PEMBERIAN TERAPI NEBULIZER

No. Dokumen : 445/ /SOP/ADM/BNM/ /2022

No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/2
UPT Puskesmas dr. Rahmawati Achmad
NIP.19771012 200212 2 006
Binamu
1. Pengertian Penggunaan pada peralatan inhalasi (Nebulizer) adalah untuk meningkatkan
kualitas pemberian terapi inhalasi (Nebulizer) yang di berikan pada pasien melalui
upaya pencegahan dan pengendalian infeksi, melindungi sumber daya manusia dan
masyarakat dari resiko infeksi serta mencegah kejadian infeksi saluran pernapasan
2. Tujuan Mencegah terjadinya transmisi penularan penyakit infeksi akibat penggunaan
Nebulizer yang tidak sesuai standar
3. Kebijakan SK Kepala UPT Puskesmas Binamu Nomor :445/ /SOP/ADM/BNM/ /2022
Tentang Pelayanan Klinis
4. Referensi Pedoman PPI
5. Alat dan a. Catatan intruksi penggunaan Nebulizer
Bahan b. Alat Nebulizer (kanula nasal, masker, mounthpiece)
c. Cup (tempat obat cair)
d. Intruksi obat
e. Tissue
f. Cairan pengencer (Aquades atau NaCl)
6. Prosedur 1. Melakukan identifikasi dan informent consent
2. Jelaskan langkah dan tujuan prosedur
3. Pastikan peralatan Nebulizer dalam kondisi siap pakai dan bersih serta di
lakukan test kelayakan penggunaan
4. Lakukan kebersihan tangan sebelum menyiapkan atau menyentuh peralatan dan
pasien, petugas menggunakan masker jika perlu
5. Penggunaan alat sebagai berikut:
a. Slang oksigen, masker dan Nebulizer kit adalah alat kesehatan sekali pakai,
jika tidak memungkingkan maka dapat dipergunakan kembali oleh pasien
yang sama namun harus dibersihkan terlebih dahulu dengan dekontaminasi
melalui perendaman cairan ezymatik 0,8% atau detergen selama 10-15
menit, keringkan kemudian bungkus dengan plastik transparan simpan di
tempat kering dan tertutup
b. Semua peralatan yang sudah dibersihkan tidak menempatkan di lantai atau
permukaan kotor
6. Penggunaan cairan dan obat yang dicampurkan dalam cairan Nebulizer idealnya
sekali pakai, namun jika harus berbagi dengan pasien yang lain maka dilakukan
teknik aseptik lalu segera membagikannya pada waktu yang sama (tidak
menyimpan sisa obat dan cairan sisa kecuali direkomendasikan pabrikan)
7. Rapikan alat dan pasien. Semua limbah yang dihasilkan setelah pemakaian
 dianggap sebagai limbah infeksius
8. Cuci tangan dan dokumentasikan
7. Bagan Alir
Mengidentifikasi Jelaskan tujuan dan Cek alat Nebulizer
dan informet langkah prosedur layak digunakan
consent

Penggunaan alat : Mencuci tangan dan

a. Slang oksigen, masker dan Nebulizer kit adalah memakai masker
alat kesehatan sekali pakai, jika tidak
memungkingkan maka dapat dipergunakan kembali
Lakukan teknik aseptik
oleh pasien yang sama namun harus dibersihkan
pada obat yang akan
terlebih dahulu dengan dekontaminasi melalui
digunakan kembali
perendaman cairan ezymatik 0,8% atau detergen
selama 10-15 menit, keringkan kemudian bungkus
dengan plastik transparan simpan di tempat kering Rapikan alat dan pasien
dan tertutup
b. Semua peralatan yang sudah dibersihkan tidak
menempatkan di lantai atau permukaan kotor Cuci tangan
dan
dokumentasika
n
8. Unit terkait a. IDG
b. Rawat Inap
c. Persalinan
9. Dokumen a. Status pasien
terkait b. Informent consent
c. Standar Oprasional Prosedur
d. Kartu kontrol
10. Rekam
History No Yang Diubah Isi Perubahan Tgl. Mulai Berlaku
Perubahan