Psikometri Laporan Hasil Non Kognitif - Kognitif
Psikometri Laporan Hasil Non Kognitif - Kognitif
Disusun oleh:
Universitas Paramadina
2019
Test Non Kognitif
KECEMASAN
Definisi Kecemasan menurut Jeffrey S. Nevid, dkk (2005) kecemasan adalah suatu keadaan emosional yang mempunyai ciri
keterangsangan fisiologis, perasaan tegang yang tidak menyenangkan, dan perasaan aprehensif bahwa sesuatu yang buruk akan terjadi (Annisa
& Ifdil, 2016).
Dimensi atau aspek dalam teori kecemasan ada 2, seperti menurut Bakar (dalam Nurhidayati, 2004) aspek-aspek yang mempengaruhi
kecemasan yaitu aspek psikologis dan fisiologis (Kristanto dkk, 2014). Kecemasan dari aspek psikologis mempunyai ciri-ciri seperti mudah
gelisah, tegang, bingung dan mudah marah pada apapun yang terjadi, merasa tidak berdaya, dan sebagainya. Kecemasan yang terjadi pada fisik,
mempunyai ciri-ciri seperti kaki dan tangan terasa dingin, mudah berkeringat, jantung berdebar-debar, sering sakit perut, mudah pusing, sesak
nafas dan sebagainya.
Indikator dalam alat ukur ini, untuk aspek psikologis yaitu mudah gelisah, tegang, bingung dan mudah marah pada apapun yang terjadi,
merasa tidak berdaya, dan sebagainya. Sedangkan untuk indikator fisiologis yaitu kaki dan tangan terasa dingin, mudah berkeringat, jantung
berdebar-debar, sering sakit perut, mudah pusing, sesak nafas dan sebagainya.
II. Blue Print Alat Ukur
Kecemasan Psikologis Tegang 1. Saya merasa tegang saat akan presentasi di depan kelas.
10. Saya merasa tegang saat akan menghadapi ujian.
Kecemasan dari aspek Bingung 2. Saya merasa bingung saat ditanyai oleh dosen.
psikologis mempunyai 11. Saya merasa bingung apa yang harus saya katakan saat di
ciri-ciri seperti mudah depan kelas.
gelisah, tegang, bingung Gelisah 3. Saya mudah gelisah terhadap hal yang belum tentu terjadi.
dan mudah marah pada 12. Saya merasa gelisah terhadap lingkungan baru.
apapun yang terjadi, Mudah Marah 13. Saya mudah marah saat menghadapi banyak tugas.
merasa tidak berdaya, 18. Saat menghadapi tugas yang sulit, saya mudah marah.
dan sebagainya. Merasa Tidak 4. Saya merasa tidak dapat melakukan apapun saat berbicara
Berdaya di depan umum.
19. Saya merasa tidak berdaya saat ditanya oleh dosen terkait
presentasi saya.
Fisiologis Tubuh Berkeringat 5. Tubuh saya berkeringat saat presentasi di depan kelas.
14. Tubuh saya berkeringat saat berada di lingkungan baru.
Kecemasan yang terjadi Tubuh Gemetar 15. Saya merasa tubuh saya gemetar saat nama saya dipanggil
pada fisik, mempunyai oleh dosen.
ciri-ciri seperti kaki dan 20. Tubuh saya gemetar saat tugas yang saya kerjakan
tangan terasa dingin, tertinggal di rumah.
mudah berkeringat, Kaki dan Tangan 6. Telapak tangan saya dingin saat akan menghadapi ujian
jantung berdebar-debar, Terasa Dingin yang dianggap sulit.
sering sakit perut, mudah 21. Tangan saya dingin saat akan presentasi di depan kelas.
pusing, sesak nafas dan Suara Bergetar 16. Suara saya bergetar saat presentasi di depan kelas.
sebagainya 22. Suara saya bergetar saat ditanya oleh orang yang tidak
dikenal.
Sakit Perut 7. Saya merasa sakit perut saat akan menghadapi ujian.
23. Perut saya terasa sakit saat ujian sedang berlangsung.
Sulit Bernapas atau 8. Saya merasa sesak nafas saat harus berhadapan dengan
Sesak Napas dosen.
