rendah yang hanya cukup
untuk berkonsumsi. Masyarakat yang berpendapatan tinggi cenderung suka menabung
sehingga jumlah tabungan menjadi banyak.

6
BAB III

KESIMPULAN

Fungsi tabungan adalah suatu kurva yang menggambarkan sifat hubungan di antara
tingkat tabungan rumah tangga dalam perekonomian dan pendapatan nasional
perekonomian tersebut. Jadi, dapat dikemukakan bahwa setiap pertambahan pendapatan
akan menyebabkan pertambahan konsumsi dan pertambahan tabungan. Semakin besar
pendapatan seseorang maka semakin banyak tingkat konsumsinya, dan tingkat tabungan
akan bertambah. Begitu pula sebaliknya apabila semakin kecil pendapatan seseorang
maka semakin menurun tingkat konsumsi dan tingkat tabungan seseorang. Pada saat
pendapatan rendah, tabungan akan dipakai untuk membiayai konsumsi. Dan pada saat
pendapatan meningkat, maka konsumsi seseorang meningkat. Seseorang biasanya akan
menabung pada saat pendapatan meningkat.

7
DAFTAR PUSTAKA

www.ssbelajar.net/2013/03/-fungsi-tabungan.html?m=1
www.oviaws.blogspot.co.id/2014/04/fungsi-tabungan-dan-
fungsi-tabungan.html?m=1
www.startkampus.net/2017/04/contoh-soal-fungsi-konsumsi-
tabungan.html?m=1
www.ekonomikelasx.blogspot.co.id/2012/02/pengertian-fungsi-
konsumsi-dan-fungsi.html
www.ekonomisku.blogspot.co.id/2015/04/fungsi-konsumsi-dan-fungsi-
tabungan.html








































Anda mungkin juga menyukai