Anda di halaman 1dari 2

BUNDLE

VENTILATOR ASSOCIATED PNEUMONIA (VAP)

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN


RUMAH SAKIT PARU
SURABAYA RSPS/SPO/ICU/000 00 1/2

Tanggal Terbit : Ditetapkan,


SPO Kepala Rumah Sakit Paru Surabaya
INSTALASI ICU

drg. Dyah Retno A. Puspitorini, M.Si


NIP. 19660415 199402 2 001

PENGERTIAN Suatu rangkaian atau langkah-langkah yang harus dilakukan pada pasien
yang terpasang ventilasi mekanik baik melalui pipa endotrachea/
tracheostomi.

TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk mencegah :


1. Masuknya bakteri ke saluran pernapasan bagian bawah
2. Adanya kolonisasi mikroorganisme.

1. UU No 23 th 1992 tentang kesehatan


KEBIJAKAN
2. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
1778/MENKES/SK/XII/2010 tentang Pedoman Penyelenggaraan
Pelayanan Intensive Care Unit (ICU) di Rumah Sakit
3. SK MenKes No 1333 th 1999 tentang Penerapan Standar Pelayanan
Rumah Sakit
4. Keputusan Direktur RS Paru Surabaya : / / / /2016
tentang kebijakan pelayanan ICU

1. Lakukan hand hygiene


PROSEDUR 2. Berikan posisi semi recumbent 30 – 45 derajad
3. Lakukan manajemen suctioning
a. Gunakan APD (masker, topi, sarung tangan)
b. Gunakan peralatan yang steril
c. Lakukan suctioning hanya bila diperlukan
d. Gunakan cairan steril untuk membersihkan kateter suction jika
dimasukkan kembali ke ETT tube
1
BUNDLE
VENTILATOR ASSOCIATED PNEUMONIA (VAP)

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN


RUMAH SAKIT PARU
SURABAYA RSPS/SPO/ICU/000 00 2/2

e. Gunakan system tertutup.


4. Lakukan manajemen sirkuit ventilator
a. Sirkuit ventilator
1) Ganti sirkuit setiap hari
2) Segera ganti sirkiut bila kotor
3) Tidak membuka sirkuit ventilator secara rutin
4) Segera buang kondensasi air dalam sirkuit ke tempat
penampungan (water trapp)
b. System Humidifikasi.
1) Lakukan Heat and Humidity Exchangers (HMEs)
 Ganti jika kotor
 PEEP >5 cm H2O.
2) Dikonversi ke Heated Humidification (HH), jika :
 Menggunakan ventilator >96 jam
 Sekresinya banyak/ada darah
 Asidosis respirstorik
 Ada kebocoran udara melalui chest tube
 VT < 300 cc atau > 750 cc.
5. Lakukan oral hygiene
a. Menyikat gigi setiap 12 jam
b. Membersihkan mulut setiap 2-4 jam
c. Gunakan oral antiseptik yang bebas dari alkohol.
6. Berikan GI Ulcer Prophylaxsis
7. Lakukan pemberian sedasi (protokol weaning sedasi)
a. Ada protokol untuk sedasi
 Ada tujuan pemberian sedasi setiap hari
 Pengurangan dosis sedasi setiap hari
 Ada penilaian secara rutin dan respon terapi.
b. Bangunkan pasien setiap hari (kecuali kontra indikasi)

UNIT TERKAIT ICU

Anda mungkin juga menyukai