Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN PRAKTIKUM TES PROYEKTIF

DAP, BAUM, HTP DAN WARTEGG

DISUSUN OLEH:
Nama : Melda Adelia Putri
NPM : 10520604
Kelas : 3PA23
Shift :1

LABORATORIUM PSIKOLOGI MENENGAH


FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS GUNADARMA
2023
LAPORAN TES PROYEKTIF

IDENTITAS SUBJEK
Nama : Nurhadiyansyah
Jenis Kelamin : Laki-laki
Usia : 22 Tahun
Pendidikan Terakhir : SMK
Pekerjaan : Belum Bekerja
Tanggal Tes : 24 Mei 2023

A. DRAW A PERSON TEST (DAP)


Waktu 3 menit

1. Observasi
a. Umum
Testee memakai pakaian kemeja kotak-kotak hitam, warna kulit
sawo matang dan rambut berwarna hitam. Saat melakukan tes atau saat
tes berlangsung, testee dalam kondisi normal, tidak ada kendala apapun,
kondisi testee tidak gemetaran, takut, dan posisi duduk tidak bersandar.
Testee hanya banyak berfikir untuk menggambar apa atau seperti apa.
b. Khusus
Saat tes berlangsung, testee mengawali gambar dengan
menggambar wajah/kepala. Testee menggambar dengan shading tipis,
seperti arsiran. Testee tidak menghapus sama sekali saat menggambar.

2. Inquiry
Testee mengimajinasikan seorang pria dewasa yang berusia 25 tahun
dengan jenis kelamin laki-laki. Pada gambar tersebut testee memberi sifat
positif yaitu rendah hati dan baik, namun pada sifat negatif yaitu sombong,
pelit dan dengki. Lalu untuk bagian tubuh yang disukai yaitu mata dan
yang tidak disukai yaitu tangan, pada gambar tersebut yang dilakukan
yaitu sedang berfikir hal yang baik dengan melihat seitarnya pada perasaan
yang senang.

3. Scoring
a. Kesan umum
Gambar terlihat bagus, lengkap dan jelas dengan ukuran kecil.
Gambar juga terlihat jelas ekspresi muka yang sedang tersenyum dari
garis bibir yang melengkung keatas. Memiliki mata kecil, keala kecil
dan badan lebih besar daripada kepala, mulut kecil dan garis
melengkung, bentuk alis hanya garis saja, kaki menapak ditanah,
lehernya sedikit pendek dan memiliki telinga.
b. Deskripsi Berdasarkan Beberapa Elemen
Aspek Deskripsi
Elemen Garis Garis ditandai dengan coret-coretan
yang kurang rapih pada bagian lengan.
Elemen Bentuk Bentuk gambar rapih dengan badan
lebih sedikit besar dibanding kepala.
Elemen Gambar terlihat kosong
Ukuran - Gambar yang dibuat subjek
Letak berukuran kecil.
- Gambar yang dibuat subjek terletak
disebelah kiri atas.
Elemen Content / Isi Conent khusus yang digambar testee
memiliki kantong pada baju dibelah
kanan atas.

Kesimpulan
Secara umum subjek terlihat sopan, murah senyum, rapih, dan mengerjakan
gambar dalam waktu yang cepat. Subjek menggambar DAP memulai dengan
mengan menggambar kepala terebih dahulu. Saat inquiry subjek menggambar
seorang pria dewasa berusia 25 tahun yang sedang berdiri dan memikirkan hal
baik dengan melihat sekitarnya. Berdasarkan figure yang gambar, subjek
menggambar seorang pria sesuai dengan jenis kelamin subjek namun usianya jauh
lebih deawasa dari usia subjek. Subjek tersebut sedang berfikir sesuatu yang baik
dengan melihat sekitanya. Kemudian berdasarkan elemen yaitu elemen garis,
terlihat adanya coret-coretan, arsiran yang tidak rapih pada bagian lengan kanan
dan kiri.
B. THE TREE TEST (tidak ada pengecualian gambar)
Waktu 2 menit 11 detik.

1. Observasi
a. Umum
Testee memiliki kulit sawo matang, rambut berwarna hitam, dan
memakai kemeja kotak-kotak hitam. Testee berada dalam kondisi
normal selama tes, tidak gemetar atau takut, dan posisi duduknya tidak
bersandar. Testee sangat mempertimbangkan gambar apa atau seperti
apa.
b. Khusus
Testee mengawali gambar pada bagian batang terlebih dahulu
dengan shading tipis. Pada tes BAUM testee menggambar dengan
percaya diri dan tidak menghapus sama sekali.

2. Inquiry
Testee mengimajinasikan yang ada didalam pikirannya yaitu
menggambar pohon kapuk.

3. Scoring
a. Kesan umum
Gambar terlihat kurang bagus, kurang rapih, kurang lengkap,
kurang jelas karena bagian daun dan tanah terlihat sama, gambar berada
ditengah-tengah dengan berukuran sedang. Shading tipis dan ringan,
garis daun yang yang tidak rapih, dahan berbelok disebelah kanan,
bentuk batang kurus dengan akar yang tidak kokoh, tidak ada buahnya
baik didaun atau berjatuhan.
b. Deskripsi Berdasarkan Beberapa Elemen
Aspek Deskripsi
Elemen Garis Garis ditandai dengan coret-coretan sedikit
pada bagian daun
Elemen Bentuk Bentuk gambar kurang rapih, dan lebih
dominan atau besar pada bagian daun.
Elemen Gambar terlihat kosong, tidak ada
Ukuran tambahan awan atau matahari dsb.
Letak - Gambar yang dibuat subjek berukuran
besar.
- Gambar yang dibuat subjek terletak
ditengah-tengah.
Elemen Content / Isi Conent khusus yang digambar testee
menggambar rumput kecil dekat pohon
yang terletak disebelah kiri

Kesimpulan
Secara umum subjek terlihat sopan, murah senyum, rapih, dan mengerjakan
gambar dalam waktu yang cepat. Subjek menggambar BAUM memulai dengan
menggambar batangnya terebih dahulu dan diakhiri pada bagian tanah. Saat
inquiry subjek menggambar sesuai yang subjek pernah liat dan pikirkan yaitu
pohon kapuk. Berdasarkan figure yang pada gambar, subjek menggambar pohon
kapuk karena terlintasnya pikiran gambar pohon tersebut. Kemudian berdasarkan
elemen yaitu elemen garis, terlihat adanya coret-coretan, arsiran yang tidak rapih
pada bagian daun, akar, dan tanah.
C. THE HOUSE TREE HOUSE (HTP)
Waktu 6 menit 28 detik.

1. Observasi
a. Umum
Testee memiliki kulit sawo matang, rambut berwarna hitam, dan
memakai kemeja kotak-kotak hitam. Testee berada dalam kondisi
normal selama tes, tidak gemetar atau takut, dan posisi duduknya tidak
bersandar. Testee sangat mempertimbangkan gambar apa atau seperti
apa.
b. Khusus
Testee mengawali gambar pada bagian atap pada rumah terlebih
dahulu, pohon dan diakhiri meggambar orang. Pada tes HTP testee
menggambar dengan percaya diri dan tidak menghapus sama sekali.

2. Inquiry
Testee menceritakan Dua remaja berbagi cerita di halaman rumah
besar sebelum bertemu dengan keluarganya. Sebelumnya, mereka adalah
dua anak rantau yang baru saja kembali ke kampung halamannya setelah
beberapa tahun bekerja di luar kota.

3. Scoring
a. Kesan umum
Gambar terlihat bagus, kurang rapih, kurang lengkap. Shading tipis
dan garis kurang rapih pada gambar rumah, pohon dan orang sehingga
gambar terlihat kurang rapih. Gambar pada HTP rumah berada
ditengah-tengah dengan berukuran besar dan memiliki 2 lantai, orang
lebih dekat dengan pohon dan rumah, terdapat 5 pohon yaitu sebelah
kiri terdapat 2 pohon dan sebelah kanan terdapat 3 pohon dengan
masing-masing pohon berukuran kecil, dengan shading tipis, memiliki
jendela yang tertutup dengan pintu rumah terbuka. Lalu pada gambar
orang, gambar tersebut terdapat 2 orang dengan berukuran kecil yang
berada disebelah kiri bagian bawah.
b. Deskripsi Berdasarkan Beberapa Elemen
Aspek Deskripsi
Elemen Garis Garis ditandai dengan arsiran yang tidak
rapih pada bagian rumah poho pada daun
dan orang. Shading tipis.
Elemen Bentuk Bentuk gambar lebih dominan atau besar
pada rumah dibandingkan dengan gambar
pohon dan orang.
Elemen Gambar terlihat kosong, tidak ada
Ukuran tambahan awan atau matahari dsb.
Letak - Gambar rumah yang dibuat subjek
berukuran besar dan berada ditengah-
tengah.
- Gambar pohon yang dibuat subjek
berukuran kecil dan terletak dikanan 3
pohon dan kiri 2 pohon pada sisi rumah.
- Gambar orang yang dibuat subjek
terletak dibagia kiri bawah. Subjek
menggambar 2 oranng.
Elemen Content / Isi Conent khusus yang digambar testee
memiliki cabang

Kesimpulan
Subjek terlihat sopan, murah senyum, rapi, dan mengerjakan foto dengan
cepat. Subjek menggambar dengan percaya diri dan tidak menghapus bagian mana
pun dari gambar mereka selama tes HTP. Subjek menggambar atap rumah
terlebih dahulu, rumah, pohon dan diakhiri menggambar orang. Di halaman rumah
besar, Subjek menceritakan dua remaja berbagi cerita sebelum bertemu dengan
keluarganya. Sebelumnya, mereka adalah dua anak rantau yang baru saja kembali
ke rumahnya setelah bekerja di luar kota selama beberapa tahun. Gambar tidak
terlalu rapi. Gambar rumah, pohon, dan orang memiliki shading tipis dan garis
yang tidak teratur, yang membuat gambar terlihat tidak teratur. Dibandingkan
dengan gambar pohon dan orang, bentuk gambar lebih besar atau dominan di
rumah. Gambar kosong, tanpa awan atau matahari tambahan.
LAPORAN TES WARTEGG

I. IDENTITAS
Nama : Nurhadiyansyah
Jenis Kelamin : Laki-laki
Usia : 22 Tahun
Pendidikan Terakhir : SMK
Pekerjaan : Belum Bekerja
Tanggal Tes : 24 Mei 2023

II. ANALISA PROFILE


A. Waktu: 11 menit
B. PROFILE (Terlampir)

11 14 12 3 12 2 10 5
4 Anim 1,5 Ina 1 Part 3 Phys 0 Exp 4 Anim 1/5 Emp 2 Rep
3 Phys 3 Atm 2,5 Scri 1 Orna 0 Fant 7 Object 2 Organiz ½ Mov 1 Orien 0 Con 1 Dupl
0 Exp 5 Sof 0 Sch 5,5 Styl 1 Orig 5 Detail 0 Technical 3 Full ½ Stra 0 Car
3,5 Curv 0 Sym 2 Orga 1 Asy ½ Stro ½ Stro
1 Casu 1 Asym 1 Sha ½ Symm 1 Dark 1 Dark 1 Clo

50

40

30

20


10

Open Seclusive Combina Creative Pratical Speculatif Dinamic Controlled


EMOTION IMAGINATION INTELECT ACTIVITY

Kesimpulan :
Subjek cenderung pada tipe emotion yang dimana mendukung pada aspek
seclusive yang memiliki skor lebih tinggi dari aspek lainnya yaitu dengan skor 14.
C. DESKRIPSI
1. Emotion
Dalam aspek emotion subjek lebih didominasi oleh tipe Animate. Pada
aspek emotion sendiri memiliki aspek open dan seclusive. Hal ini
didukung oleh kriteria seclusive denga total skor sebesar 14 lalu pada open
yang memiliki skor sebesar 11. Hal ini menunjukkan kurang fokus pada
lingkungan di luar dirinya, fokusnya lebih pada dirinya sendiri, dan
cenderung melihat sesuatu dari perspektif pribadi, sangat sensitif, dan
mudah menjadi depresi atau terlalu sensitif.

ASPEK OPEN
Aspek open terdiri beberapa tipe yaitu animate dengan skor (4),
pysiognomi dengan skor (3), expended dengan skor (0), curve dengan skor
(3,5), dan casual dengan skor (1). Pada aspek open, animate memiliki skor
yang paling besar, hal ini menunjukkan mempunyai individu sosial yang
aktif dan cakap dalam banyak hal, adanya tanda emosional yang sehat,
periang walaupun banyak juga yang pendiam dan santai.

ASPEK SECLUSIVE
Pada aspek seclusive terdiri beberapa tipe yaitu inanimate (1), atmosfer
(3), soft (5), symmetric (0), asymmetric (1), parts (1), cribble (2,5),
scematism (0), dan shading (1). Pada aspek seclusive, tipe soft memiliki
skor yang besar, hal ini menujukkan tidak agressive, membosankan dan
apatis.

2. Imagination
Pada aspek imagination, teridiri dari combina dan creative. Pada aspek ini
Subjek lebih didominasikan oleh tipe style yang memiliki skor (5,5) Hal
ini didukukung oleh kriteria combina dengan skor sebesar 12. Dengan ini
melibatkan menggabungkan bahan dari berbagai sumber dan mengaturnya
sesuai dengan standar obyektif dengan fokus pada persepsi dan orientasi
ke dunia nyata.

ASPEK COMBINA
Aspek combina sendiri memiliki bebrapa tipe yaitu physiognomy (3),
ornaments (1), style (5,5), organization (2), symmetric (0,5). Pada aspek
combina, tipe style memiliki skor paling besar yaitu 5,5. Hal ini
menunjukkan menunjukkan emosi yang terkontrol, stabil, dan bahkan
kaku. Style menunjuk pada kecenderungan intelektual melalui utility
objek.

ASPEK CREATIVE
Pada tipe creative memliki beberapa tipe yaitu expanded (0), fantasy (0),
original (1), asymmetric (1) dan dark (1). Pada aspek creative tipe
original, asyimmetric dan dark memiliki skor yang sama yaitu sebesar 1.
Hal ini menunjukkan mewakili objek yang diambil dari dunia nyata tetapi
dibuat menjadi khayalan. Ini bersifat negatif. menunjukkan potensi
intelektual dan dikombinasikan dengan emosi; ini menunjukkan bahwa
sujek cenderung narsistik dan kurang adekuat. Namun, tampaknya
berusaha menutupinya dengan sesuatu yang unik dan pribadi. Selain itu,
mereka kurang rasional dan terpengaruh oleh hasratnya.

3. Intelect
Dalam aspek intelect yang terdapat dua aspek yaitu pratical dan
speculative. Pada aspek ini didukung oleh kriteria pratical yang memiliki
skor 12 yang dimana lebih besar daripada speculative yang memiliki skor
sebesar 2. Hal ini menunjukkan subjek bertindak sebagian besar
berdasarkan persepsi, observasi, dan ditandai oleh cara berpikir yang
teratur. Dia berfokus pada penalaran induktif, fakta, dan hal-hal konkrit.
ASPEK PRATICAL
Pada aspek pratical terdapat 2 tipe yaitu object (7) dan detail (5). Pada
aspek pratical tipe object memiliki skor paling besar yaitu 7. Hal ini
menunjukkan bahwa subjek seoirang yang praktis dn konkrit

ASPEK SPECULATIVE
Pada aspek speculative terdapat dua tipe yaitu organization (2) dan
technical (0). Tipe organization memliki skor lebih besar yaitu 2. Hal ini
menunjukkan kemampuan analisis pembuat, termasuk sintesis yang logis,
kemampuan untuk menggunakan prinsip, dan pemahaman tentang
hubungan yang kompleks.

4. Activity
Dalam aspek activity, subjek lebih mendominasikan oleh animate. Hal ini
didukung oleh kriteria dynamic yang memiliki skor sebesar 10.
Menunjukkan bahwa Orang-orang yang aktif dan dinamis berani mencoba
hal-hal baru, percaya diri, dan berani. Individu memiliki energi yang
memungkinkan mereka melakukan banyak hal sekaligus.

ASPEK DYNAMIC
Pada apek dynamic terdpat beberapa tipe yaitu animate (4), movement
(0,5), orientation (1), full (3), strong (0,5) dan dark (1). Tipe animate
memiliki skor paling besar yaitu 4. Hal ini menunjukkan keadaan emosi
yang sehat, adanya spontanitas, dan fleksibilitas subjek yaitu sosial, serba
bisa, dan aktif. Jika S menonjol, itu menunjukkan bahwa dia mudah
bergaul dengan orang lain, menjalin hubungan dengan orang lain, dan
menggunakan perasaan dan emosinya.
ASPEK CONTROLLED
Pada aspek controlled terdapat beberapa tipe yaitu empty (0,5), constrict
(0), staright (0,5), strong (0,5), closure (1), repetition (2), duplication (1)
dan careful (0). Tipe repetition memiliki skor paling besar yaitu 2. Hal ini
menunjukkan disebabkan oleh kondisi emosional yang bersifat sementara
atau gangguan umum, seperti kecemasan atau depresi, tidak dapat
dianggap sebagai indikasi kelemahan fungsi intelektual subjek.

Anda mungkin juga menyukai