NAMA : M.

IQBAL JAYA KUSUMA

NIM : 105851103320
ISU STRATEGIS DALAM PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN TATA KELOLA DAN
KELEMBAGAAN

Pembanggunan berkelanjutan adalah suatu pendekatan yang diadopsi untuk memenuhi kebutuhan
saat ini tanpa mengorbankan kemampuan generasi masa depan untuk memenuhi kebutuhan
mereka. Dalam konteks ini, tata kelola dan kelembagaan memiliki peran penting dalam mengelola
dan mengarahkan upaya pembangunan berkelanjutan. Ada beberapa isu strategis yang terkait
dengan tata kelola dan kelembagaan dalam konteks pembangunan berkelanjutan :
1. keterlibatan Stakeholder
Salah satu isu strategis dalam pembangunan berkelanjutan adalah keterlibatan stakeholder
yang tepat. Stakeholder mencakup pemerintah, sektor swasta, masyarakat sipil, dan
kelompok-kelompok lain yang memiliki kepentingan dalam pembangunan berkelanjutan.
Keterlibatan stakeholder yang efektif penting untuk mencapai kesepakatan,
mempromosikan partisipasi aktif, dan memastikan bahwa kepentingan semua pihak
diperhitungkan dalam pengambilan keputusan.
2. Kelembagaan dan Kerangka Hukum
Kelembagaan dan kerangka hukum yang kuat adalah landasan penting dalam
pembangunan berkelanjutan. Diperlukan kelembagaan yang efektif untuk merancang
kebijakan, mengoordinasikan tindakan, dan memantau implementasi program
pembangunan berkelanjutan. Selain itu, kerangka hukum yang komprehensif dan konsisten
memberikan dasar hukum yang jelas untuk melindungi lingkungan, mengatur penggunaan
sumber daya alam, dan mengatur tanggung jawab sosial.
3. Keterpaduan dan Koordinasi antara Sektor
Isu strategis lainnya adalah keterpaduan dan koordinasi antara sektor. Pembangunan
berkelanjutan melibatkan berbagai sektor seperti lingkungan, ekonomi, sosial, dan budaya.
Penting untuk memastikan adanya sinergi antara sektor-sektor ini agar pembangunan
berkelanjutan dapat tercapai secara holistik. Koordinasi yang baik antara pemerintah,
sektor swasta, dan masyarakat sipil diperlukan untuk membangun kemitraan yang kuat dan
saling mendukung.
4. Kapasitas Institusi
Isu strategis lainnya adalah membangun kapasitas institusi yang memadai dalam konteks
pembangunan berkelanjutan. Institusi yang kuat dan kompeten dapat memainkan peran
yang efektif dalam merumuskan kebijakan, mengelola program, dan mengawasi
implementasi. Penting untuk menginvestasikan sumber daya dalam pelatihan dan
pengembangan kapasitas pegawai publik serta mendorong inovasi dalam tata kelola
berkelanjutan.
5. Pengukuran dan Pemantauan
Pengukuran dan pemantauan yang akurat dan komprehensif merupakan elemen penting
dalam pembangunan berkelanjutan. Data dan informasi yang handal diperlukan untuk
memantau
6. Transparansi dan akuntabilitasr
Meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam tata kelola pembangunan
berkelanjutan.