Anda di halaman 1dari 19

MATEMATIKA EKONOMI

PENERAPAN FUNGSI DALAM TEORI EKONOMI


MAKRO

Dosen Pengampu Mata Kuliah

SRI LESTARI MANURUNG, S.Pd., M.Pd

Disusun oleh :

Kelompok IV

Rendy Indrawan S. Siahaan 7212444008


Rindy Kristiani Br Sitepu 7213344011
Wella C Situmorang 7211144013
Yolanda Desi Dameria Pakpahan 7213144009

PRODI PADP B/FAKULTAS EKONOMI


UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan
Rahmat dan Hidayat-Nya serta kekuatan yang diberikan sehingga kami dapat
menyelesaikan penyusunan makalah ini dalam bentuk maupun isinya yang sangat
sederhana. Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan,
petunjuk maupun pedoman bagi pembaca dalam Pendidikan Administrasi
Perkantoran.

Harapan kami semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan


pemahaman bagi para pembaca dalam mengetahui Matematika dalam ekonomi
terkhusus dalam penerapan fungsi dalam teori ekonomi makro. Adapun tujuan
kami yaitu untuk lebih dapat memahami pengertian fungsi konsumsi, fungsi
tabungan, dan apa itu pendapatan nasional.

Makalah ini kami akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang
kami miliki sangat kurang. Oleh karena itu, kami harapkan kepada para pembaca
untuk memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk
kesempurnaan makalah ini.

Medan, 22 September 2021

Kelompok 4

i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................ i

DAFTAR ISI........................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN.................................................................................. 1

1.1Latar Belakang................................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah............................................................................. 2

1.3 Tujuan Penelitian.............................................................................. 2

1.4 Manfaat Penulisan............................................................................ 3

BAB II PEMBAHASAN................................................................................... 10

2.1 Fungsi Konsumsi............................................................................ 10

2.2 Fungsi Tabungan............................................................................ 13

2.3 Pendapatan Nasional....................................................................... 15

BAB III PENUTUP............................................................................................ 21

3.1 Kesimpulan..................................................................................... 21

3.2 Saran............................................................................................... 21

DAFTAR PUSTAKA........................................................................................... 22

ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG

Manusia adalah makhluk sosial yang tidak dapat bergantung pada dirinya
sendiri terutama dalam memenuhi segala kebutuhan hidupnya. Dalam pemenuhan
kebutuhan hidupnya, manusia memerlukan kebutuhan-kebutuhan pokok seperti
makanan, minuman, pakaian, dan tempat tinggal. Dalam proses pencarian
kebutuhan-kebutuhan pokok tersebut, manusia memerlukan keahlian ataupun
kemampuan dalam menjalankan kegiatan pemenuhan kebutuhan pokok tersebut.
Mulai dari dahulu hingga sekarang kegiatan pemenuhan kebutuhan pokok yang
masih bertahan hingga sekarang adalah kegiatan “jual beli”. Diamana kegiatan ini
memerlukan keahlian (skill) yang disebut matematika dan ekonomi.

Matematika berasal dari bahasa Yunani yaitu mathēma yang berarti


pengetahuan, pemikiran, pembelajaran atau sebelumnya disebut ilmu hisab adalah
ilmuyang mempelajari besaran, struktur, ruang, dan perubahan. Matematika
adalah ilmu tentang logika mengenai bentuk, susunan, besaran dan konsep-konsep
yang berhubungan satu dengan yang lainnya dengan jumlah yang banyak dan
terbagi kedalam tiga bidang, yaitu aljabar, analisis dan geometri. Dan dapat
disimpulkan menjadi ilmu hitung yang sangat berguna dan keharusan pikiran yang
dimiliki setiap orang dalam menjalani kehidupannya, terutama dalam pemenuhan
kebutuhan pokoknya.

