Anda di halaman 1dari 19

LAPORAN PRAKTIKUM TES

PROYEKTIF

TES DAP, HTP, BAUM DAN WARTEGG

DISUSUN OLEH :

Nama : Muhammad Kevin Yadika

NPM : 10520661

Kelas : 3PA06

Shift :1

LABORATORIUM PSIKOLOGI

MENENGAH FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS GUNADARMA

2023
LAPORAN TES PROYEKTIF

IDENTITAS SUBJEK

Nama / Inisial : A.M.M

Jenis Kelamin : Laki-laki

Usia : 21 Tahun

Pendidikan Terakhir : SMA

Pekerjaan :Mahasiswa

Tanggal Tes : 17 Mei 2023

A. DRAW A PERSON TEST (DAP)


Waktu pengerjaan test 1 Menit 25 Detik
1. Observasi
a. Umum
Testee mengenakan pakaian batik berwarna coklat dengan celana
panjang hitam. Ia juga menggunakan kacamata dan sepatu sneakers
berwarna hitam. Terlihat bahwa Testee berkeringat walaupun ruangan
cukup dingin dan duduk tegak tidak bersandar pada kursi.
b. Khusus
Penggambaran figur manusia oleh Testee dimulai dengan
menggambarkan bagian kepala, leher, bahu, tangan, badan, kaki, dan
menambahkan sepatu. Selanjutnya, Testee memberikan detail pada
tangan, seperti alis, mata, hidung, dan mulut, serta menambahkan detail
pada mata. Testee juga membuat garis pembatas antara badan dan
celana, serta antara lengan dan tangan. Terakhir, Testee menambahkan
detail pada rambut.
Tidak terdapat hapusan ketika Testee menggambar figur manusia.
Testee beberapa kali melakukan komentar verbal seperti bertanya
“apakah gambar bebas?” “apakah boleh menggambar lebih dari satu?”
dan “apakah gambar bersifat subjektif?”.
2. Inquiry
Saat Tester bertanya siapa manusia yang digambar Testee tidak
memberikan informasi mengenai siapa subjek yang digambarnya. Testee
hanya menjelaskan bahwa ia hanya menggambar apa yang ada dalam
pikirannya. Saat Tester bertanya apa jenis kelamin dan berapa usia figur
manusia yang digambar Testee menjelaskan bahwa figur yang
digambarnya adalah seorang laki-laki dengan rentang usia sekitar 18-25
tahun.
Saat Tester bertanya apa sifat positif figur manusia yang digambar
Testee menjelaskan jika figur yang digambarnya memiliki sifat positif
seperti penurut, tidak mudah marah, dan pekerja keras. Saat Tester
bertanya apa sifat negatif dari manusia yang digambar Testee menjelaskan
jika figur yang digambar memiliki sifat negatif seperti people pleasure,
malas dan naif.
Saat Tester bertanya apa bagian tubuh yang disukai dari figur manusia
tersebut Testee memiliki preferensi terhadap beberapa bagian tubuh
tertentu yang disukai, seperti tangan, mulut, dan telinga. Saat Tester
bertanya apa bagian tubuh yang tidak disukai dari figur manusia tersebut
Testee memiliki ketidaksukaan terhadap beberapa bagian tubuh lainnya,
seperti bagian bawah-pinggang, mata, dan rambut.
Saat Tester bertanya apa yang sedang gambar manusia itu lakukan dan
bagaimana perasaannya Testee menjelaskan bahwa figur yang
digambarnya sedang menenangkan diri di tengah keramaian, ia sedang
bingung dan sedikit tenang. Saat Tester bertanya apa yang figur manusia
itu sedang pikirkan Testee menjawab bahwa figur tersebut sedang
memikirkan dirinya sendiri agar bisa menjadi lebih baik.
3. Scoring
a. Kesan Umum
Saat pertama kali melihat gambar yang dibuat oleh Testee, Tester
melihat bahwa meskipun gambar tersebut memiliki bagian tubuh yang
lengkap, terdapat keanehan yang terlihat. Salah satu keanehan tersebut
adalah ketidak proporsionalan bentuk pada bagian mata.
b. Deskripsi berdasarkan beberapa elemen
Aspek Deskripsi

