PROSEDUR 1. Lakukan hand hygiene, sebelum dan sesudah kontrak dengan pasien.
2. Atur posisi kepala 30-45° setiap saat, kecuali ada kontraindikasi
3. Jaga kebersihan mulut pasien secara rutin, dengan cara
a. Sikat gigi setiap 12 jam untuk mencegah terjadinya plaque
b. Oral hygiene setiap 8 jam atau per shift
c. Gunakan oral antiseptic yang bebas dari alkohol (clorhexidin 0,2 %)
4. Lakukan manajemen sekresi oropharingeal dan tracheal dengan:
a. Pengisapan lender jika diperlukan
b. Lakukan tindakan antiseptic
c. Gunakan cairan steril untuk membersihkan jika catheter suction
dimasukkan kembali ke Endo Tracheal Tube (ETT).
PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN
VENTILATOR ASSOCIATED PNEUMONIA
(VAP)
RS PKU
MUHAMMADIYAH
YOGYAKARTA No Dokumen : No Revisi : Halaman :
01 3/4
.
d. Gunakan suction system tertutup
e. Gunakan Alat Pelindung Diri (APD) yang sesuai
5. Kaji setiap hari kesiapan pasien “sedasi dan ekstubasi”, ada protocol
untuk sedasi
a. Indikasi pemberian sedasi
b. Pengurangan dosis setiap hari
c. Penilaian secara rutin terhadap respons terapi
d. Bangunkan pasien setiap hari (kecuali kontraindikasi)
6. Pendidikan staf tentang:
a. Pengertian VAP
b. Tujuan pencegahan dan pengendalian VAP
c. Indikasi Intubasi
d. Teknik Intubasi
e. Teknik pengisapan lendir
f. Bundles VAP
7. Pengendalian lingkungan:
a. Kebersihan :
1) Permukaan lingkungan sekitar pasien
2) Peralatan perawatan pasien
3) Tempat tidur
4) Monitor dan aksesoris
5) Ventilator dan aksesoris
b. Jarak tempat tidur
1) Single room/ jarak minimal 1 m
8. Dekontaminasi peralatan:
Sirkuit ventilator
a. Ganti sirkuit setiap pasien
b. Ganti sirkuit pernafasan jika terlihat kotor atau tidak berfungsi (tidak
PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN
VENTILATOR ASSOCIATED PNEUMONIA
(VAP)
RS PKU
MUHAMMADIYAH
YOGYAKARTA No Dokumen : No Revisi : Halaman :
01 4/4
.
ada rekomendasi waktu penggantian breathing circuit)
c. Segera ganti sirkuit bila kotor
d. Segera buang kondensasi air dalam sirkulasi ke tempat penampungan
(water trap)
Sebelum melakukan intubasi laryngoscope blade terlebih dahulu di usap
dengan alkohol (alkoholise)
9. Gunakan antimikroba rasional jika ada indikasi
10. Berikan Peptic Ulcer Prophylaxis
11. Berikan Deep Vein Thrombosis (DVT)
UNIT TERKAIT 1. Instalasi Gawat Darurat
2. Instalasi Rawat Inap
3. Instalasi Rawat Jalan
4. Unit CSSD
5. Unit Sanitasi
6. Komite Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
7. Komite Keperawatan
8. Bidang Pelayanan Medis
9. Bidang Pelayanan Keperawatan