PRAKTIKUM APLIKASI MULTIMEDIA

PROJECT AKHIR VIDEO PROMOSI PRODUK DAN VIDEO

PROFIL UMKM “BOBA KUYS”
Disusun untuk memenuhi tugas
Praktikum aplikasi multimedia
Dosen : Niki Hardinata, M.Kom

Oleh:

NORHATASYA
5404201323

ADMNISTRASI NIAGA
SARJANA TERAPAN ADMINISTRASI BISNIS
INTERNASIONAL POLITEKNIK NEGERI BENGKALIS
2023
 DAFTAR ISI

Cover...................................................................................................................i

DAFTAR ISI.......................................................................................................ii

DAFTAR GAMBAR..........................................................................................iii

DAFTAR TABEL..............................................................................................iv

A. Latar belakang project.................................................................................1

B. Tujuan dan manfaat project........................................................................3

C. Landasan teori.............................................................................................4

1. Praktikum aplikasi multimedia.............................................................4

2. Video dan audio....................................................................................5

3. Video promosi produk..........................................................................6

4. Video profil UMKM.............................................................................6

5. Three step of video process...................................................................8

D. Hasil proses produksi dan pembahasan......................................................10

E. Evaluasi hasil video....................................................................................15

F. Kesimpulan dan saran.................................................................................17

1. Kesimpulan...........................................................................................18

2. Saran.....................................................................................................18

DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................19

DAFTAR LAMPIRAN......................................................................................20

i
 DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Produk Lomek Salai Ibu Yeni............................................................1

ii
 DAFTAR TABEL

Tabel 1 : Konsep video profil UMKM................................................................2

iii
 A. Latar Belakang Project

Usaha Mikro, Kecil dan Menengah atau yang sering disebut dengan
merupakan usaha yang dilakukan oleh perorangan, kelompok, badan usaha
kecil, atau rumah tangga. UMKM Memegang peranan penting dalam
perekonomian, baik sebagai sumber lapangan kerja, membangun
pendapatan mandiri, maupun kontributor pertumbuhan ekonomi yang
berkelanjutan.

Minuman boba (bubble drink) merupakan salah satu jenis minuman

kekinian yang saat ini banyak bermunculan di tengah masyarakat
Indonesia. Minuman boba pertama kali ditemukan di Taiwan pada tahun
1980 dalam bentuk zhen zhu nai cha yang artinya teh susu mutiara dalam
bahasa indonesia atau lebih dikenal dengan boba milk tea / bubble tea
(Veronica dan Ilmi, 2020). Minuman Boba ini merupakan Usaha Mikro,
Kecil dan Menengah atau yang sering disebut dengan merupakan usaha
yang dilakukan oleh perorangan, kelompok, badan usaha kecil, atau rumah
tangga.

Usaha ini dimiliki oleh seorang Owner dari Mahasiswa Polbeng

yang bernama Putri Siska Niwanti yang tinggal di Desa Sungai Alam,
Bengkalis provinsi riau. Sesuai dengan namanya, UMKM Boba Kuys ini
bergerak dibidang produksi dan penjualan olahan minuman yang
berbahan dasar Boba dari sagu.

Kurangnya pengetahuan dalam pemanfaatan teknologi dan media

sosial untuk mengembangkan usaha baik berupa postingan produk atau
video produk Boba Kuys, sumber daya yang terbatas, maupun waktu
menjadi sebuah kendala yang dihadapi oleh Putri siska Niwanti selaku
owner untuk mempromosikan dan meningkatkan penjualan produk Boba
kus. Selain itu, pemasaran hanya dilakukan masih dari mulut kemulut.

1
Produk dari Street Boba ini
banyak digemari oleh
masyarakat khususnya di
kalangan
milenial. Street Boba
merupakan merek
minuman lokal yang
memfokuskan dirinya
untuk

2
menyajikan berbagai
varian minuman dengan
brown sugar sebagai bahan
utamanya dengan
kualitas premium tetapi
tetap menawarkan harga
yang terjangkau. Hal
tersebut untuk
memberikan brand
experience terbaik saat

3
konsumen memutuskan
untuk membeli produk
Street Boba.
Dari uraian diatas, tim kami merancang ide dan membuat video
promosi produk dan profil umkm Boba Kuys sebagai salah satu bentuk
pemasaran secara online dengan memanfaatkan teknologi dan media
sosial. Dengan menghadirkan keunggulan produk Boba Kuys seperti rasa
dan tekstur Boba yang terbuat dari sagu, bahan-bahan yang berkualitas,
proses produksi yang higienis, serta tekstur Boba yang lembut dan kenyal
yang khas dari sagu membuat produk Boba Kuys ini memiliki keunikan
yang berbeda dengan produk sejenis lainnya. Melalui penggunaan teknik
visual yang menarik, pengaturan pencahayaan yang tepat serta narasi yang
menggugah selera, diharapkan mampu meningkatkan popularitas produk
dan profil umkm Boba Kuys dan meningkatkan kesadaran masyarakat
tentang produk ini.