Elemen Garis Testee menggunakan beberapa tarikan garis


untuk menggambar manusia, bukan hanya
satu tarikan garis. Tekanan pada garis-garis
tersebut tergolong normal, tidak terlalu tebal
atau tipis. Ketika Testee mengarsir bagian
mata, tidak semua bagian terhitamkan secara
merata. Terdapat beberapa bagian yang tidak
terarsir dengan baik.
Gambar yang dibuat oleh Testee
Elemen Bentuk menampilkan anggota tubuh yang cukup
lengkap, namun terdapat bagian tubuh yang
tidak digambar seperti bagian jari dan ada
ketidak proporsionalan pada beberapa
bagian, seperti kaki dan mata.
Ruang
Elemen Ruang, - Kertas terlihat kosong karena Testee
Ukuran, Letak hanya membuat satu gambar figur
manusia
Ukuran
- Testee menggambar figur manusia
dengan ukuran yang relatif sedang
Letak
- Testee menggambar pada pojok kiri
atas kertas
Tidak terdapat konten khusus pada gambar
Elemen content / isi yang dibuat hanya ada figur manusia.

Kesimpulan :

Untuk observasi umum Testee terlihat sedikit tegang karen meskipun


ruangan dingin, ia berkeringat dan duduk tegak tanpa bersandar pada kursi dan
untuk waktu menggambar testee menggambar dengan waktu yang cukup cepat.
Testee menggambarkan figur manusia mulai dari kepala sampai kaki, termasuk
sepatu. Ia memperhatikan detail tangan seperti alis, mata, hidung, dan mulut, serta
memberi tambahan detail pada mata. Testee juga menggunakan garis pembatas
untuk memisahkan badan dan celana, serta lengan dan tangan. Terakhir, ia
melengkapi gambar dengan detail rambut. Tidak terdapat hapusan ketika testee
menggambar figur manusia, namun testee beberapa kali mengeluarkan beberapa
komentar verbal seperti pertanyaan mengenai kebebasan dalam menggambar,
jumlah gambar yang boleh, dan subjektivitas gambar.

Testee menggambarkan seorang laki-laki berusia sekitar 18-25 tahun tanpa


menyebutkan subjeknya. Testee menyatakan bahwa ia hanya menggambar sesuai
dengan pikirannya. Figur yang digambarnya memiliki sifat positif seperti penurut,
tidak mudah marah, dan pekerja keras, tetapi juga memiliki sifat negatif seperti
people pleaser, malas, dan naif. Testee memiliki preferensi terhadap beberapa
bagian tubuh seperti tangan, mulut, dan telinga, sementara ia kurang menyukai
bagian bawah-pinggang, mata, dan rambut. Figur yang digambarnya sedang
mencari ketenangan dalam keramaian, sedang bingung, namun sedikit tenang,
dengan tujuan untuk menjadi lebih baik.

Gambar yang dibuat oleh Testee terlihat lengkap dalam hal bagian tubuh,
tetapi terdapat keanehan pada proporsi mata yang tidak proporsional. Untuk
elemen garis testee menggunakan beberapa tarikan garis saat menggambar
manusia, bukan hanya satu tarikan. Garis-garis tersebut memiliki tekanan normal
dan tidak terlalu tebal atau tipis. Saat mengarsir mata, tidak semua bagian terarsir
dengan merata, ada beberapa bagian yang tidak terarsir dengan baik. Untuk
elemen bentuk gambar Testee menunjukkan anggota tubuh lengkap, tetapi
beberapa bagian tubuh tidak digambar (seperti jari) dan terdapat
ketidakproporsionalan pada kaki dan mata. Untuk elemen ruang, ukuran, letak
kertas terlihat kosong karena Testee hanya membuat satu gambar figur manusia di
pojok kiri atas kertas dengan ukuran yang relatif sedang. Sedangkan untuk elemen
content / isi tidak terdapat konten khusus pada gambar yang dibuat
B. THE TREE TEST (BAUM)
Waktu pengerjaan test 2 Menit 10 Detik
1. Observasi
a. Umum
Testee mengenakan pakaian batik berwarna coklat dengan celana
panjang hitam. Ia juga menggunakan kacamata dan sepatu sneakers
berwarna hitam. Terlihat bahwa Testee berkeringat walaupun ruangan
cukup dingin dan duduk agak condong kedepan tidak bersandar pada
kursi.
b. Khusus
Testee memulai menggambar pohon dari daun, batang,
menambahkan sedikit detail pada batang, akar, tanah, ranting dan
detail tambahan daun pada ranting. Tidak ada hapusan ketika testee
menggambar pohon. Testee menanyakan Kembali apakah bebas
menggambar pohon apa saja
2. Scoring
a. Kesan Umum
Ketika Tester pertama kali melihat gambar yang dibuat oleh Testee,
terlihat bahwa pohon yang digambar memiliki batang yang sangat
besar, namun memiliki ranting-ranting yang sangat kecil jika
dibandingkan dengan ukuran batang yang sebesar itu.
b. Deskripsi berdasarkan beberapa elemen
Aspek Deskripsi

