Isi
1. CGP menyampaikan tujuan dan konsep dasar berkaitan dengan sumber daya yang dimilik
i oleh sekolah. Pemanfaatan aset yang digunakan sebagai kekuatan yang menunjang pada
pembelajaran yaitu Modal Manusia, Modal sosial, modal politik,modal fisik, modal lingk
ungan, modal agama dan budaya dan modal finansial
2. Informasi dari Bapak Kepala Sekolah terkait sumber daya yang dimiliki sekolah SMA Ne
geri 17 JAKARTA adalah :
a. Modal Manusia terdiri dari
1) Pengawas Paket yang mengawasi pelaksanaan program sekolah
2) Guru yang berjumlah sebanyak 41 guru (dihitung saat ini) dengan memiliki kualif
ikasi pendidikan terdiri dari :
S1 jumlah 36 guru (88 %) dan S2 jumlah 5 (12 %)
Guru Sertifikasi 30 guru (73%) belum sertifikasi 11 guru (27%)
Terdapat 1 CGP angkatan 6 dan 1 CGP angkatan 7
3) Murid (Heterogen dengan berbagai potensi baik akademik maupun non akademi
k)
4) Orang tua dan Komite yang mendukung kebijakan sekolah dan proses belajar men
gajar yang berpihak pada murid.
5) Tenaga Kependidikan yang dipimpin oleh seorang Ka Subag TU
b. Modal Sosial terdiri dari Kolaborasi antar guru yang baik, Kekeluargaan yang sangat
baik, Dukungan masyarakat/lingkungan sekitar (Komite, Koramil dan Puskesmas Ta
mansari)
c. Modal Politik : Memiliki hubungan dan kerjasama yang baik dengan Puskesmas Tam
ansari, Koramil Tamansari, dan polsek sub sektor Tamansari . Dengan mengundang b
abinsa untuk menjadi pembina upacara, mengundang pihak puskesmas dalam rangka
penyuluhan, dan polsek sub sektor Tamansari yang senantiasa memantau perilaku sis
wa/I SMAN 17 Jakarta di luar sekolah.
f. Modal Agama dan budaya: Guru yang taat beribadah, Komunitas berbasis agama (Sis
wa), penerapan dan penanaman kebiasaan pra pembelajaran, Fasilitas Peribadahan, Pe
mimpin yang sholeh, Budaya berbagi (Program jum’at amal, infaq, sedekah), disiplin
guru dan siswa (Pembentukan karakter P5 dengan implementasi pagi dengan 5S, men
yanyikan lagu Indonesia Raya, lagu P5, Mars SMAN 17 Jakarta).
g. Modal Finansial: Sumber dana yang dimiliki SMAN 17 Jakarta berasal dari Dana BO
S dan Dana BOP. Namun dana BOS yang SMAN 17 Jakarta olah adalah dana BOS
reguler. Dimana dana BOS reguler diberikan kepada sekolah umum yang digunakan
untuk pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah hingga membeli alat multimedia
untuk menunjang kegiatan belajar mengajar. Sedangkan BOS kinerja diperuntukkan
bagi sekolah unggulan dan sekolah penggerak. Karena SMAN 17 Jakarta bukan
sekolah unggulan dan bukan sekolah penggerak maka dana BOS yang dikelola hanya
dana BOS reguler. Selain dana BOS reguler, ada juga dana BOP digunakan untuk
menyewa aplikasi pendataan atau aplikasi PPDB dalam jaringan; membiayai kegiatan
yang tidak menjadi prioritas satuan pendidikan; membiayai kegiatan dengan
mekanisme iuran seperti honorarium pelatih ekstrakulikuler.
Strategi pemanfaatan:
Kepala Sekolah yang berpandangan maju kedepan dan berpikiran milenial serta
agamis, dengan asset tersebut diharapkan SMAN 17 Jakarta lebih mudah dalam
mencapai visi misi sekolah.
Kepala Sekolah yang selalu mendorong dan memotivasi para guru dalam
meningkatkan kompetensi yang dimiliki untuk kemajuan sekolah.