24. Saya sulit mengontrol nafas ketika mengerjakan tugas
yang belum selesai namun sudah melewati batas waktu yang
ditentukan.
Pusing atau Sakit 17. Saya merasa pusing jika tugas saya tidak selesai sesuai
Kepala batas waktu yang ditentukan oleh dosen.
25. Kepala saya terasa sakit saat belum bisa menemukan
jawaban dari tugas-tugas saya.
Jantung Berdebar 9. Jantung saya berdebar saat nama saya dipanggil oleh dosen.
26. Jantung saya berdebar saat akan diberikan nilai hasil ujian.
Alat ukur tes non kognitif telah diberikan penilaian oleh Tia Rahmania, M.Psi, Psikolog untuk memberikan feedback apakah alat ukur yang
telah kami susun sudah sesuai dengan konstruk yang ingin diukur. Setelah mendapatkan feedback dari expert judgement, peneliti melakukan
pengambilan data dengan menyebar kuisioner di lingkungan kampus Universitas Paramadina pada tanggal 19 dan 20 Desember 2018. Peneliti
berhasil mengumpulkan 36 kuisioner yang dapat digunakan untuk pengolahan data.
Responden terdiri dari 36 mahasiswa Universitas Paramdina angkatan 2016, 2017, dan 2018. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini
adalah teknik sampling non probability dimana Nonprobalility sampling adalah teknik pengambilan sampel yang tidak memberi peluang atau
kesempatan sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sample (Sugiyono,2012). Dengan menggunakan convenience
sampling. Convenience sampling adalah cara pengambilan sampel yang berdasarkan atas ketersediaan dan kesediaan sampel untuk menjadi
responden (Creswell, 2009).
Berdasarkan teori kecemasan Bakar aspek atau dimensi kecemasan ada 2. Menurut Bakar (dalam Nurhidayati, 2004) aspek-aspek yang
mempengaruhi kecemasan yaitu aspek psikologis dan fisiologis (Kristanto dkk, 2014). Dari 2 dimensi yang ada peneliti membuat sebanyak 26
item. Dalam alat ukur peneliti hanya ada item favorable. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan skala likert yang terdiri dari 5 pilihan
jawaban yaitu Sangat Setuju (SS) = 5, Setuju (S)= 4, Netral (N) = 3, Tidak Setuju (TS) = 2, dan Sangat Tidak Setuju (STS) =1. Setelah
dilakukan uji reliabilitas menggunakan skor skala minimal 0,30 (Azwar, 1998), dari 26 item maka terdapat 5 item yang tidak reliabel karena skor
item tersebut dibawah 0,30. Sehingga, terdapat 21 item yang dapat digunakan untuk pengolahan data.
Kemudian setelah dilakukan faktor analisis dan uji validitas peneliti mendapatkan hasil bahwa terdapat 4 item yang mewakili 2 dimensi tersebut.
Dengan 2 item nomer 11 dan 19 mewakili item psikologis dan item nomer 20 dan 26 mewakili item fisiologis.
Item Component
Item 11 0.788
Item 19 0.926
Item 20 0.926
Item 26 0.699
V. Analisis Item
2.1 Reliabilitas
Alat Ukur Item Total Correlation Jumlah Item Koefisien Reliabilitas (Alpha
Cronbach)
Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa alat ukur kecemasan yang dibuat oleh peneliti memiliki nilai alpha cronbach 0.914 dengan
total item 26 dan nilai item total correlation 0.157-0.721. Karena ada item correlation yang dibawah 0.30 maka dilakukan uji reliabilitas dan
analisis item kembali tetapi membuang item yang gugur atau dibawah 0.30 sehingga didapat alpha cronbach 0.929 dengan total item 21, dan
item total correlationya 0.463-0.756.
2.2 Validitas
Tabel 5.2.1 Hasil KMO (Kaiser-Meyer-Olkin)-Bartlett’s test
Berdasarkan tabel di atas, menunjukkan bahwa nilai KMO dari alat ukur ini adalah 0.662 dan sig p = 0.000 yang menyatakan bahwa validitas
item sangat signifikan karena berada dibawah nilai 0.05
Uji validitas (anti-image), hasil yang diperoleh seluruh item berada diatas 0.5 sehingga memenuhi kriteria standar yang ada. Pada hasil total
variance explained didapatkan hasil sebesar 78.597% yang dapat mewakili variabel kecemasan.
