Anda di halaman 1dari 35

BUKU PANDUAN PROGRAM PROFESI NERS

KEPERAWATAN DASAR PROFESI (KDP)

TIM PENYUSUN :
Ns. Umi Kalsum, M.Kep, Sp. Kep MB

KONTRIBUTOR
Ns. Umi Kalsum, M.Kep.Sp.Kep.MB
Ns. Ali Fendi, M.Kep.Sp.Kep.MB

Cetakan Ke – 1
PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS RESPATI INDONESIA

IDENTITAS
MAHASISWA

NAMA MAHASISWA : ..........................................................................................


NIM : ..........................................................................................
PERIODE : ..........................................................................................
ALAMAT : ..........................................................................................
.........................................................................................
NO HP : ...........................................................................................
TANGGAL MASUK : ...........................................................................................
TANGGAL KELUAR : ..........................................................................................

PEMBIMBING :

1. ...........................................................................................................

2. ...........................................................................................................

3. ...........................................................................................................

4. ...........................................................................................................

5. ...........................................................................................................
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat
dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan “Buku Pedoman Profesi Ners”dengan baik.
Program profesi pendidikan Ners merupakan bagian dari akademik sehingga dengan
adanya sistem pendidikan nasional pada program profesi. Alhamdulillah Universitas
Respati Indonesia (URINDO) sudah memperoleh akreditasi berdasarkan SK BAN PT
No: 021/BAN-PT/Ak-XIV/S1/VIII/2011 sehingga dapat wajib program pendidikan
profesi ners.

Keterampilan Dasar Praktik Klinik merupakan salah satu bentuk pelayanan keperawatan
profesional yang merupakan perpaduan antara konsep kesehatan pasien dan konsep
keperawatan yang ditujukan pada seluruh pasien dengan penekanan pada kelompok
resiko tinggi (balita, ibu hamil, lansia, penderita penyakit menular dan tidak menular,
dan anak usia sekolah). Praktek Profesi Ners ini akan mengarahkan mahasiswa dalam
melaksanakan pelayanan/asuhan secara mandiri dan profesional, melalui tahapan proses:
pengkajian, perumusan diagnosis keperawatan, perencanaan, implementasi, dan evaluasi.
Keterampilan Dasar Praktik Klinik dari masalah sederhana dalam praktik klinik yang
melalui peningkatan kesehatan (promotif) dan pencegahan penyakit (preventif) tanpa
mengesampingkan pelayanan pengobatan (kuratif) dan upaya pemulihan
(rehabilitatif) .Praktik profesi Keterampilan Dasar Praktik Klinik ini akan dilaksanakan
di lahan praktik di Rumah Sakit.

Buku praktik profesi Keterampilan Dasar Praktik Klinik ini disusun dengan tujuan agar
mahasiswa memiliki panduan dalam melaksanakan praktik Keterampilan Dasar Praktik
Klinik di pasien. Buku ini berisi tentang gambaran umum praktik profesi Keterampilan
Dasar Praktik Klinik, tujuan,dan kompetensi yang diharapkan dari praktik, proses
bimbingan yang akan dilaksanakan, proses pelaksanaan kegiatan praktik, evaluasi, dan
daftar acuan yang dapat digunakan dalam Keterampilan Dasar Praktik Klinik di semua
tatanan pelayanan kesehatan.

Jakar
ta, MARET 2023
BAB I
PENDAHULUAN

A. Visi
Menjadi program studi yang menghasilkan perawat professional yang berwawasan ilmu
pengetahuan dan teknologi, yang mampu berkompetensi di tatanan nasional maupun
internasional pada tahun 2025.

B. Misi
1. Menyelenggarakan pendidikan tinggi keperawatan dengan muatan institusi
keperawatan gerontik dan keperawatan gawat darurat.
2. Menyelenggarakan penelitian melalui program – program yang berkontribusi dalam
memecahkan permasalahan masyarakat khususnya pada gerontik dan gawat darurat.
3. Melaksanakan program pengabdian masyarakat dengan mengaplikasikan ilmu
keperawatan yang berdampak pada peningkatan potensi sumber daya local.
4. Menyelenggarakan pengelolaan program studi yang akuntabel.
5. Menyelenggarakan pendidikan tinggi keperawatan yang mampu menghasilkan
sumber daya professional, kreatif, dan inovatif yang berwawasan nasional dan
internasional.

