Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

POTENSI BAHAN BAKAR BIOMASSA SEBAGAI SUMBER ENERGI BARU DI


INDONESIA KHUSUSNYA PADA KABUPATEN MAROS

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Konsep Teknologi Energi

Dosen Pengampu

Dr. Eng. Very Susanto, ST. MT

Oleh :

Dirk Marantika (202099013)

Fitri Maryam Soulisa (202099014)

Natallia Jecia Botter (202099015)

Program Studi Teknik Geologi

Universitas Pattimura Ambon


DAFTAR ISI

DAFTAR ISI................................................................................................................................... i
ABSTRAK ..................................................................................................................................... ii
BAB I .............................................................................................................................................. 1
1.1 Permasalahan ....................................................................................................................... 1
BAB II ............................................................................................................................................ 2
2.1 Metodologi ........................................................................................................................... 2
2.2 Biomassa di Indonesia ......................................................................................................... 3
2.3 Potensi Sekam Padi Sebagai Sumber Energi Listrik Pada Kabupaten Maros ..................... 4
BAB III ........................................................................................................................................... 5
3.1 Kesimpulan .......................................................................................................................... 5
Daftar Pustaka ............................................................................................................................. iii

i
ABSTRAK

Salah satu energi terbaharukan yang sangat potensial sebagai sumber energi baru untuk
mengantikan hidrokarbon dan batubara saat ini adalah biomassa. Dengan mengunakan Proses
direct combustion atau Gasifikasi kita dapat memperoleh sumber listrik yang cukup banyak
dengan bahan yang mudah di dapat. Di indonesia biomassa sangat potensial karena mudah didapat.
Akan tetapi karena masalah izin sehingga maasih terkendala perkembangannya.

Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan merupakan salah satu penghasil padi yang cukup besar, dan
sekam dari padi yang dihasilkan dapat digunakan sebagai bahan bakar biomassa yang cukup
efisien dah ramah lingkungan. Sehingga biomassa sangat berpotensi untuk menjadi energi baru di
daerah ini.

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Permasalahan

Jaman sekarang, kebutuhan akan energi listrik semakin meningkat diikuti oleh
meningkatnya populasi manusia juga pembangunan nasional. Sampai saat ini, hidrokarbon
dan batubara masih menjadi sumber utama sebagai pembangkit listrik untuk negeri ini.
Pemakaian yang berlebihan menyebabkan berkurangnya cadangan hidrokarbon dan
batubara, yang mengakibatkan pengunaannya tidak dapat dipertahankan lagi untuk jangka
panjang, sehingga di butuhkan sumber energi baru yang dapat diperbaharui untuk
kedepannya dan biomassa adalah salah satunya.
Biomassa merupakan bahan yang diperoleh dari dari tumbuhan, baik secara tidak langsung
maupun langsung dan dapat dimanfaatkan sebagai seumber energi, salah satunya adalah
energi listrik. Potensi biomassa di indonesia sangatlah besar, dikarenakan dapat
diperbaharui dan juga melimpahnya sumber biomassa yang ada di indonesia.
Salah satu sumber biomasssa yang patut diperhitungkan adalah Sekam Padi, yang
merupakan produk sampah dari pengolahan beras. Kabupaten Maros, merupakan salah
satu penghasil beras utama di indonesia yang cukup berpotensi untuk menghasailkan
sekam padi sebagai bahan utama energi biomassa.

1
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Metodologi

Energi yang digunakan dalam biomassa adalah energi panas juga uap yang digunakan
untuk memutar turbin generator. Ada beberapa cara untuk merubah biomassa menjadi
energi listrik yaitu dengan pembakaran langsung (Direct Combustion) dan Gasifikasi.

a. Pembakaran langsung (Direct Combustion)


Prinsip utama dari proses ini adalah mengunakan biomassa untuk dibakar,
kemudian panasnya akan menguapkan air yang mengasilkan uap untuk memutar
turbin generator listrik.

Bahan organik dimasukan ke dalam combustor untuk dibakar dan akan


memanaskan air pada pipa. Air pada pipa akan menguap karena panas dari
pembakaran biomassa dan akan dialirkan oleh pipa untuk memutar turbin. Uap
panas tersebut selanjutnya akan masuk ke dalam kondensor untuk diubah menjadi
air yang akan kembali masuk ke combustor. uap hasil pembakaran akan masuk ke
dalam cyclone untuk dipisahkan antara uap dan abu hasil pembakaran. Uap yang
telah bersih akan di bersihkan dari bahan berbahaya pada scrubber mengunakan air
panas yang kemudian dilepas ke udara.

https://www.youtube.com/watch?v=XO8Ha6B0vZI

2
b. Gasifikasi
Prinsip utama dari proses ini adalah menggunakan biomassa untuk diproses secara
termokimia pada gasifier untuk menjadi gas yang akan digunakan untuk keperluan
sehari – hari dan juga bisa mengasilkan listrik.
Biomassa yang telah dihancurkan dimasukan kedalam gasifier dan mengalami
serangkaiian reaksi kimia sehingga menghasilkan syngas (H2, CO, CH4, CO2,
H2O), tar, minyak, dan arang. Gas hasil gasifikasi kemudian akan dibersihkan
terlebih dahulu pada cyclone untuk memisahkannya dari parikel – partikel padat
hasil pembakaran. Setelah dibersihkan gasa akan didinginkan dan dioptimalkan,
kemudian dialirkan ke turbin untuk memutar generator.

