Anda di halaman 1dari 22

PERTEMUAN KE-4

Metodologi Penelitian
Program Sarjana Manajemen – Sekolah Tinggi Ilmu Enokomi
Bhakti Pembangunan (STIEBP)

Valentinus Paramarta, S.Si, M.T.I


valentinus.paramarta@gmail.com
VARIABEL PENELITIAN
OUTLINE
• Pengertian Variabel

• Jenis-jenis Variabel

• Contoh Variabel Penelitian

• Paradigma Penelitian
CAPAIAN SUB-PEMBELAJARAN
MATA KULIAH

1. Memahami konsep variable penelitian


2. Memahami macam-macam jenis variable penelitian
3. Memahami bagaimana penggunaan variable dalam
suatu penelitian
Pengertian Variabel Penelitian

• Atribut seseorang, objek, atau bidang keilmuan, yang memiliki variasi antara satu
dengan yang lain (Hatch dan Farhady, 1981).
• Konstruk atau sifat yang akan dipelajari (Kerlinger, 1973).
• Suatu kualitas dimana peneliti meneliti dan mempelajari dan menarik kesimpulan
(Kidder, 1981).

“Suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek, atau kegiatan yang
mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan
ditarik kesimpulan”
- Sugiyono, 2000
Pengertian Variabel Penelitian (Cont’d)
Atribut setiap orang Objek Kegiatan/Ilmu Bisnis
• Tinggi badan • Berat • Bahan baku pabrik
• Berat badan • Ukuran • Teknologi produksi
• Sikap • Bentuk • Pengendalian mutu
• Motivasi • Warna • Pemasaran
• Kepemimpinan • Advertensi
• Disiplin kerja • Nilai penjualan
• Keuntungan

Untuk dapat bervariasi, maka peneliti harus didasarkan oleh sekelompok sumber
data atau objek yang bervariasi.
Macam-macam Variabel
1. Variabel Independent (variable bebas) : variable yang mempengaruhi atau menjadi
sebab perubahannya atau timbulnya variable dependen (terikat).
2. Variabel Dependen (variable terikat) : variable yang dipengaruhi atau menjadi akibat,
karena adanya variable bebas.
3. Variabel Moderator : Variabel yang mempengaruhi (memperkuat/ memperlemah)
hubungan antara variable independent dan dependen.
4. Variabel Intervening : variable yang secara teoritis mempengaruhi (memperkuat/
memperlemah) hubungan antara variable independent dan dependen, tetapi tidak
dapat diamati/diukur.
5. Variabel kontrol : variable yang dibuat konstan sehingga pengaruh variable
independent terhadap dependen tidak dipengaruhi oleh factor luar yang tidak diteliti.
(biasannya digunakan pada penelitian yang bersifat membandingkan)
Contoh Variabel dalam Penelitian
(Variabel Independen dan Dependen)
1. Keramah-tamahan pelayan toko dan nilai penjualan
Keramah-tamahan = variable independent (VI)
Nilai penjualan = variable dependen (VD)
2. Kenaikan harga BBM dan daya beli masyarakat : kenaikan harga BBM adalah VI
dan daya beli masyarakat adalah VD
3. Kemampuan kerja dan produktivitas :
Kemampuan kerja = VI
Produktivitas = VD
Contoh Variabel dalam Penelitian
(Variabel Independen dan Dependen)
Contoh Variabel dalam Penelitian
(Variabel Moderator)
1. Secara teoritis kalua harga murah, maka pembelinya banyak. Tapi sering terjadi
bahwa harga sudah murah tapi tidak banyak pembelinya.
Variabel Moderator : masyarakat tidak punya uang, barang yang dijual tidak
berkualitas, atau modelnya sudah usang
2. Hubungan suami istri akan semakin akrab bila punya anak, dan akan renggang
jika ada orang ke-3.
Variabel Moderator (memperkuat hubungan) : Anak
Variabel Moderator (memperlemah hubungan) : Orang ke-3
Contoh Variabel dalam Penelitian
(Variabel Intervening)
Ada dua pelaku bisnis dengan bidang yang sama, model sama, dan tempat usaha
sama. Tetapi, pelaku bisnis 1 lebih sukses karena Ia sering datang ke tempat-tempat
kramat seperti Gunung Kawi
Variabel Intervening : Gunung Kawi. Karena aktivitasnya tidak dapat dijelaskan
secara resional dan terukur.
Contoh Variabel dalam Penelitian
(Variabel Kontrol)
Membandingkan penampilan kerja petugas pemasaran antara lulus SMU dengan
SMK.
Varibel Kontrol : pekerjaan yang dikerjakan, alat untuk mengerjakan,
pengalaman kerja, iklim kerja organisasi dimana pegawai tersebut harus
sama.
Paradigma Penelitian

• Dalam penelitian kuantitatif/positivisme, yang dilandasi pada suatu asumsi


bahwa gejala tersebut dapat diklasifikasikan, dan gejala tersebut bersifat kasual
(sebab-akibat), maka peneliti dapat melakukan penelitian dengan
memfokuskan kepada beberapa variable saja.
• Pola hubungan antara variable tersebut disebut sebagai paradigma penelitian.
Paradigma Sederhana

Paradigma penelitian ini terdiri dari 1 variable independent dan 1 variable dependen.