4
 Gambar 1. Produk UMKM Boba Kuys Putri Siska Niwanti
Source : Olahan Data 2023

video ini juga memberikan informasi yang jelas dan terperinci

tentang produk dan layanan yang ditawarkan oleh umkm Boba Kuys.
Dengan meningkatkan popularitas dan kesadaran merek, umkm Boba kuys
diharapkan dapat mengembangkan lebih banyak peluang bisnis dan dapat
meningkatkan penjualan dan bisa bersaing di pasar sehinnga bisa tumbuh
menjadi usaha yang lebih berkembang dan maju di masa depan.

5
B. Tujuan dan Manfaat Project

Adapun tujuan dan manfaat projek pembuatan video promosi dan

profil UMKM Boba Kuys adalah sebagai berikut:
1. Sebagai upaya promosi dan alat pemasaran : dengan adanya video
tersebut menjadi sarana bentuk promosi dengan memperlihatkan
gambar atau visual produk yang berisi keunggulan dari ciri khas
produk, harga serta profil umkm. hal ini bertujuan untuk
mempromosikan dan memperkenalkan umkm lomek salai secara luas
dan akhirnya menarik minat konsumen.
2. Meningkatkan visibilitas : dengan memanfaatkan media sosial dan
platform lainnya, video umkm Boba Kuys lebih mudah untuk mencari
target pasar dan berpeluang untuk lebih mudah mendapatkan
konsumen secara luas melalui internet dan secara online.
3. Meningkatkan penjualan : dengan adanya video tersebut, umkm Boba
Kuys dapat meningkatkan penjualan melalui isi konten video yang
menarik, informatif, kreatif dan menggugah selera membuat konsumen
yakin dan tertarik dengan produk Umkm Lomek Salai.
4. Memperkuat citra merek : dengan adanya video tersebut, dapat
membangun dan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap merek
Umkm Boba Kuys.
5. Mendapatkan kepercayaan konsumen serta meningkatkan kepercayan
pelanggan.
6. meningkatkan nilai tambah produk dan meningkatkan daya saing
UMKM Boba Kuys di Pasar. Selain itu, umkm Boba Kuys bisa
memperoleh dukungan berupa bantuan dari pemerintah setempat atau
instansi lainnya sehingga bisa mengembangkan lebih banyak peluang
bisnis.

6
 C. Landasan Teori

1. Praktikum Aplikasi Multimedia

Menurut bahasa, multimedia berasal dari dua kata, yaitu multi dan
media. Multi artinya banyak, dan Media berarti sesuatu yang digunakan
untuk mengekspresikan pesan atau perantara. Jadi pengertian dari
multimedia adalah perantara pesan yang meliputi lebih dari 1 elemen atau
banyak. Definisi lain dari multimedia diantaranya sebagai sarana
komunikasi yang menggabungkan teks, grafik, gambar diam dan bergerak,
animasi atau audio, ataupun media lainnya. multimedia dijadikan sarana
untuk mempresentasikan suatu objek tertentu melalui platform dengan
kombinasi berbagai unsur.

Komputer menjadi instrumen yang secara fungsional mengontrol

multimedia. Komputer digunakan untuk menghubungkan teks, grafik,
audio, hingga animasi. Secara teknis, ada proses penggabungan antara link
dan tool untuk melakukan navigasi, berinteraksi, dan berkomunikasi.

Dalam buku Information Technology in Business: Principles, Practice,

Opportunities disebutkan bahwa ada enam elemen penting dalam
multimedia. Keenam elemen tersebut di antaranya Teks, Foto, Audio
(suara), Video, Animasi dan Virtual Reality.. Multimedia juga memiliki
jenis-jenisnya masing-masing. Berikut rincian dan contohnya:

a. Multimedia interaktif artinya pengguna dapat melakukan kontrol dan

mengakses berbagai elemen dalam multimedia untuk nantinya akan
ditampilkan. Seperti, game, website, hingga multimedia pembelajaran.
b. Multimedia hiperaktif maksudnya adalah jenis ini memiliki struktur
dari elemen-elemen terkait dengan pengguna yang dapat
mengarahkannya. Seperti, world wide web, website, game online.
c. Multimedia linier artinya pengguna hanya dapat menjadi penikmat dan

7
penonton pada produk multimedia. Seperti, televisi, film, koran, dan
sejenisnya.

