Anda di halaman 1dari 16

PRESENTASI

TANDA BAHAYA IBH NIFAS


DAN LAKTASI

Dosen pengampu : ibu novi Dwi Astuti, SST, M.keb


Mata kuliah : Asuhan kebidanan Nifas dan Menyusui
DEFINISI MASA NIFAS
Masa nifas adalah masa pemulihan
paska persalinan hingga seluruh
organ reproduksi wanita pulih
kembali sebelum kehamilan
berikutnya. Masa nifas ini
berlangsung sekitar 6-8 minggu
paska persalinan.
Jenis perdarahan pervaginam:
:
A. Perdarahan post partum primer adalah mencakup semua
kejadian perdarahan dalam 24 jam setelah kelahiran. Penyebab
perdarahan Post Partum Primer adalah atonia uteri, retensio plasenta,
sisa plasenta, laserasi jalan lahir dan inversion uteri.
B. Perdarahan post partum sekunder adalah mencakup semua
kejadian perdarahan pervaginam yang terjadi antara 24 jam setelah
kelahiran bayi dan 6 minggu masa postpartum.
Penyebab perdarahan post parum sekunder adalah sub involusi
uteri,retensio sisa plasenta, infeksi nifas.
Definisi laktasi

Laktasi sendiri adalah teknik yang


dilakukan ibu dalam pemberian ASI.
Penerapan manajemen laktasi penting
dimulai dari sejak masa kehamilan
sampai pada masa menyusui.
Pendarahan pravagina

Perdarahan post partum adalah


keadaan kehilangan darah
lebih dari 500 ml selama 24 jam
pertama sesduah kelahiran bayi.
B.Keluar cairan yang berbau

Keluar cairan dari vagina selama masa nifas


sebetulnya bukan fenomena yang asing.
Namun, tergantung dari berapa lama Anda
sudah menjalani nifas, cairan yang keluar
mungkin memiliki perbedaan karakteristik
dan warna.
Keluar cairan dari vagina selama masa nifas sebetulnya bukan fenomena yang asing.
Namun, tergantung dari berapa lama Anda sudah menjalani nifas, cairan yang keluar
mungkin memiliki perbedaan karakteristik dan warna.

Namun, keluar cairan kuning dan berbau setelah nifas juga bisa menandakan Anda
mengalami:

Fistula: yaitu saluran kecil di antara ujung usus dan kulit dekat anus. Hal ini terjadi
akibat adanya infeksi di dekat anus sehingga jaringan di sekitarnya bernanah dan
berbau.
Infeksi radang panggul: infeksi bakteri yang menyerang serviks, rahim, dan ovarium.
Salah satu tandanya adalah keputihan yang berbau tidak sedap.
Penyakit menular seksual: seperti gonore, vaginosis bakteri, dan klamidia. Gejala dari
ketiga penyakit ini adalah keluarnya lendir kekuningan yang bau amis. Biasanya,
kondisi ini disebabkan karena berhubungan seksual yang tidak aman.
Cara mengatasi keluar cairan kuning dan berbau setelah nifas

cara membersihkan kelamin wanita dengan tepat:


a. Selalu jaga vagina agar tetap kering dan bersih
b. Gunakan celana dalam berbahan katun
c. Selalu ganti pembalut setiap 4 jam
d. Cuci tangan dengan sabun sebelum menyentuh alat kelamin
e. Jangan menggunakan celana ketat
f. Bersihkan kemaluan dari ke arah luar (dari kemaluan menuju
anus) agar bakteri dari anus tidak terbawa ke kelamin.
g. Selalu praktikkan hubungan seks yang aman agar terhindar
dari penyakit meular seksual
C.Bengkak Di wajah,Tangan Dan Kaki,atau
Sakit Kepala dan Kejang-kejang

Pembengkakan yang terjadi pasca melahirkan, merupakan suatu


hal yang wajar terjadi dan dapat terjadi pada area tubuh tertentu
seperti wajah, kaki, atau perut.

