Anda di halaman 1dari 10

T.

A 2023

PROPOSAL TEAM BUILDING SEKOLAH LAPANG


DESA INKLUSI BACEM – KEC. SUTOJAYAN – KAB. BLITAR
PROPOSAL
Kegiatan Sekolah Lapang

Desa Bacem Kecamatan Sutojayan Kabupaten Blitar

A. LATAR BELAKANG

Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi


dengan Lakpesdam PBNU melakukan kerjasama untuk percepatan pelaksanaan
program penguatan pemerintah dan pembangunan desa (P3PD) sub komponen
2B tentang peningkatan kapasitas masyarakat dan sistem akuntabilitas sosial di
desa yang juga bagian dari upaya menyeluruh dalam meningkatkan partisipasi
masyarakat desa untuk mendorong kualitas pembangunan desa yang lebih
inklusif, demokratis dan berkeadilan. Untuk mendorong percepatan program
tersebut, hal utama yang dilakukan adalah mendorong partisipasi semua
masyarakat desa (khususnya kelompok rentan dan marginal) pada
pembangunan, dengan membuka ruang dan akses yang sama dan setara. Dan
salah satu desa lokus yang berada di Kabupaten Blitar sebagai desa dampingan
program P3PD adalah Desa Bacem.

Desa Bacem merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan


Sutojayan, Kabupaten Blitar, Provinsi Jawa Timur. Topografi lingkungan desa
Bacem ini termasuk dalam tipologi desa yang berada di daerah dataran rendah
dan memiliki luas wilayah kurang lebih 417,5 Ha karena berada di dataran rendah
dan dikelilingi oleh bukit maka secara dominan masyarakat berprofesi sebagai
peternak sapi, petani dan buruh tani. Batas desa sebelah selatan adalah area
perhutani RPH Rampalombo Kecamatan Panggungrejo, sebelah utara Desa
Sumberejo Kelurahan Sutojayan Kecamatan Kanigoro, sebelah timur desa
Margomulyo Kecamatan Panggungrejo dan sebelah barat Kelurahan Sutojayan
Kecamatan Kademangan. Pada Tahun 2019 jumlah penduduk yaitu 7.138 orang
dengan jumlah laki-laki 3.659 orang dan jumlah perempuan 3.476 orang. Semua
penduduk di Desa Bacem memiliki suku entis jawa asli. Secara kelembagaan
masyarakat desa Bacem memiliki LPMD, PKK, RW sebanyak 12, RT sebanyak 47,
Karangtaruna, Organisasi Keagamaan, dan Organisasi Perempuan.

Untuk mempercepat pencapaian target program P3PD maka, dibentuklah


kelembagaan dan kepengurusan Sekolah Lapang sebagai sarana meningkatkan
kapasitas, membuka ruang, akses, membangun kesadaran dan menggerakkan
partisipasi warga termasuk mengadvokasi kepentingan (kelompok
rentan/marginal) sehingga mendapatkan perhatian dari pemerintah maupun
pihak terkait lainnya. Untuk mencapai tujuan tersebut akan dilaksanakan kegiatan
“ TEAM BUILDING “ untuk Pengurus Sekolah Lapang. Team building merupakan
kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan hubungan dari setiap anggota tim.
Lewat team building, setiap personal bisa memberi respek dan menghargai
perbedaan dengan orang lain. Selanjutnya, mereka bisa berbagi tujuan dan
meraih ekspektasi bersama. Hasilnya, masing-masing anggota tim dapat bekerja
lebih efektif dan masyarakat bisa mencapai target yang telah ditetapkan.
Pemerintah Desa Bacem dapat memfasilitasi tempat dan turut serta hadir sebagai
legitimasi kepada masyarakat dalam hal pemberian dukungan moril pemerintah
demi terwujudnya cita-cita inklusif desa yang lahir dan tumbuh-kembang dari
masyarakat Desa Bacem.

Selain pengurus Sekolah Lapang pihak lain yang akan dihadirkan dalam
kegiatan Team Builing tersebut adalah LAKPESDAM PCNU Kabupaten Blitar,
DPMD Kabupaten Blitar, dan Pendamping Lokal Desa.

B. TUJUAN KEGIATAN

Tujuan diadakannya kegiatan Team Building dan penggalian gagasan usulan sekolah
lapang di Desa Bacem adalah :
1. Mendorong setiap anggota tim untuk bersosialisasi dan saling mengenal.

2. Menumbuhkan sikap saling percaya di antara anggota tim.

3. Memacu motivitasi dan moral sehingga timbul perasaan senang saat berpartisipasi.
4. Meningkatkan kesadaran usaha untuk mencari cara yang paling efektif dalam bekerja
dan meraih pencapaian yang lebih baik.
5. Meningkatkan produktivitas dan kreativitas dalam beraktivitas maupun memberi
gagasan atau aspirasi.
6. Memfasilitasi ruang warga untuk memberi sumbangsih ide dan gagasan dalam
pembangunan desa.
7. Menginventarisir gagasan usulan pembangunan desa dari pengurus sekolah lapang.

C. RENCANA KEGIATAN

1. Peserta dan undangan Kegiatan

Peserta dan undangan pada kegiatan team building dan penggalian gagasan usulan
sekolah lapang Desa Bacem terdiri dari unsur:
No Unsur P L Jumlah Ket.
1 Perangkat Desa 2 3 5 Peserta Pengurus
Sekolah Lapang
2 Bidan Desa 1 0 1 Peserta Pengurus
Sekolah Lapang
3 Kelompok perempuan 7 0 7 Peserta Pengurus
Sekolah Lapang
4 Tokoh Agama 0 2 2 Peserta Pengurus
Sekolah Lapang
5 Tokoh masyarakat 0 3 3 Peserta Pengurus
Sekolah Lapang
6 BPD 0 1 1 Peserta Pengurus
Sekolah Lapang
7 Karangtaruna 1 1 2 Peserta Pengurus
Sekolah Lapang
8 Perwakilan UMKM Desa 1 0 1 Peserta
9 Perwakilan Difabel 0 1 1 Peserta
8 Lakpesdam 0 1 1 Undangan
9 Kepala Desa 0 1 1 Undangan
10 Pendamping Lokal Desa 0 1 1 Undangan
11 Fasilitator tim lokal 1 2 3 Undangan
Total 13 16 29
Peserta dan undangan pada kegiatan team building berjumlah 27 orang
dengan memperhatikan minimal 30% persen keterwakilan perempuan, sehingga
dapat dilihat bahwa terdapat peserta perempuan sebanyak 12 orang dan 15 orang
laki-laki, maka nilai keterwakilan perempuan disini sudah tuntas.

2. Lokasi Pelaksanaan Kegiatan

Hari, tanggal : Sabtu, 08 Juli 2023

Pukul : 08.00 WIB s.d. selesai

Tempat : Aula Balai Desa Bacem

3. Materi Kegiatan

1 Mengenalkan P3PD

2 Inklusi Sosial

3 Kerangka Umum Desa Inklusif dan Sekolah Lapang

4 Tata Kelola Sekolah Lapang Desa Inklusif

5 Membangun kekompakan Pengurus Sekolah Lapang

6 Menyusun Penggalian Gagasan Usulan Sekolah Lapang Desa Inklusif

7 Menyusun strategi sekolah lapang desa inklusif

4. Pendokumentasian
1 Foto

2 Video

3 E-koran

D. RENCANA ANGGARAN KEGIATAN

Angaran yang dibutuhkan untuk pelaksanaan dua kegiatan diatas sebesara


Rp. 5.500.000 (Lima Juta Lima Ratus Ribu Rupiah), adapun rincian anggaran tertera
pada lampiran 1.
E. OUTPUT DAN OUTCAME KEGIATAN

OUTPUT OUTCAM

1. Mengidentifikasi masalah 1. Adanya pemahaman peserta mengenai


peserta mengenai inklusivitas inklusivitas sosial dan akuntabilitas
sosial dan akuntabilitas sosial. sosial.
2. Menyusun mimpi perubahan dan
2. Tesusunnya mimpi perubahan dan
memvisualisasikan mimpi
memvisualisasikan mimpi perubahan
perubahan
3. Ditemukan peta aktor, peran, dan pola
3. Menidentifikasi aktor, peran, dan
hubungan
pola hubungan
4. Terbentuknya strategi pelaksanaan
4. Bermain peran
sekolah lapang

5. Menyusun strategi pelaksanaan


5. Diketahui adanya faktor kunci
sekolah lapang
kesuksesan sekolah lapang
6. Mengidentifikasi faktor kunci
6. Teridentifikasinya gagasan atau ide
kesuksesan sekolah lapang
untuk pembangunan desa.
7. Mengidentifikasi gagasan atau ide
7. Tergalinya aspirasi warga desa untuk
untuk pembangunan desa
pembangunan desa
8. Menggali usulan aspirasi warga desa
8. Strategi mencapai target 20%
untuk pembangunan desa
perempuan
9. Strategi mencapai target 20%
usulan perempuan terakomodir

F. TANTANGAN DAN HAMBATAN

1. Sulitnya komunikasi dengan pihak desa dan pengurus Sekolah lapang


dikarenakan banyak kegiatan di desa
2. Warga masih waspada terhadap program karena bertepatan dengan tahapan
pemilu yang telah berjalan takut ada kepentingan politik di dalam program

3. Kurangnya kekompokan tim lokal

G. CARA MENGATASI TANTANGAN

1. Management waktu untuk melakukan komunikasi intens terhadap pemdes,


Pengurus Sekolah Lapang dan tim lokal

2. Mempelajari program dan menjelaskan kepada warga dengan Bahasa warga


setempat agar tidak salah paham

3. Melakukan evaluasi pada setiap pertemuan

4. Mencari referensi orang-orang yang dapat berpengaruh

H. RENCANA TINDAK LANJUT

1. Tim Lokal P3PD akan melakukan penguatan kepada Pengurus Sekolah Lapang
untuk mengawal cita-cita inklusivitas dan akuntabilitas sosial di Desa Bacem.
2. Tim lokal P3PD bersama Pengurus Sekolah Lapang menyusun strategi, materi
dan timeline pelaksanaan kegiatan sekolah lapang di desa Bacem disesuaikan
dengan tahapan pembangunan desa.
3. Tim lokal P3PD Menginventarisir usulan-usulan aspirasi sekolah lapang
4. Tim lokal P3PD bersama Pengurus Sekolah Lapang menyusun strategi advokasi
Gagasan Aspirasi

I. RENCANA KEGIATAN SELANJUTNYA

Sesuai dengan hasil rapat para pengurus yang telah dilaksanakan sebelum
kegiatan team building ini maka untuk rencana kegiatan selatjutnya akan dilakukan
kegiatan sekolah lapang sesuai dengan kelompok pada masyarakat Desa Bacem dengan
uraian kegiatan sebagai berikut :
Bulan : Juli 2023

Minggu Ket
No Kegiatan
1 2 3 4
1 Sekolah Lapang ke-1
Kegiatan kelompok Keagamaan
2 Sekolah Lapang ke-2
Kegiatan Kelompok Pemuda

Bulan : Agustus 2023

Minggu Ket
No Kegiatan
1 2 3 4
1 Sekolah Lapang ke-3
Kegiatan kelompok Minoritas
2 Sekolah Lapang ke-4
Kegiatan Kelompok UMKM Desa

Bulan : September 2023

Minggu Ket
No Kegiatan
1 2 3 4
1 Sekolah Lapang ke-5
Kegiatan kelompok Perempuan
2 Sekolah Lapang ke-6
Kegiatan Kelompok Seni Budaya
3 Pra Musdes

Bulan : Oktober 2023

Minggu Ket
No Kegiatan
1 2 3 4
1 Evaluasi (Forum Pengurus Sekolah
lapang)
J. PENUTUP

Demikian proposal ini kami susun dan sampaikan, untuk menjadi pedoman
dalam pelaksanaan Kegiatan Sekolah Lapang di Desa Bacem Kecamatan Sutojayan
Kabupaten Blitar, sekaligus sebagai bahan pertimbangan bagi Tim Program P3PD
Lakpesdam PBNU dan Kementerian Desa dan Transimigarasi Republik Indonesia.
Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu
sehingga proposal ini bisa diselesaikan oleh Tim Program P3PD Lakpesdam PCNU
Kabupaten Blitar bersama pengurus Sekolah Lapang. Semoga upaya bersama
mendorong percepatan pencapaian tujuan program P3PD dapat tercapai dengan
maksimal dan berkontribusi pada kemajuan dan kemandirian desa.
Lampiran 1

Current
ACTIVITIES DURATION Approved
TITLE OF ACTIVITIES
CODE Budget
Cost/Unit # Person # unit # Qty
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)  
III.B Sekolah Lapang                
III.B.1 Team Building                
    Meeting Kits, Banner 650.000 1 pac 1 Time 1 village 650.000
    Snack and Meal 70.000 25 person 1 time 1 village 1.750.000
    Honorarium Narasumber 600.000 1 person 1 time 1 village 600.000
    Uang Harian kegiatan 100.000 25 person 1 time 1 village 2.500.000
  Sub total  5.500.000

Anda mungkin juga menyukai