8
2. Video dan Audio

Video adalah teknologi yang gunanya menangkap, merekam,

memproses, mentransmisikan serta mengatur ulang gambar bergerak,
yang mana seringkali menggunakan film seluloid, sinyal elektronik,
atau media digital. Video yakni suatu media pengirim pesan yang
dapat memperlihatkan suara serta gambar bergerak. Pesan itu dapat
berupa kenyataan (seperti berita atau kejadian dan peristiwa penting)
maupun fiktif (misalnya sebuah kisah rekayasa) yang dapat
mengedukasi atau hanya mempunyai sifat informasi.
(Arief.S.Sadiman,2023).
Dapat disimpulkan bahwa Dalam multimedia, pengertian video
merupakan sumber multimedia visual yang menggabungkan sejumlah
gambar menjadi satu kesatuan gambar yang dapat bergerak. Video
mengantarkan sinyal ke layar dan memproses urutan tangkapan layar
yang mesti ditampilkan.
Video adalah bentuk komunikasi yang menggunakan teknologi dan
alat, termasuk kamera, perlengkapan, tripod, dan pengeditan, untuk
membuat dan membagikan konten melalui media sosial.(santoso;
2013).Tujuan dibuatnya video yaitu untuk memberikan gambaran
mengenai grafik dan pesan yang disampaikan oleh UMKM Lomek
Salai agar masyarakat dapat memaknai dan memahami grafik dan
pesan yang disampaikan dari video yang disampaikan oleh UMKM
Boba Kuys.
Audio merupakan salah satu elemen multimedia, dari elemen –
elemen lainya dalam mutimedia seperti teks,gambar, video, dan
animasi.Audio sendiri dapat diartikan sebagai bunyi/ suara . Menurut
Lu(1999) dalam Munir (2018) Suara adalah sesuatu yang disebabkan
perubahan tekanan udara yang menjangkau gendang telinga manusia.

9
Dalam multimedia, Audio bisa diartikan sebagai suara dalam bentuk
digital seperti suara, musik, narasi dan sebagainya yang bisa
didengar.Kelebihan audio di dalam multimedia adalah Sebagai media
untuk memberikan motivasi bisa juga digunakan untuk menyampaikan
materi-materi tertentu atau pesan karena suara mendekati keadaan asli
dari materi atau pesan yang ingin disampaikan.

10
 Audio dari video tersebut adalah pesan-pesan yang disampaikan oleh
UMKM Lomek Salai dalam melakukan pemasaran dan pengolahan
produk. Pesan tersebut dapat menggunakan kata-kata maupun isyarat yang
didefinisikan melalui ide kreatif, menarik perhatian, mudah diingat dan
bahkan dapat menarik perhatian target audiens untuk menyaksikan video
dalam rangka mengenali UMKM, proses produksi video yang dilakukan
serta mendeskripsikan konten video yang disampaikan oleh UMKM
Lomek Salai.

3. Video Promosi Produk

Video promosi berupa suatu media audio visual yang dapat digunakan
perusahaan untuk mengenalkan produk. Video promosi merupakan
tayangan informasi mengenai suatu produk atau merek dalam bentuk audio
visual. Indy A’lawiyyah (2021).

Video promosi produk oleh UMKM Boba Kuys bersifat sederhana .

Untuk melakukan persiapan video promosi produk, tim berdiskusi terlebih
dahulu untuk menentukan konsep video. Alhasil, video promosi produk
UMKM Boba Kuys menghadirkan konten video promosi tentang produk
Bobsa Kuys juga dilengkapi dengan presentasi visual produk Jelas dan
detail, hal ini bertujuan supaya konsumen mengetahui kualitas produk dan
gambaran visual produk secara face to face (secara langsung), selain itu
juga, menunjukkan keunikan produk Boba Kuys dari Mahasiswi Polbeng
yaitu Putri Siska Niwanti adalah dari segi tekstur yang terbuat dari bahan
sagu yang tetap tidak berubah meski melalui cara pengolahan dengan cara
direbus atau di panaskan melalui panci yang berisi air panas.

4. Video Profil UMKM

menurut H Dafitri (2022) Pembuatan video promosi UMKM profile

adalah salah satu cara yang dilakukan untuk mempromosikan serta

11
memperkenalkan seputar UMKM tersebut kepada masyarakat .

