Tugas Uas Spi Farhezi Pba e
Tugas Uas Spi Farhezi Pba e
NIM : 2214020187
A. Sisilia
Kerajaan Sisilia (bahasa Latin: Regnum Siciliae atau Sicilie; bahasa
Italia: Regno di Sicilia, umumnya disingkat Regno) adalah negara yang
eksis di Italia selatan dan didirikan oleh Roger II dari tahun 1130 sampai
tahun 1816. Kerajaan Sisilia tidak hanya terdiri dari pulau Sisilia, tetapi
juga seluruh wilayah Mezzogiorno di Italia selatan, dan di pulau Malta dan
Gozo sampai tahun 1530.
Sisilia adalah sebuah daerah otonomi Italia dan pulau terbesar di Laut
Tengah, dengan wilayah seluas 25.703 km² dan penduduk 4.968.991 jiwa.
Kota-kota penting di Sisilia adalah sang ibu kota regione, Palermo dan ibu
kota-ibu kota provinsi yang terdiri dari Catania, Messina, Siracusa,
Trapani, Enna, Caltanissetta, Agrigento, Ragusa. Kota-kota lainnya yang
terkenal adalah Cefalù, Taormina, Bronte, Marsala, Corleone,
Castellammare del Golfo Francavilla di Sicilia, dan Abacaenum (kini
Tripi). Sebagian besar penduduk Sisilia menuturkan bahasa Italia dan
bahasa Sisilia.
Pada masa kekhalifahan Umar bin Khatab (643-644 M), sisilia
merupakan satu provinsi dari Bizantium, penduduknya mayoritas
berbangsa barbar. Islam di Sisilia berkuasa selama kurang lebih empat
abad (827-1194 M). Keseluruhan pemerintahan Islam di Sisilia di bawah
kekuasaan tiga dinasti, yaitu dinasti Aqlab (827-909 M), disusul dinasti
Fathimiyah (909-1091 M), dan akhirnya dinasti Qalbi (1091-1194 M).
1
Sama hal nya dengan Andalusia, sisilia juga memberi pengaruh yang
sangat besar terhadap peradaban teknologi industri, ekonomi, pendidikan,
ilmu pengetahuan, sehingga para tenaga pengajar dan dosen mendapatkan
tunjangan biaya hidup yang melebihi dari cukup. 4 abad Islam di Sisilia,
telah mengubah wajah pendidikan ketika itu, karena pendidikan Islam
telah terlaksana dengan baik dan sistematis pada saat itu.
2
Ulama-ulama besar dengan karya-karya hebat yang telah dilahirkan
oleh Sisilia antaranya, yaitu:
1. Muhammad ibn Khurasan dan Ismail ibn Khalaf, di bidang ilmu al-Qur’an
dan Qira’at.
2. Abu Abbas dan Abu Bakar ibn Muhammad al-Yamimi, dalam bidang
Hadits.
3. Ibnu al-Farra dan musa ibn Hasan, dalam bidang ilmu kalam.
4. Ali Hamzah al-Bashri dalam bidang sastra.
5. Abu Sa’in Ibrahim dan Abu Bakar al-Shiqali, bidang fisika, kimia, dan
matematika.
6. Abu al-Abbas Ahmad ibn al-Slam, dalam bidang kedokteran.