C. Latar Belakang
Fokus mata kuliah tahap profesi Keterampilan Dasar Praktik Klinik (KDPK)
merupakan penerapan dari konsep dan prinsip pelayanan asuhan keperawatan klien
dewasa yang mengalami dan/atau cenderung mengalami perubahan fisiologis serta
dengan/atau gangguan struktur anatomi tubuh akibat trauma atau penyakit yang
sering terjadi.
Asuhan keperawatan yang diberikan berdasarkan pada pendekatan proses
keperawatan : pengkajian, perumusan diagnosis, perencanaan, implementasi, dan
evaluasi keperawatan yang komprehensif (bio-psiko-sosio-spiritual) dan berlandaskan
pada aspek etik dan legal keperawatan.
D. Tujuan
1) Tujuan Umum

Setelah menyelesaikan praktik Keterampilan Dasar Praktik Klinik mahasiswa


mampu menerapkan praktik klinik yang mengalami masalah kesehatan dan
perubahan fungsi sistem tubuh di berbagai tatanan pelayanan kesehatan.

2) Tujuan Khusus

1) Mahasiswa mampu menjelaskan keterampilan dasar.


2) Mahasiswa mampu menjelaskan peran dan fungsi dari keterampilan dasar
3) Mahasiswa mampu melakukan pengkajian fisik dengan teknik yang benar.
4) Mahasiswa mampu mengidentifikasi tes diagnostik dengan tepat.
5) Mahasiswa mampu menganalisis hasil pemeriksaan diagnostik yang abnormal
dengan membandingkannya dengan indikator yang normal.
6) Mahasiswa mampu menulis rencana tindakan keperawatan mandiri dan atau
kolaborasi yang relevan untuk mengatasi masalah yang timbul berdasarkan
acuan pada hasil tes diagnostik yang abnormal tersebut.
7) Mahasiswa mampu melakukan persiapan klien sebelum dilakukan
prosedur diagnostik dan merawat klien sesudah prosedur tersebut selesai
dilakukan.
8) Mahasiswa mampu mengidentifikasi dan melakukan tindakan perawatan
kolaboratif: pemberian obat-obatan sesuai instruksi dokter dengan teknik yang
tepat (nama klien, nama obat, dosis obat, waktu pemberian, cara pemberian).
9) Mahasiswa mampu memantau keefektifan fungsi dari obat dengan melakukan
pemantauan terhadap tanda dan gejala dan membandingkannya dengan hasil
pengkajian tanda dan gejala pada awal sebelum klien diberi terapi obat-obatan.
10) Mahasiswa mampu mengidentifikasi tanda dan gejala
kemungkinan telah terjadi efek samping dari terapi obat- obatan yang telah
didapatkan oleh klien.
11) Mahasiswa mampu mempersiapkan perawatan klien perioperatif.
12) Mahasiswa mampu melakukan analisis data: klasifikasi data subjektif, data
objektif, dan melengkapi PQRST untuk tiap data menulis dalam bentuk
skema.
13) Mahasiswa mampu merumuskan diagnosis keperawatan aktual (PES) dan atau
risiko (PE) berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan.
14) Mahasiswa mampu membuat urutan prioritas diagnosis keperawatan
yang telah dirumuskan mengacu pada tingkat kebutuhan menurut Hierarki
Maslow.
15) Mahasiswa mampu merumuskan rencana tujuan keperawatan tujuan jangka
panjang dan tujuan jangka pendek.
16) Mahasiswa mampu menentukan kriteria evaluasi rencana tujuan
keperawatan tersebut.
17) Mahasiswa mampu merumuskan rencana tindakan keperawatan
mandiri dan kolaborasi yang relevan untuk mengatasi masalah klien sesuai
diagnosis keperawatan yaitu: preventif, promotif, kuratif, dan rehabilitasi.
18) Mahasiswa mampu menuliskan rasional yang tepat dari tindakan
keperawatan tersebut.
19) Mahasiswa mampu melakukan tindakan keperawatan sesuai dengan urutan
prosedur yang benar.
20) Mahasiswa mampu menemukan masalah pendidikan kesehatan
klien dan memberikan pendidikan kesehata (komunikasi): rencana
pengajaran tertulis (materi).
21) Mahasiswa mampu mengaplikasikan sikap profesional:
mengawali/mengakhiri pertemuan dengan kontrak, memelihara komunikasi
selama berinteraksi dengan klien/ keluarga terutama saat melakukan prosedur
tindakan keperawatan.
22) Mahasiswa mampu melakukan berbagai keterampilan klinik untuk mengatasi
masalah keperawatan
BAB II
KOMPETENSI DAN RUANG LINGKUP

A. Kompetensi
Kompetensi klinik yang harus dicapai oleh mahasiswa setelah mengikuti mata ajar
Keterampilan Dasar Profesi(KDP) profesi adalah:
Memberikan Keterampilan Dasar Profesi(KDP) pada klien dewasa yang mengalami
berbagai macam gangguan sistem tubuh yang umum terjadi berdasarkan keilmuan yang
terkait.