Alat ukur kecemasan ini disebarkan dalam bentuk kuesioner kepada mahasiswa/i Universitas Paramadina angkatan 2016, 2017, dan 2018.
Jumlah sampel yang kami ambil untuk menjadi responden. Dari 26 item yang disusun setelah dilakukan uji reliabilitas item yang memiliki total
korelasi diatas 0.30 ialah item 1,2,3,4,10,11,12, dan 19 yang mewakili dimensi psikologis dan item 5,6,7,8,9,14,15,16,20,21,22,23, dan 26 yang
mewakili dimensi fisiologis.
Berdasarkan uji validitas item yang memiliki nilai diatas 0.5 ialah item nomor 11,19,20, dan 26 namun seperti yang dilihat pada tabel rotated
component matrix empat item tersebut dapat mewakili dua dimensi kecemasan. Pada dimensi Psikologis diwakilkan dengan item nomer 11 dan
19. Sedangkan untuk dimensi Fisiologis diwakilkan oleh item nomer 20 dan 26.
Kategorisasi Jenjang
Azwar, Saiffudin. 1998. Tes Prestrasi Fungsi Pengembangan Pengukuran Prestasi Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Annisa, Dona F., & Ifdil. (2016). Konsep Kecemasan (Anxiety) pada Lanjut Usia (Lansia). Universitas Negeri Padang &Universitas Negeri
Padang. Konselor Vol. 5 No. 2. http://ejournal.unp.ac.id/index.php/konselor
Kristanto, Pindho H., Pm, Sumardjono., & Setyorini. (2014). HUBUNGAN ANTARA KEPERCAYAAN DIRI DENGAN KECEMASAN DALAM
MENYUSUN PROPOSAL SKRIPSI. Program Studi SI Bimbingan dan Konseling. FKIP Universitas Kristen Satya Wacana. Vol. 30, No.l, 43-48.
Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif Kuliatatif Dan R&D. Bandung : Penerbit Alfabeta.
Creswell, J. W. (2009). Research Design : Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches (3rd Edition ed.). United States of
America: SAGE Publications.
LAMPIRAN
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.929 21
Item Statistics
Std.
Mean Deviation N
item1 3.03 .971 36
item2 2.89 .919 36
item3 3.33 .956 36
item4 2.75 .967 36
item5 2.36 .867 36
item6 2.75 .967 36
item7 2.28 1.031 36
item8 2.00 .676 36
item9 2.92 .967 36
item10 2.75 .937 36
item11 2.97 1.082 36
item12 3.00 1.069 36
item14 2.31 .889 36
item15 2.44 1.054 36
item16 2.67 1.014 36
item19 2.50 .811 36
item20 3.50 1.207 36
item21 2.78 1.149 36
item22 2.14 .762 36
item23 2.14 .798 36
item26 3.44 1.081 36
Item-Total Statistics
Scale Corrected Cronbach's
Scale Mean if Variance if Item-Total Alpha if Item
Item Deleted Item Deleted Correlation Deleted
item1 53.92 153.450 .694 .924
item2 54.06 156.340 .605 .926
item3 53.61 158.816 .471 .928
item4 54.19 157.418 .524 .927
item5 54.58 156.764 .625 .925
item6 54.19 154.618 .646 .925
item7 54.67 153.657 .640 .925
item8 54.94 162.340 .481 .928
item9 54.03 154.656 .644 .925
item10 54.19 155.647 .622 .925
item11 53.97 150.142 .746 .923
item12 53.94 157.025 .482 .928
item14 54.64 155.723 .657 .925
item15 54.50 150.429 .756 .922
item16 54.28 154.663 .610 .925
item19 54.44 158.597 .579 .926
item20 53.44 153.911 .525 .928
item21 54.17 150.314 .690 .924
item22 54.81 161.533 .463 .928
item23 54.81 157.418 .650 .925
item26 53.50 156.829 .483 .928
Scale Statistics
Std.
Mean Variance Deviation N of Items
56.94 171.083 13.080 21
KMO and Bartlett's Test
Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling
.662
Adequacy.
Bartlett's Test of Approx. Chi-Square 35.129
Sphericity df 6
Sig. .000
Anti-image Matrices
Item11 Item19 Item20 Item26
Anti-image Item11 .545 -.298 -.173 -.078
Covariance Item19 -.298 .595 .095 -.156
Item20 -.173 .095 .708 -.262
Item26 -.078 -.156 -.262 .646
Anti-image Item11 .664a -.524 -.279 -.131
Correlation Item19 -.524 .619a .146 -.252
Item20 -.279 .146 .637a -.388
Item26 -.131 -.252 -.388 .727a
a. Measures of Sampling Adequacy(MSA)
Communalities
Initial Extraction
Item11 1.000 .748
Item19 1.000 .863
Item20 1.000 .863
Item26 1.000 .669
Extraction Method: Principal
Component Analysis.
Compo Initial Eigenvalues Extraction Sums of Squared Loadings Rotation Sums of Squared Loadings
nent Total % of Variance Cumulative % Total % of Variance Cumulative % Total % of Variance Cumulative %
1 2.295 57.365 57.365 2.295 57.365 57.365 1.663 41.574 41.574
2 .849 21.225 78.590 .849 21.225 78.590 1.481 37.016 78.590
3 .513 12.836 91.426
4 .343 8.574 100.000
Extraction Method: Principal Component
Analysis.
Component Matrixa
Component
1 2
Item11 .827 -.253
Item19 .746 -.554
Item20 .667 .647
Item26 .780 .244
Extraction Method:
Principal Component
Analysis.
a. 2 components extracted.
Rotated Component
Matrixa
Component
1 2
Item11 .788 .357
Item19 .926 .077
Item20 .073 .926
Item26 .424 .699
Extraction Method:
Principal Component
Analysis.
Rotation Method: Varimax
with Kaiser Normalization.
a. Rotation converged in 3
iterations.
Component
Transformation Matrix
Comp
onent 1 2
1 .750 .661
2 -.661 .750
Extraction Method:
Principal Component
Analysis.
Rotation Method:
Varimax with Kaiser
Normalization.
Tes Kognitif
GEOGRAFI
I. Teori
Dalam melakukan tes kognitif ini, peneliti memilih tema Geografi yang ditujukan untuk siswa/i SMA kelas XI IPS. Selama penyusunan
blueprint, peneliti menggunakan buku dari Tika, Amin, & Rahayu (2016) dengan judul ‘Jelajah Dunia Geografi SMA/MA Kelas XI Kelompok
Peminatan IPS’. Pada buku ini, peneliti memakai tiga bab yang dijadikan sebagai domain untuk pembuatan sub domain, indikator soal, sampai
ke item. Bab yang diapakai berjudul Posisi Strategi Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia, Flora dan Fauna di Indonesia dan Dunia, dan
Pengelolaan Sumber Daya Indonesia.
Bab pertama pada buku tersebut mengenai Posisi Strategi Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia. Dalam bab ini, peneliti menggunakan
tiga bahasan yang akan dijadikan sebagai sub domain, yaitu:
Selanjutnya, pada bab ketiga membahas mengenai Pengelolaan Sumber Daya Indonesia. Dalam bab ini peneliti juga menggunakan tiga
bahasan yang akan dijadikan sebagai sub domain, yaitu:
Domain Sub Domain Indikator Soal Butir Soal Item Soal Pilihan Jawaban Bobot
(%)
Berdasarkan teori Geografi yang diambil dari buku Tika, Amin, & Rahayu (2016), peneliti menggunakan tiga materi, yaitu Posisi
Strategi Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia yang dapat menghasilkan tiga indikator soal, Flora dan Fauna di Indonesia dan Dunia
menghasilkan tiga indikator soal, dan Pengelolaan Sumber Daya Indonesia menghasilkan tiga indikator soal. Dari sembilan indikator soal
tersebut, peneliti membuat 30 soal dari seluruh indikator. Dalam alat ukur ini, peneliti menggunakan soal pilihan ganda dengan empat pilihan
jawaban yaitu A, B, C, dan D. Setelah dilakukan uji reliabilitas menggunakan skor skala minimal 0,30 (Azwar, 2010), dari 30 item terdapat 18
item yang tidak reliabel karena skor dari item tersebut dibawah 0,30. Sehingga, hanya terdapat 12 item yang dapat digunakan untuk pengolahan
data. Dua belas item yang dipakai untuk pengolahan data adalah item no 2, item no , item no 9, item no 11, item no 12, item no 17, item no 18,
item no 19, item no 22, item no 26, item no 27, dan item no 29. Setelah melakukan faktor analisis dan uji validitas peneliti mendapatkan hasil
bahwa terdapat empat item yang mewakili domain I (Bab 1) yaitu item no 2, item no 4, item no 9, dan item no 19. Lalu ada tiga item mewakili
domain II (bab II) yaitu item no 11, item no 12, dan item no 18. Terakhir, ada dua item mewakili domain III (Bab III) yaitu item no 26 dan item
no 27.