Elemen Garis Testee membuat gambar pohon dengan satu


tarikan garis pada setiap bagiannya. Dengan
ketebalan garis yang tidak terlalu tebal dan
tidak terlalu tipis.
Gambar yang dibuat oleh Testee
Elemen Bentuk menampilkan pohon yang memiliki batang
yang cukup besar namun dengan ranting
yang cukup kecil dengan menunjukan
sedikit bagian akar yang keluar dari tanah.
Ruang
Elemen Ruang, - Kertas terlihat penuh walaupun
Ukuran, Letak hanya menggambar satu pohon.
Ukuran
- Ukuran pohon yang digambar sangat
besar
Letak
- Letak gambar tepat ditengah kertas.
Tidak terdapat konten khusus pada gambar
Elemen content / isi yang dibuat hanya ada gambar pohon.

Kesimpulan :

Secara umum Testee terlihat sudah sedikit lebih tenang dibandingkan pada
pemeriksaan sebelumnya, posisi duduk badan sedikit condong kedepan. Testee
menggambar pohon dengan mulai dari daun, batang, akar, tanah, dan ranting. Ia
tidak melakukan hapusan dalam gambar pohon tersebut. Tidak ada hapusan
selama proses menggambar dan testee mengeluarkan komentar verbal dengan
bertanya apakah pohon yang digambar bebas.

Kesan pertama dari gambar yang dilihat pada gambar yang dibuat oleh
Testee, terlihat bahwa pohon memiliki batang yang sangat besar namun ranting-
ranting yang sangat kecil jika dibandingkan dengan ukuran batang yang besar
tersebut. Untuk elemen garis Testee membuat gambar pohon dengan satu tarikan
garis pada setiap bagian, dengan ketebalan garis yang rata tidak terlalu tebal dan
tipis. Untuk elemen bentuk Testee menggambar pohon dengan batang besar,
ranting kecil, dan sedikit akar terlihat keluar dari tanah. Untuk elemen ruang,
ukuran dan letak kertas terlihat penuh walaupun hanya menggambar satu pohon,
karena ukuran pohon yang sangat besar dan letak nya tepat ditengah kertas.
Sedangkan untuk elemen content / isi tidak terdapat konten khusus pada gambar
yang dibuat
C. THE HOUSE TREE PERSON TEST (HTP)
Waktu pengerjaan test 3 Menit 59 Detik
1. Observasi
a. Umum
Testee mengenakan pakaian batik berwarna coklat dengan celana
panjang hitam. Ia juga menggunakan kacamata dan sepatu sneakers
berwarna hitam. Terlihat bahwa Testee berkeringat walaupun ruangan
cukup dingin dan Testee duduk dengan badan condong ke depan tidak
bersandar pada kursi.
b. Khusus
Pertama Testee menggambar rumah terlebih dahulu, dimulai dari
menggambar atap, tembok, detail atap, membentuk balok tanpa bagian
atas untuk bagian dalam rumah, menggambar pintu pada pembatas
kamar dan ruangan lain, pintu pada bagian samping rumah yang
mengarah keluar dan yang terakhir menggambar Kasur.
Diatas kasur tersebut Testee membuat figur seorang manusia yang
tiduran diatas Kasur, Testee menggambar figure tersebut dimulai dari
kepala, badan kaki, tangan, rambut, mata dan yang terakhir mulut.
Selanjutnya Testee menggambar pohon dimulai dari daun, batang,
akar, detail tanah, ranting kanan dan ranting kiri dan memberikan detail
daun pada kedua ranting tersebut
Terdapat hapusan ketika Testee menggambar figur manusia, yaitu
saat menggambar bagian mata. Testee tidak melakukan komentar verbal
saat tes berlangsung.
2. Inquiry
Tester meminta Testee menceritakan gambar tersebut sebelum
kejadian, saat kejadian dan setelah kejadian, Testee menjawab
“Seseorang yang sedang menatap langit-langit di dalam kamar di
rumahnya, sedangkan di luar terdapat sebuah pohon yang siap
menemani kesendiriannya.
3. Scoring
a. Kesan Umum
Ketika Tester pertama kali melihat gambar yang dibuat oleh Testee,
Tester terlihat bingung dengan pengambaran rumah yang berbentuk
balok dengan figure manusia digambarkan dibagian dalam rumah
bukan pada bagian luar.
b. Deskripsi berdasarkan beberapa elemen
Aspek Deskripsi