Kompetensi yang harus dicapai ini terdiri dari 4 elemen kompetensi yang saling terkait.
Berikut ini merupakan elemen kompetensi dan kriteria penampilan kerja dari tiap
elemen.

Elemen Kompetensi Kriteria Penampilan Kerja


1. Melakukan pengkajian 1.1 Data pengkajian keperawatan
keperawatan termasuk didokumentasikan secara sistematis dan
pemeriksaan fisik dan komprehensif pada format dokumentasi yang
data-data penunjang ditetapkan.
secara holistik 1.2 Teknik pemeriksaan fisik, didemonstrasikan
secara akurat
1.3 Teknik komunikasi terapeutik terus menerus
dipertahankan selama melakukan
dipertahankan selama melakukan pengkajian.
2. Melakukan tindakan 2.1 Senantiasa memperlihatkan teknik aseptic
keperawatan
yang diperlukan
2.2 Senantiasa mempertahanan teknik aseptic
yang diperlukan
2.3 Mendemonstrasikan secara tepat tindakan
keperawatan untuk:
4.3.1. Mempertahankan/meningkatkan
efektivitas jalan napas
4.3.2. Mempertahankan/meningkatkan pola
napas yang efektif.
4.3.3. Mempertahankan/meningkatkan
difusi yang adekuat.
4.3.4. Mempertahankan/meningkatkan
hemodinamik yang adekuat
4.3.5. Mempertahankan/meningkatkan
status cairan dan elektrolit yan
adekuat.
4.3.6. Mempertahankan/meningkatkan
status nutrisi.
4.3.7. Mempertahankan/meningkatkan
fungsi neurologi.
4.3.8. Mempertahankan/meningkatkan
status imunologis.
4.3.9. Mempertahankan/meningkatkan
integritas kulit yang adekuat.
4.3.10. Mempertahankan/meningkatkan
status psikososial yang menunjang
proses penyembuhan pasien.
4.3.11. Meningkatkan pengetahuan
pasien/keluarga

3. Mengevaluasi tindakan 3.1 Melakukan evaluasi setiap hari


keperawatan 3.2 Semua evaluasi terdokumentasi pada format
yang telah ditetapkan.
4. Senantiasa 4.1 Menyampaikan ide dan pendaat sesuai
memperlihatkan praktik dengan referensi.
keperawatan yang 4.2 Menunjukkan kesiapan diri sebelum praktek
professional berdasarkan klinik.
etik dan legal 4.3 Mengenali kekuatan dan kelemahan diri.
keperawatan 4.4 Melaksanakan tanggung jawab yang
diberikan.
4.5 Senantiasa mempertahankan ketepatan
waktu.
4.6 Menggunakan seragam sesuai dengan
ketentuan.
4.7 Senantiasa berperilaku etis dalam
memberikan asuhan keperawatan
4.8 Senantiasa berperilaku etis dalam
berhubungan dengan teman, pembimbing,
dan tenaga kesehatan lain.
4.9 Menunjukkan efektivitas dan efisiensi dalam
menggunakan sumber-sumber yang tersedia.

B. Ruang Lingkup
- Meliputi menetapkan Keterampilan Dasar Profesi ( KDP) dan manajemen respons
klien/keluarga terhadap kondisinya.
- Materi yang harus dikuasai oleh mahasiswa adalah:
1. Farmakologi, biokimia dan terapi diet yang terkait asuhan keperawatan pada
kasus-kasus di atas.
2. Pemerikasaan fisik pada system pernapasan, kardiovaskuler, pencernaan,
perkemihan, muskuloskeletal dan neurologis.
3. Ketrampilan-ketrampilan klinis keperawatan yang diperlukan.
BAB III
METODE BIMBINGAN DAN TATA TERTIB

A. Pola Umum Bimbingan


Pola bimbingan untuk pembelajaran profesi Keterampilan Dasar Profesi ( KDP) ini
adalah penugasan (tertulis & klinik), konferens, observasi, ronde keperawatan, dan
belajar mandiri.