Isi video profil yang disajikan UMKM Boba Kuys adalah tentang
penyajian lokasi dimana UMKM tersebut berada, juga dilengkapi dengan
dubbing dari anggota kelompok dan Putri siska Niwanti selaku owner
dari UMKM Boba Kuys yang

12
 akan menjelaskan mengenai sejarah berdirinya UMKM dan proses
pengolahan dari produk UMKM Boba Kuys, dimana cara pengolahan
tersebut yang bisa membuat produknya bertahan lama dengan tetap
menjaga keaslian tekstur didalamnya yang akan menjadi pembeda dan
keunikan produk tersebut dari kompetitor atau pesaing. Diakhir video juga
dilakukan promosi dengan menggunakan tagline yang menarik yaitu
“Kaku diluar lembut didalam” yang memaknai keunikan dari produknya.

Table 1. konsep video profil umkm

Teknik Dubbi
Lokasi Kamera Durasi ng
Opening
Lapangan low Angel - tilt
Video 1 : Icon Tugu, I Love up - pan rigt -
Bengkalis Bengkalis follow 10 detik
V-
Video 2 : Lokasi Tempat low Angel - UMK
UMKM UMKM dolly out 5 deetik M
Video 3 : V-
Pengenalan Pemilik Tempat low Angel - UMK
UMKM UMKM Follow 15 Detik M
Total durasi Opening 30 detik
Konten Isi
V-
Video 1 - Tempat low angel - UMK
Pengenalan UMKM UMKM Follow 15 detik M
Video 2 - Keadaan Tempat low angel - pan
Lokasi UMKM UMKM right - follow 10 detik
Video 3 - Proses
Pembuatan + Tempat low angel -
Produk UMKM UMKM Follow 20 Detik V
Video 4 - V-
Pengenalan lebih Tempat low angel - till UMK
lanjut UMKM UMKM down 8 detik M
Video 5 - Tempat
Model+produk UMKM low angel - Arc 7 detik
Total durasi Opening 60 detik
Closing
V-
Video 1 - Promosi Tempat low angel - UMK
dari pemilik UMKM Follow 15 detik M
Video 2 - Video Tempat low angel - 10 detik

13
Produk UMKM dolly out
Video 3 - Video Tempat low angel - Till
Lapak UMKM UMKM up 5 detik
Total durasi Opening 30 detik
Source : Olahan Data 2023

14
5. Three Step of Video process

Proses membuat video terdiri dari 3 langkah utama yaitu Pra produksi,
Produksi dan Pasca Produksi. Adapun penjelasan nya akan diuraikan
sebagai berikut :
1. Pra Produksi

Menurut Nurul Muslimin (2018: 30), Tahap pra produksi atau

perencanaan adalah tahap yang mengacu pada hal-hal yang dilakukan oleh
tim produksi sebelum eksekusi pengambilan gambar (shooting) dalam
membuat sebuah video (Nurul Muslimin 2018: 30). Herbert Zettl
(Fachruddin, 2012: 2-3) menjelaskan beberapa tahapan atau bagian dalam
proses Pra produksi sebagai berikut:

a. Program ideas ; Seluruh jenis video yang disajikan ke audiens harus

diawali dengan ide atau konsep. Mengolah sebuah ide atau konsep
menjadi suatu video yang menarik bukan pekerjaan mudah. Sebuah
ide harus unik dan baru sesuai keinginan penonton (target audiensi),
ide yang sudah terbentuk dalam sebuah naskah dapat disebut sebagai
ide dari sebuah program.
b. Production Models ; Production Models adalah suatu metode untuk
melihat langsung keterkaitan antara ide yang sudah ada dan apa yang
diharapkan bisa terjadi pada penonton yang dituju. The Effect to Cause
Production Model yang dikemukakan oleh Zettl sebagai contoh,
merumuskan proses pra produksi yang ringkas dan membuat aktivitas
produksi video lebih efisien serta langsung mencapai tujuan yang
direncanakan.
c. Program Proposal ; Jika sudah mempunyai ide yang jelas tentang
program acara apa yang akan dibuat, langkah selanjutnya yaitu dengan
menuliskan ide tersebut ke dalam program proposal. Program proposal
merupakan dokumen tertulis yang menjelaskan secara detail program
acara yang akan diproduksi.

15
2. Produksi

Tahap produksi adalah proses yang fokus pada pengambilan

gambar/visual beserta audio dari sebuah film. Biasanya disebut shooting
day (Nurul Muslimin 2018:104) Tahap Produksi video dimulai pada saat
tim menuju lokasi dan mempersiapkan peralatan yang dibawa dan
diperlukan pada saat berada di tempat

16
produksi.Dalam produksi video, tim produksi video menerjemahkan,
tujuan program asli ke dalam serangkaian segmen video. Produksi video
melibatkan kru dan anggota perusahaan dalam mengkoordinasikan
produksi video, orang-orang teknis dan pengoperasian peralatan produksi
(Zettl, 2010: 5).Setiap produksi lapangan memiliki keadaan dan
tantangannya sendiri. Meskipun tim produksi berhati-hati terhadap hasil
pra produksi yang dibuat kemudian akan mendapatkan masalah yang tidak
diduga, dimana ada beberapa pertimbangan yaitu memeriksa kondisi
keadaan seperti memeriksa peralatan, memeriksa keadaan luar ruangan,
memeriksa keadaan dalam ruangan, dan memberitahu keadaan yang
terjadi kepada tim produksi (Zettl, 2010: 330). Kemudian tim produksi
terdiri dari talent, operator cameramen corder, dan petugas utilitas yang
mengurus pencahayaan, audio, dan perangkat perekam video tambahan
(Zettl, 2010: 20).

3. Pasca – Produksi

Tahap pasca produksi merupakan proses penyelesaian akhir dari

produksi (Mabruri 2018:376). Pada tahap pasca produksi, prinsipnya
adalah sederhana. Editor memilih gambar yang paling efektif dari sumber
asli dan menggabungkannya dengan transisi dalam urutan tertentu. Dalam
Peran video editor praktiknya, editing pasca produksi bisa sangat rumit
dan memakan waktu, terutama jika dalam prosesnya melibatkan
manipulasi audio (Zettl, 2012:432). Tim pasca produksi biasanya terdiri
dari editor video dan sutradara. Editor akan mencoba memahami berbagai
segmen rekaman video dan menempatkannya dalam urutan yang
ditunjukkan oleh naskah. Sutradara akan memandu editor dalam pemilihan
dan urutan pengambilan gambar. Pasca produksi yang kompleks ini dapat
mencakup manipulasi suara yang ekstensif, yang disebut audio yang
melengkapi video. Hal ini terdiri dari remixing, menambahkan, atau
mengganti sebagian kecil atau besar dari trek suara asli dan dapat

17
mengambil lebih banyak waktu dan usaha daripada mengedit gambar
(Zettl, 2012: 26).

18
D. Hasil Produksi Dan Pembahasan

Pada bagian ini membahas tentang pelaksanaan dan penerapan dari

produksi video yang digunakan dalam pembuatan video promosi produk
dan video profil umkm Boba Kuys Putri. Ini meliputi tahap Pra Produksi,
Produksi dan Pasca Produksi.

1. Pra – Produksi

Tahap awal pembuatan video promosi dan video profil umkm Boba
Kuys dilakukan dengan tahapan pra produksi. Tahap ini adalah tahapan
yang penting dalam sebuah proses produksi. Perencanaan yang telah
dilakukan melalui diskusi dan dicatat, maka saat nanti diproduksi akan
sesuai dengan perencanaan tersebut.

perencanaan seperti konsep, pembiayaan, perekrutan, dan koordinasi

keseluruhan kegiatan produksi. Kemudian memperhatikan perencanaan
dan koordinasi pra produksi tergantung dengan pembuatan detail produksi
yang diperlukan untuk bergerak dengan ketepatan dan efisiensi dari ide
awal ke aktivitas produksi yang sebenarnya. Pra produksi yang dilakukan
UMKM Boba Kuys adalah melakukan diskusi antara tim UMKM Boba
Kuys pada saat menuju lokasi, waktu dan konsep video yang akan dibuat.
UMKM Boba Kuys melakukan produksi video tanpa menggunakan
bantuan tim produksi video yang professional dan UMKM Boba Kuys
melakukan produksi video secara mandiri. Kemudian tim UMKM Boba
Kuys melakukan pembahasan tentang produknya serta membawa peralatan
membuat video untuk di lapangan. Kemudian membuat gambaran untuk
mengambil objek yang akan direkam, membuat teks dan narasi walaupun
tanpa menggunakan naskah dan persiapannya masih belum mendalam dan
masih bersifat spontan. Terkadang tim UMKM Boba Kuys merekam

19
gambar berkesan secara mendadak di lokasi tanpa melakukan diskusi
terlebih dahulu dan sudah mendapatkan ide dan temanya pada saat dilokasi
secara spontan. Kemudian mempersiapkan peralatan yang dibutuhkan di
lokasi dan langsung melakukan

20
pengambilan gambar walaupun tidak melakukan diskusi dan persiapan
secara mendalam.

2. Produksi

Menurut Zettl, tahap produksi video adalah mempersiapkan peralatan

yang dibawa dan diperlukan pada saat berada di tempat produksi lapangan.
Kemudian memeriksa kondisi keadaan seperti memeriksa peralatan
produksi video, properti, memeriksa keadaan lapangan dan memberitahu
keadaan yang terjadi kepada tim UMKM Boba Kuys untuk memberitahu
propertinya layak digunakan setelah melakukan pengecekan peralatan dan
memilih spot untuk pengambilan gambar.

Tim UMKM Boba Kuys hanya membawa peralatan produksi video

seadanya di lapangan seperti membawa handphone dan belum mempunyai
peralatan produksi video yang professional seperti kamera, dan lighting
Cara-cara produksi yang dilakukan UMKM Boba Kuys masih
menggunakan cara yang spontan yaitu mengambil gambar secara langsung
terhadap objek yang diliput di lapangan tanpa menggunakan naskah dan
persiapan secara mendalam walaupun tim UMKM Bpba Kuys sudah
mendiskusikannya mengenai gambaran untuk produksi video di lapangan.
Model videonya tidak menentukkan siapa saja yang menjadi model untuk
video, Putri Siska Niwanti selaku informan kunci menjadi model 1 dan
Model kedua Yaitu Annisa Zahra Husni Dari tim dalam video UMKM
Boba Kuys. Adapun Teknik kamera yang digunakan dalam project video
promosi produk dan video profil UMKM Boba Kuys adalah sebagai
berikut:

1. Teknik crab

Teknik "crab" dalam fotografi mengacu pada teknik gerakan kamera

yang digunakan untuk menciptakan efek visual yang unik. Dalam
teknik ini, fotografer secara horizontal atau diagonal memindahkan

21
 kamera dengan gerakan meluncur mirip dengan gerakan seekor
kepiting (crab dalam bahasa Inggris).
2. Teknik eye level

Teknik "eye level" dalam fotografi merujuk pada sudut pandang atau
posisi kamera yang sejajar dengan mata subjek atau tinggi pandang
mata manusia

22
 secara umum. Dalam teknik ini, kamera ditempatkan pada tingkat
mata, sehingga memberikan tampilan yang alami dan seolah-olah
pengamat sedang melihat dunia dari perspektif yang sama dengan
subjek.
3. Medium close up ;

Teknik "medium close up" dalam fotografi merujuk pada sudut

pengambilan gambar yang memperlihatkan subjek dengan jarak yang
cukup dekat, tetapi tidak terlalu dekat seperti close-up. Dalam teknik
ini, kamera ditempatkan sedikit lebih jauh dari subjek untuk
menciptakan komposisi yang menekankan wajah atau bagian tubuh
utama subjek dengan jelas.
4. Zoom ;

Teknik "zoom" dalam fotografi mengacu pada penggunaan lensa zoom

pada kamera untuk mengubah sudut pandang atau magnifikasi subjek
tanpa harus secara fisik mendekati atau menjauh dari subjek. Dengan
memutar cincin zoom. pada lensa, fotografer dapat memperbesar
(zoom in) atau memperkecil (zoom out) bidang pandang yang akan
ditangkap.
5. Close up ; Teknik "close up" dalam fotografi mengacu pada
pengambilan gambar dengan jarak yang sangat dekat untuk
menyoroti detail dan rincian yang lebihvhalus dari subjek. Dalam
teknik ini, subjek utama diambil dengan sangat dekat sehingga mengisi
sebagian besar atau seluruh bingkai.

3. Pasca- Produksi

Menurut Zettl, Pasca Produksi adalah proses editing yaitu memilih

gambar yang paling efektif dari sumber asli dan menggabungkannya
dengan transisi dalam urutan tertentu berdasarkan hasil gambar dan
rekaman yang diambil pada saat di lokasi serta menambahkan suara dan

23
grafik untuk video. Proses editing yang dilakukan UMKM Boba Kuys
adalah menggunakan aplikasi editing video yaitu menggunakan aplikasi
editing video dari playstore “Capcut” dan filmora. Kemudian tim UMKM
Boba Kuys memilih video yang mau digunakan untuk diunggah ke
Facebook dalam rangka menjalankan promosi. Kemudian melakukan
diskusi dengan tim UMKM Boba Kuys apabila masih ada yang kurang
dari video tersebut.

