Anda di halaman 1dari 4

TATALAKSANA PPI PADA PEMBERIAN TERAPI

2/2

INHALASI (NEBULIZER)
No.Dokumen 022 / PMKP /1/2023
No.Revisi 00
SOP Tanggal Terbit 18/1/2023
Halaman 1/2

KLINIK BHAYANGKARA
POLRES BADUNG
JL. Kebo Iwo no 1 Mengwi dr. NI WAYAN IRMAWATI
IPDA NRP 88090898

PPI pada pada penggunaan peralatan inhalasi (nebulizer) adalah untuk meningkatkan kualitas
1. Pengertian
pemberian terapi inhalasi (nebulizer) yang diberikan kepada pasien melalui upaya pencegahan
dan pengendalian infeksi; melindungi sumberdaya manusia dan masyarakat dari resiko
kejadian infeksi; serta mencegah kejadian infeksi saluran pernafasan.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam penatalaksanaan PPI pada penggunaan
peralatan inhalasi (nebulizer)
Keputusan Kepala Klinik Polres Badung Nomor:Kep/017/PMKP/I/2023 tentang Pencegahan
3. Kebijakan
dan Pengendalian Infeksi di Klinik Polres Badung
Permenkes No. 27 Tahun 2017 tentang Pedoman Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi di
4. Referensi
Fasilitas Pelayanan Kesehatan
1. Persiapan Alat dan Bahan:
a. Generator aerosol
b. Alat bantu inhalasi (kanul nasal, masker, mouthpiece)
c. Cup (tempat obat cair)
d. APD (masker)
2. Langkah-langkah:
a. petugas memastikan peralatan nebulizer dalam kondisi siap pakai dan bersih dan
dilakukan test kelayakan penggunaan.
5. Langkah- b. petugas melakukan kebersihan tangan sebelum menyiapkan atau menyentuh peralatan
Langkah
dan pasien, petugas menggunakan masker jika diperlukan.
c. petugas menggunakan selang oksigen masker dan nebulizer kit untuk sekali pakai, jika
tidak memungkinkan maka dapat dipergunakan kembali oleh pasien yang sama namun
harus dibersihkan terlebih dahulu dengan dekontaminasi melalui perendaman dengan
detergen selama 10-15 menit lalu dikeringkan kemudian dibungkus dengan plastic
transpara, simpan pada tempat kering dan tertutup.
d. petugas menggunakan cairan dan obat yang dicampurkan dalam cairan nebulizer
idealnya sekali pakai, namun jika harus berbagi dengan pasien lain maka harus
dilakukan tehnik aseptic lalu segera membagikannya pada waktu yang sama (tidak
menyimpan sisa obat dan cairan sisa kecuali direkomendasikan pabrikan)
e. petugas membuang semua limbah yang dihasilkan setelah pemakaian di tempat
limbah infeksius.

6. Bagan Alir -
7. Unit terkait Semua unit layanan
2/2
3/2

Anda mungkin juga menyukai