https://www.youtube.com/watch?v=15bVXLrBW2o&t=140s

2.2 Biomassa di Indonesia

Potensi biomassa di indonesia sangatlah besar, karena melimpahnya sumber biomassa


yang melimpah di negeri ini. Biomassa tersebut dapat berasal dari : Pepohonan, rumput,
sekam padi, limbah industri pertanian, juga sampah organik yang ada. Potensi energi yang
dapat dihasilkan oleh biomassa di indonesia diperkirakan sebesar 49.810 MW, berasal dari
tanaman dan limbah.
Akan tetapi kebijakan dan regulasi mengenai energi yang ada, seperti izin belum
mendukung biomassa sebagai bahan baku sumber energi. Dikarenakan proses yang belum
terlalu terkendali yang menyebabkan limbah gas yang dihasilkan dapat mencemari
lingkungan.

3
2.3 Potensi Sekam Padi Sebagai Sumber Energi Listrik Pada Kabupaten Maros

Salah satu sumber biomassa yang keadaannya tidak terlalu diperhatikan adalah sekam padi,
karena dianggap sebagai limbah. Selama ini sekam padi hanya digunakaan sebagai media
tanaman, padahal sekam padi memiliki jumlah kalor sebesar 14,8 MJ/Kg yang cukup baik
untuk dimanfaatkan.
Kabupaten Maros yang terletak pada provinsi Sulawsi Selatan, merupakan salah satu
penghasil padi yang potensial di indonesia. Menurut data BPS (2015), Kabupaten Maros
memproduksi 460.504,2 ton padi. Jika sekam yang dihasilkan adalah 22% dari berat beras
maka, jumlah produksi padi di Kabupaten Maros menghasilkan 101,311 ton sekam padi.

Padi Sawah Padi Ladang


Kecamatan
(ton) (ton)
(1) (2) (3)

1 Mandai 16,371.0 -
2 Moncongloe 14,664.0 -
3 Maros Baru 10,346.4 6,944.3
4 Marusu 27,611.5 -
5 Turikale 30,726.9 -
6 Lau 78,286.2 -
7 Bontoa 38,194.2 -
8 Bantimurung 20,001.3 -
9 Simbang 13,884.1 8,758.0
10 Tanralili 32,908.0 -
11 Tompobulu 26,016.0 38,171.5
12 Camba 28,867.2 3,597.0
13 Cenrana 25,240.8 6,823.1
14 Mallawa 23,741.1 9,355.6
Maros 386,858.7 73,649.5

Dengan mengunakan perhitungan numeris maka diperoleh : 101.311.000 kg sekam padi x


14,8 MJ/Kg = 1.499.402.800 MJ atau setara dengan 416.500 MWh listrik dalam setahun yang dapat
dihasilkan oleh Kabupaten Moros melalui produksi padinya.

4
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Pemanfaatan biomassa sangatlah efisien karena bisa didapat dengan mudah bahkan dari
material hasil produksi seperti sekam padi, ampas kayu, bahkan sampah – sampah
dedaunan dan dapat mengahsilkan energi yang cukup besar. Akan tetapi proses perubahan
energi yang belum cukup bersih sehingga berpotensi mencemari lingkungan, menyebabkan
perkembangan biomassa di indonesia terganggu dengan izin yang belum mendukung
biomassa sebagai sumber energi baru.
Hasil kajian potensi sekam padi sebagai sumber energi alternatif di Kabupaten Maros
menunjukan bahwa, nilai potensi energi yang diperoleh sangat menjanjikan untuk menjadi
sumber pembangkit listrik tenaga biomassa disana.

5
Daftar Pustaka

Biomass Combustion Science, Technology and Engineering. (2013). United Kingdom: Elsevier
Science.

Jurnal, R. (2018). Potensi Pemanfaatan Biomassa Sekam Padi Untuk Pembangkit Listrik Melalui
Teknologi Gasifikasi. Energi & Kelistrikan, 9(2), 126-135.
https://doi.org/10.33322/energi.v9i2.44
Dewi, R. P., & ardhitama, M. b. (2020). Kajian Potensi Sekam Padi Sebagai Energi Alternatif
Pendukung Ketahanan Energi di Wilayah Magelang. Magelang.

Hermawati, W., Mahmudi, Rosaira, I., & almsyah, P. (2014, Februari 26). Sumber Daya Biomassa
Potensi Energi Indonesia Yang Terabaikan. Diakses pada Juni 10, 2021, dari Lembaga Ilmu
Pengetahuan Indonesia: https://tinyurl.com/4cbdafw3

iii

Anda mungkin juga menyukai