Metode
Pembelajaran Deskripsi Tujuan Tahapan prosedur
Klinik
Penugasan Penugasan klinik Mempersiapkan 1. Sebelum
Tertulis: Laporan yang dibuat pengetahuan yang mahasiswa praktik
pendahuluan, secara tertilis harus dimiliki klinik mahasiswa
penugasan tertulis sebelum mahasiswa membuat laporan
lainnya melakukan praktik pendahuluan
klinik sesuai dengan
kasus yang akan
dikelolanya
2. Laporan
pendahuluan
dibuat sesuai
lampiran
3. penugasan tertulis
lainnya diberikan
secara individu
oleh pembimbing
jika dianggap
perlu

Konferens klinik diskusi Pre konferens: 1. Tentukan tujuan


kelompok untuk diskusi untuk konferens
membahas askep mengethui persiapan 2. Pada pre
masing-masing mahasiswa & konferens
kasus kelolaan. rencana kegiatan pembimbing
Konferens setiap harinya klinik
dilaksanakan 2 menanyakan
kali sebelum kesiapan
(pre) dan setelah mahasiswa
(post) praktik Post konferens: terhadap kasus
klinik. diskusi untuk kelolaannya
mengevaluasi 3. Peserta diskusi
kegiatan askep, (mahasiswa)
evaluasi diri pada diminta untuk
hari tsb dan rencana berpartisipasi
kegiatan selanjutnya dalam setiap
diskusi
4. pada post
konferens
mahasiswa
menyampaikan
evaluasi asuhan
yang telah
dilakukan dan
peserta yang lain
dimotovasi untuk
menanggapi atau
bertanya
5. Mahasiswa atau
pembimbing
menyampaikan
kesimpulan
konferensi

Penugasan Klinik penugasan yang Memberi 1. Pembimbing


diberikan kesempatan menganggap perlu
berhubungan mahasiswa memberi
dengan kegiatan menggunakan teori penugasan klinik
klinik. dan konsep dalam pada kelompok
Penugasan dapat praktek atau individu
berupa yang berkaitan
kolaborasi dengan kasus
dengan tim kelolaanya
kesehatan 2. Mahasiswa
lainnya, dll melaksanakan
penugasan klinik
yang diberikan
3. Pembimbing
memberi umpan
balik terhadap
hasil penugasan
yang dilakukan
mahasiswa

Observasi pengamatan Memberi 1. Mahasiswa


mahasiswa kesempatan mengamati tim
terhadap mahasiswa untuk kesehatan lainnya
tindakan & sikap berpikir kritis dan dalam
tim kesehatan perduli terhadap memberikan
lain dalam lingkungan pelayanan ke klien
memberikan sekitarnya 2. Mahasiswa
pelayanan ke mendiskusikan
klien hasil
pengamatannya
dengan teman
sekelompok dan
pembimbing
3. Mahasiswa atau
pembimbing
menyampaikan
kesimpulan
diskusi

Ronde adalah kegiatan Memberi 1. Pembimbing


keperawatan mahasiswa kesempatan klinik
mempresentasi mahasiswa dalam menyampaikan
kan kasus satu tim rencana ronde
kelolaannya mempelajari kasus keperawatan
dihadapan teman temannya yang lain 2. Mahasiswa
satu kelompok dengan langsung mempersiapkan
dan pembimbing melihat pasiennya pasien
nya diikuti kelolaannya &
dengan meminta izin
wawancara pada untuk
pasien berpartisipasi
keloalannya dalam ronde
3. Pembimbing
klinik memimpin
ronde
4. Mahasiswa
mempresentasikan
pasien dan
tindakan yang
telah dilakuakan
serta evaluasinya
5. Teman satu
kelompok atau
perawat ruangan
dapat ikut
berpartisipasi
dalam ronde
tersebut
6. Mahasiswa selalu
menjaga
keamanan &
kenyamanan
pasien

Belajar Mandiri Belajar mandiri Memberikan 1. Mahasiwa


adalah proses kesempatan pada menentukan
belajar klinik mahasiwa untuk tujuan belajar
dimana meningkatkan rasa mandiri
mahasiswa percaya diri 2. Mahasiwa
melakukan bertindak meminta umpan
melakukan balik dari
praktik klinik pembimbing
terhadap
pengalaman yang
telah dipelajari
Tugas mahasiswa :
 Mengumpulkan satu Laporan Pendahuluan (LP) pada saat pre conference.
Judul laporan pendahuluan dilahan praktik laporan Keterampilan Dasar
Profesi ( KDP) dan dilakukan evaluasi semua tindakan dasar yang di berikan
minimal 2 tindakan dasar.

Tugas Pembimbing Akademik


 Melakukan pre dan post conferen
 Mengadakan bimbingan / supervisi Keterampilan Dasar Profesi ( KDP)
 Mengoreksi analisa jurnal mahasiswa
 Menilai seminar mahasiswa
 Melakukan penilaian pada saat ujian stase

Tugas Pembimbing Keterampilan Dasar Profesi ( KDP)


Memberikan informasi yang dibutuhkan mahasiswa dalam melakukan
Keterampilan Dasar Profesi ( KDP)
Menandatangani presensi mahasiswa
 Memfasilitasi interaksi antara mahasiswa dengan pasien
 Menilai keaktifan mahasiswa dalam melakukan kegiatan di Keterampilan
Dasar Profesi ( KDP)
 Menilai kemampuan mahasiswa untuk berhubungan dengan pasien
 Menilai kreatifitas mahasiswa dalam melakukan kegiatan di pasien
 Memonitor kehadiran mahasiswa di ruangan sesuai jadwal yang telah
disepakati kelompok dan Pembimbing Klinik

Tugas Preceptor / pembimbing klinik


 Memberikan informasi yang dibutuhkan mahasiswa
 Menilai kemampuan mahasiswa dalam melakukan kegiatan rutin puskesmas
(penyuluhan, imunisasi, posyandu)
 Memonitor setiap program kegiatan yang dilakukan mahasiswa dalam
melaksanakan Keterampilan Dasar Profesi ( KDP)
- Pola bimbingan dan monitoring
 Pre confrence pada hari Senin dan post confrence pada hari Sabtu
 Presentasi dan pelaporan kasus/jurnal
 Konsultasi individual
 Monitoring kedisplinan, kehadiran, sikap dan perilaku
 Monitoring dan evaluasi pencapaian kompetensi mahasiswa sesuai target yang
sudah ditetapkan

B. Tata Tertib Praktik


1) Ketentuan Umum
1. Mahasiswa wajib mentaati peraturan yang berlaku di lahan praktik
2. Kehadiran :
a. Mahasiswa wajib hadir praktik 100%
b. Mahasiswa harus menandatangani daftar hadir
c. Apabila mahasiswa tidak dapat mengikuti praktik klinik harus mengganti
sebanyak 2 kali waktu yang ditinggalkan dan menyerahkan presensi
kehadiran pengganti yang disahkan oleh pembimbing lahan setempat
d. Mahasiswa yang diizinkan meninggalkan praktik klinik hanya mahasiswa
yang sakit dengan disertai surat keterangan dari dokter pemerintah dan
mahasiswa yang mendapat musibah dengan lebih dahulu melapor kepada
penanggung jawab praktik
3. Mahasiswa wajib membawa buku target (Buku Pedoman Klinik keperawatan)
dan berusaha memenuhi target klinik. Bila buku tidak dibawa, mahasiswa tidak
diperkenankan mengikuti praktik klinik.
4. Mahasiswa wajib menyelesaikan :
 Laporan pendahuluan
 Laporan ADL, setiap hari praktik
 Pengisian buku target dimulai dengan mengisi tanggal kegiatan observasi,
kegiatan dibimbing kemudian meminta tanda tangan pembimbing
 Asuhan keperawatan lengkap dengan 2 hari catatan perkembangan untuk 1
klien kelolaan selama praktik laboratorium
5. Ketentuan lain :
Mahasiswa perempuan :
a. Dengan ketentuan yang ada di Program Studi Ilmu Keperawatan FIKes
URINDO.
b. Mahasiswa tidak diperkenankan memakai perhiasan atau make-up yang
berlebihan.
c. Mahasiswa yang tidak berjilbab wajib mengenakan harnet dan cap serta tidak
boleh memakai cat rambut.
d. Bagi mahasiswa berjilbab wajib mengenakan jilbab sesuai dengan peraturan
akademik (putih polos, tanpa renda maupun border yang berlebihan).
e. Mahasiswa wajib memotong pendek kuku dan tidak boleh memakai cat kuku

Mahasiswa laki-laki :
a. Mahasiswa wajib mengenakan seragam praktik klinik sesuai dengan ketentuan
yang ada di Program Studi Ilmu Keperawatan FIKes URINDO
b. Mahasiswa hendaknya berambut pendek dan rapih
c. Mahasiswa wajib memotong pendek kuku
6. Dalam melakukan tindakan klinik dasar mahasiswa harus memperhatikan :
 Etika keperawatan
 Respon klien
 Tindakan awal dan akhir

2) Ketentuan Khusus
Pengumpulan tugas:
a. Tugas dikumpulkan setiap hari sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan
b. Tugas dan laporan dibuat sesuai dengan format yang telah disediakan.

3) Sanksi Pelanggaraan Tata Tertib


a. Apabila terjadi pelanggaran terhadap tata tertib yang berlaku akan dikenakan
sanksi oleh pendidikan berdasarkan berat ringannya pelanggaran.
b. Mahasiswa wajib mengganti barang atau alat yang hilang atau rusak
BAB IV
PROSES PELAKSANAAN PRAKTIK

A. Praktik di Setiap Unit

Kegiatan praktik Keterampilan Dasar Profesi ( KDP) dilakukan selama seminggu


termasuk kegiatan ujian.

B. Target Pencapaian Klinik

Menentukan/ - Orientasi - Prekonferens -Implementasi -Implementasi


mencari - Prekonferens - Implementasi -ronde -Post
- Preinteraksi - Evaluasi/ keperawatan konferens
(membaca Tindak lanjut
status pasien) - Post konfrens
- Perkenalan
- Membuat
kontrak
- Pengkajian
- Menetapkan
diagnosis
- Post konferens

C. Pedoman Penugasan

1) Penugasan Individu
a. Laporan Pendahuluan
Laporan pendahuluan dibuat mahasiswa setiap minggu dan dikumpulkan pada
pembimbing .

D. Peralatan Praktik Yang Dibutuhkan

Sebagai penunjang praktik klinik, PD sangat dianjurkan untuk memiliki seperangkat alat
praktik klinik pribadi (nursing kits), yang berisi:
1. Pen light/senter kecil
2. Handscoen/sarung tangan bersih, beberapa pasang
3. Tensi meter
4. Termometer aksila
5. Stetoskop
6. Pinset anatomis
7. Gunting plester
8. Meteran
9. Jam detik

Peralatan praktik ini harus dibawa setiap hari menjalankan praktik klinik.
BAB V
EVALUASI

A. Proses Evaluasi
1) Penugasan Individu
a. Laporan Pendahuluan.
b. Membuat laporan keterampilan dasar
c. Ujian Stase
Ujian stase dilakukan di lakukan sesuai dengan jadwal.
B. Format Instrumen Evaluasi
(lihat lampiran)
BAB VI
PENUTUP

Merupakan buku pedoman praktik yang digunakan oleh mahasiswa profesi keperawatan
strata satu. Buku ini dapat digunakan sebagai bahan rujukan mahasisa dan pembimbing
dalam proses pembelajaran. Buku ini diharapkan sudah dapat memberi gambaran proses
pelaksanaan praktik. Adapun penilaian kegiatan dapat dilakukan oleh mahasiswa dan
pembimbing dengan menggunakan format-format evaluasi yang ada dalam lampiran. Oleh
karena itu, peran serta mahasiswa dan pembimbing dalam menggunakan buku ini menjadi
sangat penting agar dapat dicapai hasil yang optimal.
PROGRAM STUDI KEPERAWATAN
UNIVERSITAS RESPATI INDONESIA

KOMPONEN ISI LAPORAN PENDAHULUAN

Membuat SPO dari Keterampilan Dasar yang dilakukan serta rasional dari tindakan
tersebut.
KEGIATAN BIMBINGAN MAHASISWA

Nama : ………………………………………………………
NIM : ………………………………………………………

Nama & Paraf


No. Tanggal Materi Keterangan
Pembimbing
1

10
MATRIK HARIAN KEPERAWATAN KDP

KEGIATAN HARI
SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT SABTU
Pegumpulan LP 
Pre konferen 

Post konferen 
Pembekalan 
tehnologi
keperawatan
Lembar Penilaian
Pre dan Post Conference

Tempat Praktek : …………………………………………


Tanggal : …………………………………………
Nama : …………………………………………
NIM : …………………………………………

N Nilai
Aspek yang Dinilai Pre Post
o Maksimal
1. Kesiapan dalam pre/ post 20
conference
2. Pengetahuan tentang tindakan 25
3. Kemampuan dalam melakukan 25
tindakan
4. Berperan aktif dalam diskusi 10
5. Keingintahuan terhadap 10
pengetahuan
6. Perilaku dan penampilan 10
professional
JUMLAH

..........................,……………
Mengetahui
CI Ruangan

(…………………………………..)

..........................., ……………………..

