Namun, keluar cairan kuning dan berbau setelah nifas juga bisa menandakan Anda
mengalami:
Fistula: yaitu saluran kecil di antara ujung usus dan kulit dekat anus. Hal ini terjadi
akibat adanya infeksi di dekat anus sehingga jaringan di sekitarnya bernanah dan
berbau.
Infeksi radang panggul: infeksi bakteri yang menyerang serviks, rahim, dan ovarium.
Salah satu tandanya adalah keputihan yang berbau tidak sedap.
Penyakit menular seksual: seperti gonore, vaginosis bakteri, dan klamidia. Gejala dari
ketiga penyakit ini adalah keluarnya lendir kekuningan yang bau amis. Biasanya,
kondisi ini disebabkan karena berhubungan seksual yang tidak aman.
Cara mengatasi keluar cairan kuning dan berbau setelah nifas
Pada masa nifas dapat terjadi infeksi dan peradangan parenkim kelenjar payudara (Masitis). Mastitis
bernanah dapat terjadi setelah minggu pertama persalinan, tetapi biasanya tidak sampai melewati minggu
ke-3 atau ke-4. Gejala awal mastitis adalah demam yang disertai menggigil, nyeri dan takikardia. Pada
pemeriksaan payudara membengkak, mengeras, lebih hangat, kemerahan dengan batas tegas, dan disertai
rasa nyeri.