Perancangan Alat Sortir Bola Berdasarkan A7cad761
Perancangan Alat Sortir Bola Berdasarkan A7cad761
ABSTRACT
Grouping or sorting the ball on several industrial enterprises plastic ball is still done
manually by humans,as we know humans have limitations in thinking,often feel
bored or inattentive to run activity.As a result task prosessing time becomes longer
and decrease the productivity company. By these conditions,a sorting tool that has
the ability to detect and categorize the ball based on the color difference
automatically and faster,so expect this sort prototype tool can be a solution that will
help increase productivity company.from it created a prototype tool sorting balls by
color differences is designed using RBG led and calendar as a color sensor and the
entire sorting activity is contolled by a microcontroller using arduino atmega 328.
Keywords : Prototype of the ball sorting tool, Led RGB & LDR, ATmega328.
INTISARI
Pengelompokan atau sortir bola pada beberapa perusahaan industri bola plastik
saat ini masih dilakukan secara manual oleh manusia, seperti yang kita ketahui
manusia memiliki keterbatasan dalam berpikir, seringkali merasa bosan atau lalai
untuk menjalankan aktivitas. Akibatnya waktu pengerjaan tugas menjadi lebih lama
sehingga berdampak pada menurunnya produktivitas perusahaan. Berdasarkan
kondisi tersebut maka sebuah alat sortir yang memiliki kemampuan untuk
mendeteksi dan mengelompokan bola berdasarkan perbedaaan warna secara
otomatis dan lebih cepat, sehingga diharapkan prototipe alat sortir ini dapat menjadi
solusi yang akan membantu meningkatkan produktivitas perusahaan. Dari hal ini
dibuat sebuah prototipe alat sortir bola berdasarkan perbedaan warna dirancang
dengan mengggunakan LED RGB dan LDR sebagai sensor warna dan seluruh
aktivitas sortir dikendalikan menggunakan Arduino dengan mikrokontroler
ATmega328.
Kata Kunci : Prototipe alat sortir bola, Led RGB & LDR, ATmega328.
1
'RVHQ )DNXOWDV ,OPX .RPSXWHU 8QLYHUVLWDV 3XWUD ,QGRQHVLD ³<37.´ 3DGDQJ
2
'RVHQ )DNXOWDV ,OPX .RPSXWHU 8QLYHUVLWDV 3XWUD ,QGRQHVLD ³<37.´ 3DGDQJ
3
Dosen Fakultas IOPX .RPSXWHU 8QLYHUVLWDV 3XWUD ,QGRQHVLD ³<37.´ 3DGDQJ
32
JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI & PENDIDIKAN ISSN : 2086 4981
VOL. 10 NO. 1 April 2017
Komponen Utama
Pada bagian ini akan di jelaskan
komponen utama yang di gunakan
pada alat sortir bola.
1. Led RGB Gambar 3. Rangkaian LDR
33
JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI & PENDIDIKAN ISSN : 2086 4981
VOL. 10 NO. 1 April 2017
36
JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI & PENDIDIKAN ISSN : 2086 4981
VOL. 10 NO. 1 April 2017
Sistem Kontrol Sortir warna, sedangkan dapat kita perhatikan pada gambar 8 di
entity nya adalah : bawah ini:
- Arduino, digunakan sebagai
pengendali utama pada
keseluruhan rangkaian.
- Sensor Warna(Led RGB dan
LDR),merupakansensor pembaca
warna pada Object.
- Catu daya, Untuk Memberi Arus
(jalur pemberi Catu Daya).
- LCD, digunakan untuk
menampilkan output yang sesuai Gambar 8. Blok Diagram
dengan input.
- Motor Servo, Sebagai Palang bola Pada gambar 8 Blok diagram
pada bidang miring, dan dapat dilihat bahwa terdapat beberapa
penggerak pengarah bola. komponen perangkat keras prototype
alat sortir bola, antara lain:
Data Flow Diagram 1. Catu daya merupakan rangkaian
Mengacu pada context diagram di komponen yang berfungsi untuk
atas, untuk mengetahui aliran data suplai energi listrik kerangkaian
dalam system ini dapat dilihat pada yang terdapat dalam sistem.
Data Flow Diagram Level 0 di bawah. 2. Sensor warna terdiri dari Led RGB
Data Flow Diagram ini merupakan dan LDR merupakan sensor yang
uraian lebih terperinci dari sistem yang berfungsi membaca cahaya warna
dirancang. Adapun bentuk data flow sebagai masukan kemikrokontroler.
diagram level 0 tersebut dapat dilihat 3. Mikrokontroler merupakan pusat
pada gambar berikut ini : kendali yang berupa sebuah IC
MikrokontrolerseriATMega328.
4. Motor servo merupakan komponen
yang berfungsi untuk mengarahkan
bola ketempat masing-masing
berdasarkan warnanya masing-
masing.
5. Adaptor berguna untuk pembantu
untuk menggerakan beberapa
Gambar 7. Data Flow Diagram motor servo secara bersamaan.
Pada Data Flow Diagram di atas 6. LCD 16x2 merupakan komponen
terdapat tiga sub proses. Adapun yang berfungsi menampilkan
proses-proses tersebut dapat di uraikan karakter dengan jumlah karakter
sebagai berikut : sebanyak 32 karakter.
1. Mendeteksi dan menghitung Object
warna. Rancangan Fisik Alat
2. Menampilkan warna pada LCD Rancangan fisik alat dapat dilihat
3. Motor servo mengarahkan pada dari gambar 9 berikut ini:
tempatObject warna yang tidak
terdeteksi.
Blok Diagram
Untuk lebih menyederhanakan
pemahaman sehingga menjelaskan
prinsip kerja alat keseluruhan maka
37
JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI & PENDIDIKAN ISSN : 2086 4981
VOL. 10 NO. 1 April 2017
Flowcart
Sebagai langkah awal
perancangan program diwujudkan
dalam bentuk flowchart. Adapun
flowchart yang dimaksud adalah :
Keterangan :
1. Objek berupa bola
2. Konveyor miring
3. Arduino dan Motor shield module
4. Sensor warna
5. Palang bola (servo atas)
6. LCD 16x2
7. Corong untuk mengarahkan (servo
bawah).
8. Arduino Uno
9. Gelas Penampung.
Gambar 10. Flowcart
Uraian gambar :
1. Objek bola sebagai replika dari
bola.
2. Konveyor miring mengarahkan bola
pada tempat pendeteksian.
3. Arduino Uno, digunakan sebagai
pusat kendali berupa sistem
minimum dengan mikrokontroler
Atmega328.
4. Motor shield module untuk Gambar 11. Rangkaian sensor warna
menggerakan beberapa motor RGB dan LDR ke Arduino
servo.
5. Sensor Warna, digunakan untuk Potongan Program
mendeteksi warna dari objek bola. Berikut ini diuraikan tentang
6. LCD, digunakan untuk menampilkan modul program dari sistem yang
warna yang terdeteksi dan dirancang.Adapun modul program
menampilkan jumlah objek yang tersebut antara lain:
//Program : ~Amel...
terdeteksi. #include <Servo.h>
7. Motor servo, berfungsi untuk #include <LiquidCrystal.h>
mengatur dan mengarahkan objek LiquidCrystal lcd(7, 6, 5, 4, 3, 2);
bola. Servo myservo;
8. Gelas tempat untuk menampung Servo myservodown;
int PinSensor = A0; // Sensor (LDR) pada
bola yang telah ditentukan Pin Nomor A0
warnanya. int PinLedMerah =A3; // Led Warna Merah
pada Pin Nomor A3
int PinLedHijau=A4; // Led Warna Hijau
pada Pin NomorA 4
38
JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI & PENDIDIKAN ISSN : 2086 4981
VOL. 10 NO. 1 April 2017
int PinLedBiru=A5; // Led Warna Biru if(abs(HasilMerah==51) &&
pada Pin NomorA 5 abs(HasilHijau==30) &&
int abs(HasilBiru==30)){
Hasil,HasilMerah,HasilHijau,HasilBiru; lcd.print(" biru ");
delay(1000);}else
void setup() { if(abs(HasilMerah==61) &&
// Menetapkan Pin Led Merah, Hijau, Biru abs(HasilHijau==55) &&
sebagai OUTPUT: abs(HasilBiru==55)){
pinMode(PinLedMerah,OUTPUT); lcd.print(" pink ");
pinMode(PinLedHijau,OUTPUT); delay(1000);}else
pinMode(PinLedBiru,OUTPUT); if(abs(HasilMerah==2) &&
digitalWrite(PinLedMerah,LOW); abs(HasilHijau==9) &&
digitalWrite(PinLedHijau,LOW); abs(HasilBiru==9)){
digitalWrite(PinLedBiru,LOW); lcd.print(" merah ");
myservo.attach(9); // motor servo pin delay(1000);}
digital 9 }
myservo.write(180);
delay(100);
myservodown.attach(10); KESIMPULAN
myservodown.write(90); 1. Sistem control Pada alat ini
delay(100);
Serial.begin(9600); menggunakan media arduino uno
delay(1000); Atmega328 dan bahasa
pemrograman arduino uno.
}
2. Sistem pembacaan nilai warna
void loop() { dengan sensor RGB.
digitalWrite(PinLedMerah,HIGH); //
Menyalakan Led Merah
3. LCD berfungsi menampilkan
delay(150); // Jeda 150 mili detik informasi nama warna.
agar LDR bisa Membaca Warna Merah 4. Servo berfungsi sebagai
// Membaca Data Sensor (LDR) :
Hasil= analogRead(PinSensor); mengarahkan corong ke kotak
HasilMerah=map(Hasil,0,1023,0,255); warna dan sebagai gerbang bola
Serial.print("R,G,B = ");
Serial.print(HasilMerah);
keluar.
digitalWrite(PinLedMerah,LOW);
delay(150); DAFTAR PUSTAKA
digitalWrite(PinLedHijau,HIGH); // [1] Daryanto. 2005. Pengetahuan
Menyalakan Led Hijau Teknik Elektronika. Jakarta :
delay(150); // Jeda 150 mili detik
agar LDR bisa Membaca Warna Hijau
BumiAksara
// Membaca Data Sensor (LDR) : [2] Ibrahim, Rosziati, Yen Yen, Siow.
Hasil= analogRead(PinSensor); 2011. Jurnal A Formal Model for
HasilHijau=map(Hasil,0,1023,0,255);
Serial.print(","); Data Flow Diagram Rules. (1) : 61.
Serial.print(HasilHijau); [3] Jogiyanto. 2005. Analisis & Desain
digitalWrite(PinLedHijau,LOW);
delay(150);
Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi
zain
digitalWrite(PinLedBiru,HIGH); // [4] Jogiyanto. 2009. Sistem Teknologi
Menyalakan Led Biru
delay(150); // Jeda 150 mili detik Informasi. Yogyakarta: Andi
agar LDR bisa Membaca Warna Biru [5] Sulindawati dan Fathoni,
// Membaca Data Sensor (LDR) :
Hasil= analogRead(PinSensor);
Muhammad. 2010. Jurnal
HasilBiru=map(Hasil,0,1023,0,255); Pengantar Analisa perancangan
Serial.print(","); Sistem. (9) : 14.
Serial.print(HasilBiru);
digitalWrite(PinLedBiru,LOW); [6] Wasito. 2001. Vademekum
delay(150); Eletronik. Jakarta: PT.Gramedia
if(abs(HasilMerah==41) &&
Pustaka Utama
abs(HasilHijau==65) && [7] Zamidra Zam, Evfy. 2004.
abs(HasilBiru==65)){ Membuat Sendiri Perangkat
lcd.print(" merah ");
myservo.write(0); Elektronika Rumah Tangga.
myservo.write(180); Yogyakarta: Gava Media
delay(10);}else Yogyakarta
39