LABORATORIUM CHASIS
7. Rabiman, M.Pd.
9. Setuju, M.Pd.
2
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat limpahan rahmat-
Nya panduan Standar Operasional Prosedur (SOP) laboratorium Keja Bangku ini dapat
disusun. Laboratorium memiliki peran penting dalam dunia pendidikan. Demikian pula di
tingkat Perguruan Tinggi, laboratorium merupakan sarana pendukung bagi dosen dan
mahasiswa untuk menyelenggarakan berbagai kegiatan, khususnya kegiatan yang bersifat
akademis. Oleh karena itu, diperlukan pengelolaan laboratorium yang baik. Salah satu
langkah awal adalah tersedianya panduan laboratorium. Melalui panduan Laboratorium
Chasis ini diharapkan pengelolaan dan pemanfaatan serta pelayanan Laboratorium Chasis
akan semakin optimal.
Panduan Laboratorium Chasis ini disusun untuk membantu memperlancar
pengelolaan Laboratorium Chasis dalam rangka mengoptimalkan nilai guna dan sumber
daya dari laboratorium tersebut. SOP Laboratoriu Pengujian Bahan ini berisi tentang
Pengelolaan Laboratorium Chasis, Prosedur Layanan Laboratorium Chasis yang meliputi
Prosedur Penggunaan dan Prosedur Penggunaan Peralatan/Ruang Laboratorium Chasis,
serta Tata Tertib Laboratorium Chasis. Melalui panduan Laboratorium Chasis ini
diharapkan pihak terkait dapat memperoleh pedoman mengenai pengelolaan serta
pelayanan Laboratorium Chasis.
SOP Laboratorium Chasis ini telah disusun sebaik mungkin, namun karena adanya
keterbatasan tentu dalam penyusunannya tidak terlepas dari kekurangan. Oleh karena itu,
masukan dari berbagai pihak sangat kami harapkan demi menyempurnakan Panduan
Laboratorium Chasis ini.
Tim Penyusun
3
UNIVERSITAS SARJANAWIYATA TAMANSISWA
A. PENDAHULUAN
1. Tujuan
Penyusunan SOP Laboratorium Chasis Prodi PTM ini bertujuan untuk memberikan
pedoman tentang fungsi, pengelolaan, serta layanan Laboratorium Chasis sehingga fungsi,
pengelolaan, dan layanan tersebut dapat berjalan dengan optimal dan mampu mendukung
peningkatan kualitas pembelajaran, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat.
2. Ruang Lingkup
Panduan Laboratorium Chasis ini berisi tentang penjelasan mengenai fungsi Laboratorium
Chasis; Tata Tertib Laboratorium Chasis; Pengelolaan Ruang, Peralatan dan Fasilitas Lain
di Laboratorium Chasis; serta Layanan Laboratorium Chasis.
3. Definisi
a. Laboratorium Chasis Prodi PTM adalah wahana, sarana, dan sumber belajar bagi civitas
akademik Program Studi PTM dalam menambah pengetahuan, mengasah keterampilan
dan pengalaman melalui kegiatan praktek bidang Ilmu Pengujian Bahan.
b. Koordinator Laboratorium adalah seorang staf edukatif yang ditugaskan menjadi
pimpinan Laboratorium Chasis dan memiliki tugas untuk memimpin, mengembangkan,
dan mengelola kegiatan-kegiatan Laboratorium Chasis.
c. Laboran adalah Pengelola alat di laboratorium yang bertanggung jawab kepada
koordinator laboratorium.
d. Layanan Laboratorium Chasis meliputi penggunaan, dan peminjaman ruang/peralatan
atau fasilitas lain yang terdapat di Laboratorium Chasis untuk keperluan pembelajaran,
penelitian, dan pengabdian pada masyarakat.
4
B. FUNGSI LABORATORIUM CHASIS
Fungsi utama Laboratorium Chasis adalah sebagai tempat untuk melakukan praktik atau
penerapan teori, serta pengembangan kerterampilan di bidang Pengujian Bahan. Selanjutnya
fungsi Laboratorium Chasis dapat diperinci sebagai berikut:
1. Laboratorium Chasis sebagai pusat praktik, penelitian, dan pengembangan keilmuan serta
menjadi sumber belajar, khususnya bagi mahasiswa dan dosen dan karyawan di PTM.
2. Laboratorium Chasis sebagai pusat pengkajian dan pengembangan Pengujian Bahan.
3. Laboratorium Chasis sebagai pusat pengembangan multimedia dalam pembelajaran di Prodi
PTM.
4. Laboratorium Chasis sebagai pusat layanan masyarakat dalam meningkatkan kualitas
pembelajaran di Prodi PTM.
