PUTUSAN SELA
Nomor : 99/Pid.Sus/2014/PN.JKT-SEL
Perkara
Terdakwa
Nomor : 99/Pid.Sus/2014/PN.JKT-SEL
acara pemeriksaan biasa, telah menjatuhkan putusan sela sebagai berikut dalam
perkara Terdakwa :
IDENTITAS TERDAKWA
Agama : Islam
PENAHANAN
1. Ditahan oleh penyidik dengan penahan rutan sejak tanggal 6 Agustus 2014
dengan sekarang.
Bertindak untuk dan atas nama serta sah untuk mewakili terdakwa Muhammad
Setelah membaca:
September 2014.
nunjukan Hakim Majelis untuk memeriksa dan mengadili perkara atas nama
4. Surat Penetapan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan hari Ju-
DAKWAAN:
I. DAKWAAN
KESATU
Bahwa ia TERDAKWA Muhammad Taufik bin Istiyanto, pada hari senin tang-
gal 8 September tahun 2015 atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam
mana masih dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Sungai Liat, mengingat
Liat, ditahan di Polres Muntok, tempat kediaman seluruh saksi yang dipanggil
Sungai Liat berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, bahwa Ter-
- Bahwa Terdakwa bercerita kepada Arief Rizal dan Mustajab jika Terdakwa
- Bahwa terdakwa mengatakan kepada Arief Rizal dan Mustajab jika Ter-
dakwa berencana untuk mencuri uang dari truk-truk timah yang biasa lewat
di Jalan Lintas Muntok-Parit Tiga dan mengajak Arief Rizal dan Mustajab
- Bahwa Arief Rizal dan Mustajab menyetujui usulan Terdakwa dan mulai
- Bahwa pada Tanggal 8 September 2015 dini hari, Korban Warsito bersama
Korban Warsito di Desa Sekar Biru, Kecamatan Parit Tiga setelah men-
- Bahwa Muhammad Isyar Reza diperintahkan korban untuk membeli air un-
tuk mengisi radiator disebuah warung kopi kecil tidak jauh dari lokasi truk
berhenti.
- Bahwa Terdakwa bersama Arief Rizal dan Mustajab meminta korban untuk
menyerahkan uang hasil peleburan timah dan barang berharga milik kor-
ban saat Muhammad Isyar Reza sudah berjalan ke arah warung kopi.
- Bahwa Muhammad Isyar Reza tidak dapat membantu korban karena dita-
dakwa memukuli korban dengan balok kayu dan menusuk korban se-
hasil peleburan timah sebesar lima puluh juta rupiah beserta Handphone
milik korbann.
pidana dalam Pasal 365 ayat (3) Jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 Kitab Un-
KEDUA
tempat yang mana masih dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Sun-
- Bahwa Terdakwa bercerita kepada Arief Rizal dan Mustajab jika Terdakwa
- Bahwa terdakwa mengatakan kepada Arief Rizal dan Mustajab jika Ter-
dakwa berencana untuk mencuri uang dari truk-truk timah yang biasa lewat
di Jalan Lintas Muntok-Parit Tiga dan mengajak Arief Rizal dan Mustajab
- Bahwa Arief Rizal dan Mustajab menyetujui usulan Terdakwa dan mulai
- Bahwa pada Tanggal 8 September 2015 dini hari, Korban Warsito bersama
Korban Warsito di Desa Sekar Biru, Kecamatan Parit Tiga setelah men-
- Bahwa Muhammad Isyar Reza diperintahkan korban untuk membeli air un-
tuk mengisi radiator disebuah warung kopi kecil tidak jauh dari lokasi truk
berhenti.
- Bahwa Muhammad Isyar Reza tidak dapat membantu korban karena dita-
dakwa memukuli korban dengan balok kayu dan menusuk korban se-
hasil peleburan timah sebesar lima puluh juta rupiah beserta Handphone
milik korbann.
pidana dalam Pasal 339 Jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 Kitab Undang-
Mencermati Pasal 143 KUHAP, ditentukan dua syarat yang harus dipenuhi
sebuah Surat Dakwaan, Surat Dakwaan dalam Pasal 143 ayat (2) huruf b KUHAP
menegaskan bahwa Surat Dakwaan harus menguraikan secara cermat, jelas dan
lengkap.
memenuhi kriteria Surat Dakwaan yang cermat, jelas dan lengkap yaitu:
a) Semua unsur delik yang dirumuskan dalam pasal pidana yang didakwakan
b) Menyebut secara cermat, jelas dan lengkap cara tindak pidana dilakukan.
dana.
Syarat mutlak dalam Surat Dakwaan tersebut harus diuraikan secara cermat,
jelas dan lengkap karena pelanggaran dan atau tidak dipenuhinya syarat mutlak
ayat (3) KUHAP, yaitu Surat Dakwaan yang tidak memenuhi ketentuan
sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) huruf b adalah batal demi hukum.
Hal tersebut menjadi demikian penting karena Surat Dakwaan yang tidak
dalam bukunya Hukum Acara Pidana halaman 43, menyatakan mengenai Surat
Dakwaan yang tidak cermat, tidak jelas dan tidak lengkap dapat ditinjau dari dua
aspek, yaitu:
serba terang dan tidak perlu ditafsirkan lagi, sedangkan lengkap berarti komplit atau
tentang Tindak Pidana yang diuraikan secara seksama, teliti, terang, tegas dan
komplit maka hal tersebut sejalan dengan maksud dan tujuan Pasal 142 ayat (2)
Demikian halnya uraian pengertian cermat, jelas dan lengkap juga telah diatur
artinya hal-hal yang relevan sesuai dengan unsur-unsur pasal yang bersangku-
berikut:
baran tentang siapa yang melakukan tindak pidana, tindak pidana yang
dilakukan, kapan dan dimana tindak pidana tersebut dilakukan, apa aki-
tersebut.
Bahwa yang dimaksud dengan “lengkap” adalah uraian yang bulat dan
bahwa Dakwaan dari Penuntut Umum tidak cermat, tidak jelas, dan tidak lengkap,
dengan :
Dakwaan Kesatu, Pasal 365 ayat (3) Jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 Kitab
Atau Dakwaan Kedua, Pasal 339 Jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 Kitab Undang-
sebagai berikut:
Bahwa Terdakwa bercerita kepada Arief Rizal dan Mustajab jika Ter-
Bahwa terdakwa mengatakan kepada Arief Rizal dan Mustajab jika Ter-
dakwa berencana untuk mencuri uang dari truk-truk timah yang biasa
lewat di Jalan Lintas Muntok-Parit Tiga dan mengajak Arief Rizal dan
Bahwa Arief Rizal dan Mustajab menyetujui usulan Terdakwa dan mulai
rumah Korban Warsito di Desa Sekar Biru, Kecamatan Parit Tiga setelah
Muntok
untuk mengisi radiator disebuah warung kopi kecil tidak jauh dari lokasi
truk berhenti.
Bahwa Muhammad Isyar Reza tidak dapat membantu korban karena dita-
dakwa memukuli korban dengan balok kayu dan menusuk korban se-
hasil peleburan timah sebesar lima puluh juta rupiah beserta Handphone
milik korban.
Dari uraian Dakwaan Penuntut Umum diatas, menurut kami kuasa hukum
pendakwaan pasal, yaitu pada dakwaan kedua pada Pasal 339, Kitab Undang-
kami, bahwa terdakwa tidak ada niatan untuk membunuh korban melainkan
hanya mencuri. Jadi dakwaan Pasal 399 KUHP adalah dakwaan yang salah
membuktikan bahwa Surat Dakwaan dibuat dengan tidak cermat dan harus
dinyatakan batal demi hukum sebagaimana berdasarkan Pasal 143 ayat (3)
Hukum Terdakwa, maka Surat Dakwaan yang tidak cermat harus dinyatakan
Bahwa Terdakwa bercerita kepada Arief Rizal dan Mustajab jika Ter-
dakwa berencana untuk mencuri uang dari truk-truk timah yang biasa
lewat di Jalan Lintas Muntok-Parit Tiga dan mengajak Arief Rizal dan
Bahwa Arief Rizal dan Mustajab menyetujui usulan Terdakwa dan mulai
rumah Korban Warsito di Desa Sekar Biru, Kecamatan Parit Tiga setelah
Muntok
untuk mengisi radiator disebuah warung kopi kecil tidak jauh dari lokasi
truk berhenti.
Bahwa Muhammad Isyar Reza tidak dapat membantu korban karena dita-
dakwa memukuli korban dengan balok kayu dan menusuk korban se-
hasil peleburan timah sebesar lima puluh juta rupiah beserta Handphone
milik korban.
gai berikut:
a) Dakwaan kesatu sebagaimana diatur dan diancam Pidana Pasal 365 ayat
Pidana(KUHP).
Pasal 339 365 ayat (3) Jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 Kitab Undang-Undang
Hukum Pidana(KUHP).
- Bahwa Pasal 143 ayat (2) huruf b KUHAP menentukan syarat tentang isi
Surat Dakwaan ialah “harus berupa uraian secara cermat, jelas dan lengkap
- Bahwa yang dimaksud dengan cermat, jelas dan lengkap tidak saja
menyebut seluruh unsur beserta dasar hukum (pasal) dari peraturan perun-
cara cermat, jelas dan lengkap tentang unsur-unsur tindak pidana dari pasal
yang didakwakan, melainkan juga harus menyebut secara cermat, jelas dan
yang harus jelas pula cara tindak Pidana tersebut dilakukan Terdakwa dan
kaitan atau hubungannya dengan peristiwa atau kejadian nyata yang didak-
wakan;
waan kesatu dan Atau kedua hanya dirumuskan fakta bahwa Perbuatan
terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 365 ayat
Pidana(KUHP) dan atau Pasal 339 Jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 Kitab Un-
sur-unsur tindak pidana yang dilakukan oleh terdakwa terhadap pasal yang
hari”.
- Bahwa rumusan antara feiten dengan materiele heid sebagai suatu per-
(tindak pidana inti), sama sekali tidak ditemukan dalam Surat Dakwaan
terhadap Terdakwa.
yang melanggar pasal 365 ayat (3) Jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 Kitab Un-
dang-Undang Hukum Pidana(KUHP) dan atau Pasal 339 Jo. Pasal 55 ayat
tut Umum harus menjelaskan “bagaimana” dan “dengan cara apa” se-
“feiten”nya;
- Bahwa Pasal 143 ayat (2) huruf b KUHAP menyebutkan harus adanya
uraian secara cermat, jelas, dan lengkap mengenai “tindak pidana yang di-
disisi lainnya;
- Dengan perumusan fakta-fakta yang jelas dan tegas inilah akan terlihat
Fakta-fakta yang bertentangan satu dengan lainnya, baik antara fakta den-
gan fakta maupun antara fakta dengan unsur dari suatu tindak pidana
kabur atau tidak jelas (obscuur libel). Surat dakwaan harus jelas memuat
hetfeit).
b) Juga menyebut dengan terang saat waktu dan tempat tindak pidana di-
dalam bentuk “bagaimana dan dengan cara apa” Terdakwa melakukan per-
hukum, tidak diuraikan secara rinci dan jelas. Bagaimana unsur melawan
hukum yang dilakukan oleh Terdakwa tidak terurai wujud dan cara di-
oleh karena itu, Tim Penasihat Hukum Terdakwa berpendapat bahwa Surat
menyebutkan:
hutangnya.
but.
sito
atkan uang hasil peleburan timah sebesar lima puluh juta rupiah
Dakwaan Kesatu Pasal 365 ayat (3) Jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 Kitab Undang-
Undang Hukum Pidana(KUHP) atau Dakwaan Kedua Pasal 339 Jo. Pasal 55
nuntut Umum tidak lengkap, sehingga Surat Dakwaan tersebut harus diny-
Hukum, bahwa Surat Dakwaan Penuntut tidak lengkap sehingga harus diny-
dakwaan
o Bahwa Terdakwa bercerita kepada Arief Rizal dan Mustajab jika Ter-
hutangnya.
o Bahwa terdakwa mengatakan kepada Arief Rizal dan Mustajab jika Ter-
dakwa berencana untuk mencuri uang dari truk-truk timah yang biasa
lewat di Jalan Lintas Muntok-Parit Tiga dan mengajak Arief Rizal dan
o Bahwa Arief Rizal dan Mustajab menyetujui usulan Terdakwa dan mu-
mereka.