24
 Transisi yang digunakan dalam video adalah black fade dan pull in.
Transisi black fade" dalam editing mengacu pada teknik transisi yang
menggunakan efek peredupan atau perubahan ke layar hitam saat
berpindah dari satu klip ke klip berikutnya. Dalam transisi ini, klip pertama
secara bertahap memudar menjadi layar hitam, dan kemudian klip
berikutnya muncul dari layar hitam dengan cara yang halus. Sedangkan
Transisi "pull in" dalam editing mengacu pada efek transisi yang
digunakan untuk memperbesar secara perlahan frame atau gambar dari
ukuran yang lebih kecil menjadi ukuran yang lebih besar. Efek ini
menciptakan ilusi pergerakan mendekat ke subjek atau objek yang
ditampilkan dalam gambar.
Jenis font/typeface yang digunakan adalah font classic dan helium.
Font classic dalam editing merujuk pada jenis huruf atau gaya tipografi
yang memiliki tampilan yang klasik, elegan, dan bersifat yang melewati
waktu. Ini mencakup font yang terinspirasi oleh gaya dan desain huruf
yang telah ada sejak lama, seperti huruf Romawi, huruf serif tradisional,
atau gaya tulisan tangan klasik. Sedangkan font helium dalam editing
merujuk pada jenis huruf atau gaya tipografi yang memiliki tampilan
yang terinspirasi dari balon dimana setiap ujung huruf nya berbentuk
bundar atau melengkung. Color grading/efek video dalam editing adalah
proses penyesuaian dan manipulasi warna dalam video atau foto untuk
mencapai tampilan yang diinginkan. Ini melibatkan mengubah kecerahan,
kontras, saturasi, dan nada warna secara keseluruhan untuk menciptakan
estetika visual yang konsisten, menarik, dan sesuai dengan tujuan kreatif.
Color grading yang dilakukan dalam video tidak terlalu signifikan, dimana
tim hanya meningkatkan sedikit kecerahan dari video, meningkatkan
warna hijau, kuning, dan merah untuk mencapai warna yang diinginkan.
Berikut adalah beberapa teknik penerapan promosi yang digunakan
dalam video:

25
a. Skrip yang Tepat ; Tim Menulis skrip yang baik dan memikat
dengan berfokus pada keunggulan produk, sehingga pesan yang
disampaikan jelas, menarik, dan menggugah minat audiens

26
 b. Visual yang Menarik ; Penggunaan visual yang menarik dan
berkualitas tinggi sangat penting dalam video promosi. Ini
termasuk penggunaan gambar atau footage yang menarik, grafis
yang berwarna-warni, animasi yang kreatif, Model yang Menarik
dan efek visual yang memikat.
c. Suara yang Berkualitas ; Suara yang baik dan berkualitas juga
penting dalam video promosi. Ini meliputi penggunaan narasi yang
jelas dan menarik, musik yang sesuai, dan efek suara/Dubbing
yang mendukung.
d. Durasi yang Tepat

Durasi video promosi harus disesuaikan dengan platform dan target

audiens yang dituju. Dalam project ini platform yang digunakan
adalah Facebook.
e. Call-to-Action yang Jelas

Setiap video promosi harus memiliki "call-to-action" yang jelas,

yang mengarahkan audiens untuk mengambil tindakan setelah
menonton video. Misalnya, mengunjungi situs web, mendaftar,
membeli produk, atau menghadiri acara.

Kemudian setelah melakukan proses editing video, video tersebut

dipublikasikan secara berulang-ulang di Facebook/ Instagram melalui akun
Facebook/Instagram dari anggota tim dan dikaitkan(menandai /tag) dengan
akun Putri Siska Niwanti untuk menyampaikan video UMKM Boba Kuys.
Kemudian mencari caption dan tagar agar UMKM Boba Kuys dapat
dikenal secara luas oleh masyarakat, tujuannya adalah agar dapat
memperluas hubungan kepada masyarakat untuk mengenali UMKM Boba
Kuys.

27
 E. Evaluasi Hasil Video

1. Video promosi produk

a. Transisi

Pada awalnya tim menggunakan banyak transisi didalam videonya

sehingga membuat video tersebut terlalu ramai dan tidak enak untuk
dilhat sehingga tim memutuskan untuk menggunakan 2 transisi saja
yaitu black fade dan pull in.
b. Warna teks

Pada awal tim tidak memasukkan teks warna dari owner UMKM boba
kuys sehingga kurang menarik dan tidak sesuai,sehingga tim
mengambil tindakan dengan memasukkan warna teks nama dari
pemilik tersebut menjadi warna lebih sesuai dengan tema UMKM.
c. Colour grading

Colour grading tim sudah memberikan atau menampilkan tingkat

kecerahan yang sesuai dengan tema UMKM.
d. Teks yang menjual

dibagian ini tim memberikan teks yang lebih menarik dalam

mempromosikan UMKM Boba Kuys,, dengan ini akan lebih membuat
orang penasaran untuk segera mencoba.