Elemen Garis Dari ketiga gambar yang Testee buat, ketiganya


memiliki tipe penggarisan yang sama, yaitu garis
yang berulang-ulang dengan ketebalan yang
hamper sama tidak terlalu tebal dan tidak terlalu
tipis.
Gambar yang dibuat oleh Testee menampilkan
Elemen Bentuk rumah yang bisa dilihat bagian dalam nya dan
terlihat figure manusia digambarkan berada
didalamnya sedang tertidur diatas kasur.
Kertas terlihat penuh karena rumah dan pohon
Elemen Ruang, yang digambarkan cukup besar, untuk letak dari
Ukuran, Letak gambarnya berada ditengah kertas.
Terdapat konten khusus pada gambar yang
Elemen content / dibuat selain gambar pohon, rumah dan manusia,
isi ada gambar kasur dibagian dalam rumah

Kesimpulan :

Secara umum Testee terlihat sudah sedikit lebih tenang dibandingkan pada
pemeriksaan sebelumnya, posisi duduk badan sedikit condong kedepan. Testee
tidak mengeluarkan komentar verbal apapun selama pemeriksaan dan selama
proses menggambar ada hapusan sebanyak satu kali pada bagian mata. Testee
menggambar rumah dengan urutan atap, tembok, detail atap, pembatas untuk
bagian dalam rumah, pintu pembatas kamar, pintu samping keluar, dan terakhir
menggambar kasur. Di atas kasur, Testee menggambar figur manusia yang sedang
berbaring. Testee mulai menggambar figur tersebut dari kepala, badan, kaki,
tangan, rambut, mata, dan terakhir mulut. Testee melanjutkan dengan
menggambar pohon, dimulai dari daun, batang, akar, detail tanah, ranting kanan
dan kiri, serta memberikan detail pada daun-daun di kedua ranting tersebut.
Ketika Tester meminta Testee menceritakan gambar tersebut sebelum
kejadian, saat kejadian dan setelah kejadian, Testee menjawab “Seseorang yang
sedang menatap langit-langit di dalam kamar di rumahnya, sedangkan di luar
terdapat sebuah pohon yang siap menemani kesendiriannya.

Tester merasa bingung saat melihat gambar yang dibuat oleh Testee.
Gambar tersebut menampilkan rumah berbentuk balok dengan figur manusia
digambarkan di dalam rumah, bukan di luar rumah seperti yang biasa diharapkan.
Untuk elemen garis Tiga gambar Testee memiliki tipe penggarisan yang serupa,
yaitu garis berulang dengan ketebalan hampir sama, tidak terlalu tebal maupun
tipis. Untuk elemen bentuk Testee menampilkan rumah yang bisa dilihat bagian
dalam nya dan terlihat figure manusia digambarkan berada didalamnya sedang
tertidur diatas kasur. Elemen ruang, ukuran, letak Kertas terlihat penuh dengan
gambar rumah dan pohon yang besar, letaknya di tengah kertas. Untuk Elemen
content / isi Terdapat konten khusus pada gambar yang dibuat selain gambar
pohon, rumah dan manusia, ada gambar kasur dibagian dalam rumah.
LAPORAN TES WARTEGG

I. IDENTITAS SUBJEK

Nama / Inisial : A.M.M

Jenis Kelamin : Laki-laki

Usia : 21 Tahun

Pendidikan Terakhir : SMA

Pekerjaan :Mahasiswa

Tanggal Tes : 17 Mei 2023

II. ANALISA PROFILE


A. Waktu
Waktu pengerjaan test 9 Menit 41 Detik

B. Profile
Kesimpulan :

Subjek cenderung tinggi pada aspek activity pada tipe controlled, dan yang
terendah pada aspek intellect pada tipe speculative.