1
Ekonomi adalah ilmu sosial yang mempelajari perilaku manusia dalam
mengelola sumber daya yang terbatas dan menyalurkannya kedalam berbagai
individu atau kelompok yang ada dalam suatu masyarakat. Itilah “Ekonomi”
sendiri berasal dari bahasa Yunani, yaitu oikos yang berarti “keluarga, rumah
tangga” dan nomos yang berarti “peraturan, aturan, hukum”. Secara garis besar,
ekonomi diartikan sebagai “aturan rumah tangga” atau “manajemen rumah
tangga”. Sementara yang dimaksud dengan ahli ekonomi atau ekonom adalah
orang menggunakan konsep ekonomi dan data dalam bekerja. Secara sederhana,
ekonomi diartikan sebagai ilmu ataupun kajian dalam proses pemanfaatan sumber
daya yang ada secara kolektif dan efisien.

Matematika ekonomi merupakan ilmu yang digunakan sebagai pendekatan


dalam mempelajari analisis ekonomi. Matematika ekonomi digunakan dalam
berbagai ilmu lain seperti, ekonomi mikro, ekonomi makro, metode kuantitatif,
ekonomi keuangan, serta ilmu-ilmu lain yang membtuhkan alat anlisis dalam
pendekatannya.

1.2 RUMUSAN MASALAH


1. Apa yang dimaksud fungsi konsumsi?
2. Apa yang dimaksud fungsi tabungan?
3. Apa yang dimaksud pendapatan nasional?

1.3 TUJUAN PENULISAN


Adapun tujuan dari penulisan makalah ini antara lain:
1. Mengetahui pengertian fungsi konsumsi,
2. Mengetahui pengertian fungsi tabungan, dan
3. Menjelaskan apa itu pendapatan nasional dan pendekatan-
pendekatannya.

2
1.4 MANFAAT PENULISAN
Manfaat penulisan makalah ini adalah:
1. Sebagai sumber referensi bagi penulis dalam mengetahui dan lebih
memahami lagi tentang apa itu fungsi konsumsi, fungsi tabungan dan
pendapatan nasional.
2. Sebagai sumber referensi bagi pembaca mengenai pembahasan materi
penerapan fungsi dalam teori ekonomi makro.
3. Sebagai wujud pelaksanaan tugas rutin semester dalam memenuhi nilai.

3
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 FUNGSI KONSUMSI

A. PENGERTIAN

Konsumsi adalah suatu kegiatan yang bertujuan mengurangi atau


menghabiskan daya guna suatu benda, baik berupa barang maupun jasa, untuk
memenuhi kebutuhan dan kepuasan secara langsung.

Fungsi konsumsi adalah suatu kurva yang menggambarkan sifat hubungan


diantara tingkat konsumsi rumah tangga dalam perekonomian dengan pendapatan
nasional (pendapatan disposebel) perekonomian tersebut.

Fungsi konsumsi dapat dinyatakan dalam persamaan berikut:


C = a + bY
Keterangan :
C = tingkat konsumsi
a = konsumsi rumah tangga ketika pendapatan nasional adalah 0
b = kecondongan konsumsi marginal
Y = tingkat pendapatan nasional

10
RUMUS FUNGSI KONSUMSI

C = a + bY C = a + Yd

Keterangan:
C = konsumsi
a = (APC - MPC)Y = konsumsi autonomous
b = MPC + ∆C/∆Y = angka peningkatan konsumsi sebab adanya peningkatan
pendapatan
APC = C/Y = angka perbandingan diantara tingkat konsumsi terhadap
pendapatan secara diposabel dan terhadap jumlah konsumsi
Y = pendapatan nasional
Yd = pendapatan disposabel

B. Ciri Fungsi Konsumsi


Fungsi konsumsi sangat dipengaruhi budaya berhemat, distribusi
pendapatan, tingkat perekonomian secara umum, suku bunga, dan kekayaan
yang dimiliki.

C. Contoh Soal

Rudy seorang tamatan SMA, pada saat bekerja jumlah penghasilan Rp


1.500.000,00 untuk konsumsinya sebesar Rp 1.500.000,00. Jika
penghasilannya naik menjadi Rp2.500.000,00 sebulan jumlah konsumsinya
menjadi sebesar Rp2.000.000,00. Berdasarkan ilustrasi tersebut fungsi
konsumsi adalah…

A. C = 1.500.000 + 0,5Y
B. C = 1.500.000 – 0,5Y
C. C = -750.000 + 0,5Y
D. C = 750.000 + 0,5Y
E. C = 500.000 + 0,2Y

11
Pembahasan:
Diketahui : APC = C/Y = 2.000.000/2.500.000
= 0,8
b = MPC = ∆C/∆Y = 2.000.000 - 1.500.000/
2.500.000 - 1.500.000
= 500.000/1.000.000 = 0,5
Y = 2. 500.000

Ditanya : Fungsi konsumsi?

Jawab :

Rumus:

C = a + bY

C = a + bY
= (APC – MPC) Y + bY
= (0,8 – 0,5) 2.500.000 + 0,5Y
C = 750.000 + 0,5Y

Jawaban = D

12
2.2 FUNGSI TABUNGAN
A. Pengertian
Tabungan adalah simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan
menurut syarat tertentu yang disepakati, tetapi tidak dapat ditarik dengan cek,
bilyet giro, dan atau alat lainnya yang dipersamakan dengan itu.

Fungsi tabungan yaitu fungsi yang menunjukkan hubungan antara


tabungan (S) dengan pendapatan (Y). Dengan menggunakan rumus fungsi
konsumsi, dapat ditentukan sebagai berikut.

Y=C+S

Keterangan:

Y = pendapatan

C = konsumsi

S = tabungan

Contoh Soal:

Surya memiliki pendapatan awal sebesar Rp 1.000.000, dengan fungsi


konsumsi C = 150.000 + 0,70Y. Pada saat pendapatannya naik menjadi Rp
3.500.000, maka besarnya tabungan yang dimiliki Surya adalah...

A. Rp 1.500.000
B. Rp 1.000.000
C. Rp. 900.000
D. Rp 1.250.000
E. Rp 1.500.000

13
Diketahui: pendapatan awal = Rp 1.000.000

fungsi konsumsi = C = 150.000 + 0,70Y

pendapatan naik = Rp 3.500.000

Ditanya: Besarnya tabungan Surya?

Jawab:

Rumus:

Y=C+S

S=Y-C

S = Rp 3.500.000 - (Rp 150.000 + 0,70 x Rp 3.500.000)

= Rp 3.500.000 - (Rp 150.000 + 2.450.000)

= Rp 3.500.000 - 2.600.000

S = Rp 900.000

14
2.3 PENDAPATAN NASIONAL
A. Pengertian
Pendapatan nasional adalah jumlah pendapatan yang diterima oleh seluruh
rumah tangga keluarga (RTK) di suatu negara dari penyerahan faktor-faktor
produksi dalam satu periode, biasanya selama satu tahun.

Pendapatan nasional adalah nilai total output akhir suatu negara dari semua
barang dan jasa baru yang diproduksi dalam satu tahun. Pencatatan
pendapatan nasional merupakan sistem pembukuan yang digunakan
pemerintah untuk mengukur tingkat kegiatan ekonomi negara dalam periode
waktu tertentu. Catatan akuntansi seperti ini mencakup data mengenai
total pendapatan yang diperoleh perusahaan domestik, upah yang dibayarkan
kepada pekerja asing dan domestik, dan jumlah yang dihabiskan
untuk pajak penjualan dan pendapatan oleh perusahaan dan individu yang
tinggal di negara tersebut.

F. Cara Menghitung Pendapatan Nasional


Cara paling sederhana untuk memperhitungkan pendapatan nasional
adalah dengan mempertimbangkan apa yang terjadi ketika satu produk
diproduksi dan dijual. Biasanya, barang diproduksi dalam sejumlah 'tahap', di
mana bahan baku dikonversi oleh perusahaan pada satu tahap, kemudian
dijual ke perusahaan pada tahap berikutnya. Nilai ditambahkan pada masing-
masing, menengah, tahap, dan pada tahap akhir produk diberikan harga jual
eceran. Harga eceran mencerminkan nilai tambah dalam hal semua sumber
daya yang digunakan dalam semua tahap produksi sebelumnya.

Secara singkatnya, pendapatan nasional dihitung menggunakan tiga


pendekatan seperti di bawah ini:

15
➢ Pendekatan Pendapatan, Perhitungannya dilakukan dengan
menjumlahkan seluruh pendapatan dimulai dari upah, sewa, bunga, hingga
laba yang diterima oleh rumah tangga konsumsi dalam suatu negara pada satu
periode tertentu. Hal ini sebagai bentuk balasan terhadap faktor-faktor
produksi yang diberikan kepada perusahaan.

➢ Pendekatan Produksi, cara menghitungnya dilakukan dengan cara


menambahkan seluruh nilai produk berupa jasa atau barang jadi yang
dihasilkan oleh suatu negara dari bidang agraris, industri, jasa, ekstraktif, dan
niaga.

➢ Pendekatan Pengeluaran, sementara, untuk pendekatan ini dihitung


dengan cara menjumlahkan seluruh pengeluaran untuk membeli barang dan
jasa yang diproduksi dalam suatu negara pada satu periode tertentu.
Pengeluaran yang dimaksud adalah yang berasal dari pelaku kegiatan
ekonomi negara, seperti Rumah tangga (Consumption), pemerintah
(Government), pengeluaran investasi (Investment), dan hasil selisih antara
nilai ekspor yang telah dikurangi nilai impor.

G. Manfaat Perhitungan Pendapatan Nasional

1) Mengetahui tingkat kemakmuran suatu negara.


2) Mengevaluasi kinerja perekonomian dalam skala tertentu.
3) Mengukur perubahan perekonomian suatu negara secara berkala.
4) Memudahkan dalam membandingkan kinerja ekonomi dari setiap
sektor.

16
5) Sebagai indikator kualitas hidup masyarakat di suatu negara.
6) Sebagai indikator perbandingan kinerja antar negara.
7) Sebagai indikator dan perbandingan tingkat pertumbuhan ekonomi dari
waktu ke waktu.
8) Sebagai indikator dan perbandingan pertumbuhan ekonomi dan
kekayaan dari suatu negara.

E. Konsep Pendapatan Nasional


1) Produk Domestik Bruto (GDP), Adalah jumlah produk yang dihasilkan
oleh unit-unit produksi dalam bentuk barang atau jasa di dalam batas
wilayah tertentu pada suatu negara selama setahun.
Rumus:
GDP = Pendapatan Masyarakat DN (Dalam Negeri) + Pendapatan
Asing DN (Dalam Negeri)

2) Produk Nasional Bruto (GNP), Merupakan nilai produk berupa barang


atau jasa yang dihasilkan oleh penduduk suatu negara dalam satu tahun.
Rumus:
GNP = Pendapatan WNI DN (Dalam Negeri) + Pendapatan WNI LN
(Luar Negeri) – Pendapatan Asing DN (Dalam Negeri)

3) Produk Nasional Netto (NPP), nilai produk yang dihitung dengan cara
mengurangi GNP dengan depresiasi atau penyusutan barang modal.
Rumus:
NNP = GNP – Depresiasi (Penyusutan)

17
4) Pendapatan Nasional Netto (NNI), merupakan pendapatan nasional yang
dihitung berdasarkan jumlah balas jasa yang diterima oleh masyarakat
sebagai pemilik faktor produksi.
Rumus:
NNI = NNP – Pajak Tidak Langsung

5) Pendapatan Peseorangan (PI), merupakan pendapatan yang diterima


oleh setiap orang dalam suatu masyarakat negara, misalnya seperti gaji
karyawan.
Rumus:
PI = NNI – Pajak Perusahaan – Iuran – Laba Ditahan + Transfer Payment

6) Pendapatan yang Siap Dibelanjakan (DI), Adalah pendapatan yang siap


digunakan untuk membeli barang atau jasa konsumsi, dan sisanya
digunakan untuk menjadi tabungan yang disalurkan menjadi investasi.
Pendapatan ini sering juga disebut sebagai disposable income.
Rumus:
DI = PI – Pajak Langsung

F. Faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Nasional

➢ Permintaan dan penawaran agregat, permintaan agregat merupakan


daftar dari keseluruhan barang atau jasa dengan berbagai tingkat harga
yang akan dibeli oleh berbagai sektor ekonomi. Sementara, penawaran
agregat berfungsi untuk memperlihatkan hubungan antara seluruh
penawaran barang atau jasa pada suatu tingkat harga yang ditawarkan
oleh perusahaan.

18
Contoh Soal:
Terdapat suatu data yang didalamnya memuat beberapa data penting,
yaitu sewa tanah sebesar Rp 30.000.000.000, bunga modal sebesar Rp
40.000.000.000, upah/gaji karyawan sebesar Rp 250.000.000.000, dan
laba usaha sebesar Rp 50.000.000.000. maka bersarnya pendapatan
nasional jika dihitung dengan metode “Pendekatan Pendapatan”
adalah...
A. Rp 380.000.000.000
B. Rp 370.000.000.000
C. Rp 330.000.000.000
D. Rp 200.000.000.000
E. Rp 170.000.000.000

19
Diketahui: Sewa tanah = Rp 30.000.000.000
Bunga modal = Rp 40.000.000.000
Upah/gaji = Rp 250.000.000.000
Laba usaha = Rp 50.000.000.000

Ditanya: Besarnya pendapatan nasional jika dihitung dengan metode


pendekatan pendapatan?

Jawab:
Y=r+w+i+p

Y=r+w+i+p
= Rp 30.000.000.000 + Rp 250.000.000.000 + Rp 40.000.000.000 +
Rp 50.000.000
Y = Rp 370.000.000.000

Jawaban = B

Keterangan:
Y = pendapatan nasional
r = sewa tanah
w = upah/gaji
p = laba usaha

20
BAB III

PENUTUP

3.1 KESIMPULAN
Fungsi konsumsi adalah suatu kurva yang menggambarkan sifat hubungan
diantara tingkat konsumsi rumah tangga dalam perekonomian dengan pendapatan
nasional (pendapatan disposebel) perekonomian tersebut.

Fungsi tabungan yaitu fungsi yang menunjukkan hubungan antara tabungan


(S) dengan pendapatan (Y).

Pendapatan nasional adalah nilai total output akhir suatu negara dari semua
barang dan jasa baru yang diproduksi dalam satu tahun. Pencatatan pendapatan
nasional merupakan sistem pembukuan yang digunakan pemerintah untuk
mengukur tingkat kegiatan ekonomi negara dalam periode waktu tertentu.
Catatan akuntansi seperti ini mencakup data mengenai total pendapatan yang
diperoleh perusahaan domestik, upah yang dibayarkan kepada pekerja asing dan
domestik, dan jumlah yang dihabiskan untuk pajak penjualan dan pendapatan oleh
perusahaan dan individu yang tinggal di negara tersebut.

3.2 SARAN
Sangat sulit untuk memahami materi fungsi konsumsi, fungsi tabungan, dan
pendapatan nasional, bahkan tim penulis sendiri mengalami cukup kesulitan
dalam memahami materi dan juga menyusunnya kedalam makalah ini. Saran tim
penulis agar lebih lagi mencari sumber-sumber referensi dari internet mau buku-
buku pendukung. Dan juga disarankan agar tidak terlalu memikirkannya.

21
DAFTAR PUSTAKA

Ekonomi dan Bisnis, Fakultas. 2020. “ matematika ekonomi dan bisnis”,


https://ekonomi.bunghatta.ac.id/indekx.php/id/artikel/664-dasar-dasar-metmatika-
ekonomi-dan-bisnis, diakses pada 21 September 2021 pukul 19:30 WIB

Tysara, Laudia. 2021. “fungsi konsumsi dan tabungan, simak contoh soal dan
pembahasannya”, http://m.liputan6.com/hot/read/4471294/fungsi-konsumsi-dan-
tabungan-simak-contoh-dan-pembahsannya, diakses pada 21 September 2021
puku 19:40 WIB

Admin. 2021. “contoh soal fungsi konsumsi & tabungan dan pembahasannya”,
http://soalfismat.com/contoh-soal-fungsi-konsumsi-tabungan-dan-
pembahasannya/ diakses pada 20 September 2021 pukul 19:00 WIB

Ahmad. 2021. “pengertian konsumsi: fungsi, ciri, dan faktor-faktor yang


mempengaruhinya”,http://www.gramedia.com/literasi/pengertian-konsumsi/
diakses pada 20 September 2021 pukul 20:15 WIB

Hadi Saputra, Irmawan. 2013. “fungsi konsumsi dan fungsi tabungan


http://www.plengdut.com/2013/02/fungsi-konsumsi-dan-tabungan.html?m=1
diakses pada 19 September 2021 pukul 20:00 WIB

22

Anda mungkin juga menyukai