2. Video profil UMKM

a. Tambahkan transisi diakhir video

Di akhir video tidak ada transisi yang Menampilkan Model didepan

yang mempromosikan Produk dari UMKM Boba Kuys sehingga
terkesan penutupan videonya kurang sempurna sehingga tim
merubahnya dengan menambahkan transisi yang ada Model didepan
yang mempromosikan Produk.
b. Efek dari Video

28
Di awal video tim menggunakan efek patah patah sehingga Tim
mengambil tindakan dengan membuang efek patah patah tersebut
dengan dimenggantikannya dengan Efek Slowmo

29
c.. Masukkan video Model yang sedang duduk

Tim mengambil tindakan dengan menambahkan atau memasukkan

video model yang lagi duduk dan meminum Produk Boba Kuys
tersebut dengan video Pengambilan angle yang berbeda .
d. Style teks

Awalnya tim tidak memasukkan teks pertama dari pemilik owner

tersebut sehingga tim kemudian memasukkan style teksnya menjadi
reguler/classic agar tidak terlihat terlalu mencolok.

30
F. Kesimpulan

1. Kesimpulan

Proyek Video Promosi dan Video Profil bertujuan untuk

mempromosikan produk UMKM Boba Kuys Mahasiswi Polbeng Yaitu
Putri Siska Niwanti. Proyek video ini bertujuan untuk meningkatkan
popularitas produk dan mereknya melalui berbagai saluran, seperti media
sosial seperti Facebook dan lainnya.
Proses promosi video melibatkan beberapa tahapan yang dimulai dari
pra produksi, produksi, pasca produksi, hingga evaluasi untuk
meningkatkan kualitas video dan memperbaiki proses editing sebelum nya.

Proses promosi video yang melibatkan penggunaan teknik visual,

seperti menangkap esensi produk atau layanan, dan mempresentasikannya
ke audiens target. Video tersebut juga memberikan informasi tentang
produk atau layanan, memungkinkan audiens untuk membuat keputusan
yang tepat tentang produk atau layanan tersebut.

Proyek ini bertujuan untuk menjadi salah satu bentuk promosi dengan
menampilkan gambar atau visual produk yang memuat keunggulan
produk, harga dan profil khas UMKM, membangun dan meningkatkan
kesadaran masyarakat terhadap brand UMKM Boba Kuys serta
membangun dan meningkatkan kepercayaan konsumen dan kepercayaan
pelanggan sehingga bisa mempengaruhi keputusan pembelian yang pada
akhirnya meningkatkan penjualan.

2. Saran

Adanya video UMKM Boba Kuys ini diharapkan dapat menjadi

referensi untuk pelaku usaha umkm khususnya di bengkalis dan sebagai
contoh atau pengembangan promosi sebagai strategi pemasaran untuk
produk. Dan bagi pihak umkm bisa lebih aktif untuk memberikan konten
video dalam bentuk postingan baik kharakteristik produk maupun profil

31
umkm. Untuk pemasaran yang lebih efektif, Perlu memanfaatkan
pemasaran secara online untuk menjangkau konsumen yang lebih luas
dengan e- commerce sebagai platform jual beli online. Secara praktis, Tim
UMKM Boba Kuys membutuhkan produksi video dan

32
praktisi video dengan bantuan production house atau rumah produksi.
Agar pembuatan video untuk menyajikan konsep video yang menarik,
fasilitas produksi video yang lengkap untuk meningkatkan inovasi dan hal-
hal yang baru dalam penjualan.

33
 DAFTAR PUSTAKA

Akhmad Santosa (2018).Audio dalam Multimedia. Diakses pada 18

juni 2023, dari.http://akhmadsantosa.blogspot.com/2018/10/audio-dalam-
multimedia. Asfihan( 2023).Pengertian Video, Fungsi, Jenis, Tren, dan
Formatnya.. Diakses pada 18 juni 2023, dari
https://ruangpengetahuan.co.id/pengertian-video//.
Partner Awards and Dinner di PT. Mid Solusi Nusantara. Journal
Sains Terapan Ed.7.vol.7: 70-84
Fadhilah . R. M., Mindara. P. G ., Novianti. F. Produksi Video Promosi
Produk Mekari dan Video After Movie Journal

Fachruddin, A. (2012). Dasar-Dasar Produksi Televisi. Jakarta: Kencana

Prenada Media Group.
Mawardi R.A.(2022). Apa Itu Multimedia?Ini Pengertian, Elemen, dan
Jenisnya. Diakses pada 19 juni 2023, dari
https://www.detik.com/edu/detikpedia/d- 6142968/apa-itu-
multimedia-ini-pengertian-elemen-dan-jenisnya.
Muslimin.N .(2018). Bikin Film Yuk! Yogyakarta (ID):Araska

Zettl, H. (2012). Eleventh Edition: Television Production Handbook.

California: Wadsworth.
Zettl, H. (2010). Video Basics 6. California: Wadsworth.

34
 LAMPIRAN

Lampiran 1. Surat Perjanjian Kerjasama UMKM

35
36