untuk mengisi radiator disebuah warung kopi kecil tidak jauh dari lokasi
truk berhenti.
dakwa memukuli korban dengan balok kayu dan menusuk korban se-
hasil peleburan timah sebesar lima puluh juta rupiah beserta Hand-
- Bahwa dalam hal ini penuntut umum telah menguraikan surat dakwaan seba-
berikut (bahwa terdakwa tidak ada niatan untuk membunuh korban melainkan
hanya mencuri)
Dalam hal ini justru penasihat hukum telah melakukan sangkalan yang tidak je-
las, karena pernyataan terdakwa tersebut belum dapat di buktikan dan perlu di
tuman waktu dan tempat dapat dirumuskan secara alternatif; (M. Yahya
dakwa memukuli korban dengan balok kayu dan menusuk korban se-
- Bahwa penuntut Umum telah menguraikan secara terang saat waktu dan tem-
pat yang mana masih dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Sungai Liat”
rumah Korban Warsito di Desa Sekar Biru, Kecamatan Parit Tiga setelah
Muntok”
- Bahwa pengertian dini hari merupakan waktu yang lebih spesifik dalam satu
hari penuh,
Penuntut Umum tidak lengkap, sehingga Surat Dakwaan tersebut harus diny-
- Bahwa Penuntut Umum telah menyusun surat dakwaab berdasar Berita Acara
artinya bahwa uraian perbuatan yang didakwakan menjadi bulat, artinya hal-
hal yang relevan sesuai dengan unsur-unsur pasal yang bersangkutan tidak
- Bahwa Penuntut Umum telah menguraiakn secara lengkap unsur tindak pi-
kematian.
berikut :
hutangnya
aksi mereka.
beli air untuk mengisi radiator disebuah warung kopi kecil tidak
Mustajab
sito
uang hasil peleburan timah sebesar lima puluh juta rupiah beserta
diancam pidana dalam Pasal 365 ayat (3) Jo. Pasal 55 ayat
raikan unsur tindak pidana dalam ketentuan pasal dengan kejadian secara
- Bahwa Penasihat hukum dalam hal ini tidak mengerti dengan apa yang di-
maksud lengkap.
kepada Majelis Hakim Pengadilan Negeri Sungai Liat yang menangani perkara ini
menetapkan :
fiq bin Istiyanto, adalah surat dakwaan yang sah menurut hukum dan dapat diter-
ima;
Penuntut Umum.
Majelis Hakim, hal tersebut akan diserahkan kepada praktek peradilan dan
Nomor 8 Tahun 1981 Tentang Hukum Acara Pidana dan telah melalui
berikut:
Hukum Terdakwa yang disampaikan dalam persidangan ini pada hari Rabu
diterima
(Error In Persona)
perbuatannya”.
penyalahgunaan Narkotika.
terdakwa.
jauh memasuki pada materi pokok perkara, yang dalam hal ini
persidangan.
dinyatakan Ditolak.
sebagai berikut:
absolut dan kekuasaan lain yang disebut distributie van rechtsmacht atau
dalam hal ini lebih menitik beratkan pada pembagian wilayah hukum
jauan Kembali (hal. 96), menjelaskan bahwa pada dasarnya masalah sen-
gketa kewenangan mengadili yang diatur pada Bagian Kedua, Bab XVI
gadilan Negeri ditinjau dari segi kompetensi relatif, diatur dalam Bagian
Kedua, Bab X, Pasal 84, Pasal 85, dan Pasal 86 Undang-Undang No. 8
kepadanya.
Pasal 84 ayat
yang berbunyi
akibat).
menimbulkan akibat.
ini dapat kita lihat sebagaimana disebutkan dalam ketentuan Pasal 84 ayat
tempat tinggal sebagian besar saksi yang akan dipanggil untuk didengar
atau lebih dekat dengan suatu Pengadilan Negeri, maka pengadilan negeri
yang dipanggil
bertempat tinggal.
diketemukan.
menyatakan :
pidana itu”.
Cukai Jakarta Selatan dalam daerah hukum Jakarta Selatan yaitu Kantor
Pos Pasar Baru saat mengambil paket kiriman asal Belanda dengan
Identitas pengirim Drive Savers Data recovery, Inc. Postbus 252 1704 PB
heroina dengan berat 9,06 gram (berat bersih 8,63 gram),dan 1 (satu) buah
Negeri Jakarta Selatan berhak memeriksa dan mengadili perkara ini karena
Selatan.
Ditolak.
Penuntut Umum sudah sesuai dengan ketentuan Pasal 143 ayat (2) huruf b
a) Semua unsur delik yang dirumuskan dalam Pasal pidana yang didak-
b) Menyebut secara cermat, jelas dan lengkap cara tindak pidana dilakukan.
dana.
waktu (tempus) kejadian yang persis dan akurat tidaklah mungkin akurat
dan tempus delicti harus persis dan akurat, atau dengan kata lain dituntut
tentang Pembuatan Surat Dakwaan harus disusun secara cermat, jelas dan
tepat dan benar, semua unsur dari semua delik yang ditentukan undang-
Cermat, Tidak Jelas dan Tidak Lengkap akan Majelis Hakim pertimbangkan
Tidak Cermat
sabu yang jumlanya kurang lebih 9,06 gram (berat bersih 8,63
yang jumlanya kurang lebih 9,06 gram (berat bersih 8,63 gram) ,
8,63 gram).
rat Netto 0,107 gram yang untuk dijual, menjual, membeli, men-
atau perawatan.
ium tersebut di atas, tidak memiliki surat ijin dari Menteri Kese-
hatan.
Tidak Jelas
berikut :
113 ayat (2) Jo.134 ayat (1) Undang-Undang nomor 35 tahun 2009
tentang narkotika
- Bahwa Pasal 143 ayat (2) huruf b KUHAP menentukan syarat ten-
tang isi Surat Dakwaan ialah “harus berupa uraian secara cermat,
saja menyebut seluruh unsur beserta dasar hukum (pasal) dari per-
unsur tindak pidana dari pasal yang didakwakan yang harus jelas
dakwakan;
melawan hukum.
deel delict (tindak pidana inti), sama sekali tidak ditemukan dalam
pasal 134 ayat 1, pasal 113 ayat 2 jo pasal 134 ayat 1, pasal 112
“feiten”nya;
nya;
baik antara fakta dengan fakta maupun antara fakta dengan unsur
hukum. Surat dakwaan tidak boleh kabur atau tidak jelas (obscuur
libel). Surat dakwaan harus jelas memuat usur tindak pidana yang
d) Juga menyebut dengan terang saat waktu dan tempat tindak pi-
alternatif;
nai “feiten” dalam bentuk “bagaimana dan dengan cara apa” Ter-
Surat Dakwaan Penuntut Umum ini menjadi tidak jelas dan kabur
(obscuur libel);
delicti dan tempus delicti adalah syarat materiil dakwaan yang apa-
bila tidak disusun dengan cermat dan jelas akan membuat Surat
waan kesatu;
dan cermat dimana dan kapan tindak pidana yang didakwakan di-
locus delicti seperti yang disusun pada Dakwaan Kesatu dan Dak-
dari Penuntut Umum telah disusun secara jelas karena dalam dakwaan
Lengkap
sabu yang jumlanya kurang lebih 9,06 gram (berat bersih 8,63
yang jumlanya kurang lebih 9,06 gram (berat bersih 8,63 gram) ,
8,63 gram).
rat Netto 0,107 gram yang untuk dijual, menjual, membeli, men-
atau perawatan.
ium tersebut di atas, tidak memiliki surat ijin dari Menteri Kese-
hatan.
dinyatakan Ditolak.
berkaitan;
2014 adalah sah dan dapat diterima karena telah memenuhi syarat materiil
dan formil surat dakwaan sesuai dengan Pasal 143 ayat (2) UNDANG-
bukti lainnya.
musyawarah Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dengan Devi Bella
Liani, S.H., M.H., sebagai Hakim Ketua, Fitria Khoirunnisa, S.H., M.H, dan Libby
Dinda, S.H., M.H, masing-masing sebagai Hakim Anggota, putusan mana pada
hari Rabu, 29 September 2014 diucapkan dalam persidangan yang terbuka untuk
umum oleh Ketua Majelis tersebut, dengan didampingi oleh para Hakim Anggota
Sidang tersebut diatas dengan dibantu oleh Sebi Audy, S.H., sebagai Panitera