1. Berperilaku dan berpenampilan sopan, santun, dan menjunjung tinggi etika akademik dalam
Laboratorium Chasis
2. Calon pengguna laboratorium mengisi form permohonan izin penggunaan/
peminjamanfasilitas laboratorium kepada Koordinator Laboratorium Chasis
3. Pengguna laboratorium wajib membuat surat pernyataan bersedia menaati tata tertib
Laboratorium Chasis dan diserahkan kepada Koordinator Laboratorium Chasis.
4. Pengguna laboratorium bertanggung jawab terhadap segala kegiatan di dalam laboratorium
termasuk menjaga kebersihan laboratorium.
5. Pengguna Laboratorium wajib mengisi “Buku Pengunjung” yang telah disediakan.
6. Pengguna laboratorium bertanggungjawab terhadap peralatan yang dipinjam serta tidak
membawanya keluar dari laboratorium tanpa seizin Koordinator Laboratorium Chasis.
7. Pengguna laboratorium tidak diperbolehkan menduplikasi kunci atau meminjamkan kunci
kepada orang lain tanpa izin Koordinator Laboratorium Chasis.
8. Pengguna Laboratorium Chasis dilarang; merokok, makan dan minum, membawa senjata
tajam, bertindak asusila, serta membuat kegaduhan di Laboratorium Chasis.
9. Setelah selesai memanfaatkan Laboratorium Chasis, pengunjung/pengguna harus
mengembalikan atau merapikan ke tempat semula dengan baik.
5
10. Setelah selesai menggunakan fasilitas di Laboratorium Chasis, pengguna wajib melapor kepada
Koordinator Laboratorium Chasis dan mengembalikan semua alat yang digunakan kepada
petugas laboratorium.
11. Jika ada fasilitas, alat dan barang laboratorium yang rusak atau hilang selama penggunaan
laboratorium, maka pengguna harus menggantinya dengan kuntitas dan kualitas yang sama.
12. Jika ada alat dan barang laboratorium yang kerusakannya masih dapat diperbaiki, maka
pengguna dapat memperbaikinya sehingga alat dan barang tersebut dapat berfungsi secara
normal.
6
E. PEMELIHARAAN, PERAWATAN, DAN PERBAIKAN:BANGUNAN, KOLEKSI, PERALATAN,
SERTA FASILITAS LAIN DI LABORATORIUM CHASIS
1. Definisi
1.1 Pemeliharaan bangunan dan alat
Usaha mempertahankan kondisi bangunan agar tetap berfungsi sebagaimana
mestinya, atau dalam usaha meningkatkan wujud bangunan dan alat.
1.2 Perawatan bangunan dan alat
Usaha memperbaiki kerusakan bangunan dan alat agar dapat berfungsi dengan
baik. Perawatan bangunan dan alat digolongkan sesuai tingkat kerusakan, yaitu
perawatan ringan, perawatan sedang dan perawatan berat.
1.3 Perbaikan
Kegiatan menjadikan alat berfungsi sesuai dengan peruntukannya. Berupa
perbaikan kembali bangunan dan alat yang sudah rusak atau usang agar tetap dapat
berfungsi dengan aman dan sesuai tuntutan fungsi yang dikehendaki.
2. TanggungJawab
2.1 Pemeliharaan
• Prodi/Fakultas bertanggung jawab dalam mengusulkan pemeliharaan fasilitas ke Kepala
bagian Perbekalan UST.
• Subag Perbekalan UST bertanggung jawab dalam menginventaris usulan pemeliharaan
yang disampaikan oleh Prodi dan atau fakultas.
• Wakil Dekan II bertanggung jawab dalam memeriksa usulan dari Perbekalan UST serta
menetapkan skala prioritas pemeliharaan yang harus segera dilaksanakan.
• Panitia pemeliharaan bertanggung jawab dalam melakukan klarifikasi pekerjaan yang
harus dilaksanakan.
• Panitia pemeliharaan barang bertanggung jawab melakukan pemeliharaan barang sesuai
kebutuhan.
2.2 Perawatan
• Koordinator Lab Permesinan Terpadu bertanggung jawab dalam mengidentifikasi
peralatan yang harus dirawat menyesuaikan dengan buku manual.
7
• Teknisi/Petugas Laboratorium Chasis bertanggung jawab dalam membantu Koordinator
Lab dalam mengidentifikasi dan melakukan tindakan perawatan yang dilakukan.
2.3 Perbaikan
• Kaprodi PTM bertanggung jawab dalam mengajukan pergantian suku cadang kepada
Fakultas.
• Koordinator Laboratorium Chasis bertanggung jawab dalam mengidentifikasi kerusakan
yang terjadi pada setiap alat laboratorium.