Mengetahui
CI Ruangan

(…………………………………..)
Lembar Penilaian Sikap

Nama : …………………………………………………
NIM : …………………………………………………
Tempat Praktek : …………………………………………………
Tanggal : …………………………………………………

Nilai
No Aspek yang Dinilai Nilai
Maksimal
I HUBUNGAN ANTAR 25
MANUSIA
 Kesopanan
 Menghargai teman sejawat dan
instruktur
II KEDISIPLINAN 25
 Datang dan pulang tepat pada
waktunya
 Mentaati tata tertib yang
berlaku
 Membawa perlengkapan
standar
III KEJUJURAN 25
 Menandatangani daftar hadir
sesuai kehadirannya
 Berperilaku jujur
IV PENAMPILAN 25
PROFESIONAL
 Partisipasi dan inisiatif pada
saat praktek
 Pakaian bersih dan rapi
 Bertanggung jawab
JUMLAH 100
..........................., ……………………..
Mengetahui
CI Ruangan

(……………………………….)
FORMAT EVALUASI PENKES

Hari/Tanggal : ……………………………………………..
Topik : ……………………………………………..
Nama : ……………………………………………..
NIM : ……………………………………………..
Tempat : ……………………………………………..

No Aspek yang dinilai Nilai Nilai


maksimal
1 Preplanning dan konsultasi 20
2 Media
a. Kesesuaian dengan topik 5
b. Pemanfaatan 5
3 Penyajian
a. Penguasaan materi 15
b. Kejelasan dalam 5
mengemukakan intisari
c. Kesesuaian alokasi waktu 5
d. Kelancaran dalam 5
penyampaian 10
e. Penggunaan bahasa yang tepat 5
f. Penempilan dan sikap yang
profesional
4 Evaluasi
a. Kemampuan memotivasi 5
peserta untuk bertanya
b. Ketepatan dalam menjawab 10
c. Kemampuan menggunakan 10
argumentasi
TOTAL

..........................., ……………………..
Mengetahui
CI Ruangan

(…………………………………..)
Lembar Penilaian
Ujian Stase

Nama Mahasiswa / NIM :…………………………………………………….


Tempat Praktek :…………………………………………………….
Tanggal :…………………………………………………….

Nilai
No Aspek yang Dinilai Nilai
Maksimal
Pengetahuan teoritis tentang
1 15
tindakan
2 Tindakan Keperawatan 40
3 Evaluasi Tindakan 30
Perilaku dan penampilan
4 5
professional
5 Responsi 15
JUMLAH

..........................., ……………………..
Mengetahui
CI Ruangan

(……………………………….)
DAFTAR KOMPETENSI KETRAMPILAN KLINIK
KEPERAWATAN KETERAMPILAN DASAR PRAKTIK KLINIK( KDPK)

NO Tindakan Target
Tgl Prf Tgl Prf Tgl Prf Tgl Prf Tgl Prf Tgl Prf
1 Melakukan pengkajian faal 20
paru (inspeksi, palpasi,
perkusi, auskultasi)
Memberi posisi nyaman 30
(fowler, semi fowler dll)
Latihan nafas dalam & 20
Latihan batuk efektif
Membantu posisi postural 10
drainage
Fisiotherapi dada 10

Melakukan suction 10
2 Terapi oksigen ( kanul, 10
binasal, masker )
3 Perawatan WSD 10

4 Melakukan nebulasi 10

5 Persiapan pemeriksaan 5
dahak/sputum
6 Persiapan foto thorax 5
7 Persiapan spirometri 5

8 Persiapan bronkoskopi 5
9 Mengukur status gizi
(TB,BB,LLA)
10 Memonitor intake nutrisi 20
11 Melakukan pemeriksaan 20
fisik sistem pencernaan
(inspeksi, palpasi,perkusi &
auskultasi)
12 Persiapan pemeriksaan 20
Laboratorium
(HbsAg,kultur
darah,bilirubinI/D,SGOT/
SGPT,testwidal,albumin,Pr
otein,globlulin
NO Tindakan Target
Tgl Prf Tgl Prf Tgl Prf Tgl Prf Tgl Prf Tgl Prf
13 Persiapan pemeriksaan 5
diagnostik : USG,
Endoskopi, CT Scan,
Biopsi hepar
14 Memberi makan oral 20
15 Memberi makan lewat 10
sonde
16 Memberikan makan 5
parenteral
17 Melakukan bilas lambung 10
18 Menolong enema 20
19 Perawatan kolostomi 10
20 Melakukan pemasangan 10
NGT
21 Memasang infus 20
22 Memonitor urine output 20

23 Mengukur urine dan BJ 20

24 Persiapan pemeriksaan 10
Laboratorium (Hb, ureum,
creatinin,elektrolit serum)
25 Persiapan pemeriksaan 5
diagnostik :BNO,IVP,
USG, sistoskopi, CT Scan,
Biopsi ginjal
26 Mengukur balance cairan 20