Item Component
Item 2 0.594
Item 4 0.577
Item 9 0.821
Item 11 0.625
Item 12 0.538
Item 18 0.432
Item 19 0.634
Item 26 0.597
Item 27 0.428
V. Analisis Item
Menurut Azwar (2012), nilai item total correlation minimal memiliki nilai korelasi sebesar 0.3 dianggap memuaskan. Menurut Azwar
(2000) besarnya koefisien reliabilitas adalah berkisar 0 sampai dengan 1.00, maka koefisien yang kurang dari 0 atau bernilai negatif tidak
memiliki arti karena intepretasi reliabilitas selalu mengacu kepada koefisien yang positif.
Tabel 5.2.1 Hasil Uji Reliabilitas
Dari tabel 5.2.1 dapat dilihat terdapat alat ukur Geografi terdiri dari 30 item dengan nilai item total correlation terendah sebesar -0.721
dan nilai item total correlation sebesar 0.566 dengan nilai alpha cronbach sebesar 0.403. Nilai item total correlation yang dibawah 0.30
menandakan item tersebut tidak memenuhi analisis item standar koefiesien item total correlation, setelah dilakukan pengujian terhadap alat ukur
terdapat 18 item yang gugur atau tidak dapat digunakan. Item yang gugur adalah item no 1, item no 3, item no 5, item no 6, item no 7, item no 8,
item no 10, item no 13, item no 14, item no 15, item no 16, item no 20, item no 21, item no 23, item no 24, item no 25, item no 28, dan item no
30. Berdasarkan hasil data tersebut, peneliti akan menggunakan 12 item dari alat ukur Geografi untuk pengolahan data selanjutnya.
Kemudian, dapat dilihat bahwa setelah melakukan uji reliabilitas dengan membuang 18 item yang gugur atau tidak dapat digunakan, item
yang tersisa sebanyak 12 item dengan item total correlation terendah sebesar 0.337 dan item total correlation tertinggi sebesar 0.656 dengan
nilai alpha cronbach sebesar 0.824. Pada uji reliabilitas ini, tidak ada lagi item yang gugur sehingga peneliti dapat melakukan pengolahan data
selanjutnya.
Setelah melakukan uji reliabilitas, peneliti melakukan uji KMO dan Bartlett’s Test. Pada uji KMO dan Barlett’s Test, hasil uji KMO
sebesar 0.628. Artinya, hasil uji KMO dapat dikatakan baik karena nilai yang diperoleh sesuai dengan standar (KMO > 0.5). Hal tersebut juga
didukung dengan hasil Sig. p = 0.000, dimana dikatakan Sig. p yang baik jika hasil Sig.p < 0.05.
Uji validitas (anti-image), hasil yang diperoleh seluruh item berada diatas 0.5 sehingga memenuhi kriteria standar yang ada. Pada hasil total
variance explained didapatkan hasil sebesar 79.214% yang dapat mewakili domain.
Alat ukur Geografi ini disebarkan dalam bentuk lembar soal yang diberikan kepada siswa/i kelas XI IPS di SMA NEGERI 9 BOGOR.
Jumlah siswa/i dalam kelas tersebut sebanyak 31 orang. Dari 30 item yang disusun setelah dilakukan uji reliabilitas item yang memiliki total
korelasi diatas 0.30 ialah item no 2, item 4, item no 9, item no 11, item no 12, item no 17, item no 18, item no 19, item no 22, item no 26, item
No. Jumlah Benar Kategori
1. 15 Rendah
2. 14 Rendah
3. 12 Rendah
no 27, dan item no 29. Item yang mewakili domain I (Bab I) adalah
4. 19 Tinggi
item no 2, item no 4, item no 9, dan item no 19. Lalu item yang
5. 18 Tinggi
mewakili domain II (Bab II) adalah item no 11, item no 12, dan
6. 16 Rendah
item no 18. Terakir, item yang mewakili domain III (Bab III) adalah
7. 15 Rendah
item no 26 dan item no 27.
8. 10 Rendah
9. 16 Rendah Berdasarkan uji validitas item yang memiliki nilai diatas 0.5
10. 18 Tinggi ialah item no 2, item no 4, item no 9, item no11, item no 12, item
18 Tinggi no 18, item no 19, item no 26, dan item no 27. Item yang mewakili
11.
domain I (Bab I) adalah item no 2, item 4, item no 9, dan item no
12. 20 Tinggi
19. Llau item yang mewakili domain II (Bab II) adalah item no 11,
13. 20 Tinggi
item no 12, dan item no 18. Selanjutnya, item yang mewakili
14. 19 Tinggi
domain III (Bab III) adalah item no 26 dan item no 27. Dapat
15. 19 Tinggi
dilihat pada tabel rotated component matrix sembilan item tersebut
16. 13 Rendah
dapat mewakili setiap domain pada penelitian ini.
17. 19 Tinggi
20. 21 Tinggi
21. 19 Tinggi
22. 20 Tinggi
23. 16 Rendah
24. 16 Rendah
25. 15 Rendah
26. 12 Rendah
27. 13 Rendah
Ket:
Pada pengkategorian ini, jumlah benar sudah menggunakan formula untuk membuat kategori (X-1).
Daftar Pustaka
Tika, A., Amin, & Rahayu, P. E. (2016). Jelajah Dunia Geografi SMA/MA Kelas XI Kelompok Peminatan IPS. Jakarta: PT Bumi Aksara.
LAMPIRAN
Case Processing Summary
N %
Excludeda 0 .0
Total 31 100.0
Reliability Statistics
.824 12
Item-Total Statistics
Scale Statistics
df 36
Sig. .000
Anti-image Matrices
item4 -.116 .331 .014 -.044 .068 -.111 .070 -.080 .172
item9 -.089 .014 .308 -.063 .023 -.061 -.022 .059 -.001
item11 .027 -.044 -.063 .222 -.164 .085 .028 -.073 -.043
item12 -.053 .068 .023 -.164 .213 -.180 .031 .027 .046
item18 .095 -.111 -.061 .085 -.180 .480 -.056 -.071 .011
item19 -.093 .070 -.022 .028 .031 -.056 .206 -.125 .105
item26 .031 -.080 .059 -.073 .027 -.071 -.125 .242 -.181
item27 -.081 .172 -.001 -.043 .046 .011 .105 -.181 .326
Anti-image Correlation item2 .594a -.605 -.483 .169 -.344 .413 -.614 .188 -.424
item4 -.605 .577a .044 -.162 .257 -.279 .268 -.281 .523
item9 -.483 .044 .821a -.240 .089 -.158 -.086 .215 -.005
item11 .169 -.162 -.240 .625a -.755 .261 .133 -.315 -.161
item12 -.344 .257 .089 -.755 .538a -.563 .150 .117 .173
item18 .413 -.279 -.158 .261 -.563 .432a -.178 -.207 .029
item19 -.614 .268 -.086 .133 .150 -.178 .634a -.560 .407
item26 .188 -.281 .215 -.315 .117 -.207 -.560 .597a -.645
item27 -.424 .523 -.005 -.161 .173 .029 .407 -.645 .428a
Communalities
Initial Extraction
Initial Eigenvalues Extraction Sums of Squared Loadings Rotation Sums of Squared Loadings
Compone
nt Total % of Variance Cumulative % Total % of Variance Cumulative % Total % of Variance Cumulative %
Component Matrixa
Component
1 2 3
a. 3 components extracted.
Component
1 2 3
Compon
ent 1 2 3
2/3/4/7/9/11/14/16