• Teknisi/petugas Laboratorium Chasis bertanggung jawab dalam membantu Koordinator
Laboratorium dalam mengidentifikasi dan melakukan tindakan perbaikan.
b. Untuk Penelitian
1) Calon pengguna layanan mengajukan permohonan layanan penggunaan Laboratorium
Chasis yang ditandatangani oleh Dosen yang bersangkutan kepada Koordinator
Laboratorium Chasis.
8
2) Jika permohonan penggunaan Laboratorium Chasis disetujui oleh Koordinator
Laboratorium Chasis, maka selanjutnya pengguna dapat menggunakan ruangan
Laboratorium Chasis serta memanfaatkan fasilitas di dalamnya dan mentaati tata tertib
Laboratorium Chasis yang berlaku.
3) Pengguna laboratorium wajib mengisi form surat pernyataan bersedia mentaati tata tertib
Laboratorium Chasis dan diserahkan kepada Koordinator Laboratorium Chasis.
4) Pengguna harus sudah memahami cara pakai serta prosedur penggunaan peralatan yang
akan dipakai.
5) Pengguna yang mendapatkan sumber dana untuk penelitian yang dilakukan di
Laboratorium Chasis wajib menyerahkan laporan hasil penelitian, bahan ajar (jika ada) dan
kompensasi sebesar 5% dari total dana yang diperoleh atas jasa layanan Laboratorium
Chasis.
c. Untuk Pengabdian pada Masyarakat
a. Calon pengguna layanan mengajukan permohonan layanan penggunaan Laboratorium
kepada Koordinator Laboratorium Chasis.
b. Jika permohonan penggunaan Laboratorium disetujui oleh Koordinator Laboratorium
Chasis, maka selanjutnya pengguna dapat menggunakan ruangan Laboratorium Chasis
serta memanfaatkan fasilitas di dalamnya dan mentaati tata tertib Laboratorium Chasis
yang berlaku.
c. Pengguna laboratorium wajib membuat surat pernyataan bersedia menaati tata tertib
Laboratorium Chasis dan diserahkan kepada Koordinator Laboratorium Chasis.
d. Pengguna dapat meminjam alat dan fasilitas lain yang diperkenankan dari Laboratorium
Chasis sesuai dengan prosedur yang ditentukan.
e. Pengguna harus sudah memahami cara pakai serta prosedur penggunaan peralatan yang
akan dipakai.
f. Pengguna memberitahukan kepada Koordinator Laboratorium Chasis untuk pekerjaan
yang membutuhkan waktu di luar jam kerja.
g. Pengguna yang mendapatkan sumber dana untuk pengabdian pada masyarakat yang
dilakukan di Laboratorium Chasis wajib menyerahkanlaporan hasil pengabdian pada
masyarakat dan kompensasi sebesar 5% dari total dana yang diperoleh atas jasa layanan
Laboratorium Chasis.
9
2. Layanan Peminjaman Gedung/ruangan, Peralatan serta Fasilitas Lain di
Laboratorium Chasis
Ketentuan Umum:
a. Gedung/ruangan Laboratorium Chasis hanya dapat dipinjam/digunakan/ dimanfaatkan
untuk keperluan pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat dengan prosedur
yang telah ditentukan.
b. Peralatan di Laboratorium Chasis dapat dimanfaatkan ditempat atau dipinjam oleh Dosen
maupun mahasiswa Musik dengan mengikuti prosedur yang telah ditentukan.
c. Fasilitas lain yang berada di Laboratorium Chasis dapat dimanfaatkan oleh pengunjung
dengan memahami cara pakai serta prosedur penggunaan fasilitas yang bersangkutan.
10
f. Jika ada fasilitas, alat dan barang laboratorium yang rusak atau hilang selama penggunaan
laboratorium, maka pengguna harus menggantinya dengan kuntitas dan kualitas yang
sama.
g. Jika ada alat dan barang laboratorium yang kerusakannya masih dapat diperbaiki, maka
pengguna dapat memperbaikinya sehingga alat dan barang tersebut dapat berfungsi
secara normal.
11
Calon Pengguna
Laboratorium
Chasis
Laboratorium
Mengisi Form Disetujui
Mengisi Form Chasis
penggunaan Persetujuan
penggunaan Lab.
Lab. dapat
Pengukuran dan Koordinator
Chasis dan digunakan
form
formkesediaan
kesediaan
Laboratorium
Chasis Tidak
menaati tata-tertib
menaati tata-tertib disetujui
12
f. Jika ada alat dan barang laboratorium yang kerusakannya masih dapat diperbaiki, maka
pengguna dapat memperbaikinya sehingga alat dan barang tersebut dapat berfungsi secara
normal.
13
G. LAMPIRAN-LAMPIRAN
LABORATORIUM CHASIS PTM
UNIVERSITAS SARJANAWIYATA TAMANSISWA
FORMULIR PENGGUNAAN FASILITAS LABORATORIUM CHASIS
Demikian permohonan izin ini disampaikan, atas bantuan dan kerjasamanya kami ucapkan terima
kasih.