27 Melakukan pemasangan 10
kateter urine
28 Melakukan perawatan 20
kateter urine
29 Menolong BAK 20

30 Perawatan supra pubik 5


kateter
31 Perawatan irigasi kateter 10

32 Persiapan klien HD 20

33 Melakukan pemeriksaan
fisik tanda-tanda fraktur
NO Tindakan Target
Tgl Prf Tgl Prf Tgl Prf Tgl Prf Tgl Prf Tgl Prf
34 Melakukan latihan ROM 20
pasif
35 Menolong latihan jalan 20

36 Melakukan perawatan luka 20


pembedahan
musculoskeletal

37 Menolong persiapan 20
pemasangan traksi / gips

38 Membalut 20

39 Membidai 10

40 Monitor tingkat kesadaran 20

41 Memonotor Pupil ( ukuran, 10


kesimetrisan, reflek thd
cahaya)
42 Melakukan penilaian GCS 10

43 Pemeriksaan syaraf cranial 10

44 Pemeriksaan motorik dan 10


sensorik
45 Memberi posisi yang tepat 10
untuk menurunkan TIK

46 Persiapan pemeriksaan 10
EEG,CT Scan kepala

47 Membantu persiapaan 5
lumbal pungsi

48 Menilai refleks patologis 10


dan fisiologis

49 Melakukan pemeriksaan 10
tanda-tanda peningkatan
TIK

50 Mengkaji kekuatan otot & 10


ROM
NO Tindakan Target
Tgl Prf Tgl Prf Tgl Prf Tgl Prf Tgl Prf Tgl Prf
51 Monitor kadar gula darah 10

52 Pengambilan spesimen
darah vena/perifer untuk
pemeriksaan gula darah
53 Monitor pola diit klien 20
54 Monitor kadar aseton 5
darah/urine
55 Monitor kadar lemak dan 5
kolesterol
56 Monitor tanda 5
hipo/hiperglikemia
57 Membantu perawatan diri 20
58 Memberikan penkes 20
59 Monitor elektrolit 20
60 Perawatan luka gangrene 10
61 Melakukan injeksi insulin 10
62 Monitor tanda vital 20

63 Monitor tanda-tanda 5
perdarahan
64 Memberi transfusi darah 10
sesuai program

65 Mengambil sample darah 10


vena,kapiler
66 Monitor reaksi transfusi 10

67 Pemeriksaan adanya 10
benjolan
abnormal,perdarahan
68 Perawatan luka kanker 10

69 Memberi support system 10

70 Memonitor pemberian 5
Kemoterapi

71 Pemeriksaan derajat dan


luas luka bakar
NO Tindakan Target
Tgl Prf Tgl Prf Tgl Prf Tgl Prf Tgl Prf Tgl Prf
72 Perawatan luka post op 20

73 Pencegahan dekubitus 20
74 Perawatan luka dekubitus 10
75 Memberikan obat topical 10
(dermal)
76 Memberikan obat intra
cutan/skintest
77 Perawatan luka bakar 10

78 Mengangkat jahitan 10

79 Persiapan pre op : 10
menganjurkan puasa,
pemberian enema, monitor
intake dan output cairan,
mencukur daerah operasi
80 Menerima klien pre operasi 10

81 Membantu /mendampingi
memakai baju operasi &
penutup kepala pada pasien
82 Mengkaji klien yang akan 10
dilakukan tindakan operasi

83 Scrubing,gowning & 10
gloving
84 Memonitor tanda vital 10
selama prosedur operasi

85 Menjadi asisten 5
instrumentator

86 Memonitor kesadaran &


vital sign post anastesi
87 Pemeriksaan fisik mata 10
(palpebra,conjungtiva,
sclera, pupil,)
88 Pemeriksaan visus 5
89 Persiapan pre op katarak 5
90 Perawatan post operasi 5
katarak
NO Tindakan Target
Tgl Prf Tgl Prf Tgl Prf Tgl Prf Tgl Prf Tgl Prf
91 Pemberian obat melalui 5
mata
92 Pemeriksaan fungsi 5
pendengaran
93 Pemberian obat melalui 5
telinga
94 Irigasi telinga 5
95 Mengkaji kemampuan 10
wicara
96 Perawatan luka di telinga 5
97 Merawat klien dengan 5
tampon hidung
98 Pemeriksaan hidung 10
99 Pemberian obat melalui 5
hidung
100 Melakukan pemeriksaan 10
kelainan pada genetalia
101 Melakukan perawatan luka 10
pada genetalia

Anda mungkin juga menyukai