deteksi
dini nifas
Dosen Pengampu :
Lellywaty M.Keb & Rizky Vaira M.Keb
petunjuk penggunaan
Sasaran penerima/klien:
Pasangan suami istri, ibu nifas, keluarga
Bisa digunakan untuk penyuluhan masal, dan konseling individu/pasangan
Sasaran pelaksana:
Mahasiswa STIKes Abdi Persada, Petugas kesehatan di poli umum, KIA, tenaga
kesehatan
Informasi tentang lembar balik:
Lembar balik ini berisi informasi mengenai Deteksi Dini Masa Nifas sehingga
mencegah/menekan resiko timbulnya komplikasi selama masa nifas ibu yg mungkin
dapat mengancam nyawa ibu
Petunjuk penggunaan:
• Letakkan Lembar Balik di depan petugas dengan posisi yang mudah dilihat oleh klien
dan petugas tetap dapat melihat halaman untuk petugas tanpa menutupi pandangan ke
arah klien.
• Gunakan bahasa yang mudah dipahami oleh klien, hindari hanya membaca teks.
selamat
datang !!!
Deteksi dini pada masa nifas dilakukan dengan
menilai apakah ada tanda-tanda bahaya yang
terjadi pada ibu selama masa nifas
Klien
selamat datang
1. SAMBUT KLIEN dengan ramah dan senyum
2. UCAPKAN SALAM (selamat
pagi/siang/sore) dan terima kasih untuk
kedatangan klien
3. SEBUT NAMA KLIEN dan perkenalkan diri
Anda
4. PEMAHAMAN Sampaikan bahwa lembar balik
ini dapat membantu klien untuk memahami
perencanaan kehamilan sehat
5. PRIVASI Yakinkan bahwa privasi dan
kerahasiaan klien akan dihormati dan dijaga
Petugas
deteksi secara dini tanda bahaya ibu nifas Klien
dihindari
Membuang ASI
pertama
selama
nifas
Latihan Fisik dgn
posisi telungkup
Membersihkan payudara
dgn alkohol/sabun
Menempelkan Daun
Ke Kemaluan
Klien
hal yg harus dihindari selama nifas
1. Membuang ASI yg pertama keluar (kolesterum) karena sangat berguna untuk kekebalan tubuh
bayi. ASI yang pertama keluar (kolostrum) berwarna kekuningan dan agak pekat, kadang
dianggap sebagai kotoran. Namun ASI yang kekuningan ini mengandung banyak antibodi untuk
imunitas bayi.
2. Membersihkan payudara dengan alkohol/povidon iodine/obat merah atau sabun karena akan
meninggalkan bekas dan rasa pada payudara sehingga dapat terminum oleh bayi. Sebaiknya
payudara cukup dibersihkan dengan air bersih.
3. Mengikat perut terlalu kencang dapat memberikan tekanan yang berlebih sehingga dapat
mengakibatkan kontraksi pada uterus ibu yang pada masa pemulihan/nifas terganggu
4. Latihan fisik dengan posisi terlungkup, karena Setelah melahirkan, bagian tubuh tertentu juga
mungkin terasa sakit dan tidak nyaman, entah itu sekitar vagina, payudara, hingga perut.
Dengan ketidaknyamanan tersebut, sebaiknya hindari tidur dengan posisi tengkurap
5. Menempelkan daun-daunan pada alat kemaluan.Daun-daunan tidak steril, sehingga
meningkatkan kemungkinan infeksi dan mengiritasi kemaluan. Petugas
erima Kasih
T
Di Buat Oleh Kelompok III :
Santi Nur Rahayu, Mirna, Mar'atus Sholeheh,
Annisa Maulidda, dan Ervina
Referensi
BUKU KIA KESEHATAN IBU DAN ANAK
Kemenkes RI 2020