Yogyakarta,................................
Mengetahui,
Dosen Pembimbing Pemohon,
………………………….,
NIP. ..................
14
LABORATORIUM CHASIS PTM
UNIVERSITAS SARJANAWIYATA TAMANSISWA
FORMULIR KESANGGUPAN MENTAATI TATA TERTB PENGGUNAAN
LABORATORIUM CHASIS
No. Revisi : Tgl : Hal 1 dari 2
Saya yang bertandatangan di bawah ini;
Nama : .......................................................................................
NIP/NIM/No.KTP :.......................................................................................
Program Studi/Instansi :.......................................................................................
menyatakan bersedia mentaati tata tertib penggunaan laboratorium seperti terinci berikut ini :
1. Berperilaku dan berpenampilan sopan, santun, dan menjunjung tinggi etika akademik
dalam Laboratorium Chasis.
2. Calon pengguna laboratorium membuat surat permohonan izin penggunaan fasilitas
laboratorium kepada Koordinator Laboratorium Chasis diketahui oleh Koordinator Prodi
PTM.
3. Pengguna laboratorium wajib membuat surat pernyataan bersedia menaati tata tertib
Laboratorium Chasis dan diserahkan kepada Koordinator Laboratorium Chasis.
4. Pengguna laboratorium bertanggung jawab terhadap segala kegiatannya di dalam
laboratorium termasuk menjaga kebersihan laboratorium.
5. Pengguna Laboratorium wajib mengisi “Buku Pengunjung” yang telah disediakan.
6. Pengguna laboratorium bertanggungjawab terhadap peralatan yang dipinjam serta tidak
membawanya keluar dari laboratorium tanpa seizin Koordinator Laboratorium Chasis.
7. Pengguna laboratorium tidak diperbolehkan menduplikasi kunci atau meminjamkan kunci
kepada orang lain tanpa izin Koordinator Laboratorium Chasis.
8. Pengguna Laboratorium Chasis dilarang; merokok, makan dan minum, membawa senjata
tajam, bertindak asusila, serta membuat kegaduhan di Laboratorium Chasis.
9. Setelah selesai memanfaatkan media pembelajaran/buku/jurnal/laporan hasil penelitian
atau fasilitas lainnya, pengunjung/pengguna Laboratorium Chasis harus mengembalikan
atau merapikan ke tempat semula dengan baik.
10. Setelah selesai menggunakan alat-alat laboratorium, pengguna wajib melapor kepada
Koordinator laboratorium dan mengembalikan ruang/semua alat yang dipinjam kepada
petugas laboratorium paling lambat 2 hari setelah penggunaannya selesai.
Keterlambatan pengembalian akan dikenakan sanksi.
15
11. Jika ada alat dan barang laboratorium yang rusak atau hilang selama penggunaan
laboratorium, maka pengguna harus menggantinya dengan kuntitas dan kualitas yang
sama.
12. Jika ada alat dan barang laboratorium yang kerusakannya masih dapat diperbaiki, maka
pengguna dapat memperbaikinya sehingga alat dan barang tersebut dapat berfungsi secara
normal.
13. Jika pengguna bekerja di luar jam kerja laboratorium, pengguna harus mendapatkan izin
Koordinator laboratorium terlebih dahulu.
14. Jika selama penggunaan Laboratorium Chasis terdapat kelalaian dan kesalahan yang
mengakibatkan kerusakan dan atau kehilangan barang Laboratorium Chasis, saya siap
bertanggung jawab.
Yogyakarta…………...........20
Pengguna,
.........................................................
16
LABORATORIUM CHASIS PTM
UNIVERSITAS SARJANAWIYATA TAMANSISWA
SURAT IZIN PENELITIAN DI LABORATORIUM CHASIS
Nomor :
Perihal : Surat Izin Penelitian di Laboratorium Chasis
Lamp. : -
Sehubungan dengan pelaksanaan penelitian di Laboratorium Chasis, Prodi PTM FKIP Universitas
Sarjannawiyata Tamansiswa, saya mengizinkan:
Nama : ....................................................................................................................
NIP/NIM :.....................................................................................................................
Program Studi :.....................................................................................................................
Judul Penelitian :.....................................................................................................................
menggunakan fasilitas Laboratorium Chasis, Prodi PTM FKIP Universitas Sarjannawiyata
Tamansiswa dari tanggal ............................. sampai dengan .............................., dengan menggunakan
ruang Laboratorium Chasis serta alat dan atau bahan sebagai berikut:
Yogyakarta,.........................
Koordinator Lab. Chasis
NIP/NIY. ..............................
17