FORMAT OBSERVASI/PENILAIAN KECEMASAN MAHASISWA

DALAM PEMBELAJARAN PERGURUAN TINGGI

I. Identitas Mahasiswa
Nama : Hari/Tanggal Observasi :
Kelas : Lokasi Observasi :
Jenis Kelamin : Waktu :
II. Aspek yang diobservasi
Peranan mahasiswa prodi Bimbingan dan Konseling semester II dalam menghadapi
kecemasan dalam pembelajaran perguruan tinggi.
III. Petunjuk
1. Bacalah dengan seksama setiap pernyataan, kemudian diberi tanda centang (√) pada
jawaban yang Menggambarkan Diri Anda.
2. Penilaian berpedoman pada standar nilai yaitu 1 (tidak baik), 2 (kurang baik), 3 (cukup
baik), 4 (sangat baik).
SKALA PENILAIAN
NO ASPEK YANG DIAMATI/PENILAIAN
1 2 3 4
Ketika diperintahkan untuk mengumpulkan tugas kuliah, saya
1.
merasa khwatir akan mendapatkan nilai jelek
Ketika dosen menyuruh saya menerangkan materi di depan
2.
kelas, tangan saya langsung gemetar.
Ketika ada tanya jawab materi di kelas saya merasa takut
3.
mendapat giliran untuk menjawab.
4. Saya tidak betah berlama-lama ketika perkuliahan berlangsung
5. Dalam menjawab soal ujian, saya sering terburu-buru
6. Saya takut ditanya oleh dosen tentang materi perkuliahan
Saya merasa sulit berkonsentrasi ketika teman-teman saya sudah
7.
selesai dalam mengerjakan ujian
8. Saya merasa tegang karena diperhatikan dosen saat ujian
9. Saya merasa tegang ketika perkuliahan berlangsung
Ketika dosen memulai tanya jawab di kelas jantung saya
10.
langsung berdebar
11. Saat menyelesaikan soal ujian, saya mendapati tangan saya
 berkeringat
12. Saya tidak yakin dengan keputusan yang saya ambil
Saya merasa khawatir, jika saya tidak memahami materi yang
13.
disampaikan dosen di kelas
Saya merasa gemetar ketika harus menyelesaikan tugas individu
14.
di kelas
Ketika akan mempresentasikan makalah di depan kelas, jantung
15.
saya berdetak cepat
 CATATAN ANEKDOT

Prodi/Kelas : Bimbingan dan Konseling /1/R

Tempat : Whatsapp Group

Deskripsi
Pada saat melaksanakan proses pembelajaran bersama dosen x, 4 dari 14 orang responden
terlihat cemas namun mereka berusaha untuk tetap tenang saat dosen x menjelaskan.
Kemudian saat dosen x meminta responden untuk menyampaikan materi, dengan gugup
responden merasa gemetar karena metode belajar yang membosankan yang sulit dan
dipahami. Selanjutnya dosen x mengalihkan pertanyaan, responden tidak merasa takut
tergantung pemahaman terhadap materi tersebut. Ketika perkuliahan berlangsung, responden
pernah merasa bosan disaat pembawaan dosen tidak sesuai, apalagi pada saat pergantian jam
responden merasa mengantuk.

Interpretasi
1. 4 dari 14 responden merasakan kecemasan
2. 4 dari 14 orang Responden merasakan gugup dan gemetar ketika diminta berbicara
oleh dosen

Rekomendasi
1. Konseling dengan ahli konselor

Sumedang, Februari 2022

Pengamat
(…...................................)