C. Deskripsi
1. Emotion
Pada aspek emotion, subjek didominasi tipe Seclusive, hal ini
didorong oleh kriteria Inanimate, parts, atmmosfer, scribbles, soft,
scematism, symmetric, asymmetric, dan yang terakhir shadow. Dengan
total skor keseluruhan sebanyak 21 poin.

ASPEK OPEN
a. Didukung atau tidak didukung oleh kriteria Animate
Didukung oleh kriteria animate, hal ini dapat dilihat pada gambar
stimulus dua dengan nilai satu dan pada gambar stimulus tiga dengan
nilai setengah

b. Didukung atau tidak didukung oleh kriteria Physiognomi


Tidak didukung oleh kriteria physiognomi, hal ini dapat dilihat dengan
tidak adanya gambar yang sesuai dengan penjelasan yaitu detail yang
menunjukkan identitas baik manusia maupun hewan.

c. Didukung atau tidak didukung oleh kriteria expanded


Tidak didukung oleh kriteria expanded, hal ini dapat dilihat dengan
tidak adanya gambar yang sesuai dengan penjelasan yaitu objek yang
keluar dari batas kotak yang tersedia.

d. Didukung atau tidak didukung oleh kriteria curve


Didukung oleh kriteria curve, hal ini dapat dilihat pada gambar
stimulus satu dengan nilai satu, stimulus dua dengan nilai dua, stimulus
tiga dengan nilai satu, stimulus enam dengan nilai setengah, stimulus
tujuh dengan nilai satu dan stimulus delapan dengan nilai dua

e. Didukung atau tidak didukung oleh kriteria casual


Tidak didukung oleh kriteria casual, hal ini dapat dilihat dengan tidak
adanya gambar yang sesuai dengan penjelasan yaitu gambar yang
lepas, bebas, dan informal.

ASPEK SECLUSIVE
a. Didukung atau tidak didukung oleh kriteria inanimate
Tidak didukung oleh kriteria inanimate, hal ini dapat dilihat dengan
tidak adanya gambar yang sesuai dengan penjelasan yaitu gambar
yang merupakan bagian dari alam yang tidak bergerak.

b. Didukung atau tidak didukung oleh kriteria atmosfer


Didukung oleh kriteria atmosfer, hal ini dapat dilihat pada gambar
stimulus dua dengan nilai dua.

c. Didukung atau tidak didukung oleh kriteria soft


Tidak didukung oleh kriteria soft, hal ini dapat dilihat dengan tidak
adanya gambar yang sesuai dengan penjelasan yaitu tekanan pada
garis yang dibawah normal atau halus.

d. Didukung atau tidak didukung oleh kriteria symmetric


Didukung oleh kriteria symmetric, hal ini dapat dilihat pada gambar
stimulus satu dengan nilai setengah. stimulus tiga dengan nilai tiga,
stimulus empat dengan nilai dua, dan stimulus enam dengan nilai satu.

e. Didukung atau tidak didukung oleh kriteria asymmetric


Didukung oleh kriteria asymmetric, hal ini dapat dilihat pada gambar
stimulus empat dengan nilai satu.
f. Didukung atau tidak didukung oleh kriteria parts
Didukung oleh kriteria parts, hal ini dapat dilihat pada gambar
stimulus dua dengan nilai dua dan stimulus tiga dengan nilai dua

g. Didukung atau tidak didukung oleh kriteria scematism


Tidak didukung oleh kriteria scematism, hal ini dapat dilihat dengan
tidak adanya gambar yang sesuai dengan penjelasan yaitu gambar
yang semata-mata merupakan garis besar gambar tersebut.

h. Didukung atau tidak didukung oleh kriteria shading


Didukung oleh kriteria shading, hal ini dapat dilihat pada kriteria
light pada gambar stimulus dua dengan nilai setengah, pada gambar
stimulus tiga dengan nilai satu, pada gambar stimulus empat dengan
nilai dua dan pada gambar stimulus delapan dengan nilai satu
selain itu pada kriteria dark pada gambar stimulus dua dengan nilai
setengah, pada gambar stimulus tiga dengan nilai satu, pada gambar
stimulus empat dengan nilai dua, pada gambar stimulus delapan lima
dengan nilai satu dan pada gambar stimulus tujuh dengan nilai
setengah.

2. Immagination
Pada aspek Immagination, subjek didominasi tipe creative, hal ini
didorong oleh kriteria expanded, Fantasy, Original, asymmetric, dan yang
terakhir dark. Dengan total skor keseluruhan sebanyak 16 poin.

ASPEK COMBINA
a. Didukung atau tidak didukung oleh kriteria Physiognomi
Tidak didukung oleh kriteria physiognomi, hal ini dapat dilihat dengan
tidak adanya gambar yang sesuai dengan penjelasan yaitu detail yang
menunjukkan identitas baik manusia maupun hewan.
b. Didukung atau tidak didukung oleh kriteria ornament
Tidak didukung oleh kriteria ornament, hal ini dapat dilihat dengan
tidak adanya gambar yang sesuai dengan penjelasan yaitu benda
buatan manusia terkecuali hiasan.

c. Didukung atau tidak didukung oleh kriteria style


Didukung oleh kriteria style, hal ini dapat dilihat pada gambar
stimulus dua dengan nilai satu dan stimulus lima dengan nilai satu

d. Didukung atau tidak didukung oleh kriteria organization


Tidak didukung oleh kriteria organization, hal ini dapat dilihat dengan
tidak adanya gambar yang sesuai dengan penjelasan organization.

e. Didukung atau tidak didukung oleh kriteria symmetric


Didukung oleh kriteria symmetric, hal ini dapat dilihat pada gambar
stimulus satu dengan nilai setengah. stimulus tiga dengan nilai tiga,
stimulus empat dengan nilai dua, dan stimulus enam dengan nilai satu.

ASPEK CREATIVE
a. Didukung atau tidak didukung oleh kriteria expanded
Tidak didukung oleh kriteria expanded, hal ini dapat dilihat dengan
tidak adanya gambar yang sesuai dengan penjelasan yaitu objek yang
keluar dari batas kotak yang tersedia.

b. Didukung atau tidak didukung oleh kriteria fantasy


Didukung oleh kriteria fantasy, hal ini dapat dilihat pada kriteria
symbolism pada gambar stimulus tiga dengan nilai satu setengah.

c. Didukung atau tidak didukung oleh kriteria original


Didukung oleh kriteria original, hal ini dapat dilihat pada gambar
stimulus tiga dengan nilai tiga. Stimulus empat dengan nilai dua,
stimulus enam dengan nilai satu, stimulus tujuh dengan nilai satu dan
stimulus delapan dengan nilai dua.

d. Didukung atau tidak didukung oleh kriteria asymmetric


Didukung oleh kriteria asymmetric, hal ini dapat dilihat pada gambar
stimulus empat dengan nilai satu.

e. Didukung atau tidak didukung oleh kriteria dark


Didukung oleh kriteria dark, hal ini dapat dilihat pada gambar stimulus
dua dengan nilai setengah, pada gambar stimulus tiga dengan nilai satu,
pada gambar stimulus empat dengan nilai dua, pada gambar stimulus
delapan lima dengan nilai satu dan pada gambar stimulus tujuh dengan
nilai setengah.

3. Intellect
Pada aspek Intellect, subjek didominasi tipe practical, hal ini
didorong oleh kriteria object dan detail. Dengan total skor keseluruhan
sebanyak lima poin.

ASPEK PRACTICAL
a. Didukung atau tidak didukung oleh kriteria object
Didukung oleh kriteria object, hal ini dapat dilihat pada kriteria utility
pada gambar stimulus empat dengan nilai satu dan stimulus lima
dengan nilai dua.

b. Didukung atau tidak didukung oleh kriteria detail


Didukung oleh kriteria detail, hal ini dapat dilihat pada gambar
stimulus lima dengan nilai satu.
ASPEK SPECULATIF
a. Didukung atau tidak didukung oleh kriteria organization
Tidak didukung oleh kriteria organization, hal ini dapat dilihat dengan
tidak adanya gambar yang sesuai dengan penjelasan organization.

b. Didukung atau tidak didukung oleh kriteria technical


Didukung oleh kriteria technical, hal ini dapat dilihat pada gambar
stimulus tiga dengan nilai dua.
4. Activity
Pada aspek Activity, subjek didominasi tipe controlled, hal ini
didorong oleh kriteria empty, repetition, Constrict, duplication, straight ,
careful, strong, dan yang terakhir closure. Dengan total skor keseluruhan
sebanyak 28 poin.

ASPEK DINAMIC
a. Didukung atau tidak didukung oleh kriteria animate
Didukung oleh kriteria animate, hal ini dapat dilihat pada gambar
stimulus dua dengan nilai satu dan pada gambar stimulus tiga dengan
nilai setengah

b. Didukung atau tidak didukung oleh kriteria movement


Tidak didukung oleh kriteria movement, hal ini dapat dilihat dengan
tidak adanya gambar yang sesuai dengan penjelasan movement.

c. Didukung atau tidak didukung oleh kriteria full


Didukung oleh kriteria full, hal ini dapat dilihat pada gambar stimulus
dua dengan nilai satu, pada gambar stimulus tiga dengan nilai satu,
stimulus empat dengan nilai dua, stimulus tujuh dengan nilai satu dan
stimulus satu, lima dan delapan masing masing memiliki nilai setengah

d. Didukung atau tidak didukung oleh kriteria strong


Didukung oleh kriteria strong, hal ini dapat dilihat pada gambar
stimulus enam dengan nilai satu

e. Didukung atau tidak didukung oleh kriteria dark


Didukung oleh kriteria dark, hal ini dapat dilihat pada gambar stimulus
dua dengan nilai setengah, pada gambar stimulus tiga dengan nilai
satu, pada gambar stimulus empat dengan nilai dua, pada gambar
stimulus delapan lima dengan nilai satu dan pada gambar stimulus
tujuh dengan nilai setengah.

f. Didukung atau tidak didukung oleh kriteria orientation


Didukung oleh kriteria orientation, hal ini dapat dilihat pada gambar
stimulus tiga dengan nilai dua dan pada gambar stimulus enam dengan
nilai tiga

ASPEK CONTROLLED
a. Didukung atau tidak didukung oleh kriteria empty
Didukung oleh kriteria empty, hal ini dapat dilihat pada gambar
stimulus enam dengan nilai satu

b. Didukung atau tidak didukung oleh kriteria constrict


Didukung oleh kriteria constrict, hal ini dapat dilihat pada gambar
stimulus tujuh dengan nilai dua

c. Didukung atau tidak didukung oleh kriteria straight


Didukung oleh kriteria straight, hal ini dapat dilihat pada gambar
stimulus satu dengan nilai satu, pada gambar stimulus tiga dengan nilai
dua, pada gambar stimulus empat dengan nilai tiga, pada gambar
stimulus lima dengan nilai dua, pada gambar stimulus enam dengan
nilai satu dan pada gambar stimulus delapan dengan nilai setengah
d. Didukung atau tidak didukung oleh kriteria strong
Didukung oleh kriteria strong, hal ini dapat dilihat pada gambar
stimulus enam dengan nilai satu

e. Didukung atau tidak didukung oleh kriteria closure


Didukung oleh kriteria closure, hal ini dapat dilihat pada gambar
stimulus satu dengan nilai dua, pada gambar stimulus dua dengan nilai
satu, pada gambar stimulus tiga dengan nilai setengah, pada gambar
stimulus lima dengan nilai satu, pada gambar stimulus enam dengan
nilai satu dan pada gambar stimulus tujuh dengan nilai satu.

f. Didukung atau tidak didukung oleh kriteria repetition


Didukung oleh kriteria repetition, hal ini dapat dilihat pada gambar
stimulus dua dengan nilai satu, pada gambar stimulus tiga dengan nilai
satu, pada gambar stimulus empat dengan nilai dua, dan pada gambar
stimulus tujuh dengan nilai tiga.

g. Didukung atau tidak didukung oleh kriteria duplication


Didukung oleh kriteria duplication, hal ini dapat dilihat pada gambar
stimulus satu dengan nilai satu dan pada gambar stimulus enam dengan
nilai satu.

h. Didukung atau tidak didukung oleh kriteria careful


Didukung oleh kriteria duplication, hal ini dapat dilihat pada gambar
stimulus enam dengan nilai satu.

Anda mungkin juga menyukai