X Y
X = kualitas iklan Y = jumlah barang yang terjual
Rumusan masalah asosiatif/hubungan :
Bagaimana hubungan dan pengaruh antara kualitas iklan dan jumlah barang yang terjual?
Teori : iklan dan penjualan
Hipotesis asosiatif :
• Adakah hubungan dan pengaruh yang positif antara kualitas iklan dengan jumlah barang yang
terjual
• Bila kualitas iklan ditingkatkan, maka akan menaikkan penjualan
Paradigma Sederhana Berurutan
Paradigma sederhana yang menunjukkan hubungan antara 1 variabel independent
dengan 1 variabel dependen secara berurutan.

X1 X2 X3 Y
X1 = kualitas bahan baku Y = jumlah barang yang terjual
X2 = kualitas pengerjaan X3 = kualitas barang

• Untuk mencari hubungan antar variable (X1 dgn X2; X2 dgn X3; dan X3 dgnY)
dengan menggunakan teknik korelasi sederhana
• Naik turun hargaY dapat diprediksi melalui persamaan garis regresiY atas X3,
dengan persamaanY = a + bX3.
Paradigma Ganda dengan Dua Variabel
Independen
Paradigma ini terdapat 2 variable Independen dan 1 variable Dependen

X1 r1
R
r3 Y
X2 r2

X1 = lingkungan keluarga Y = keberhasilan keluarga


X2 = demografi

• Untuk mencari hubungan X1 dgnY, X2 dgnY, dan X1 dgn X2, menggunakan teknik
korelasi sederhana
• Untuk mencari hubungan antara X1 dan X2 terhadapY secara bersama-sama
menggunakan korelasi ganda
• Analisis regresi juga dapat digunakan disini
Paradigma Ganda dengan Tiga Variabel
Independen
Paradigma ini terdapat 3 variable Independen dan 1 variable Dependen

R
Paradigma Ganda dengan Tiga Variabel
Independen (Cont’d)
Rumusan masalah asosiatif :
1. Bagaimana hubungan dan pengaruh perusahaan terhadap perencanaan perusahaan?
2. Bagaimana hubungan dan pengaruh perusahaan terhadap promosi perusahaan?
3. Bagaimana hubungan dan pengaruh keuntungan perusahaan terhadap promosi
perusahaan?
4. Bagaimana hubungan dan pengaruh keuntungan perusahaan terhadap perkembangan
perusahaan?
5. Bagaimana hubungan dan pengaruh perencanaan perusahaan terhadap
perkembangan perusahaan?
6. Bagaimana hubungan dan pengaruh promosi perusahaan terhadap perkembangan
perusahaan?
7. Bagaimana hubungan dan pengaruh keuntungan perusahaan, perencanaan
perusahaan, dan promosi terhadap perkembangan perusahaan?
Paradigma Ganda dengan Dua Variabel
Dependen
Paradigma ini terdapat 2 variable Dependen dan 1 variable Independen

X1 = tingkat pendidikan bisnis Y1 = wawasan


Y2 = keberhasilan usaha

• Untuk mencari besarnya hubungan antara X dgnY1; dan X dgnY2 digunakan


Teknik korelasi sederhana
• Demikian juga denganY1 denganY2
• Analisis regresi juga dapat digunakan disini
Paradigma Ganda dengan Dua Variabel
Independen dan Dua Dependen
X1 = kebersihan kereta
X2 = pelayanan KA
Y1 = jumlah tiket terjual
Y2 = kepuasan Penumpang KA

• Hubungan antar variable r1, r2, r3, r4, r5, dan r6 dapat dianalisis dengan korelasi sederhana
• Hubungan antara X1 dan X2 bersama-sama terhadapY1; dan X1 dan X2 bersama-sama terhadapY2
dapat dianalisis dengan menggunakan korelasi ganda
• Analisis regresi sederhana maupun ganda dapat juga digunakan untuk memprediksi jumlah tiket yang
terjual dan kepuasan penumpang KA
Paradigma Jalur/Path Analysis
X1 0,33
X1 = status sosial ekonomi
0,41 X2 = IQ
0,30 0,50
X3 Y X3 = motivasi berprestasi
0,16 Y2 = prestasi belajar
0,57
X2

• Dilakukan menggunakan analisis korelasi dan analisis regresi


• Terdapat variable yang berfungsi sebagai jalur antara (X3)
• Variabel X3 digunakan untuk mengetahui apakah untuk mencapai sasaran akhir harus melewati
variable antara itu atau bisa langsung ke sasaran akhir
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai