Tata tertib SMA Negeri 1 Anjongan Tata tertib SMA Negeri 1 Anjongan

BUKU TATA TERTIB

SMA NEGERI 1 ANJONGAN

NAMA :
NIS / NISN :

PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SMA NEGERI 1 ANJONGAN
Alamat : Jalan Raya Anjongan KM 62 Kode Pos 78354
Email: smananjongan@gmail.com
Tata tertib SMA Negeri 1 Anjongan
KEPUTUSAN KEPALA SMA NEGERI 1 ANJONGAN
NOMOR: 421/214/SMA.01/2022
TENTANG
TATA TERTIB SMA NEGERI 1 ANJONGAN
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Pengertian
Dalam keputusan ini yang dimaksud dengan :
1. Tata tertib SMAN 1 Anjongan adalah peraturan-peraturan yang telah
ditetapkan oleh sekolah yang wajib ditaati dan dilaksanakan oleh seluruh
siswa dan pendidik serta tenaga kependidikan dan merupakan pengambilan
keputusan tertinggi di SMAN 1 Anjongan.
2. Sekolah adalah Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Anjongan yang
beralamat di Jalan Raya Anjongan KM 62, kode pos 78354, Kabupaten
Mempawah.
3. Siswa adalah peserta didik yang terdaftar secara administratif di SMA Negeri
1 Anjongan.
4. Guru piket adalah guru yang mempunyai tugas, wewenang dan
tanggungjawab untuk menjaga, memantau dan memastikan kelancaran
pelaksanaan kegiatan pembelajaran di SMA Negeri 1 Anjongan.
5. Waktu istirahat adalah waktu diberhentikannya kegiatan pembelajaran untuk
sementara, dengan ketentuan yang telah ditentukan oleh sekolah untuk
beristirahat dan penyegaran pikiran.
6. Pendidik adalah guru yang melaksanakan pendidikan sedangkan tenaga
kependidikan meliputi TU, staf perpustakaan, satpam, pesuruh sekolah dan
sebagainya.
7. Pakaian seragam adalah pakaian yang wajib dipakai siswa selama mengikuti
kegiatan pembelajaran baik dilaksanakan di sekolah maupun di lokasi lain
sesuai dengan hari yang telah ditentukan sekolah.
8. Atribut adalah kelengkapan identitas siswa yang harus dipakai oleh semua
siswa yang telah ditentukan oleh sekolah.
9. Kredit poin pelanggaran siswa adalah angka/skor yang diberikan kepada
siswa sebagai akibat dari pelanggaran yang telah dilakukannya.
10. Wali kelas adalah guru yang mempunyai tugas, tanggung jawab, dan
wewenang untuk membina siswa dalam satu kelas.
Tata tertib SMA Negeri 1 Anjongan
11. Skorsing adalah pemberhentian atau penundaan mengikuti kegiatan
Pembelajaran untuk sementara waktu sebagai sanksi sesuai kredit poin
pelanggaran yang diperoleh siswa dengan diberikan tugas sesuai jadwal
pelajaran.
12. Sanksi adalah hukuman yang diberikan kepada siswa yang melakukan
pelanggaran terhadap tata tertib sekolah.
Pasal 2
Visi - Misi
SMA Negeri 1 Anjongan memiliki visi “Terwujudnya insan cendekia yang relegius,
berkarakter, berprestasi, dan terampil dengan wawasan gelobal.” Visi tersebut
diwujudkan dalam bentuk misi sebagai berikut :
1. Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan secara efektif sehingga setiap siswa
berkembang secara optimal dan merdeka sesuai dengan potensi yang dimiliki.
2. Menjadikan lingkungan sekolah bebas dari bahaya penyalahgunaan narkoba.
3. Menumbuhkan semangat keunggulan secara internal kepada warga sekolah untuk
menjadi yang terbaik serta cakap digital, literasi, dan numerasi.
4. Mendorong dan membantu setiap siswa untuk mengenali potensi dirinya sehingga
dapat dikembangkan secara optimal.
5. Menumbuhkan penghayatan terhadap ajaran agama yang dianut dan budaya bangsa
sehingga menjadi sumber kearifan dalam bertindak.
6. Mengembangkan manajemen transparansi, partisipatif, dan demokratis yang
melibatkan seluruh sekolah dan kelompok kepentingan yang berkaitan dengan
sekolah.
7. Mempersiapkan siswa untuk memasuki jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
Pasal 3
Landasan, Waktu, Maksud dan Tujuan
1. Landasan tata tertib ini adalah : Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945 dan
Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional.
2. Tata tertib ini berlaku sepanjang tidak bertentangan dengan perundang-
undangan yang berlaku di NKRI yang ditanda tangani oleh kepala sekolah,
OSIS dan waka kesiswaan dan dapat berubah situasional jika pada masa
darurat seperti pada masa wabah pandemi covid-19..
Tata tertib SMA Negeri 1 Anjongan
3. Maksud dan tujuan ditetapkan keputusan ini adalah sebagai pedoman bagi
siswa, pendidik, dan tenaga kependidikan dalam rangka pembinaan ketertiban
dan kedisiplinan di SMA Negeri 1 Anjongan.
BAB II
HAK – HAK DAN KEWAJIBAN SISWA
Pasal 4
Hak-Hak Siswa
Selama masih menjadi siswa SMA Negeri 1 Anjongan secara sah, siswa mendapatkan
hak – hak sebagai berikut.
1. Mengikuti kegiatan belajar mengajar ( KBM ) dengan baik.
2. Setiap awal semester siswa mendapatkan poin tata tertib 100 dan point
tersebut dapat berkurang jika melakukan pelanggaran, kemudian dapat
bertambah jika meraih prestasi seperti yang tercantum pada Bab VI Sanksi
dan Prestasi pasal 14 dan pasal 15.
3. Berbuat sesuatu yang berguna untuk memajukan diri sendiri, sekolah maupun
Organisasi Intra Sekolah (OSIS) ekstrakurikuler dan atau organisasi lainnya
yang berada di sekolah seperti INKAI, Gerakan Pramuka, kerohanian, PMR,
dan lain-lain yang berada di SMAN 1 Anjongan tanpa ada
intimidasi/ancaman dari pihak mana pun selama dapat membagi waktu.
4. Selama mengikuti kegiatan ekstrakurikuler untuk mengembangkan bakat yang
dimilikinya sesuai dengan kegiatan ekstrakurikuler yang ada di SMA Negeri 1
Anjongan sebagai mana yang tercantum dalam ayat 2, siswa berhak
mendapatkan dukungan material, moral, dan spiritual baik dari pendidik,
tenaga kependidikan, maupun kepala sekolah sesuai dengan kententuan.
5. Kegiatan lomba-lomba (seni, kepramukaan, olahraga, dsb.) yang
diselenggarakan di luar sekolah dapat diikuti siswa kelas X, XI, XII, kecuali
bagi siswa kelas XII pada semester genap disarankan untuk mengurangi
kegiatan lomba mengingat persiapan menghadapi Ujian.
6. Mendapatkan informasi, bimbingan, kasih sayang atau perhatian dan
perlindungan dari sekolah melalui wali kelas, BK, Guru dan Karyawan SMA
Negeri 1 Anjongan secara adil.
Pasal 5
Kewajiban Siswa
Siswa memiliki kewajiban sebagai berikut.
1. Mengetahui dan mengikuti semua kegiatan yang diwajibkan oleh pihak
sekolah, sesuai dengan waktu dan tempat yang telah ditentukan.
2. Mengikuti upacara Senin atau apel-apel hari nasional.
Tata tertib SMA Negeri 1 Anjongan
3. Memberitahukan seluruh jadwal kegiatan belajar maupun kegiatan ekskul
kepada orang tua/wali.
4. Mengikuti Upacara Bendera dengan sikap hormat dan khitmat.
5. Berpakaian seragam sekolah dengan sopan, rapi dan pantas serta sesuai
dengan ketentuan yang berlaku.
a. Senin dan Selasa menggunakan seragam abu-abu – putih sesuai dengan
peraturan Kemendikbud yang berlaku. Untuk pakaian seragam khusus
(muslim) jilbab berwarna putih polos.
b. Rabu dan Kamis menggunakan seragam batik sesuai dengan ketentuan
SMAN 1 Anjongan. Untuk pakaian seragam khusus (muslim) jilbab
berwarna putih polos.
c. Jumat menggunakan seragam pramuka sesuai dengan ketentuan SK Kwartir
Nasional Gerakan Pramuka Nomor 174 tahun 2012 tentang Seragam
Pramuka.
d. Pada saat olahraga menggunakan kostum olahraga sesuai dengan ketentuan
sekolah. Jilbab bagi peserta didik muslim putri menyesuaikan sesuai dengan
harinya.
6. Siswa putra seragam celana panjang menutupi mata kaki, baik celana maupun
baju tidak ketat.
7. Siswa putri panjang rok harus menutupi tumit, baik rok maupun baju tidak
terlalu ketat.
8. Siswa memakai sepatu kets dengan ketentuan sebagai berikut :
a. Sepatu warna hitam polos (tidak ada warna selain hitam) dan kaos kaki
warna putih untuk hari senin, selasa, rabu dan kamis
b. Sepatu warna hitam polos (tidak ada warna lain) dan kaos kaki hitam
untuk hari Jumat.
8. Turut bertanggungjawab atas kebersihan dan keutuhan gedung sekolah dan
semua yang ada di dalamnya.
9. Mengganti barang milik sekolah yang dengan sengaja dihilangkan atau
dirusakkan.
10. Melaporkan kepada guru piket/wakil kepala sekolah jika kehilangan atau
menemukan sesuatu.
11. Mematuhi serta menghormati semua guru dan karyawan sekolah.
12. Menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran, kerukunan, persahabatan serta
sportivitas.
13. Segera meminta maaf jika bersalah atau diberi sanksi oleh guru dengan cara
lisan dan menuliskan pada agenda siswa.
14. Siswa wajib bersikap dan berperilaku sopan, menghormati Bapak/Ibu
guru dan karyawan, bertutur kata yang baik di sekolah maupun di luar
sekolah.
Tata tertib SMA Negeri 1 Anjongan
15. Siswa bersalaman dengan guru setelah jam belajar usai (pulang).
16. Melaksanakan program 7K (kebersihan, ketertiban, keamanan,
keindahan, kenyamanan, keindangan dan kekeluargaan) dengan penuh
tanggungjawab.
17. Menjaga nama baik almamater dan berupaya meningkatkan prestasi,
baik di bidang intrakulikuler maupun ekstakurikuler.
18. Mencegah terjadinya pelanggaran terhadap peraturan sekolah dan
norma-norma umum yang berlaku dalam masyarakat.
19. Memiliki buku tata tertib dan menjaga buku tata tertib dengan baik dan
tidak hilang.
20. Mengikuti kegiatan yang dilaksanakan oleh sekolah (kelas meating,
bulan bahasa, perpisahan, dan sebagainya).
21. Mematuhi protokol kesehatan di masa new normal (menggunakan
masker, mencuci tangan dengan sabun/handsanitizer, dan menjaga
jarak.
BAB III
LARANGAN DAN KREDIT POIN
Pasal 6
Larangan dan Kredit Poin
Siswa dilarang melakukan larangan-larangan sebagai berikut dan dikenakan potongan
poin.
1. Datang terlambat pada setiap kegiatan belajar di sekolah dan diberi sangsi ringan
untuk keterlambatan 1-10 menit (siswa dipinta mengklasifikasikan dan memungut
sampah organik dan anorganik), sangsi sedang diberikan pada keterlambatan 10-20
(mengklasifikasikan dan memungut sampah organik dan anorganik dan menyapu),
dan sangsi berat diberikan atas keterlambatan 20-30 menit (membersihkan
halaman/wc/lantai, dll) dengan pengawas guru piket. Dispensasi/toleransi
keterlambatan hanya diberikan setengah jam (30 menit). Setalah setengah jam (30
menit), pagar gerbang sekolah ditutup dan siswa yang tidak lagi diterima/dilayani
(dipulangkan) dan atau tetap mengikuti proses pembelajaran dengan status alpa.
2. Melawan, mengancam, menganiaya tenaga pendidik dan kependidikan (potong
poin 100).
3. Siswa yang terlambat tidak diperkenankan masuk/keluar kelas/sekolah sebelum
menunjukan surat izin masuk/keluar dari guru piket.
4. Keluar lingkungan sekolah tanpa izin selama kegiatan belajar berlangsung/
membolos (poin 5)
Tata tertib SMA Negeri 1 Anjongan
5. Mengendarai kendaraan bermotor dengan kecepatan tinggi di atas 20 km di
lingkungan sekolah dan mengegas motor dengan suara yang berisik. (poin 5)
6. Motor tidak standar (kenalpot resing dll) dan tidak menggunakan helm (teguran dan
atau poin 5)
7. Parkir kendaraan sembarangan (ditertibkan/dikempeskan).
8. Tidak mengikuti kegiatan yang diprorgamkan kesiswaan di sekolah (dianggap alpa)
9. Dilarang membawa HP anroid, kecuali pembelajaran yang membutuhkan HP
android (HP disita oleh guru yang bersangkutan dikembalikan maksimal 3 hari dan
potong poin 5)
10.Berkata-kata kotor dan tidak sopan sopan terhadap sesama teman, dan warga di
lingkungan sekolah (poin 5)
11.Memakai sandal atau menyandalkan sepatu selama berada di lingkungan sekolah
pada jam belajar (Disita dan tidak dikembalikan dan potong poin 5 jika kembali
melanggar)
12.Siswa merusak dan mencorat-coret tembok, meja, dan fasilitas sekolah (sarpras)
lainnya (siswa wajib mengganti/memperbaiki dan atau potong poin 20)
13.Tidak menggunakan kaos kaki, ikat pinggang, dasi, topi, yang sesuai dengan
ketentuan (teguran dan jika masih melanggar poin 2)
14. Menggunakan sepatu selain berwarna hitam polos sesuai dengan dengan ketentuan.
(disita dan tidak dikembalikan/dimusnahkan)
15. Siswa bercanda berlebihan baik perkataan maupun perbuatan sehingga
mengakibatkan kegaduhan/perkelahian (poin 3)
16. Siswa menikah/hamil/menghamili/aborsi selama masih berstatus sebagai siswa
(potong poin 100)
17. Mengancam teman satu sekolah sehingga berakibat perkelahian di dalam dan di
luar sekolah (diskorsing 3 hari, dan atau potong poin 75)
18. Memberi warna rambut selain warna hitam (siswa wajib memperbaiki dan potong
poin 10 jika masih melanggar kembali)
19. Memakai dan membawa perhiasan dan uang yang berlebihan sehingga berakibat
hilang. (kehilangan bukan tanggung jawab sekolah dan dikenakan sangsi poin 10)
20. Merokok (potong point 50)
21. Mencuri, miras, judi. (Potong Poin 50)
22. Menggunakan media sosial (FB, WA, Twiter, IG, dsb.) yang dianggap melanggar
norma kesopanan dan kesusilaan serta mencemarkan nama baik sekolah (sangsi
skorsing dan atau potong poin 60)
23. Menggunakan narkoba dan sejenisnya serta tindakan kriminal. (Potong poin 100)
24. Mengadakan kegiatan di luar sekolah dengan mengatasnamakan SMA Negeri 1
Anjongan, tanpa seizin pembina/waka kesiswaan/Kepala Sekolah. (poin 20)
25. Membawa kesekolah barang-barang elektronik seperti speaker aktif, pemutar
music elektronik tanpa seizing kepala sekolah. (Disita dan atau poin 10)
Tata tertib SMA Negeri 1 Anjongan
26. Terlibat dalam kegiatan gank/kelompokyang negatif. (poin 50)
27. Terlibat dalam kegiatan yang bersifat menghasut, membujuk atas mengajak pihak
lain sehingga dapat menimbulkan kerusuhan atau perkelahian di lingkungan
sekolah maupun di luar sekolah. (poin 75)
28. Membawa, menyimpan atau melihat gambar-gambar yang tergolong pornografi.
(poin 40)
29. Mencemarkan nama baik sekolah baik langsung atau tidak langsung (melalui
jejaring sosial, dan lain-lain) poin 60
30. Membuat kegaduhan di kelas dan tidak mengerjakan tugas. (potong poin 10)
31. Siswa bertato, beranting, rambut gondrong, bergelang, berkalung
(ditertibkan/disita, potong poin 10 jika masih melanggar)
32. Menggunakan seragam yang tidak sesuai dengan ketentuan. (ditertibkan/dirobek
potong Poin 10 jika masih melanggar).
33. Tidak hadir kesekolah tanpa izin (alpha). (Pembinaan dan jika tidak ada
perubahan Poin 5)
34. Terlibat kerja sama melakukan tindakan pelanggaran tata tertib. (poin 20)
35. Tidak melaksanakan kegiatan atau tugas yang diprogramkan/ditugasi oleh sekolah
dan tidak bertanggung jawab melaksanakannya misalnya tidak mengikuti upacara,
ANBK, kegiatan di luar sekolah, mengisi aplikasi, data/form, dll maka dikenakan
sangsi potong poin 30 jika setelah dibina dan tidak ada perubahan perilaku.
36. Wajib berpakaian rapid an sopan jika datang ke sekolah/mengantarkan tugas (tidak
menggunakan celana pendek/sandal/kaos oblong) (ditegur dan atau tidak
diperkenankan masuk oleh satpam).
37.Wajib mematuhi protokol kesehatan selama wabah nasional.
BAB IV
WAKTU KEGIATAN PEMBELAJARAN
DAN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER
Pasal 7
Kegiatan Pembelajaran (Intrakurikuler)
1. Kegiatan Mengajar Belajar
a. Kegiatan Mengajar Belajar umumnya berlangsung pukul
07.00 s.d. 15.15 WIB dari Senin-Kamis dan Jumat Pukul 07.00-11.15.
2. Waktu Istirahat
a. Istirahat Pertama pukul 10.00 s.d. 10.15 WIB.
b. istirahat kedua pukul 12.30 s.d. 13.00 WIB.
3. Siswa wajib berada di dalam kelas pada saat bel tanda kegiatan belajar dimulai.
4. Saat pergantian pelajaran, siswa dilarang meninggalkan kelas tanpa seizin
guru mata pelajaran yang sedang mengajar dan guru pengajar berikutnya.
Tata tertib SMA Negeri 1 Anjongan
5. Setiap siswa diberi kesempatan mengulang satu kali dalam satu tingkat/kelas dan
jika masih tinggal kelas maka ybs. harus dipindahkan ke sekolah lain.
6. Point ayat (1) dan (4) dapat berubah pada masa darurat seperti pandemic wabah
covid-19.
Pasal 8
Kegiatan Ekstrakurikuler
1. Kegiatan ekstrakurikuler dilaksanakan pada pukul 15.30 s.d. 17.00 dan
didampingi guru pembimbing atau pembina .
2. Sekolah memberikan hak kepada siswa untuk memajukan diri sendiri, sekolah
maupun Organisasi Intra Sekolah (OSIS) ekstrakurikuler dan atau organisasi
lainnya yang berada di sekolah seperti INKAI, Gerakan Pramuka, olahraga,
kerohanian, PMR, dan lain-lain yang berada di SMAN 1 Anjongan tanpa ada
intimidasi/ancaman dari pihak mana pun selama dapat membagi waktu.
3. Selama mengikuti kegiatan ekstrakurikuler siswa mendapatkan dukungan
material, moral, dan spiritual baik dari pendidik, tenaga kependidikan, maupun
kepala sekolah sesuai dengan kententuan.
4. Kegiatan lomba-lomba yang bersifat undangan (seni, kepramukaan, olahraga,
dsb.) yang diselenggarakan di luar sekolah dapat diikuti siswa kelas X, XI, XII,
kecuali bagi siswa kelas XII pada semester genap disarankan untuk
mengurangi kegiatan lomba mengingat persiapan menghadapi Ujian.
5. Kegiatan atau lomba yang diikuti siswa sebagai mana yang dimaksud pada ayat
4, akan diberikan surat tugas dengan tembusan disampaikan pada waka
kesiswaan, wali kelas/guru kelas, dan atau ketua gugus depan dan siswa
tersebut dihitung hadir karena melaksanakan tugas dari sekolah.
6. Wali kelas dan guru sebagai mana yang tercantum pada ayat 5 wajib
memberikan dukungan kegiatan kesiswaan.
7. Kegiatan ekstrakuriukuler wajib dilaksanakan dengan program latihan dan
absensi kehadiran dan setiap siswa wajib mengikuti ekstra wajib kepramukaan
dan ekstra pilihan maksimal 2 ekstra pilihan.
8. Kegiatan ekstrakurikuler di bawah tanggung jawab pembina, waka kesiswaan
dan atau ketua gugus depan, diketahui/dilindungi oleh kepala sekolah.
BAB V
KETERLAMBATAN, ABSENSI, UANG SEKOLAH,
ULANGAN SUSULAN, DAN RAPORT
Pasal 9
Keterlambatan
1. Siswa dinyatakan terlambat jika tidak/belum berada di tempat belajar pada
saat kegiatan belajar dimulai.
Tata tertib SMA Negeri 1 Anjongan Tata tertib SMA Negeri 1 Anjongan

2. Siswa yang terlambat harus segera menghadap guru piket dan menulis 2. Izin Ulangan Umum dan Ujian susulan diberikan kepada siswa oleh panitia
keterlambatannya dalam buku agenda siswa dan segera menjalani sanksi. penyelenggara.
3. Keterlambatan dapat menyebabkan siswa kehilangan hak atas kegiatan Pasal 13
belajar yang seharusnya diikutinya. Raport
4. Siswa dapat mengikuti kegiatan belajar selanjutnya setelah mendapat izin 1. Raport diberikan kepada siswa yang telah menyelesaikan kewajiban secara
dari guru piket. administrasi.
5. Guru dilarang ker menerima siswa yang terlambat seblum menunjukan surat izin 2. Raport diberikan pada waktu yang telah ditentukan oleh pihak sekolah maupun
masuk dari guru piket. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Barat.
Pasal 10 3. Raport wajib ditandatangani oleh orang tua/wali murid, dan selanjutnya
Absensi dikembalikan kepada wali Kelas saat daftar ulang selambat-lambatnya 7 hari
1. Kehadiran siswa dicatat pada setiap pelajaran berlangsung oleh guru. setelah masuk sekolah.
2. Siswa yang tidak hadir pada satu jam pelajaran(atau lebih) tanpa izin dinyatakan 4. Rapot diambil oleh orag tua/wali pesera didik dan tidak diwakilkan
absen.
3. Absensi digolongkam menjadi tiga kategori, yaitu
a. Sakit. Sakit dengan surat yang diketehui oleh orang tua berlaku selama 3 hari, BAB VI
sedangkan sakit yang lebih dari 3 hari harus dilengkapi dengan surat SANKSI DAN PRESTASI
keterangan dokter/rumah sakit. Pasal 14
b. Izin Sanksi
Izin karena urusan bukan sekolah. 1. Sanksi diberikan jika siswa melakukan pelanggaran tata tertib.
c. Alpha/tanpa keterangan. 2. Jenis sanksi yang diberikan sebagaimana yang tercantum pada ayat 1 antara lain.
4 Siswa yang sakit selama tiga hari atau lebih, harus melengkapi keterangan sakit a. Teguran lisan dan tulisan. dan pembinaan disertai pemberian tugas tambahan
dengan surat keterangan dokter atau orang tua langsung menghadap waka seperti merangkum si buku pelajaran/membersihkan kelas/kantor/WC/halaman
kesiswaan/wali kelas. sekolah dan sebagainya.
5 Siswa yang dinyatakan izin tidak masuk sekolah, jika satu hari sebelumnya atau b. Pemberitahuan secara tertulis kepada orang tua/wali siswa meliputi surat
pada saat siswa tidak masuk sekolah sudah mengajukan permintaan izin kepada panggilan.
wali kelas dengan menyerahkan surat izin tertulis yang sudah ditanda tangani c. Jika jumlah potong poin mencapai 100, siswa dikembalikan pada orang tua
orang tua/wali siswa. Permintaan izin dapat ditolak jika tujuannya tidak dapat (dikeluarkan dari sekolah).
dipertanggung jawabkan. d. Skorsing diberikan pada siswa yang telah melakukan pelanggaran tata tertib
6. Siswa dinyatakan alpha jika: kategori pelanggaran berat.
a. Tidak memenuhi kategori sakit atau izin. Pasal 15
b. Tidak berada ditempat pada saat kegiatan belajar sedang berlangsung. Prestasi
c. Meninggalkan kegiatan sekolah tanpa izin kesiswaan/BK/petugas. 1. Akademik diberikan tambahan poin penghargaan sebagai berikut
Pasal 11 a. Juara Tingkat Internsional ( tambah poin 75 )
Uang Sekolah b. Juara Tingkat Regional ( tambah Poin 50 )
1. Sekolah membebaskan pengutan kepada siswa dalam bentuk apa pun. c. Juara Tingkat Nasional ( Poin 35 )
d. Juara Tingkat Propinsi ( poin 25 )
Pasal 12 e. Juara Tingkat Wilayah ( poin 20 )
Ulangan Susulan f. Juara Tingkat Kecamatan ( poin 15 )
1. Izin mengikuti ulangan harian susulan diberikan kepada siswa oleh guru bidang
studi masing-masing.
Tata tertib SMA Negeri 1 Anjongan
2. Non Akademik
a. Juara Tingkat Internasional ( poin 75 )
b. Juara Tingkat Regional ( Poin 50 )
c. Juara Tingkat Nasional ( Poin 35 )
d. Juara Tingkat Propinsi ( poin 25 )
e. Juara Tingkat Wilayah ( poin 20 )
f. Juara Tingkat Kecamatan ( poin 15 )
g. Juara Tingkat Kelas (poin 10)
BAB VII
MEKANISME PEMBINAAN (PENANGANAN) PESERTA DIDIK
Pasal 16
1. Mekanisme pembinaan dan penanganan peserta didik di SMAN 1 Anjongan
berpedoman pada tata tertib yang disusun oleh SMAN 1 Anjongan Nomor:
421/214/SMA.01/2022 tertanggal 29 Agustus 2022 dan peraturan perundang-
undangan tertulis yang berlaku di Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan tidak
menggunakan hukum adat istiadat setempat.
2. Mekanisme penanganan pelanggaran tata tertib oleh siswa terhadap mata
pelajaran:
a. Peserta didik yang melakukan pelanggaran tata tertib pada mata pelajaran
tertentu maka akan ditindaklanjuti secara lisan dan tulis oleh guru mata
pelajaran tesebut dan jika menggulangi kembali maka penanganannya
dilimpahkan pada wali kelas.
b. Wali kelas memberikan pembinaan secara lisan dan tulis bersama guru mata
pelajaran tersebut.
3. Mekanisme pelanggaran tata tertib sekolah:
a. Wali kelas melakukan pembinaan secara lisan dan tulisan serta dilakukan
pemotongan poin dan jika masih melakukan pelanggaran kembali maka akan
dilakukan pemanggilan kepada orang tua/wali.
b. Pembinaan oleh guru BK dilakukan kepada peserta didik setelah adanya
penanganagan dari wali kelas. Jika masih melakukan pelanggaran tata tertib
maka akan dilakukan pemanggilan orang tua kembali oleh BK.
c. Pelanggaran yang masih tetap dilakukan oleh peserta didik akan dilakukan
pembinaan oleh waka kesiswaan dan jika masih tetap melakukan pelanggran
tata tertib maka keputusan akhir akan dilimpahkan pada kepala sekolah.
d. Peserta didik yang melakukan pelanggaran berat (perkelahian, perjudian,
narkoba, dan tindak kriminal) maka dilakukan pemanggilan kepada orang
Tata tertib SMA Negeri 1 Anjongan
tua/wali oleh waka kesiswaan dan jika masih tetap melakukan pelanggran tata
tertib maka keputusan akhir akan dilimpahkan pada kepala sekolah.
4. Mekanisme surat panggilan orang tua :
a. Surat panggilan pertama diberikan kepada siswa yang bermasalah untuk
disampaikan kepada orang tua/wali. Jika dalam 3 (tiga) hari tidak memenuhi
panggilan, maka akan dilakukan pemangiilan kedua.
b. Apabila pada panggilan kedua, orang tua/wali tidak memenuhi panggilan maka
peserta didik tersebut diskorsing selama 3 hari dan atau sampai orang tua/wali
memenuhi panggilan.
c. Apabila belum juga memenuhi panggilan kedua maka akan dilakukan
pemanggilan ketiga dan jika masih tidak memenuhi panggilan ketiga maka
dilakukan homevisit (kunjungan rumah) oleh BK dan wali kelas.
5. Peserta didik dan orang tua berkewajiban mematuhi segala keputusan yang dibuat
oleh sekolah terkait dengan segala pelanggaran tata tertib yang dilakukan oleh
peserta didik.
6. Mekanisme penanganan dan pemberian tambahan poin prestasi.
a. Peserta didik yang meraih prestasi dapat dilakukan penambahan poin prestasi
sesuai dengan prestasi yang dicapainya sebaimana yang tercantum pada Pasal
15 tentang prestasi
b. Peserta didik yang meraih prestasi dapat langsung melapor dan menyerahkan
bukti prestasi atau dapat didampingi oleh guru pembina/pelatih kepada wali
kelas untuk dicatat perolehan poin skor prestasi.
BAB VIII
PENUTUP
Pasal 17
Hal-hal yang belum ditetapkan dalam tata tertib ini akan diatur lebih lanjut.
Tata tertib SMA Negeri 1 Anjongan Tata tertib SMA Negeri 1 Anjongan

Berdasarkan Pertimbangan dari dewan guru, komite, MPK/OSIS

SMAN 1 Anjongan
dengan ini Tata tertib SMAN 1 Anjongan
Ditetapkan/Disahkan untuk Diberlakukan.

Ditetapkan di: Anjongan

Pada Tanggal: 29 Agustus 2022

Menyetujui,
Waka Kesiswaan OSIS SMAN 1 Anjongan
SMA Negeri 1 Anjongan Ketua,

Ttd. Ttd.

Mahudi, S.Pd. Cornelia Cikal Cintania

NIP 19860606 201001 1 015 NIS

Mengetahui,

Kepala SMAN 1 Anjongan Ketua Komite Sekolah

Ttd. Ttd.

Ajerin Karim, S.Pd. Serma TNI Suyono

NIP 19790124 200502 1 002
 Tata tertib SMA Negeri 1 Anjongan Tata tertib SMA Negeri 1 Anjongan

CATATAN WALI KELAS CATATAN WALI KELAS

PELANGGARAN TATA TERTIB PESERTA DIDIK PRESTASI/PENGHARGAAN PESERTA DIDIK
No. Nama Peserta Didik Tgl Kelas Tindaklanjut Ttd Siswa/ No. Nama Peserta Didik Tgl Kelas Prestasi/Penghargaan Ttd
Orang tua Siswa/
Orang tua