Anda di halaman 1dari 2

BUNDLES VENTILATOR ASSOCIATED PNEUMONIA (VAP)

No. Dokumen Revisi Halaman


001/SPO/PPI 02 1/2
Standar Prosedur Ditetapkan
Operasional Tanggal Terbit: Direktur

02 Juli 2015
Dr. Jocelyn Adrianto.MARS

Pengertian 1.Ventilator Associated Pneumonia (VAP) adalah infeksi pneumonia yang


terjadi setelah 48 jam pemakaian ventilasi mekanik baik pipa endotracheal
maupun tracheostomi.
2.VAP merupakan HAIs yang ditandai dengan tanda infeksi penilaian klinis
berupa demam, takikardi, batuk, dan perubahan warna sputum
3.VAP ditentukan berdasarkan tiga komponen tanda infeksi sistemik yaitu:
demam, takikardi, dan leukositosis yang disertai dengan gambaran infiltrat
baru ataupun perburukan di foto thorax, dan penemuan bakteri penyebab
infeksi paru.

Tujuan Sebagai acuan dalam menghindari terjadinya HAIs Ventilator Associated


Pneumonia (VAP) di Rumah sakit.

Kebijakan Sesuai SK Direktur No. 037/SK/DIR/RSABT/VI/2014 Tentang Pedoman


Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Rev. 02

Prosedur 1. Perawat di unit intensive care melakukan kebersihan tangan setiap akan
melakukan kegiatan terhadap pasien (Five Moment).
2. Posisikan tempat tidur antara 30-45 bila tidak ada kontra indikasi
misalnya trauma kepala ataupun cedera tulang belakang.
3. Menjaga kebersihan mulut atau oral hygiene setiap 2-4 jam dengan
bahan dasar anti septik clorhexidine 0,02% dan dilakukan gososk gigi
setiap 12 jam untuk mencegah timbulnya flaque.
4. Manajemen sekresi oropharingeal dan trakhea dengan:
Suctioning bila dibutuhkan saja dengan memperhatikan tehnik aseptik
bila harus melakukan tindakan tersebut.
Petugas yang melakukan suctioning pada pasien terpasang ventilator
menggunakan APD.
Gunakan kateter suction sekali pakai.
Tidak sering membuka selang / tubing ventilator.
Perhatikan kelembaban pada humidifire ventilator.
Tubing ventilator diganti bila kotor.
5. Melakukan pengkajian setiap hari sedasi dan extubasi:
Melakukan pengkajian penggunaan obat sedasi dan dosis obat
tersebut.
Melakukan pengkajian secara rutin respon pasien terhadap
penggunaan obat sedasi tersebut.
6. Peptic ulcer disease prophylaxis diberikan pada pasien-pasien dengan
resiko tinggi.
7. Berikan Deep Vein Trombosis (DVT) prophylaxis.

Unit Terkait Unit Intensive Care Awal Bros Tangerang

Dokumen Terkait Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 27 tahun 2017
tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Fasilitas
Pelayanan Kesehatan.

Anda mungkin juga menyukai