Hal ini dapat terjadi dikarenakan selama masa kehamilan, jumlah


cairan di dalam tubuh sang wanita menjadi lebih meningkat, dan
membutuhkan waktu untuk kembali mengembalikan volume
cairan tubuh tersebut menjadi seperti sebelum hamil, sehingga
dapat menimbulkan keluhan pembengkakan karena cairan
menumpuk
Anjuran yang dapat dilakukan, seperti :

1. Meningkatkan asupan air putih, untuk membuat tubuh semakin


banyak mengeluarkan cairan dan tidak menahan cairan sisa
kehamilan
2. Berolahraga ringan
3. Jadilah lebih aktif
4. Hindari konsumsi makanan yang tinggi akan garam
5. Hindari konsumsi minuman / makanan yang megandung kafein
6. Perhatikan apakah ada hal-hal lain yang memicu munculnya atau
memperberat keluhan, bila ada, hindari sedapat mungkin
D.Demam

Suhu tubuh ibu >38°C (Demam)

Dalam beberapa hari setelah melahirkan suhu badan ibu sedikit


baik antara 37,2°C-37,8°C oleh karena reabsorbasi benda-benda dalam rahim
dan mulainya laktasi, dalam hal ini disebut demam reabsorbasi. Hal ini
adalah normal.
Namun apabila terjadi peningkatan melebihi 38°C berturut-turut selama 2
hari kemungkinan terjadi infeksi. Infeksi nifas adalah keadaan yang
mencakup semua peradangan alat-alat genetalia dalam masa nifas.
Kesimpulan
Penanganan umum bila terjadi demam :
a) Istirahatbaring.
b) Rehidrasi peroral atau infuse.
c) Kompres atau kipas untuk menurunkan suhu.
d) Jika ada syok, segera beri pengobatan, sekalipun tidak jelas
gejala syok, harus waspada untuk menilai berkala karena
kondisi ini dapat memburuk dengan cepat
E.Payudara Bengkak,Merah Disertai Rasa
Sakit
Payudara berubah menjadi merah, panas, dan terasa sakit

Pada masa nifas dapat terjadi infeksi dan peradangan parenkim kelenjar payudara (Masitis). Mastitis
bernanah dapat terjadi setelah minggu pertama persalinan, tetapi biasanya tidak sampai melewati minggu
ke-3 atau ke-4. Gejala awal mastitis adalah demam yang disertai menggigil, nyeri dan takikardia. Pada
pemeriksaan payudara membengkak, mengeras, lebih hangat, kemerahan dengan batas tegas, dan disertai
rasa nyeri.

Penanganan utama mastitis adalah :


a) Memulihkan keadaan dan mencegah terjadinya komplikasi yaitu bernanah (abses) dan sepsis yang
dapat terjadi bila penanganan terlambat, tidak cepat, atau kurang efektif.
b) Susukan bayi sesering mungkin.
c) Pemberian cairan yang cukup, anti nyeri dan anti inflamasi.
d) Pemberian anti biotok 500mg/6 jam selama 10 hari.
e) Bila terjadi abses payudara dapat dilakukan sayatan (insisi)
untuk mengeluarkan nanah dan dilanjutkan dengan drainase dengan pipa agar nanah dapat keluar terus.
F.Ibu Terlihat Sedih,Murung dan Menangis
Tanpa Sebab (Depresi)
Penyebabnya adalah kekecewaan emosional bercampur rasa takut yang dialami kebanyakan ibu yang
baru saja melahirkan.
Rasa nyeri pada awal masa nifas, kelelahan akibat kurang tidur selama persalinan dan setelah
melahirkan, kecemasan akan kemampuan untuk merawat bayinya setelah meninggalkan rumah
sakit/fasillitas kesehatan, dan ketakutan akan menjadi menarik/memiliki tubuh seperti saat tidak
hamil.
Jika gejala tersebut terjadi dalam 1-3 hari setelah persalinan maka hal tersebut normal, namun jika
sudah berlanjut sampai berhari-hari atau satu minggu lebih, dan ibu enggan menerima kehadiran bayi
dan tidak mau merawat dirinya sendiri, dikhawatirkan ibu mengalami “Depresi Postpartum”.
Jadi, bila mengalami salah satu atau lebih dari tanda-tanda di atas, harus segera memeriksakan diri
pada fasilitas kesehatan agar dapat ditangani dengan cepat dan tepat, sehingga terhindar dari
komplikasi yang lebih berat.
Adapun pencegahan yang dapat dilakukan untuk menghindari kondisi berbahaya tersebut adalah
nutrisi dan hidrasi yang cukup, istirahat yang cukup, kebersihan dan perawatan diri yang baik serta
dukungan dari suami dan keluarga terhadap ibu nifas.
P Nadiyah Ambar Kusuma Tawakal (2018).
Identifikasi pengetahuan ibu nifas tentang bahaya
nifas. http://repository.poltekkes-kdi.ac.id

Larastining Retno Wulandari (2021). Keluar cairan


berbau setelah nifas. www.sehatq.com
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai